Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.624
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Kejahatan berasal dari klasifikasi biasa yg berbeda. Mereka dapat berupa kejahatan kepada harta benda, kejahatan kerah putih, kejahatan asuransi, kejahatan melawan undang-undang negara, kejahatan kepada alam, & kejahatan kepada orang.
Beberapa teori biologis terawal tentang agresi, kekerasan, & perilaku kriminal memfokuskan pada konstitusi tubuh, keturunan, & kecerdasan. Pada zaman ke delapan belas, para peneliti menerapkan teknik fisiognomi atau kajian tentang ciri-ciri paras & frenologi atau kajian tentang tonjolan-tonjolan di kepala dalam mencari tanda-tanda perilaku kriminal.
Klarifikasi tubuh & perawakan juga dipakai untuk memahami kriminalitas di dalam penelitian-penelitian tentang faktor-faktor biologis, psikologis, & sosial yg membedakan remaja yg nakal & tidak nakal.
Penelitian yg menunjukkan bahwa hormon androgenik seperti testosteron & kortisol mungkin berperan di dalam predisposisi biologis untuk perilaku antisosial.
Bukti dari penelitian binatang bahwa neurotransmiter serotonin memainkan peran kunci dalam memperantarai perilaku agresif. Tikus-tikus dengan selective knockout pada reseptor serotonin 1B menunjukkan peningkatan dalam agresi. Serupa dengan itu, menguras serotonin pada kera sudah ditemukan meningkatkan perilaku agresif mereka, sementara menaikkan kadar serotonin mengurangi serangan & meningkatkan interaksi-interaksi yg damai seperti mendanai sesamanya.
Peran yg dimainkan oleh amigdala dalam merespon ancaman & menginisiasi perilaku agresif cukup jelas. Tetapi penting juga untuk menyebutkan prosedur inhibitorik kortikal sistem neurobiologis.
Kasus pencurian di Bendul Merisi Permai Surabaya adalah pencuri yg beraksi seorang diri yg memiliki kemampuan menghindari satpam selama dua hari hingga pencuri tertangkap setelah kelelahan memanjat.
Petugas keamanan & satpam mencari pencuri dengan mengpakai drone karena pencuri memanjat atap rumah & bersembunyi di tempat yg tinggi lebih dari satu hari yg dilakukan pencarian selama dua hari & pencuri berhasil direkam dengan mengpakai video ponsel.
Pencuri dikepung sehingga tidak dapat melarikan diri meskipun dapat bersembunyi sehingga pencuri selama dua hari menyerahkan diri kepada petugas keamanan. Pencuri turun dari atap & menyerahkan diri kepada warga yg mengetahui.
Sumber
Hari ini 11:20
Beberapa teori biologis terawal tentang agresi, kekerasan, & perilaku kriminal memfokuskan pada konstitusi tubuh, keturunan, & kecerdasan. Pada zaman ke delapan belas, para peneliti menerapkan teknik fisiognomi atau kajian tentang ciri-ciri paras & frenologi atau kajian tentang tonjolan-tonjolan di kepala dalam mencari tanda-tanda perilaku kriminal.
Klarifikasi tubuh & perawakan juga dipakai untuk memahami kriminalitas di dalam penelitian-penelitian tentang faktor-faktor biologis, psikologis, & sosial yg membedakan remaja yg nakal & tidak nakal.
Penelitian yg menunjukkan bahwa hormon androgenik seperti testosteron & kortisol mungkin berperan di dalam predisposisi biologis untuk perilaku antisosial.
Bukti dari penelitian binatang bahwa neurotransmiter serotonin memainkan peran kunci dalam memperantarai perilaku agresif. Tikus-tikus dengan selective knockout pada reseptor serotonin 1B menunjukkan peningkatan dalam agresi. Serupa dengan itu, menguras serotonin pada kera sudah ditemukan meningkatkan perilaku agresif mereka, sementara menaikkan kadar serotonin mengurangi serangan & meningkatkan interaksi-interaksi yg damai seperti mendanai sesamanya.
Peran yg dimainkan oleh amigdala dalam merespon ancaman & menginisiasi perilaku agresif cukup jelas. Tetapi penting juga untuk menyebutkan prosedur inhibitorik kortikal sistem neurobiologis.
Kasus pencurian di Bendul Merisi Permai Surabaya adalah pencuri yg beraksi seorang diri yg memiliki kemampuan menghindari satpam selama dua hari hingga pencuri tertangkap setelah kelelahan memanjat.
Petugas keamanan & satpam mencari pencuri dengan mengpakai drone karena pencuri memanjat atap rumah & bersembunyi di tempat yg tinggi lebih dari satu hari yg dilakukan pencarian selama dua hari & pencuri berhasil direkam dengan mengpakai video ponsel.
Pencuri dikepung sehingga tidak dapat melarikan diri meskipun dapat bersembunyi sehingga pencuri selama dua hari menyerahkan diri kepada petugas keamanan. Pencuri turun dari atap & menyerahkan diri kepada warga yg mengetahui.
Sumber
Hari ini 11:20