• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Benarkah GEREJA yang MENGHALALKAN PERKAWINAN SESAMA JENIS itu SESAT ???

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

*LuCiFer*

IndoForum Junior B
No. Urut
43036
Sejak
9 Mei 2008
Pesan
2.677
Nilai reaksi
92
Poin
48
Berita tanggal 1 April 2009

By Sophie Wilkinson • April 1, 2009 - 16:49


Six of the seven parties in Swedish parliament have backed a proposal to introduce a gender-neutral marriage law.

The proposal passed today with a 261 to 22 vote and 16 abstentions.

The only party to oppose the ruling were the Christian Democrats, stating that the party wanted to maintain "a several hundred-year-old concept" of marriage.

It is not yet certain that the changes will affect church marriage ceremonies, but in February, a majority of Church of Sweden bishops said the church should no longer handle legal marriage registrations, DPA reported.

The new legislation comes into effect as of May 1st, replacing the current legislation established in 1995 approving registered partnership much like civil partnerships in the UK.

Couples with a 'registered partnership' can either retain this status or apply to the relevant authorities to have it amended.

The president of the Swedish Federation for LGBT Rights, Soren Juvas, called the ruling “a great victory” and Evon Frid of the Left Party said it was “a positive change”.

A poll for the Sifo Institute published in January 2008 found that 71 per cent of Swedes think gay people should be allowed to marry.

In January 2007 the Church of Sweden, which was disestablished in 2000, began offering religious blessings to gay unions and actively welcomed LGBT clergy.

A Lutheran denomination, it claims more than 7 million members out of a population of 9 million

Last year the Church agreed that marriage and partnership were equivalent forms of unions.

It recommended however that the term "marriage" be referred only to heterosexual couples.

Gereja yang menghalalkan perkawinan sesama jenis adalah gereja yang sesat. Tuhan Yesus saja menentang perkawinan sesama jenis /swt Tapi ternyata kalau Paus dan pemimpin agama Katolik banyak yang memiliki syndrom sexual disorsder yah.......mo gemana lagee' mdel yang getoo masih diikutin /swt. Harusnya Paus tidak dikultuskan kek getoo'

Inilah contoh gereja sesat yang tidak mau di reformasi oleh Martin Luther. Aq sendiri Nasrani dan dalam kitab suci aq pun menentang hal ini. Namun, mengherankan juga untuk khususnya si Katolik ini. Dia tidak menjalankan perintah Tuhan di kitab suci tapi malah membuat aturan sendiri. Itulah sebabnya ada Kristen dan Katolik.

Paus, Uskup, ajaran Katolik yang adalah sebuah bidat yang menyesatkan, tidak patut dicontoh. Sudah mulai banyak gereja Katolik yang melanggar hukum Tuhan dengan melegalkan perkawinan sesama jenis.

Tidak mengherankan, para biarawan Katolik tidak pernah melihat wanita dan setiap hari mereka hanya bertemu sesama jenis. Kalau pepatah jawa mengatakan, "Wting Tresno Jalaran Saking Kulino (Cinta karena sering bertemu/ sudah terbiasa)" berlaku bagi para biarawan itu. Mengenaskan. Sungguh sesat mereka.

Benarkah TANGGAPAN mereka TERSEBUT >:D<

Jika tidak benar kenapa PERKAWINAN SESAMA JENIS bisa DISETUJUI /?

Thk dan tidak bermaksud flame
 
SALAH.

Saya tidak berminat menjawab sesuatu yg sifatnya tidak ditanyakan disini secara langsung, kalau mau jawabannya silahkan di tanyakan langsung.

:D:D

Gereja mana dulu yg merestui perkawinan sesama jenis ?

Gereja Katolik jelas menolak perkawinan seperti itu.

Kata pepatah : Teliti dulu sebelum membeli.

Sepertinya ada kesulitan buat orang orang untuk bisa membedakan yg mana yg Gereja Katolik dan yg bukan, silahkan lihat yg di wikipedia ini

Mudah mudahan Luci lebih pintar dari mereka mereka di sana :) , sudah kelihatan dgn bertanya disini berarti Luci pintar, horeeeeee.....

Setelah dibaca di FA banyak betul yg pintar mencela tanpa tau apa yg dia cela .....duuhhh

>:D<
 
saya tidak tahu anda mengutip dari link mana, mohon dirujuk. namun andaikata memang ada tanggapan seperti itu, maka kedua orang yang menanggapi jelas melakukan kekeliruan dalam menilai Ajaran Gereja katolik:

Tanggapan2 member berkata:
Gereja yang menghalalkan perkawinan sesama jenis adalah gereja yang sesat. Tuhan Yesus saja menentang perkawinan sesama jenis Tapi ternyata kalau Paus dan pemimpin agama Katolik banyak yang memiliki syndrom sexual disorsder yah.......mo gemana lagee' mdel yang getoo masih diikutin . Harusnya Paus tidak dikultuskan kek getoo'

Paus, Uskup, ajaran Katolik yang adalah sebuah bidat yang menyesatkan, tidak patut dicontoh. Sudah mulai banyak gereja Katolik yang melanggar hukum Tuhan dengan melegalkan perkawinan sesama jenis.

1. Gereja Katolik tidak pernah menghalalkan perkawinan sesama jenis, tidak ada referensi dokumen Gereja yang mendukung perkawinan sesama jenis, malah yang ada adalah menentang pernikahan sesama jenis. Salah satunya dari Katekismus Gereja Katolik:
http://www.scborromeo.org/ccc/p3s2c2a6.htm#2357

Kutipan:



2357 Homosexuality refers to relations between men or between women who experience an exclusive or predominant sexual attraction toward persons of the same sex. It has taken a great variety of forms through the centuries and in different cultures. Its psychological genesis remains largely unexplained. Basing itself on Sacred Scripture, which presents homosexual acts as acts of grave depravity,141 tradition has always declared that "homosexual acts are intrinsically disordered."142 They are contrary to the natural law. They close the sexual act to the gift of life. They do not proceed from a genuine affective and sexual complementarity. Under no circumstances can they be approved.


Bisa kita lihat kalau komentar kedua orang itu sungguh amat tidak berdasar, mereka mengatributkan tindakan individu2 Gereja ke Gereja sendiri. Ini sama seperti mengatakan Gereja Reformasi itu sesat karena Palmer (salah satu Bapa Gereja Pentakosta) mengajarkan Rasisme dengan mendukung Klu Klux Klan, padahal Gereja Reformasi umumnya tidak mengajarkan demikian (meskipun ada denominasi yang memang mengajarkan demikian).



Inilah contoh gereja sesat yang tidak mau di reformasi oleh Martin Luther. Aq sendiri Nasrani dan dalam kitab suci aq pun menentang hal ini. Namun, mengherankan juga untuk khususnya si Katolik ini. Dia tidak menjalankan perintah Tuhan di kitab suci tapi malah membuat aturan sendiri. Itulah sebabnya ada Kristen dan Katolik.

2. Perbedaan Kristen Protestan dengan Kristen Katolik sebenarnya terletak pada keyakinan "yang mana saja perintah Tuhan," bukan pada yang satu membuat perintah sendiri (Katolik) sementara yang satunya tidak (Protestan). Gereja Protestan mempercayai bahwa Perintah Tuhan hanya ada di Alkitab, sementara Gereja Katolik mempercayai bahwa selain ALkitab, perintah Tuhan juga tercetus dalam Tradisi Lisan dan Magisterium. Dalam konteks homoseksualitas, Seperti yang kita lihat di atas, Gereja Katolik melalui Katekismus jelas2 menolak pernikahan sesama jenis, maka perintah Gereja jelas-jelas selaras dengan Alkitab yang juga memerintahkan hal yang sama. Lagi kita temui tidak ada dasar yang kokoh dari komentar2 mereka, atau tepatnya komentar mereka terlalu terburu2 dan tidak berdasarkan penalaran yang kuat.


Tidak mengherankan, para biarawan Katolik tidak pernah melihat wanita dan setiap hari mereka hanya bertemu sesama jenis. Kalau pepatah jawa mengatakan, "Wting Tresno Jalaran Saking Kulino (Cinta karena sering bertemu/ sudah terbiasa)" berlaku bagi para biarawan itu. Mengenaskan. Sungguh sesat mereka.

3. Memang tidak bisa disangkal ada kasus-kasus dimana akhirnya timbul cinta sesama jenis karena terus hidup bersama rekan-rekan satu Gender dan kaul selibat yang harus mereka tempuh. Namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan bahwa Gereja itu sesat, sebab yang dilarang Gereja maupun Alkitab adalah homoseksualitasnya, bukan hidup selibatnya. Buktinya banyak pula Biarawan maupun Biarawati selibat yang tidak jatuh ke dalam dosa Homoseksualitas dan bahkan ikut menentang Homoseksualitas.

Mungkin ada yang akan berkata, "bukankah lebih baik tidak hidup selibat saja daripada ada resiko jatuh ke dalam dosa homoseksualias." Pendapat ini tidak bisa dipakai, ini sama saja dengan mengatakan "lebih baik tidak menjadi protestan daripada mejadi seorang Rasis (mengikuti palmer dan KKK)" atau yang lebih umum "lebih baik menikah pada usia akil balik dengan segera daripada nanti jatuh dalam dosa matsurbasi atau seks bebas"

Dan juga, biarawan dan biarawati pernah melihat lawan jenis, terutama apabila mereka mengikuti Misa di Paroki, mereka bukan hidup sama sekali tidak pernah melihat lawan jenis, betul2 pendapat yang mengada2.

Salam
 
Sudah dijawab dengan sangat baik oleh gravityblessing dan manukdadali, cuma menambahkan terjemahan kutipan katekismus yg dikutip diatas :

Kemurnian dan Homoseksualitas

2357 Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar Bdk.Kej 19:1-29; Rm 1:24-27; 1 Kor 6:10; 1 Tim 1:10., tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.
 
Kalau saya berpikir....TS hanya copas sebagian saja untuk mengadu domba karena thread ini ada di Flame arena dan tidak selayaknya dimasukkan di Forum Agama.

Begini, memang ajaran katolik sesuai dengan Firman Tuhan bahwa melarang homoseksual. api, ada oknum dari gereja katolik seperti yang di copas oleh TS di Flame Arena. Jadi, yang dibahas oleh member di Flame Arena sepertinya adalah oknumnya, bukan ajarannya.

Tks
 
Kalau saya berpikir....TS hanya copas sebagian saja untuk mengadu domba karena thread ini ada di Flame arena dan tidak selayaknya dimasukkan di Forum Agama.

Si Luci emang sudah biasa begitu, bisanya cuma hit and run, tapi baguslah kalau memang ada masalah dgn Katolik memang sebaiknya di tanyakan di forum Katolik, biar bisa terjawab apa yg selama ini menjadi ganjalan hati, buat kami tidak bermasalah apapun >:D<

Begini, memang ajaran katolik sesuai dengan Firman Tuhan bahwa melarang homoseksual. api, ada oknum dari gereja katolik seperti yang di copas oleh TS di Flame Arena. Jadi, yang dibahas oleh member di Flame Arena sepertinya adalah oknumnya, bukan ajarannya.

Tks

Ini sebenarnya yg lucu, oknum yg dibicarakan di FA itu justru tokoh protestan alias orang Kristen yg mengaku telah di reformasi oleh Marthin Luther.

Dan lucunya lagi yg mengecamnya itu orang protestan juga, orang yg mengaku telah direformasi Marthin Luther.

Jeruk makan jeruk :x
 
behubung semua warga katolik sudah menjawab pertanyaan dari TS dan semua jawabannya sama yaitu bahwa ajaran katolik sesuai dengan Firman Tuhan bahwa melarang homoseksual.
maka dengan ini saya anggap masalah selesai dan thread ini akan saya close.
jika memang ingin melanjutkan lagi bisa PM saya


regrads
TomPeL
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.