Samantha
IndoForum Senior B
- No. Urut
- 43737
- Sejak
- 17 Mei 2008
- Pesan
- 6.450
- Nilai reaksi
- 157
- Poin
- 63
LONDON - Andaikata Andrew Chapman, 56, punya otak kriminal, dia mendapatkan amunisi yang luar biasa. Betapa tidak. Manajer IT Oxford itu mendapatkan ''bonus'' informasi penting jutaan nasabah bank dari hard disk komputer yang dibelinya GBP 35 (Rp 599 ribu) di situs lelang online eBay.
"Saya tidak percaya, di depan saya ini sungguh banyak sekali informasi penting milik jutaan orang," ujar Chapman.
Data nasabah American Express, NatWest, dan Royal Bank of Scotland yang tersimpan di hard disk itu meliputi nama, alamat, nomor handphone, nomor rekening bank, kode singkat, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, hingga tanda tangan nasabah. Bila perangkat itu ditemukan orang jahat, identitas nasabah tersebut bisa dipakai untuk menguras habis rekening bank.
Bocornya data itu merupakan yang paling buruk di Inggris. Ahli keamanan IT Adam Laurie mengatakan, kejadian tersebut sangat mengerikan. "Informasi ini bernilai jutaan. Pencuri dengan mudah dapat menggunakan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang sangat mahal atau bahkan hanya untuk pelesiran,'' kata Laurie seperti dilansir dailymail. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah Inggris kehilangan data 127 ribu narapidana.
Petugas komisi informasi mengatakan segera melakukan investigasi mengenai kasus itu. Graphic Data -pemegang informasi data perbankan- menyatakan, sebagian peralatan IT telah berpindah dari area aman. "Kami sedang mengupayakan memperbaiki peralatan ini, termasuk data nasabah," ujar seorang juru bicara. (AFP/erm/ami)
Sumber: Jawa Pos
Duh.. kalo penjahat yang dapet sih.. rejeki nomplok itu, mah...