Belajar Meramal yuk

[Angela]

Tulisan ini lagi - lagi akibat dari pertanyaan dari beberapa murid pada saat saya mengajar

"Pak kok sejarah masa lalu dapat lagi"
"Pak kenapa mbah ......... Ramalan nya dapat tepat"
Roni
Suka musik, sejarah biasa ngutang di warung sekolah

Jika anda enggan mengerjakan berbagai ritual tradisional atau spiritual, mungkin lewat tulisan ini saya yakin kan anda akan dapat jadi peramal bahkan lebih ampuh & akurat.

Kita awali dengan pertanyaan dari siswa diatas mengenai sejarah. Fokusnya adalah bukan sejarah yg terulang tetapi fenomena sejarah nya yg berulang. Maksudnya begini, kalau kita tahu & mengerti apa yg terjadi di masa lalu maka kita dapat seksama meramal masa depan.

Akurasi nya hingga 99%

Dan cara seperti ini yg di pakai bukan oleh pakar tarot atau apapun itu melainkan di pakai oleh mesin - mesin / tekhnologi paling cangih saat ini.

Salah satu karakteristik sejarah itu adalah fenomena nya berulang karena kausalitas itu berjalan dengan pola yg sama. Maksudnya begini, kalau anda badan nya kecil, lemah, tidak memiliki kekuasaan, miskin, lalu anda memukul orang yg badan nya besar, kuat, berkuasa, kaya, banyak teman nya, maka apakah dapat di ramalkan apa yg terjadi berikut nya?

Tentu saja

Anda akan di pukuli balik, & dia tidak segan menciptakan anda cedera karena dia berkuasa & banyak uang, simple bukan?

Jadi kausalitas itu jelas dimana anda jadi sebab karena memukul & dia bereaksi sebagai akibatnya. Jadi kalau kita mengetahui data - data yg seksama di masa lalu & hari ini, maka kita akan mengetahui apa yg akan terjadi di masa depan. Salah satu falsafah china yg terkenal adalah

"Ceritakan kepada kami tentang masa lalu maka akan saya ceritakan pada kalian tentang masa depan"

Salah satu kasus nya seperti pada tahun 1812 napoleon bonaparte adalah seorang jendral, penguasa yg sangat di takuti bangsa eropa. Dia perang dengan bangsa manapun sering menang seluruh eropa pun takluk minimal minta damai saja. Cuman dua yg tidak dapat di kalahkan yaitu rusia karena musim dharap nya, & inggris karena pulau nya karena napoleon jago perang darat.

Untuk mengupayakan mengalahkan kedua negara ini napoleon perdana kali menyerang rusia tetapi gagal, kemudian dia coba menyerang inggris & gagal lagi & akhirnya napoleon dikalahkan kasusnya seperti ini dalam sejarah.

Satu zaman kemudian muncul lah sosok yg namanya Adolf Hitler dia menguasai seluruh eropa tidak terkalahkan di eropa kecuali dua negara yaitu inggris & russia. Kemudian fenomena bonaparte terulang lagi dimana hitler menyerang rusia & kalah lagi lalu menyerang inggris & kalah juga lalu perang berakhir sekaligus akhir karir hitler.

Sejarah nya tidak berulang namun fenomenanya yg berulang. Napoleon menyerang rusia tanggal 24 juni sedangkan hitler tanggal 22 juni seperti nya hitler sering bolos di pelajaran sejarah.

Maksud nya kalau ada orang yg mengetahui secara detail punggawa rusia hingga iklim disana belajar dari napoleon mungkin dapat saja dia akan menang.

Cara seperti ini juga bebas dari ke musyrikan bagi pemeluk agama.

Dulu ada presiden indonesia yg namanya soekarno yg tidak tergoyahkan juga tak terkalahkan setelah berkali kali di berontaki, di tinggalkan oleh teman nya tetapi dia bertahan sebagai presiden yg superior bahkan DPR pun lemah di bawah kekuasaan dia & sebelum nya juga pernah di bubarkan, tetapi ketika soekarno menaikan harga - harga, dia dijatuhkan.

30 tahun kemudian ada presiden indonesia yg sangat tangguh dia memberedel pers, media masa dia mengatur tentara seluruh element negara ada dibawah kekuasaan nya termasuk DPR MPR, namanya soeharto. Tetapi ketika dia gagal mengembalikan harga - harga tetap murah dia pun di gulingkan ditambah bosen juga di perintah sama beliau.

Masyarakat indonesia itu kalau demo seolah tidak ada isu lain selain naikan gaji & turunkan harga.

Jadi apakah terjadi dengan presiden sekarang?

Jadi kembali lagi bahwa fenomena nya yg terulang.

Kalau tidak suka dengan sejarah & mempelajari semua ini, kita tetap dapat meramal dengan bantuan tekhnologi artificial intelegent.

Super computer di eropa saat ini mulai di fungsikan untuk mempredikai siapa yg akan pemenang liga hingga siapa pelatih yg akan di pecat bahkan siapa yg terdegradasi & siapa pemain dengan bayaran termahal. Setelah di uji coba ternyata hasil nya sangat akurat.

Kenapa se onggok mesin dapat mengerjakan itu?

Ini hasil dari kumpulan data yg ada pada masa lalu & hari ini.

Artificial google bahkan di klaim dapat meramal kematian seseorang dengan akurasi 95% dimana masyarakat indonesia masih sangat tabu untuk "mencoba" bertaruh dengan tuhan jangan kan rahasia tuhan seperti kematian, ijtihad sederhana yg seharus nya tidak di permasalahkan saja masih di perdebatkan.

Generasi sebelum AI google sekarang itu ada cortana yg seksama memprediksi pertandingan & bing predict nya microsoft dengan tingkat akurasi 90%.

Ramalan itu pengaruhnya jauh lebih kuat pada suasana psikologis daripada kenyataan sesungguhnya. Jadi seperti ramalan zodiak, tarot, paranornal & sebagainya sebenar nya tidak penting jawaban nya seperti apa tetapi akibat pasikologi nya yg hingga menciptakan orang berfikir,

"Oh saya itu seperti ini ya"
"Pantes aja dapat kayak gitu"
Jordi
Percaya banget sama peramal cantik

Jadi bukan cuma dalam konteks agama tetapi secara psikologis juga kurang baik menurut saya karena tidak akan mengantisipasi apa yg akan terjadi sesungguh nya & semestinya.

Point dari semua ini adalah

1. Jika kita makin banyak baca, belajar & berpengetahuan tentang masa lalu maka kita akan dapat meramal masa depan

2. Faktanya temuan tekhnologi 90% itu tidak di publikasikan jadi jangan akbar kepala dulu kalau kita merasa sudah dapat instal ulang windows atau dapat mengpakai proxy VPN.

Sebenar nya tidak heran juga ketika fenomena The Simpsons dapat meramalkan masa depan karena para kreator nya tahu akan informasi yg tidak di publish pada waktu itu termasuk konspirasi.

Handphone juga dari dulu sudah di perkiraan karena mereka sudah tahu pengetahuan, teori & ide untuk menciptakan HP apakabar dengan sipiritualitas telepati?

3. Kausalitas itu bergerak dengan pola yg sama atau hubungan sebab akibat itu bergerak dengan pola yg sama kalau kita dapat paham maka kita dapat mempredikai masa depan.

Hari ini 21:41