• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Begini Kisah Lengkap Penemu Arca Kadireso Teras

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Puluhan batu bata yang masih basah bertumpuk rapi di tengah sawah. Batu bata yang baru dibuat itu dijemur di bawah sinar matahari agar cepat mengering. Batu bata yang sudah kering itu kemudian di bawa ke dalam gubuk untuk dibakar.

Di lokasi tempat pembuatan batu bata itu terdapat tempat khusus menggali dan mengaduk tanah sebelum dicetak menjadi batu bata. Di lokasi itu Supardianto, 38, warga Dukuh Doplang RT 005 / RW 002, Desa Doplang, Teras, Boyolali menemukan arca yang diduga adalah arca Dewa Siwa peninggalan kerajaan hindu buda kuno. Lokasi temuan arca itu adalah Dukuh Ngares, Desa Kadireso, Teras, Boyolali.

Arca dengan panjang 70 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan berat 50 kg itu ditemukan Supardianto saat sedang menggali tanah menggunakan linggis dengan kedalaman 75 sentimeter pada Senin (4/1/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan kondisi arca dalam posisi terbaling dikelilingi batu besar berbentuk segi empat berjumlah tujuh batu. Sementara kepala arca menghadap ke utara.

Informasi temuan arca itu dengan cepat menyebar termasuk di media sosial (medsos) seperti Facebook dan Twitter. Mengetahui informasi temuan arca itu masyarakat langsung berbondong-bondong menuju ke lokasi lantaran merasa penasaran. Bahkan yang datang ke lokasi itu tidak hanya warga dari Boyolali tetapi dari Sukoharjo dan Klaten.

Pengunjung
Penemu arca, Supardianto, mengatakan sampai pukul 20.30 WIB pengunjung yang datang ke lokasi masih banyak. Arca itu, kata dia, dibawa pulang kerumah karena khawatir hilang dicuri. Setelah semalam dibawa pulang, pagi harinya dikembalikan ke lokasi awal menemukan arca itu.

“Kami sudah melaporkan temuan arca itu ke pihak desa dan Polres Boyolali. Namun, sampai sekarang tidak ada tindak lanjut soal arca itu selanjutnya akan dikemanakan,” kata dia.

Ia mengaku tidak pernah bermimpi apapun sebelum menemukan arca. Sekitar dua tahun lalu di lokasi tak jauh dari ditemukannya arca warga pernah ditemukan kendi kuno berukuran kecil.

Dia menjelaskan baru sekitar 5 menit menggali tanah sendirian dengan menggunakan linggis mengenai benda keras yang ada di dalam tanah. Setelah dilihat benda keras itu mirip seperti kijing. Setelah dicek ternyata benda itu adalah arca kemudian mencoba mengangkatnya ke atas. Namun, karena benda itu berat meminta tolong warga.

“Di bagian hidung arca tergores akibat terkena linggis. Di tempat penemuan arca itu sekitar 40 meter dari pemukiman penduduk. Kami menyerahkan temuan ini kepada pihak berwajib,” jelas dia.

Menurut dia, tanah yang ditemukan arca itu adalah tanah milik warga setempat yang disewa senilai Rp15 juta dengan luas 8.000 meter persegi untuk membuat batu bata.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.