• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Begich Towers, Kota dalam 1 Gedung

Lampu Abang

IndoForum Beginner E
No. Urut
284246
Sejak
8 Jan 2015
Pesan
427
Nilai reaksi
10
Poin
18
J5exP.jpg
Kota Whittier di Alaska dihuni oleh sekitar 200 orang. Uniknya, mereka semua ternyata tinggal di kondominium yang sama. Kondominium itu bernama Begich Towers, yang terletak di pinggiran kota.
YlgV2.jpg
Selain dijadikan tempat tinggal bersama, kondominium itu juga dihuni oleh kantor polisi, klinik kesehatan, toko, tempat laundry, dan sebuah gereja yang berada di ruang bawah tanah. Ini benar-benar tak terbayangkan bagaimana misionaris, bartender, anggota dewan kota, polisi, dan bahkan pengedar narkoba dapat hidup berdampingan di gedung yang sama, berbagi fasilitas yang sama, dan naik di lift yang sama.
hNIt0.jpg
Kehidupan semacam itu mungkin bisa diadaptasi di Whittier, terutama karena ukuran dan kondisi cuaca di kota tersebut. Kota ini memang cukup sulit untuk diakses.

Anda hanya bisa sampai di sana melalui laut, atau mengambil panjang melewati salah satu jalur terowongan yang melintasi daerah pegunungan, yang hanya berjalan satu arah pada waktu tertentu. Dan pada malam hari, terowongan itu ditutup sepenuhnya.
FnJP1.jpg
Penulis Erin Sheehy, yang mengunjungi Begich Towers untuk The California Sunday Magazine, mengatakan bahwa bangunan itu tidak memiliki satu hal, yakni sekolah. Anak-anak di Whittier bersekolah di gedung yang terletak di belakang Begich Towers. Dan karena cuaca di kota itu cukup ekstrem, hanya ada satu cara bagi mereka untuk sampai ke sekolah. Mereka harus melewati sebuah terowongan bawah tanah untuk mencapainya.

Meskipun Begich Towers menawarkan banyak hal, masih ada beberapa orang di Whittier yang memilih untuk tidak tinggal di sana. Beberapa dari mereka tinggal di tempat lain, seperti di kondominium kecil tepat di atas rel kereta api.
T4XiR.png
Yang lain memilih untuk hidup di perahu mereka atau trailer bekas. "Banyak orang tidak tinggal di sini karena mereka pikir ini terasa seperti penjara," kata Terry Bender, penghuni Begich Tower. "Saya memberitahu semua orang bahwa kita semua hidup di rumah yang sama. Kita hanya memiliki kamar tidur yang terpisah.

Erika Thompson, seorang guru yang tinggal di Begich Towers selama lima tahun, mengatakan bahwa penduduk Whittier hidup cukup normal. "Beberapa orang menyukainya karena dapat benar-benar sosial, dan beberapa menyukainya karena bisa menjadi tertutup," jelasnya.

Didirikan pada tahun 1969, sembilan tahun setelah tentara pindah dari kota itu. Whittier dibangun dari awal oleh beberapa ratus warga sipil yang memilih untuk tetap tinggal di sana.

Mereka mulai bekerja untuk menciptakan sebuah kota baru bagi diri mereka sendiri. Penduduk kota ini juga memiliki moto yaitu: "Anda belum melihat apa-apa sampai Anda telah melihat Whittier."
 
keren sih idenya, pasti daerah luarnya terisolasi sehingga mereka berkumpul bersatu disana semua [:}]
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.