• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.650
Nilai reaksi
23
Poin
0
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang di thread ane
Marhaban Yaa Ramadhan
#Ramadhan Berkah​


Hiruk pikuk suasana ramadhan sudah begitu terasa menjelang & saat bulan Ramadhan Berkah itu datang. Segala tradisi disiapkan masyarakat di daerah ane untuk menyambut bulan ramadhan penuh barokah tersebut.

Masyarakat di daerah ane masih begitu kental mengusung tradisi saat bulan penuh berkah itu datang. Masyarakat yg mayoritas muslim di daerah ane, menyambut bulan ramadhan penuh dengan suka cita.

Berikut tradisi di daerah ane yg hingga sekarang masih terjaga & lestari hingga sekarang. Yuk cekidot!

1. Kirim doa kepada leluhur atau orang yg sudah meninggal dunia terlebih dahulu

Di daerah tempat tinggal ane yg ikut masuk wilayah kabupaten Gresik, mengirim doa kepada arwah leluhur disebut arowa-arowa yg berasal dari mengatakan arwah. Pada acara arowa-arowa ini, masyarakat dari usia dewasa hingga anak-anak akan berbondong-bondong menuju masjid, mushola atau langgar terdekat sehari menjelang bulan ramadhan tiba. Masing-masing dari mereka yg dewasa membawa nampan berisi antara lain: sepiring nasi berikut lauk pauk, mie instan, makanan & minuman ringan, jajanan tradisional(lepet, apem, rengginang & dodol). Sedangkan anak-anak biasanya membawa baskom kecil berisi nasi beserta lauk pauk berupa telur rebus atau sepotong lauk ayam, snack & minuman ringan.

Jika nampan yg dibawa orang-orang dewasa diletakkan di depan tempat duduknya masing-masing, lain lagi yg dibawa anak-anak dikumpulkan jadi satu. Setelah doa bersama yg dipimpin seorang kyai atau ustadz setempat, nampan milik orang-orang dewasa dibawa pulang kembali. Sedangkan milik anak-anak diadakan saling tukar makanan dengan sesama anak lainnya.

Tradisi kirim doa kepada leluhur ini tidak cuma dilakukan saat menjelang bulan ramadhan saja, pada menjelang hari raya idul fitri & idul adha, malam nifsyu sya'ban pun juga dilakukan di daerah ane ini.

Spoiler for :
Makanan dalam acara Arowa-arowa
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane



2. Lalar sahur atau membangunkan sahur

Spoiler for :
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Sumber


Saat ramadhan, kalau tinggal di daerah ane tidak perlu takut untuk terlambat sahur. Remaja & anak-anak akan keliling kampung dengan membawa peralatan seperti kentongan, bedug kecil & alat musik seadanya. Mereka akan berkeliling, memanggil-manggil salah satu orang yg berada di dalam rumah hingga terdengar sahutan. Kegiatan lalar sahur/ membangunkan sahur ini masih berlangsung hingga kini.

3. Nyare malem

Spoiler for :
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Sumber


Versi ngabuburit ala masyarakat daerah ane adalah nyare malem yaitu kegiatan keluar rumah sekedar menunggu maghrib tiba atau mencari menu takjil. Jika dulu cuma sekedar menunggu waktu buka puasa tiba, kemudian bergegas pulang ke rumah masing-masing. Bahkan, sekarang ada yg sekalian buka puasa di luar. Masyarakat daerah ane yg kebetulan tinggal di pulau Bawean lebih memilih nongkrong di tepi pantai atau dermaga untuk menunggu waktu menjelang buka puasa tiba.

4. Menyalakan Bong-bong/ mercon tradisional menjelang berbuka puasa

Selain beberapa masyarakat lebih memilih nyare malam dengan berkendara & nongkrong, beberapa masyarakat yg lain khususnya anak-anak & remaja ada yg memilih menyalakan bong-bong alias mercon tradisional yg terbuat dari bambu. Kegiatan ini dilakukan menjelang buka puasa tiba.

Spoiler for :
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Sumber


5. Duduk di Dhurung menjelang buka puasa

Spoiler for :
Beberapa Tradisi Ramadhan yg Masih Dilakukan di Daerah Ane

Sumber


Rasa kekerabatan masyarakat di daerah ane masih terjaga kental hingga kini. Antar tetangga dekat, biasanya akan berkumpul & duduk bersama di dhurung menjelang buka puasa. Mereka akan mendengarkan tausyiah yg diputar di masjid utama sekalian menyiapkan menu makanan untuk berbuka puasa bersama. Dhurung adalah bangunan serupa gazebo yg terbuat dari kayu terletak di halaman rumah.

6. Seni kercengan usai sholat tarawih

Usai shalat tarawih, para pemuda Bawean biasanya akan mengerjakan eksibisi kercengan di masjid-masjid. Kercengan adalah eksibisi musik yg dilantunkan dengan alat musik berupa kendang & rebana. Musik tersebut akan mengiringi lantunan sholawat yg disenandungkan oleh sejumlah jemaah.

Nah, di atas adalah beberapa tradisi saat bulan Ramadan Berkah tiba di daerah ane. Bagaimana tradisi saat bulan ramadhan di daerah, Agan & Sista?

Cukup sekian thread ane kali ini tentang tradisi ramadhan di daerah ane.

Terima kasih
Sampai jumpa lagi
Selamat menjalankan ibadah puasa
Wassalam
#Ramadan Berkah​


Sumber: Opini pribadi
Gambar: Dokpri & link sumber tercantum.






Hari ini 14:15
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.