Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.772
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Tahun depan Indonesia direncanakan akan mengerjakan penonaktifan siaran tv analig atau biasa disebut analog switch off (ASO) yg dilakukan secara bertahap & berakhir pada November 2022. Selanjutnya Indonesia akan memasuki era penyiaran tv digital.
Sebenarnya Indonesia sudah sangat tertinggal dengan negara-negara lain yg sudah lebih dulu beralih ke siaran digital. Sejak sepuluh tahun yg lalu migrasi ke siaran digital sudah direncanakan tetapi sering tertunda.
Meskipun siaran tv Indonesia saat ini kualitasnya memang cukup rendah. Namun tetap saja ada beberapa masyarakat kita yg masih membutuhkan tv untuk media hiburan & informasi. Maka dari itu pindah ke siaran tv digital sebenarnha memberikan banyak keuntungan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Kualitas Sinyal yg Lebih Baik
Yang perdana tentu saja adalah kualitas sinyal yg jauh lebih baik & menjadikan siaran tv tak ada lagi semut atau gambar yg berbayang. Kualitas gambar akan lebih jernih & audio pun akan lebih baik. Berbeda sekali dengan tv analog yg sering kali channek yg ditangkap gambarnga runyam & ada semutnya.
2. Tetap Gratis
Perlu diketahui kalau siaran tv digital berbeda dengan tv berbayar yg mengpakai parabola satelit untuk menangkap channelnya. Ini dikarenakan siaran digital tetap mengpakai sistem free to air sehingga semua channel tv yg nangkring di UHF wajib bermigrasi ke digital. Saat ini belum semua stasiun tv beralih ke digital di semua daerah namun diperkirakan sudah pindah semua ketika mendekati ASO nanti.
3. Tak Perlu Ganti TV
Masih banyak yg mengira kalau siaran digital cara mendapatkannya harus membeli tv baru yaitu membeli perangkat tv digital. Sebenarnya tidak perlu karena tv analog lama pun dapat dikonversi ke tv digital dengan cara membeli perangkat DVB T2 & cuma membutuhkan kabel RCA untuk menyambungkannya. Alat ini harganya sekitar 200 ribuan. Pemerintah rencananya juga akan mengadakan program STB gratis bagi masyarakat yg kurang mampu.
4. Bekas Frekuensi akan dipakai 5G
Setelah semuanya berhasil & ASO dijalankan, bekas frekuensi tv analog ini direncanakan akan dipakai untuk menggelar jaringan 5G yg di mana Indonesia sudah mulai ketinggalan dari negara lain. Ya, spektrum frekuensi tv analog ini akan bermanfaat untuk 5G yg diharapkan akan menjangkau wilayah yg lebih luas lagi. Terlebih, 5G akan memberikan manfaat yg banyak bagi masyarakat khususnya untuk industri di era digital.
Ya, semoga aja ASO ini dapat terlaksana & masyarakat yg masih nonton tv dapat mendapatkan kualitas gambar yg lebih baik.
Quote:
Referensi:
Hari ini 05:08