• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Bahayanya menggunakan HP dalam Pesawat

ch4oz

IndoForum Junior E
No. Urut
5042
Sejak
17 Agt 2006
Pesan
1.726
Nilai reaksi
633
Poin
113
Mungkin semua orang tahu kalau ponsel harus dimatikan ketika kita naik
pesawat. Tetapi kenapa harus dimatikan? Apanya yang terganggu? Nah
mungkin ini banyak orang yang tidak tahu. Untuk itu mungkin email
dibawah ini bermanfaat bagi kita semuanya. Silahkan baca!

Rakyat High-Class, Tapi .....

Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7
Maret
2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto.
Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan
menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya
seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat
marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah
satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat.
Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan
tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia
bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana
dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya
tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu
petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin
ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin
tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak
salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat.
Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini
bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake
pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk tau kenapa larangan itu
dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli. Orang indonesia harus selalu
belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gk boleh menyalakan Handphone di pesawat,
berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar
berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia
- Medan . Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan
pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan
ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber
informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa
ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan
penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi
akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk
kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari
bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh
penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel
terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan
pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus
meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa
dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi
700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara
Heathrow, London . Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan
komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian,
23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,
langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.

Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka
dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)
terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat
ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan
kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya
di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah
terbang melenceng,Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu,
Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan
sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan
bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan
oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas
komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation
Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber
dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja
ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di
landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara
mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas
dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio
melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base
Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35
kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa
menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan
ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah
ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas
Jakarta ).(Varis/ pertamina)

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah
juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak
peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak
tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu
kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang
tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan
santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam
pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
 
koq Maskapai Emirates Arab sudah ada fasilitas Internet,Phone calling&SMS, in flight / dalam pesawat.......

dan beberapa maskapai lain nya yg mengikuti......

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi
700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara
Heathrow, London . Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan
komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian,
23-9-1998).

sewaktu gw dari bandar seri bengawan di raja brunei darrusalam menuju auckland New zealand via brisbane,Australia....
ketika malem nya pertengahan jalan ke brisbane kira2 ketinggian +/- 30000feet dgn pesawat Boeing 767-300ER ada yg masih pakek lap top accer,
teruss di sebelah gw ada yg nyalain HP Nokia Communicator,

setelah lewat dari brisbane ke Auckland subuh2,banyak yg nyalaon Digital Camera bwat ambil foto matahari terbit kira2 ada 7 orang ,masih dgn pesawat yg sama dgn ketinggian +/- 27k feet...
 
Skrg kn emank ud ada bbrp pesawat yg dpasangin alat utk itu, jd ga perlu matiin hp laptop dkk dlm pesawat, tp pesawat ttp aman2 aja... Klo digital camera c, kyqny ga ngaruh d, kn ga mengeluarkan sinyal...
 
Skrg kn emank ud ada bbrp pesawat yg dpasangin alat utk itu, jd ga perlu matiin hp laptop dkk dlm pesawat, tp pesawat ttp aman2 aja... Klo digital camera c, kyqny ga ngaruh d, kn ga mengeluarkan sinyal...

bener sihh....
tapi padahl masih ada warning bwat matiin perangkat digital&notebook,
tapi koq itu orang masih enak2 aja & gw pake Royal Brunei Air


sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas
komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation
Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber
dari ASRS.
CD ? CD biasa spt VCD/DVD ?nah loh,gw bawa 1 box DVD.....
 
klo perangkat elektronik bisa menyebabkan gangguan itu, trus untuk apa handphone memiliki fitur "flight mode"? apa ini bisa membuat kita tetap mengaktifkan handphone slama penerbangan? klo iya, knp gak nyebabin gangguan itu, sdangkan CD PLAYER biasa aja bisa nimbulin gangguan itu? klo gak, trus buat apa fitur flight mode dbuat??:-/ :-/
 
klo perangkat elektronik bisa menyebabkan gangguan itu, trus untuk apa handphone memiliki fitur "flight mode"? apa ini bisa membuat kita tetap mengaktifkan handphone slama penerbangan? klo iya, knp gak nyebabin gangguan itu, sdangkan CD PLAYER biasa aja bisa nimbulin gangguan itu? klo gak, trus buat apa fitur flight mode dbuat??:-/ :-/

fitur tersebut memang sudah ada, tapi baru2 ini mulai dikembangkan
dan maskapai penerbangan pun masih meragukan fungsi tersebut dan tetap memberikan instruksi agar tidak menggunakan peralatan spt itu dalam pesawat agar mencegah hal2 yg tidak diinginkan.
kemungkinan terdapat bug dalam setiap benda pasti ada, jangan lupa itu /no1
 
pkknya jgn sampe nyalain hp dulu d di pesawat ~_~
 
Kanker otak, impotensi bisa disebabkan oleh signal HP juga lho.
 
@atas gw:
penggunaan HP dalam jarak waktu yg lama bisa mengganggu otak jg, makanya manfaatkan Handsfree or Headset
 
padahal kalau tinggi2x kan ga ada sinyal lagi

tower sinyal nya gak sampe ke atas
apalagi menembus pesawat

percuma nyalain HP,paling bwat maen game,music,dll
 
^ ^
bnr jg tuh,ngapainjg nyalain hp tp ga ada signal,itu khan sama aja pemborosan baterai /heh /heh
lagian matiin hp ny khan cm bentar doank,ga sampai 1 minggu :)
 
orang sok keren tuh nyalain hp d pesawat pdhal terang terang ga ada signal /pif /pif
 
@T!T!~ch@/\/
bukannya sok keren, tapi mau gaya nga tau aturan, punya hp keren tapi nga bisa menggunakannya /gg
jadi sama kayak makhluk purba, nanti pas diatas pesawat nga ada sinyalnya hp nya dibanting2 =))=))
 
padahal kalau tinggi2x kan ga ada sinyal lagi

tower sinyal nya gak sampe ke atas
apalagi menembus pesawat

percuma nyalain HP,paling bwat maen game,music,dll

bukan masalah sinyalnya ada atau kagak hp tuh klo nyala menimbulkan radiasi elektromagnetik yg dapat menggangu peralatan yg berbasic gelombang eletromagnetik juga yg ada di pesawat


tapi pada beberapa maskapai penerbangan yg top sudah memakai shield/screen elektromagnetik di dalam cabin dan bagian2 mesin pesawat yg fital (seperti yg di contohin magnum) tapi masih tetap adanya kemungkinan interfensi

selain yg di contohkan ts gelombang elektromagnetis yg di hasilkan ponsel dapat menimbulkan listrik statis pada bagian2 tertentu alat dalam pesawat (listrik statis neh mirip ama listriknya petir) nah klo listrik statis tuh timbul pas pada alat yg terhubung pada saluran bahan bakar apa gak berabe tuh :(

makanya selain di dalam pesawat di daerah pom bensin juga jangan nyalain HP bahaya loh isa meleduk tuh pom bensin :(
 
klo udh ada peraturan tentang sesuatu yag berbahaya mending d ikuti aja dhe /sob
 
ah dipesawat jg ada telpon
alesan gelombang elektromagnet ga logis

Electromagnetic interference

Some level of electromagnetic interference to aircraft systems is theoretically possible not only from active radio transmitters (such as mobile phones, small walkie-talkies, or radio remote-controlled toys), but also from unintentional emitters (such as ordinary radio receivers, computers, and in fact virtually any nontrivial electronic device).

There are some reports that support this, with some reservations:

* A NASA publication[1] details the fifty most recent reports to the Aviation Safety Reporting System (ASRS) regarding "avionics problems that may result from the influence of passenger electronic devices." The nature of these reports varies widely. Some merely describe passengers' interactions with flight crews when asked to stop using an electronic device. Other reports in the set amount to crews reporting experiencing an anomaly at the same time a passenger was witnessed using a mobile phone, indicating only a weak correlation, not causality. However, some reports note that anomalies were observed to appear and disappear as the suspect device was turned on and off, indicating a high degree of correlation.

* A NASA report from 2001[2] summarizes "14 years of incidents reported by pilots to the ASRS" of interference caused, or suspected to be caused, by passenger electronic devices. Mobile phones were the most frequently identified source of interference, with laptop computers a close second. In no cases were the affected avionics found to be defective upon later testing. Degrees of correlation or confidence were not among the data summarized in the report.

* A 2003 study[3] involving three months of testing with RF spectrum analyzers and other instruments aboard regular commercial flights found that mobile phones and many other passenger electronic devices can and do interfere with aircraft systems. This is true even for some unintentional radiators, even though the devices meet FCC type approval requirements for unintended, unlicensed emissions. They found that on a typical flight at least one mobile phone is likely to be left on throughout a typical flight, and that a mobile phone in use produces a far stronger signal than one that is simply left switched on. In the authors' words:

There is no smoking gun to this story: there is no definitive instance of an air accident known to have been caused by a passenger's use of an electronic device. Nonetheless, although it is impossible to say that such use has contributed to air accidents in the past, the data also make it impossible to rule it out completely. More important, the data support a conclusion that continued use of portable RF-emitting devices such as cellphones will, in all likelihood, someday cause an accident by interfering with critical cockpit instruments such as GPS receivers. This much is certain: there exists a greater potential for problems than was previously believed.

* A 2000 study by the British Civil Aviation Authority [4] concluded that:

interference levels produced by a portable telephone, used near the flight deck or avionics equipment bay, will exceed demonstrated susceptibility levels for equipment qualified to standards published prior to July 1984. Since equipment qualified to these standards are installed in older aircraft, and can be installed (and is known to be installed) in newly built aircraft, current policy for restricting the use of portable telephones on all aircraft will need to remain in force.. …For safety reasons, the Regulatory Authorities should continue to prohibit the use of portable telephones by passengers on aircraft whilst the engines are running.


* A report from BBC news[5] comments that "most of the evidence is circumstantial and anecdotal. There is no absolute proof mobile phones are hazardous." However, it quotes Dan Hawkes, head of avionic systems at the Civil Aviation Authority (CAA):

There's an industry consensus, throughout the world, that mobile phones are a potential hazard to aircraft and must be switched off. A typical aircraft these days could have anything up to 15 or more radio systems on board. The signals that a mobile phone gives out could penetrate into equipment, and could affect the operation of the computer. The computer may shut down, which would affect the aircraft's navigation, which in turn would affect the signals sent to the auto pilot, and the way the aircraft is automatically flown. The aircraft might go off course, and even might change height.

* Whether interference from small battery-powered devices should have any influence on electronic systems that should be designed to fly through lightning storms without failing is often disputed by critics of the ban. An article[6] by Tekla S. Perry and Linda Geppert, then editors of IEEE Spectrum, offers an explanation: While a brand new aircraft may indeed be completely immune from such interference, shielding and other mechanisms that normally protect the avionics do degrade over time, after thousands of takeoffs, landings, and pressurization cycles and various maintentance procedures. Similarly, the shielding in passengers' devices also degrades due to the passage of time and, in some cases, repair procedures.

* While certainly not a rigorous scientific study, the Discovery Channel television program MythBusters examined the "myth" that mobile phones are banned aboard aircraft to force passengers to use the airline's inflight phones. They concluded that this is "busted." Their tests caused no interference to a small airplane's avionics, but did so to unshielded equipment. They concluded that interference could occur aboard an aircraft if the shielding was not working correctly. [7]

Since the number of commercial aviation accidents from all causes each year is extremely low compared to the total number of flights, and mobile phones are indeed used in spite of the ban, it is clear that the risk of an accident stemming from present (illegal) use of mobile phones must be small. Weighing against this is that the cost of an accident, should one occur, could be extremely high in terms of human life, and that the risk is completely avoidable, in that no one absolutely needs to use their mobile phone in flight. The regulatory agencies and aviation industry understandably take the position that any increased risk is unacceptable if it is avoidable.

Some mobile phone systems, such as GSM may cause an irritating buzz (explained in the TDMA article), which could disrupt communications from the pilot to ground.[citation needed]. The high speed of air travel may make interference more likely than it would otherwise be. The maximum speed of travel in a mobile phone system is limited by several factors: frequency changes, rate of change of timing offset, etc. The speed of an airplane often exceeds these (typically phones are designed for use in a fast car) which means the phone will fail to register to the network and retry registration repeatedly.


Despite the FCC ban on the use of mobile telephones on aircraft, virtually every pilot headset sold on the market today comes with a cell phone adapter so that the pilot can use his cell phone through the headset. The manufacturers avoid legal responsibility by claiming the adapters are for use on the ground, but many general aviation pilots have used their cell phones in flight at one point or another.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_phones_on_aircraft
 
hihi apa lagi nyalain HT di pesawat

komunikasi error
mesin keganggu
 
tp dasar orang orang katrok udh d kasih tau malah melanggar pdhal resikonya mokat tuh /sob
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.