@1mmVPro
saya coba jelaskan ya...
memang Yesus Kristus adalah Allah yang penuh kasih, Dia memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih apa yang harus kita lakukan.
demikian juga hal nya dengan makanan, Allah pun memberikan kita kebebasan untuk memilih apa saja makanan yang akan kita masukkan kedalam tubuh kita, yang adalah baitnya Allah sendiri.
sebagai contoh ya...
tatkala Adam dan Hawa tinggal di taman Eden dan jatuh kedalam dosa. karena saat itu Hawa yang sedang sendirian di taman di cobai iblis untuk memetik buah terlarang.
seharusnya bisa saja waktu itu Allah melakukan sesuatu agar Hawa tidak memetik buah itu, tetapi karena Allah itu kasih, maka Dia memberikan kebebasan manusia untuk memilih.
demikian pula dengan makanan, Allah pun memberikan kita kebebasan untuk memilih sesuai hikmat kita. dan sy percaya jika bait Allah tidak dirawat dengan cara kita makan asal-asalan pastilah bait itu akan kotor dan rusak. dan ini menunjukan bahwa jika kita asal makan yang kita suka tanpa pilih2 mana yang baik dan buruk bagi tubuh kita, maka tubuh kita pun akan jatuh sakit.
semoga penjelasan saya membantu pertanyaan anda, sebaiknya jika anda punya waktu silakan baca
https://www.forum.or.id/showthread.php?t=21489
thread panjang ini sy tuliskan di forum Kristen, agar hidup kita sebagai anak-anak Tuhan bisa lebih sehat terutama dalam mengambil keputusan apa saja yang baik dan tidak baik untuk kita makan sehari-hari, agar tubuh kita beroleh karunia kesehatan dari Tuhan. sehingga dengan kesehatan yang kita dapatkan, kita bisa menikmati anugerah berkat Tuhan dengan baik.
tetapi tidak lupa yang penting adalah menjaga hati, karena jika hati kita penuh kekecewaan dan luka batin, hal ini tidak bisa menunjang kesehatan kita sekalipun kita makan makanan yang baik.
bisa dibaca di :
https://www.forum.or.id/showthread.php?t=31113
Penafsiran boleh-boleh saja, tapi kita harus meminta hikmat dari Tuhan, agar apa yang tertulis di alkitab kita bisa mengetahui arti rohani yang sesungguhnya.
Tuhan Memberkati Kita.