r3ck0rd
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 35305
- Sejak
- 6 Mar 2008
- Pesan
- 10.527
- Nilai reaksi
- 117
- Poin
- 63
[BA-Illustration] Hidup Bagaikan Seutas Kawat
by Calvin Limuel
Versi Bahasa Indonesia
Kawan, tahukah kamu bahwa hidup kamu adalah bagaikan seutas kawat?
Ya, hidup bagaikan seutas kawat. Hidup itu dinamis, dan kadang menjadi menjengkelkan. Masalah membuat kawat tersebut menjadi sedikit bengkok atau membentuk busur. Kamu mencoba untuk meluruskannya. Yah memang tidak terlalu lurus, tetapi tidak apalah. Tetapi kawatnya bengkok lagi, dan kali ini, membentuk sudut kira-kira 90 derajat atau bahkan lebih. Lalu kamu mencoba untuk meluruskannya lagi. Yah sekarang jadi terlihat ada bekas lekukan, tetapi tidak apa-apa lah, sudah cukup lurus.
Lalu kawat tersebut bengkok lagi, dan sebelum kamu dapat memperbaikinya, kawat tersebut menjadi bengkok lagi dan makin lama lekukannya bertambah dan dengan sangat cepat, kawat tersebut menjadi kusut. Dan sebelum kamu mencoba untuk meluruskannya kembali, kamu sudah putus asa terlebih dahulu. Kebanyakan orang hanya akan membuang kawat seperti itu dan beli yang baru. Ya, kawat tersebut sudah tidak berharga lagi. Tetapi lalu Yesus datang. Ia mengambil kawatmu, lalu Ia membuka kawat tersebut dari kusutnya, meluruskannya, lalu digelindingkan dan dipress di atas meja logam spesial-Nya yang telah dipanaskan permukaannya -- yaitu darah-Nya yang tercurah. Nah sekarang kawatmu sudah 100% lurus. Terima kasih untuk Yesus.
Kamu punya masalah? Masalah apapun, serahkan kepada Yesus, dan anggap itu telah selesai.
"Yesuslah jawaban 'tuk dunia ini,
tiada yang s'perti Dia, Dialah Jalan."
(Jesus is the Answer - Andrae Crouch)
*terinspirasi dari khotbah Ps. Jerry Stott's "Ingredients of Faith" dan sebuah renungan pagi.
by Calvin Limuel
Versi Bahasa Indonesia
Kawan, tahukah kamu bahwa hidup kamu adalah bagaikan seutas kawat?
Ya, hidup bagaikan seutas kawat. Hidup itu dinamis, dan kadang menjadi menjengkelkan. Masalah membuat kawat tersebut menjadi sedikit bengkok atau membentuk busur. Kamu mencoba untuk meluruskannya. Yah memang tidak terlalu lurus, tetapi tidak apalah. Tetapi kawatnya bengkok lagi, dan kali ini, membentuk sudut kira-kira 90 derajat atau bahkan lebih. Lalu kamu mencoba untuk meluruskannya lagi. Yah sekarang jadi terlihat ada bekas lekukan, tetapi tidak apa-apa lah, sudah cukup lurus.
Lalu kawat tersebut bengkok lagi, dan sebelum kamu dapat memperbaikinya, kawat tersebut menjadi bengkok lagi dan makin lama lekukannya bertambah dan dengan sangat cepat, kawat tersebut menjadi kusut. Dan sebelum kamu mencoba untuk meluruskannya kembali, kamu sudah putus asa terlebih dahulu. Kebanyakan orang hanya akan membuang kawat seperti itu dan beli yang baru. Ya, kawat tersebut sudah tidak berharga lagi. Tetapi lalu Yesus datang. Ia mengambil kawatmu, lalu Ia membuka kawat tersebut dari kusutnya, meluruskannya, lalu digelindingkan dan dipress di atas meja logam spesial-Nya yang telah dipanaskan permukaannya -- yaitu darah-Nya yang tercurah. Nah sekarang kawatmu sudah 100% lurus. Terima kasih untuk Yesus.
Kamu punya masalah? Masalah apapun, serahkan kepada Yesus, dan anggap itu telah selesai.
"Yesuslah jawaban 'tuk dunia ini,
tiada yang s'perti Dia, Dialah Jalan."
(Jesus is the Answer - Andrae Crouch)
*terinspirasi dari khotbah Ps. Jerry Stott's "Ingredients of Faith" dan sebuah renungan pagi.