• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[BA-Article] Nama Tuhan Allah Kita

r3ck0rd

IndoForum Activist E
No. Urut
35305
Sejak
6 Mar 2008
Pesan
10.527
Nilai reaksi
117
Poin
63
Berberapa menit lalu sebelum saya menulis artikel ini, kenalan saya dari sebuah forum memberikan link ke artikel ini:

http://www.gkmin.net/gk/Siapa_yang_Anda_sembah.pdf

Sedikit tentang GK Ministries ini, adalah sebuah situs yang tidak terafiliasi dengan gereja lain, maupun dengan Gereja Kalvari yang secara kebetulan juga berpusat di Salatiga. Website ini dikelola oleh orang yang mengklaim sebagai seorang awam, bukan aktivis gereja, yang bernama Petrus Wijayanto. Ia mengklaim bahwa artikel-artikel dalam situs ini adalah "pendapat/pandangan pribadi, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, dengan pemikiran dan perenungan pribadi, serta tidak mewakili organisasi tertentu." Meskipun begitu, kita tidak dapat mengabaikan isi situs ini karena meskipun pendapat orang awam, tetap saja dapat menyesatkan orang awam lainnya. Demi supaya teman-teman saya tidak ikut terseret, saya akan meluruskan perihal ini. Saya akan membahas soal file PDF di atas saja terlebih dahulu, di lain waktu saya akan membahas artikel miliknya yang lain.

Nama YHVH dibaca, Yahweh?

Agaknya Petrus Wijayanto sejalan atau terafiliasi dengan Sacred Name Movement, yang menekankan penggunaan kata YHVH, dan nama-nama yang menurut bahasa aslinya. Tetapi meskipun demikian, ada berberapa kesalahan yang dibuat oleh Petrus Wijayanto ini, yaitu tentang nama Yahweh.
Nama Tetragrammaton YHVH, yang adalah nama Tuhan Allah kita, adalah dianggap sebagai nama yang kudus, nama yang sakral yang tidak boleh diucapkan sembarangan (Ulangan 5:11). Selama masa pembuangan, para Imam tidak lagi mengajarkan bagaimana cara mengucapkan nama YHVH yang benar, dan akhirnya karena takut salah menyebutkan, bangsa Israel akhirnya menyebutkan Adonay, sebagai ganti kata YHVH. Praktek ini tetap berlanjut sampai kepada penulisan Alkitab-Alkitab non-Ibrani seperti LXX (Septuaginta) dalam bahasa Yunani, di mana setiap kata YHVH diterjemahkan menjadi ho kurios, yang berarti ha'adon dalam bahasa Ibrani, Tuhan (proper noun). Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara membaca YHVH yang benar?
Tidak ada yang tahu, tetapi penyebutan yang paling populer adalah Yehovah dan Yahweh. Yahweh adalah nama yang lebih awal muncul, dan cukup populer, dan Yahweh digunakan di setiap tempat dalam situs gkmin. Yahweh juga dipopulerkan oleh Hillsong sebagai lagu dalam album live recording terbaru (2009) mereka, "Faith + Hope + Love". Tetapi menurut seorang bible scholar, Bagus Pramana (BP), yang adalah pendiri situs SarapanPagi.org menyatakan bahwa Yahweh bukan nama Ibrani karena berbagai hal, misalnya, nama Ibrani tidak mengenal konsonan ganda, di antara huruf h dan w (he dan vav) harus ada vokal. Which means, setidaknya bukan Yahweh, tapi mungkin Yahuweh. Origin nama Yahweh sendiri sebenarnya bukan dari kata YHVH, tetapi meminjam dari ejaan nama Yunani dari Zeus, yaitu Iaove, yang disebut sebagai Jove (Jupiter) oleh bangsa Romawi, lalu diutak-atik akhirnya menjadi Iave saja, atau lebih lanjut dikenal sebagai Yahweh. Jadi, Bp. Petrus Wijayanto melakukan satu kesalahan terbesar di sini.
Sedangkan nama Yehovah sebenarnya didapatkan dari pembubuhan niqqud yang juga dipakai dalam Adonay kepada YHVH, oleh para kaum Masoret.

Trivia:
1. Dalam DVD Live Recording "Faith + Hope + Love", Rev. Fergusson berkhotbah sebelum lagu Yahweh mulai dinyanyikan, ia hanya sekali menyebutkan kata Yahweh, sisanya Yehovah.
2. Dalam film "The Passion of the Christ", Jim Caviezel dilatih untuk menyebutkan YHVH sebagai IEUE (Yodh dibaca I, He dibaca E (dalam Yunani, huruf epsilon ekuivalen dengan huruf he), vav/waw dibaca U).

Artikel Rujukan:
Apakah "YAHWEH" nama TUHAn yang Paling Sahih? hxxp://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Pandangan Dari Sisi Lain Tentang Nama "YAHWEH" hxxp://www.sarapanpagi.org/pandangan-dari-sisi-lain-tentang-nama-yahweh-vt28.html
YHVH - Yehovah - Studi Kata hxxp://www.sarapanpagi.org/yhvh-yehovah-study-kata-vt7.html

Nama Allah Dipermasalahkan

Bp. Petrus menganggap tidak layak menggunakan nama Allah. Padahal sebenarnya, nama Allah telah digunakan oleh umat Nasrani/Kristen yang ada di Arab jauh sebelum Islam lahir. Kata Allah sendiri adalah terjemahan dari kata Elohiym (Ibrani), dan Alaha (Syriac). Dan Allah berarti Sang Pencipta/Yang Kreatif. Dan Allah sebenarnya merupakan suatu titel.

Halaman 10 menulis tentang Kejadian 33:20 "Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: 'Allah Israel ialah Allah.'" Tetapi ia lupa bahwa itu adalah sebuah nama, yang memang harusnya jangan diterjemahkan. Allah Israel ialah Allah diterjemahkan dari "El-Elohey Yisrael". Prof. Strong dalam kamus Ibrani/Yunani-Inggrisnya menerjemahkannya sebagai "the mighty God of Israel".

Halaman 13 menulis tentang kesalahan penerjemahan. Perlu diingat bahwa LAI dan penerjemah KJV menerjemahkan Alkitab dari manuskrip yang berbeda. Majority Text dan teks Wescott-Hort menulis burung nazar (enos aetos, burung elang), sedangkan Textus Receptus menulis malaikat (enos aggelos). Mungkin burung nazar adalah simbol dari malaikat, karena malaikat berarti pembawa pesan, burung nazar maksudnya burung yang membawa nazar, tidak terlalu berbeda bukan?
Untuk Yehezkiel 34:16, kemungkinan telah terjadi kesalahan penyalinan oleh kaum Masoret, karena LXX (Septuaginta), teks Yunani dari Perjanjian Lama yang telah beredar 1000 tahun lebih awal memakai kata "eniskhusô", yang artinya melindungi. Jadi TB tidak salah menerjemahkan, apalagi jika dilihat, terjemahan TB itu membuat ayat itu pararel.

Halaman 14, tentang kesalahan yang tidak prinsip, tambahan kata yang secukupnya dipertimbangkan dari makanan sehari-hari, yang secukupnya. Coba lihat penerjemahan KJV: Our Daily Bread. Jika berkelimpahan dan tidak habis, untuk apa?

Tentang bahasa yang tidak biasa dipakai. Memangnya kenapa? Itu tetap bahasa Indonesia. Sedangkan mengenai galah ransang, yang bahasa Inggrisnya pricks atau goads (penghalau, kayu palang), "sukar menendang galah rangsang" sebenarnya diduga adalah peribahasa Yahudi, yang artinya adalah "sukar bagimu (Paulus) untuk melawan sesuatu yang lebih besar darimu (TUHAN)".

Jadi sebenarnya tidak ada masalah jika kita menyebut nama Allah. Allah memang bukan nama sebenarnya, melainkan sebuah titel. Nama-Nya ialah YHVH Yehoshua Hamashiakh, atau Tuhan Yesus Kristus (Yakobus 1:1).

Saya membaca satu pernyataan Bp. Petrus yang sangat mengganggu saya: "jika menganggap YHWH yang benar, pilihlah Kristen, jika menganggap Allah yang benar, pilihlah Islam. Bahkan, jika menganggap tak ada yang benar, tidak perlu memilih Kristen maupun Islam. Agama adalah HAK ASASI (p. 19)." Jika saya mau menggunakan kata Allah itu juga pilihan saya, anda tidak mau menggunakan kata TUHAN dan Allah itu juga pilihan anda.

Halaman 21, Bp. Petrus melakukan kesalahan. TUHAN diterjemahkan dari "YHVH", Allah diterjemahkan dari "Elohiym".

Tentang "Kata Allah hanya milik Islam", saya hanya ingin mengatakan, bahwa kata Allah telah muncul jauh sebelum Islam berdiri, dipakai oleh orang Kristen Arab/Nasrani Nestorian, dan orang-orang Quraish sebagai sesembahan berhala mereka. Perlu dipertanyakan origin pemakaian kata Allah oleh Muhammad. Kata Allah, jika ternyata berasal dari penggunaan kata Allah oleh para Nasrani, maka sebenarnya kami, umat Kristen yang bilang Allah hanya milik Kristen. Jika ternyata asalnya dari nama dewa orang Quraish (perlu diingat, Muhammad pernah menjadi seorang Quraish), nah, itu yang perlu dipertanyakan.

Halaman 34, Bp. Petrus sekali lagi melakukan kesalahan. Elohiym bukan berarti sesembahan, tetapi "Sang Pencipta/The Creator" atau "Yang Kreatif/The Creative One" atau "Yang berkuasa/The Almighty One"

Halaman 37, YHVH tidak diketahui makna katanya. Tetapi Tuhan menyebutkan nama-Nya yang lain yaitu, "AKU ADALAH AKU" (Keluaran 3:14), yang diterjemahkan dari "EHYEH ASHER EHYEH".

Catatan Akhir
Kita memang tidak lagi menyebutkan YHVH. Tidak salah menyebutkan YHVH, Yehovah, tetapi sekarang kita telah mengenal nama Tuhan kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus (Yakobus 1:1). Bukti? Well, bukti yang paling cepat, setan akan lari tunggang langgang, jika anda dengan penuh iman mengusir mereka dengan nama Yesus, dengan darah Yesus. Nama Yesus punya kuasa. To God be all Glory, to Jesus the King. Haleluyah!

Fakta menarik:
1. Meskipun tidak pernah dibahas oleh ahli bahasa lain, saya tertarik untuk membahas soal ini. Nama Ibrani Yesus ialah Yehoshua atau Yeshua, menurut bahasa yang waktu itu digunakan oleh Yesus. Ketika orang Romawi mendengar orang-orang Yahudi memanggil Yesus sebagai Yeshua (baca: Yishwa), mereka lantas menyebut dan menuliskan nama Yesus menjadi IESVS (baca: Yesus). Dan dalam bahasa Yunani menjadi Iêsous (baca: Yesus atau Yisus). Analisis kata saya ialah, jika Yehoshua berasal dari kata YHVH dan Shua (Yasha) yang artinya YHVH menyelamatkan, berarti, Iêsous bisa jadi berasal dari kata Ieue (iota epsilon upsilon epsilon, ekuivalen dari YHVH/Yod He Vav He) dan sozo yang artinya YHVH menyelamatkan. Wow...

With blessings from Jesus Christ, our Lord and our Savior,

Calvin Limuel
Monday, March 22, 2010
 
Catatan Akhir
Kita memang tidak lagi menyebutkan YHVH. Tidak salah menyebutkan YHVH, Yehovah, tetapi sekarang kita telah mengenal nama Tuhan kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus (Yakobus 1:1). Bukti? Well, bukti yang paling cepat, setan akan lari tunggang langgang, jika anda dengan penuh iman mengusir mereka dengan nama Yesus, dengan darah Yesus. Nama Yesus punya kuasa. To God be all Glory, to Jesus the King. Haleluyah!

Fakta menarik:
1. Meskipun tidak pernah dibahas oleh ahli bahasa lain, saya tertarik untuk membahas soal ini. Nama Ibrani Yesus ialah Yehoshua atau Yeshua, menurut bahasa yang waktu itu digunakan oleh Yesus. Ketika orang Romawi mendengar orang-orang Yahudi memanggil Yesus sebagai Yeshua (baca: Yishwa), mereka lantas menyebut dan menuliskan nama Yesus menjadi IESVS (baca: Yesus). Dan dalam bahasa Yunani menjadi Iêsous (baca: Yesus atau Yisus). Analisis kata saya ialah, jika Yehoshua berasal dari kata YHVH dan Shua (Yasha) yang artinya YHVH menyelamatkan, berarti, Iêsous bisa jadi berasal dari kata Ieue (iota epsilon upsilon epsilon, ekuivalen dari YHVH/Yod He Vav He) dan sozo yang artinya YHVH menyelamatkan. Wow...

With blessings from Jesus Christ, our Lord and our Savior,

Calvin Limuel
Monday, March 22, 2010


Luar biasa kan? Kita punya Tuhan yang benar2 hebat dan berkuasa dan bahkan namanya pun punya kuasa /no1

Benar2 luar biasa Haleluya Praise Jesus The Lord :-bd

Nah yang ini baru mantep dikasih GRP gw suka /no1
 
sip deh :D
ini sebenernya dikasih sama Albert Jeremy, tadi siang nanya, artikel ini sesat apa nggak :)
 
@Atlantis23
mungkin ga terlalu sesat sih, tapi setidaknya untuk meluruskan saja :D

@constantine
ok deh /no1
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.