Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Jakarta - Awan besar debu yang berasal dari gurun di China barat mengelilingi dunia dalam 13 hari. Demikian hasil penelitian terbaru ilmuwan Jepang.
Peneliti Jepang melaporkan hasil itu di journal Nature Geoscience menggunakan satelit NASA untuk menjejak awan besar yang terbentuk pada awal Mei 2007.
Awan itu mudah pecah di mana melewati Lautan Pasifik dua kali, sebelum tercerai berai sebelum jatuh ke bumi.
"Pencapaian penting kami, berhasil mengamati ke seluruh penjuru dunia. Belum ada yang melakukan itu sebelumnya," kata Itsushi Uno dari Kyushu University Research Institute for Applied Mechanics.
“Setelah setengah perjalanan, biasanya konsetrasi awan sangat lemah dan tidak bisa dijejak,” tambahnya.
Awan itu memiliki ketebalan dua mil dan lebar 1.500 mil. Saat di perjalanan, awan itu berada 6 mil di atas bumi, di mana astmosfer sangat stabil.
wow tebalnya 2 mil lebar 1500 mil bahaya juga nanti kalau jatuh..walaupun bentuknya awan kalau jatuh pasti jadi benda padat otomatis semua yang dibawah hancur /swt.Air aja bahaya apalagi debu ..
ohhh Dunia