• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Aurora Borealis

helmia

IndoForum Newbie C
No. Urut
81523
Sejak
4 Okt 2009
Pesan
156
Nilai reaksi
3
Poin
18
Cuma nyomot dari wikipedia sih, tapi sengaja saya posting soalnya gambarnya keren-keren Hitung-hitung buat menikmati keindahan alam... Please enjoy ...

alaska-aurora-borealis.jpg


Aurora, kadangkala dipanggil sebagai cahaya kutub utara atau selatan, cahaya alami yang terbentang di langit, biasanya diamati pada malam hari, khususnya di daerah kutub. Keduanya biasanya muncul pada ionosfer. Dapat juga diasosiasikan sebagai aurora kutub. Pada belahan bumi utara, efek ini dikenal juga sebagai aurora borealis, dinamakan berdasarkan nama dewi penguasa senja bangsa Romawi , Aurora, dan bahasaYunani untuk angin utara, Boreas oleh Pierre Gassendini pada 1621.. Aurora yang terlihat dekat kutub magnetis bumi biasanya terlihat tinggi di atas kepala kita, namun dari kejauhan mereka tampak berpendar pada garis cakrawala (horizon) sebagai cahaya hijau atau kadangkala merah padam bila matahari terbit dari arah yang tidak biasanya..

700px-Aurora_australis_panorama.jpg


Aurora merupakan hasil emisi foton dari atmosfer bumi bagian atas, pada ketinggian 80 km, nitrogen yang terionisasi mendapatkan kembali elektronnya , dari kondisi tereksitasi, kembali lagi ke kondisi asalnya. Mereka terionisasi atau tereksitasi akibat tumbukan partikel angin matahari lalu terakselerasi oleh garis medan magnetic bumi. Energi eksitasi ini hilang karena emisi foton cahaya atau akibat tumbukan dengan atom atau molekul lain.
Emisi Oksigen : menghasilkan warna hijau atau merah kecoklatan tergantung jumlah energi yang terabsorbsi.
Emisi Nitrogen: menghasilkan warna biru atau merah. Biru jika atom mendapatkan kembali elektronnya setelah terionisasi. Merah jika ia kembali lagi ke kondisi asalnya dari kondisi tereksitasi.
Oksigen jarang sekali kembali ke kondisi asalnya, butuh waktu sekitar tiga per empat detik untuk memancarkan cahaya hijau sampai dua menit untuk memancarkan cahaya merah. Tumbukan dengan atom atau molekul lain menyerap energi eksitasi dan mencegah emisi.

aurora-borealis-742458.jpg


Jupiter_Aurora.jpg

Aurora planet jupiter

Ternyata fenomena Aurora juga muncul pada planet lain, Jupiter dan Saturnus mempunyai medan magnetic lebih kuat daripada bumi dan mempunyai sabuk radiasi yang besar. Teleskop ruang angkasa Hubble dapat mengamati kedua aurora di planet ini Uranus dan Neptunus juga diketahui memiliki Aurora. Sebagaimana di bumi,Aurora pada planet raksasa ini juga berasal dari pengaruh angina matahari. Akan tetapi Satelit raksasa Jupiter, khususnya Io merupakan sumber yang berpengaruh untuk Aurora planet Jupiter.

ioaurora_gal.jpg

Aurora Io (satelit Jupiter)

Bahkan pada satelit planet besar seperti Io, Europa, dan Ganimeda aurora dapat diobservasi melalui teleskop Hubble. Planet lain yang memiliki aurora antara lain Venus dan Mars.

Aurora.jpg


nm_southern_lights_080617_ssh.jpg


aurora-inukshuk_10727.jpg


AuroraBorealis_1.jpg
 
ihhhh
keren bener...
pengen deh foto2 disitu
wkwkwkwkw
nice post!
 
amazing.............. keren banget.........
satu dari sekian tanda-tanda kebesaran Tuhan..
 
Kalo asli sih emang keren banget...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.