• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Astaga, Besi Beton Menancap Dikepala Mandor Proyek

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
ge4H.jpg

Nahas tak bisa ditolak, untung tak bisa diminta. Samidi (28) mandor bangunan menara Masjid Agung, Magetan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena besi beton berukuran 12 mm yang jatuh dari ketigian 52 meter menancap tepat dikepalanya.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Sayidiman angkat tangan untuk mencabut besi yang memiliki panjang 70 cm itu dari kepala warga Desa Pojopksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan ini.

"Kami tidak memiliki dokter spesialis syaraf, jadi kami sarankan untuk ke RS Provinsi di Kota Madiun,"kata Kepala IGD RSUD dr Sayidiman Magetan dr Widodo Suparto kepada Surya Online, Rabu (31/10/2012).

Menurut Widodo, korban dikhawatirkan menderita trauma kepala bagian depan. Karena besi beton yang menancap dikepala mandor bangunan milik CV Haji Ahmad itu tepat diubun-ubun. "Besi itu menancap dikepala depan, dikhawatirkan mengenai syaraf otak,"jelasnya.

Keterangan yang dihimpun Surya Online menyebutkan, saat terjadinya kecelakaan itu seluruh pekerja proyek sedang istirahat. Sedang Samidi keliling melihat proyek menara masjid itu. Ketika sampai disebelah Barat menara, tepatnya dekat pintu keluar masjid bagian Selatan, korban tiba-tiba roboh dan kepalanya bersimbah darah.

"Korban dipastikan tidak tahu kalau ada besi beton jatuh dari atas menara. Saya tahu-tahu orang-orang sudah ramai-ramai mengerumuni korban,"kata Joko salah seorang takmir Masjid Agung kepada Surya, Rabu (31/10).

Kecelakaan ini, tambah Joko, aneh dan tidak bisa dilogika. Karena besi itu jatuh tanpa menyentuh andang (besi penyangga) yang mengelilingi bangunan menara itu. "Mungkin kalau besi beton yang jatuh itu mengenai andang dan bersuara, kecelakaan itu tidak akan terjadi. Karena Samidi bisa menghindar,"ujar Joko, yang merangkap sebagai keamanan Masjid Agung itu.

Namun, kata Joko, pekerja di Masjid Agung ini semua di asuransikan. Kami bisa mengklaim polis asuransinya. "Mudah-mudahan Samidi bisa diselamatkan. Karena sampai Madiun, korban tetap dalam keadaan sadar,"kata Joko.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.