• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

(Ask) Syekh Siti Djenar

therves

IndoForum Newbie D
No. Urut
11947
Sejak
23 Feb 2007
Pesan
84
Nilai reaksi
0
Poin
6
gw mo nanya neh ma bro n sis semua yang ada di IF...
menurut kalian ajaran Syekh Siti Jenar itu sesat apa nggak seh??
(no flame : mode on)
 
bagi saya pribadi:
banyak ajaran beliau yang masuk akal, dan dapat diterapkan apalagi dalam memberikan pemahaman bahwa allah sangat dekat dengan hamba-nya, dalam hal ini diterjemahkan dalam "manunggale kawulo gusti", dan mampu mewujdkan dalam sholat yang khusuk, atau menjadikan sholat sebagai sarana meditasi bagi kaum muslim,

memang dalam beberapa ajaran syekh ada yang kurang pas bila diterjemahkan dengan sangat dangkal dan awam, yang menganggap bahwa ajalan beliau mengesampingkan syariat padahal menurut saya tidak benar, hal ini wajar karena mungkin pada saat ini
masih banyak orang2 islam yang menjadi islam karena 'warisan' sehingga dalam ber-islam-pun masih masih berupa raga tanpa jiwa,
misal-nya sholat hanya dengan gerakan dan ucapan, tanpa hati, zakat pun demikian...

Ajaran syekh banyak mengandung ajaran dan jalan sufi sehingga tidaklah kita menjadikan umat yang hanya menjalankan syariat tapi tanpa jiwa. tapi membawa sepenuhnya dalam semua kegiatan kita, membawa sholat dalam bekerja,dirumah, membawa zakat dalam kehidupan bersosial, (itu adalah contoh saya dalam hal ini meskipun bukan itu saja.

itu pemikiran saya...dan salam
 
thank atas informasinya....

ada yang mo nambahin????

silahkannn....
 
postingan gue salah jadi gue hapus biar gak jadi fitnah

maksih bro semuanya buat ilmunya
 
hmmm mau introspeksi yach... buat argus

klo sholat ya sholat gak ada campur aduk dalam bekerja...
arti sholat silahkan baca kembali di buku2 agama.. saya g akan menerangkan kembali

mungkin ada juga dzikir/doa dalam segala kegiatan kita....


membawa zakat dalam kehidupan bersosial?
bisa d jelaskan kembali?
zakat =
shadaqoh =

dasar membawa zakat dalam kehidupan bersosial?

____
maaf dalam islam harus jelas segala-nya
jika tidak akan menimbulkan hal yang abu2....
tak ada abu2 dalam islam
hitam ya hitam salah ya salah
putih ya putih bener ya bner....

__ trims bro......____
sekian tanggapan saya
 
syekh siti jenar itu di hukum mati kenapa ya?
 
hmmm mau introspeksi yach... buat argus

klo sholat ya sholat gak ada campur aduk dalam bekerja...
arti sholat silahkan baca kembali di buku2 agama.. saya g akan menerangkan kembali

mungkin ada juga dzikir/doa dalam segala kegiatan kita....


membawa zakat dalam kehidupan bersosial?
bisa d jelaskan kembali?
zakat =
shadaqoh =

dasar membawa zakat dalam kehidupan bersosial?

____
maaf dalam islam harus jelas segala-nya
jika tidak akan menimbulkan hal yang abu2....
tak ada abu2 dalam islam
hitam ya hitam salah ya salah
putih ya putih bener ya bner....

__ trims bro......____
sekian tanggapan saya

assalamualaikum warrohmatullahi wabarakatu.

terima kasih sudah membaca apa yang saya pikir-kan dan tolong luruskan jk salah,
apa yang saya pahami dalam sholat yang khusuk, tiada kalimat tiada gerakan yang bukan karena allah, bahkan dalam pikiran hanya mencari ridha allah, dalam pandangan kita diminta untuk melihat tempat kita sujud.(kebawah)...apa jadinya kalo kita sering melihat kebawah, kepada orang2 yang lebih kekurangan dari kita...bukankah hal ini bisa menambah tinggi rasa solidaritas kita kepada sodara2 kita yang lain?
....
dan ketika apa yang kita biasa pikirkan dalam sholat kita bawa kedalam luar sholat, mungkin dalam bekerja, misalnya: segala keputusan yang kita ambil hanya untuk mencari ridha allah, dalam sholat kita menyadari kedekatan kita dengan allah, ketika bekerja-pun kita merasa dekat dengan allah...
insyaallah bukankah hal ini semakin menunjukkan keutamaan dalam islam?

banyak para ulama menyebutkan bahwa baginda rasul adalah alqur'an hidup,begitu tinggi dan mulia akhlaq beliau, karena kedekatan beliau dengan allah dan selalu mendapat bimbingannya.
kenapa kita tidak membawa ajarannya kedalam seluruh kehidupan kita??

Zakat (زكاة) (dari kata tazakka - mensucikan) ialah derma yang wajib diberikan orang Islam yang mampu kepada 8 golongan ( asnaf ) yang berhak menerimanya.
menurut pemahaman-ku, atas segala harta yang kita punyai perlu ada-nya pensucian, memang ada beberapa hukum syariat zakat yang harus kita penuhi.
tapi apa bila kita paham bener mengenai hal ini, justru penghisapan zakat tidaklah pertahun tapi kita keluarkan apabila sudah mencapai hisab nya.

kalau dari http://mualaf.com/modules.php?name=News&file=categories&op=newindex&catid=21

Definisi Zakat menurut etimologi
Zakat menurut etimologi berarti, berkah, bersih, berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Menurut Ibnu Taimiah hati dan harta orang yang membayar zakat tersebut menjadi suci dan bersih serta berkembang secara maknawi.

Definisi Zakat menurut terminologi
Zakat menurut terminologi berarti, sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah swt. untuk diberikan kepada para mustahik yang disebutkan dalam Al-quran. Atau bisa juga berarti sejumlah tertentu dari harta tertentu yang diberikan untuk orang tertentu. Lafal zakat dapat juga berarti sejumlah harta yang diambil dari harta orang yang berzakat.

maaf mesti copas
Adapun Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kabaikan non materi. Dalam hadits Rasulullah SAW memberi jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqoh dengan hartanya, beliau bersabda : "Setiap tasbih adalah shadaqoh, setiap takbir shadaqoh, setiap tahmid shadaqoh, setiap tahlil shadaqoh, amar ma'ruf shadaqoh, nahi munkar shadaqoh dan menyalurkan syahwatnya pada istri shadaqoh". Dan shadaqoh adalah ungkapan kejujuran ( shiddiq ) iman seseorang,

jadi tidak perlu menunggu romadhan jika perlu memperbanyak zakat dan shodaqoh ....tapi ditiap nafas kehidupan kita dan berinteraksi dengan saudara2 muslim.

demikian penjelasan saya, mohon maaf kalo mesti menggabungkan dengan copy paste dari tempat lain.

back to topic:

jadi apa yang tangkap dari ajaran syekh siti jenar
adalah meningkat pemahaman kita dalam syariat islam dan juga memahami islam secara filosofis,

wassalamualikum
 
Ass.
Syeh siti jenar adalah salah satu pengikut dari ibnul aroby yang di hukum mati oleh kalifah abasiyyah kalo ngga salah berasal darai persi yang bernama asli "sidi jannar",karena lidah jawa akhirnya berubah menjadi siti jennar.adapun yang mengganggap wihdatul wujud itu benar istighfar antum dah kafir alias lepas dari Islam,antum harus tau bahwa ibnul aroby dalam ajaran wihdatul wujud(manunggaling kawula gusti) mengatakan bahwa ketika seorang hamba sudah menyatu dengan Robb_nya maka ia telah bebas dari syariat yang di turunkan kepada Muhammad bahkan mengatakan bahwa yang sudah mencapai manunggaling kawulo gusti itu sudah tidak perlu sholat,aneh khan karena RAsulullah hanya utusan allahsedang mereka sudah mersa bagian dari Allah.padahal dalam sebuah hadits,"Rasulullah berkata:
"bainal Islam wal kufri tarkush-sholatu"yang artinya "Antara islam dengan kufur dibatasi dengan sholat".
Ma'af aja bukannya ngeledek antum kalo komen masalah agama jangan bicara menurut saya,ana tanya antum siapa bisa keluarin fatwa,Imam Malik berkata:"sanad adalah bagian dari Ilmu".jadi orang bodoh yang tak tau masalah dien hendaknya bertanya pada ahli ilmu.wajib mas itu ada ayatnya, ayat berapa lupa tapi bunyinya
"fas'alu ahludz-dzikri inkuntum laa' ta'lamuun"
bertanyalah kepada orang yang mengetahui(ahli ilmu) niscaya kamu akan beruntung,perlu dugaris bawahi dalam sebagian ulama ahlut-tafsir ahlidz-dzikri disini buakan ahli dzikir tapi orang yang paham dengan Dien yakni tentang sanad hadits,nahwu sorof mantiq balaghoh bukan orang geblek kaya siti jennar c.s yang suka nafsirin semabarangan nsuka ngambil hadits Dhloif(lemah),maudhu'(palsu),n apalagi laa' ashlahu(tidak ada asalnya) kaya ulama orang2 sufi yang juhala(bodoh) lagi bahlul(ya bodoh lagi).......eekekkeke yang antum rujuk
kembalilah kepada jalan rasulullah
inget hadits iftiroq(perpecahan),Rasulullah berkata,
"yahudi akan terpecah menjadi 71 golongan,nashoro akan terpecah menjadi 72 golongan,isalam akan terpecah menjadi 73 golongan, kemudian rasulullah berkata",semuanya akan masuk neraka"
shohabat bertanya,"siapa yang selamat ya Rasulullah"
rasulullah berkata",
Orang yang berpegang pada Qur'an dan sunnahku serta orang yang berdiri pada pemahaman shohabatku.(Hr.Ahmad,di hasankan oleh syaikh Albani).
apakah ulama Sufi itu lebih tau dari Rasulullah SAW dan shohabat R.a sehingga membuat pemahaman cara ibadah yang baru karena katanya Islam belum sempurna.Masya Allah
Afwan jika komen ana menyakiti pihak2 tertentu tapi demi kebenaran,dan semua kebenaran itu datangnya dari Allah,jika salah itu dari komen ana itu kelemahan ana.semuanya itu Wallahu A'lam bish-showab
 
@atas..

terima kasihkasih atas pendapatnya
 
Ass.
Syeh siti jenar adalah salah satu pengikut dari ibnul aroby yang di hukum mati oleh kalifah abasiyyah kalo ngga salah berasal darai persi yang bernama asli "sidi jannar",karena lidah jawa akhirnya berubah menjadi siti jennar.adapun yang mengganggap wihdatul wujud itu benar istighfar antum dah kafir alias lepas dari Islam,antum harus tau bahwa ibnul aroby dalam ajaran wihdatul wujud(manunggaling kawula gusti) mengatakan bahwa ketika seorang hamba sudah menyatu dengan Robb_nya maka ia telah bebas dari syariat yang di turunkan kepada Muhammad bahkan mengatakan bahwa yang sudah mencapai manunggaling kawulo gusti itu sudah tidak perlu sholat,aneh khan karena RAsulullah hanya utusan allahsedang mereka sudah mersa bagian dari Allah.padahal dalam sebuah hadits,"Rasulullah berkata:
"bainal Islam wal kufri tarkush-sholatu"yang artinya "Antara islam dengan kufur dibatasi dengan sholat".
Ma'af aja bukannya ngeledek antum kalo komen masalah agama jangan bicara menurut saya,ana tanya antum siapa bisa keluarin fatwa,Imam Malik berkata:"sanad adalah bagian dari Ilmu".jadi orang bodoh yang tak tau masalah dien hendaknya bertanya pada ahli ilmu.wajib mas itu ada ayatnya, ayat berapa lupa tapi bunyinya
"fas'alu ahludz-dzikri inkuntum laa' ta'lamuun"
bertanyalah kepada orang yang mengetahui(ahli ilmu) niscaya kamu akan beruntung,perlu dugaris bawahi dalam sebagian ulama ahlut-tafsir ahlidz-dzikri disini buakan ahli dzikir tapi orang yang paham dengan Dien yakni tentang sanad hadits,nahwu sorof mantiq balaghoh bukan orang geblek kaya siti jennar c.s yang suka nafsirin semabarangan nsuka ngambil hadits Dhloif(lemah),maudhu'(palsu),n apalagi laa' ashlahu(tidak ada asalnya) kaya ulama orang2 sufi yang juhala(bodoh) lagi bahlul(ya bodoh lagi).......eekekkeke yang antum rujuk
kembalilah kepada jalan rasulullah
inget hadits iftiroq(perpecahan),Rasulullah berkata,
"yahudi akan terpecah menjadi 71 golongan,nashoro akan terpecah menjadi 72 golongan,isalam akan terpecah menjadi 73 golongan, kemudian rasulullah berkata",semuanya akan masuk neraka"
shohabat bertanya,"siapa yang selamat ya Rasulullah"
rasulullah berkata",
Orang yang berpegang pada Qur'an dan sunnahku serta orang yang berdiri pada pemahaman shohabatku.(Hr.Ahmad,di hasankan oleh syaikh Albani).
apakah ulama Sufi itu lebih tau dari Rasulullah SAW dan shohabat R.a sehingga membuat pemahaman cara ibadah yang baru karena katanya Islam belum sempurna.Masya Allah
Afwan jika komen ana menyakiti pihak2 tertentu tapi demi kebenaran,dan semua kebenaran itu datangnya dari Allah,jika salah itu dari komen ana itu kelemahan ana.semuanya itu Wallahu A'lam bish-showab

Setuju banget, manunggaling kawulo gusti nggak ada bener-benernya sama sekali, tempat Allah itu adalah di atas arsy bukan bersatu dengan makhluknya, karena itu pemahaman Syech Siti Jenar adalah pemahaman sesat yang menyesatkan.
 
tapi kenapa filosfinya masih idup ampe sekarang ya???

ortu wa punya buku ttg siti jenar bole d baca gk ya?
 
boleh selama itu buat masukan pribadi tapi bagi gue haram di terapkan......bahkan Solomon Aka Sulaiman AS aja mengangkat tangan bertakbir dan rukuk ketika memohon dan berdoa pada Allah SWT (ada dalam Torah)

untuk kenapa ajarannya masih ada sampai skrg.....bahkan Iblis yang jelas di Murkai Allah SWT aja sampai skrg masih ada.......
 
Assalamualaikum WRWB

sekedar menyundul thread lawas,buat menyegarkan akal kita.
juga sekedar buat nitip pendapat,bahwa janganlah sekali kali kita sebagai orang islam , menyebarkan penafsiran tentang makna hidup , kesejatian diri dan lain sebagainya kepada orang lain (apalagi niat agar penafsiran , pendapat , atau kesimpulan serta seremonialita lainnya dianuti oleh orang lain ) padahal jelas semua itu bukan didasari landasan Alqur'an dan hadist , karena yang demikian itu tiada lain adalah sesat , benar benar melampaui batas dan ngawur besar .

ini saya sampaikan karena sakit hati saya sama pendapat2 individu pada jaman dahulu kala ( bahkan sering disebut dalam kosakata "konon" -bah !!- ) yang kemudian lestari melegenda dan di amini generasi2 berikutnya sebagai semacam faham kepercayaan bahkan sampai pada anggapan 'bagian dari agama' ... dan diamini dengan mentah dan tanpa penalaran dan landasan islami

secara bodoh dan dangkal sebenarnya saya pengen teriak , bahwa Allah SWT begitu Maha Pemurah , Alquran diturunkan semata mata untuk MEMBIKIN MUDAH HIDUP KITA , jadi JANGAN MEMBUAT HIDUP KITA MENJADI SULIT SENDIRI

Marilah kita berantas kesesatan dan kebodohan dimuka bumi ini , dimulai dari diri sendiri , memahami Alquran , dan merealisasikan apa apa yang terkandung didalamnya dalam hidup kita sehari hari. senantiasa menjadi karib para Ulama , meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan mempelajari hadist2 shohih.

kebenaran sematamata di'tangan' Allah SWT dan kesalahan karena memang saya sbg manusia , semoga Allah SWT mengampuni. amin

wassalamualaikum WR WB
 
Sakit hati bersumber dari hati sanubari yg dimiliki oleh semua manusia, akan tetapi kita masi memiliki hati nurani yang sering juga disebut Qalbu, dan apapun namanya yg utama adalah mengetahui yang mana Qalbu, dan pemilik Qalbu itu sendiri, agar tergolong hamba2Nya yang bertakwa
 
Banyak versi mengisahkan Syekh Siti Djenar. Ada yang mendaulatnya sebagai ulama, wali, nabi, bahkan 'tuhan'. Secara global, sejarah di negeri ini banyak terdapat 'missing link', yang memungkinkan banyak penafsiran dan teori-teori baru. Menurut analisis Mansur Suryanegara, keberadaan wali sanga saja banyak terjadi kontroversi. Ada yang menerjemahkan sebagai wali yang jumlahnya sembilan, ada juga yang memahaminya sebagai majelis ulama tertinggi yang terdiri dari sembilan orang yang merupakan perwakilan berbagai wilayah dakwah Islam. Ada yang bilang wali sanga dari Jawa asli, ada yang bilang dari Arab, bahkan versi terakhir ternyata banyak wali di pulau Jawa ini berasal dari daratan Cina.

Menurut salah satu versi, Syekh Siti Djenar merupakan tokoh 'pembangkang' yang mengajarkan sesuatu di luar agama Islam dengan mencampuradukkan ajaran Ilahiyah dengan Kejawen. Ada juga versi yang menyatakan bahwa Syekh Siti Djenar merupakan wali yang sangat cerdas. Saking cerdasnya, dia banyak diikuti oleh kawula yang terdiri dari orang-orang dari berbagai status sosial. Ajarannya sangat berpengaruh luas, sehingga mengganggu dakwah wali sanga. Entah mana yang benar, karena ajaran wali sanga saja pada kenyataannya dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat takhyul, khurafat dan bid'ah. Orang banyak berbondong-bondong menziarahi makam para wali, namun sangat sedikit yang mengamalkan pesan atau ajaran para wali. Banyak orang Islam alergi dengan yang namanya Syariat Islam, padahal Syariat Islam banyak membantu kedamaian dan ketenteraman hidup manusia. Setiap pemeluk agama pasti menginginkan syariat agamanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena syariat Islam dapat menyelamatkan kehidupan manusia dari kerusakan, bukan hanya cocok di Islam namun juga cocok bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin).

Kesimpulannya, Syekh Siti Djenar memang pernah ada di dunia ini. Terlepas dalam berbagai kontroversinya, mari kita semua kembali mengamalkan ajaran Islam dengan sepenuh hati, bukan sepotong-sepotong.

Jazakumullah khairan katsira.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.