[ask] Apa yg anda pikirkan?

[JakaLoco]

Assalam mualaikum..

Sorry nich saya seorang penganut Hindu dan agak penasaran kpd Islam..
pertanyaan saya gak bermaksud ap2 hanya ingin tahu..

"Apakah yang anda pikirkan atau bayangkan ketika anda sembahyang (sholat)?
Bagaimanakah anda mewujudkan Tuhan yang tidak berwujud?karena setahu saya dlm Islam tidak ada perwujudan Tuhan.."

Mohon jawaban dari masing2 muslim di forum ini dan kalo bisa dilengkapi dgn alasannya...

terima kasih....

oya Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin..

 

[Raizen]

Yang ak pikirkan::..

Apakah nanti jika kiamat tiba, lalu datang hari pembangkitan, apakah ak mempunyai pelindung dari murka Tuhanku?? Jika tidak, rasanya seperti jatuh ke lubang tanpa dasar...............masih bingung?? Manakah bagi kau yang lebih menyakitkan, dikecewakan orang lain atau dikecewakan diri sendiri?? Dikecewakan orang lain, kau masih bisa mengkambinghitamkan orang tersebut, tapi ketika dikecewakan diri sendiri, kau hanya bisa menyesal..........ga ada yang bisa disalahkan, ga ada tempat berlindung, dan tak ada yang melindungi, kecuali seizin-Nya.

Mewujudkan Tuhan yang tidak berwujud?? Mudah sekali, kenali ciptaannya, pelajari ciptaannya, juga pelajari perintah dan larangannya........dalam ruang lingkup shalat, untuk memberi gambaran se-Maha Kuasa apa Tuhan itu, ak kasih 3 alasan ini::..

1. http://pustakaiman.wordpress.com/2007/09/24/shalat-an-amazing-easy-yoga/

Shalat: An Amazing Easy Yoga

Buktikan Maha Pentingnya Shalat dan Pentingnya Yoga

Penulis: Karima Burns

Tahukah Anda:

Sebuah organisasi yoga internasional, 3HO, telah mengadopsi gerakan sujud dalam shalat, mereka menyebutnya sebagai “yoga ringan” (easy yoga).
Tidak ada sembahyang di dunia ini selain shalat Islam yang gerakan-gerakannya mirip sekali dengan gerakan-gerakan (asana) yoga


Shalat bukan hanya sebuah ibadah wajib, tapi sekaligus juga—ditinjau dari sudut pandang latihan fisik (physical exercise) dan medis—adalah salah satu latihan fisik terbaik yang dapat menjaga kesehatan sekaligus mengobati banyak penyakit; semacam ”yoga-nya Islam” mengingat begitu miripnya gerakan shalat dengan asana-asana dasar yoga.
...
...
...

2. http://pinkparis.wordpress.com/2006/08/04/shalat-dan-otak-manusia/

...
...
...
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membukasebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah . Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.
...
...
...

3. Shalat bagiku adalah sebuah kehormatan. Kenapa?? Seberapa seringkah kau di panggil presiden negara RI?? 1 kali, 2 kali, atau belum pernah?? Tuhan Islam memanggil hambanya 5 kali sehari.........iya........Tuhan........manusia mana yang ga girang bahwa Tuhannya ingin bertemu dengannya?? Kau sudah lihat betapa orang2 sangat antusias menemui presiden RI hanya sekedar untuk bersilaturahmi pada saat hari2 Idul Fitri?? berapa kali sehari?? maaf, berapa kali setahun?? hanya sekali setahun...............itu pun kau harus desak2an dengan yang lain, atau klo kau dari Irian, belum tentu kau dapat ketemu Presiden RI tersebut.

4. Dalam hukum alam, yang lebih kecil mengelilingi yang lebih besar. Elektron pada atom mengitari intinya. Bulan mengelilingi bumi. Bumi mengelilingi matahari. Matahari bersama kelompoknya, galaksi Kabut susu mengelilingi galaksi yang lebih besar. Galaksi yang lebih besar itu mengelilingi Galaksi yang lebih besar lagi. Demikian seterusnya hinggap pada sesuatu yang mutlak Maha Besar, yang tiada lagi yang lebih besar darinya, Allah.

5. Tidak mampu memahami Tuhan melalui Zat-Nya?? Selalu banyak jalan menuju Roma.......

 

[judi]

Yang ak pikirkan::..

Apakah nanti jika kiamat tiba, lalu datang hari pembangkitan, apakah ak mempunyai pelindung dari murka Tuhanku?? Jika tidak, rasanya seperti jatuh ke lubang tanpa dasar...............masih bingung?? Manakah bagi kau yang lebih menyakitkan, dikecewakan orang lain atau dikecewakan diri sendiri?? Dikecewakan orang lain, kau masih bisa mengkambinghitamkan orang tersebut, tapi ketika dikecewakan diri sendiri, kau hanya bisa menyesal..........ga ada yang bisa disalahkan, ga ada tempat berlindung, dan tak ada yang melindungi, kecuali seizin-Nya.

Mewujudkan Tuhan yang tidak berwujud?? Mudah sekali, kenali ciptaannya, pelajari ciptaannya, juga pelajari perintah dan larangannya........dalam ruang lingkup shalat, untuk memberi gambaran se-Maha Kuasa apa Tuhan itu, ak kasih 3 alasan ini::..

1. http://pustakaiman.wordpress.com/2007/09/24/shalat-an-amazing-easy-yoga/


2. http://pinkparis.wordpress.com/2006/08/04/shalat-dan-otak-manusia/


3. Shalat bagiku adalah sebuah kehormatan. Kenapa?? Seberapa seringkah kau di panggil presiden negara RI?? 1 kali, 2 kali, atau belum pernah?? Tuhan Islam memanggil hambanya 5 kali sehari.........iya........Tuhan........manusia mana yang ga girang bahwa Tuhannya ingin bertemu dengannya?? Kau sudah lihat betapa orang2 sangat antusias menemui presiden RI hanya sekedar untuk bersilaturahmi pada saat hari2 Idul Fitri?? berapa kali sehari?? maaf, berapa kali setahun?? hanya sekali setahun...............itu pun kau harus desak2an dengan yang lain, atau klo kau dari Irian, belum tentu kau dapat ketemu Presiden RI tersebut.

4. Dalam hukum alam, yang lebih kecil mengelilingi yang lebih besar. Elektron pada atom mengitari intinya. Bulan mengelilingi bumi. Bumi mengelilingi matahari. Matahari bersama kelompoknya, galaksi Kabut susu mengelilingi galaksi yang lebih besar. Galaksi yang lebih besar itu mengelilingi Galaksi yang lebih besar lagi. Demikian seterusnya hinggap pada sesuatu yang mutlak Maha Besar, yang tiada lagi yang lebih besar darinya, Allah.

5. Tidak mampu memahami Tuhan melalui Zat-Nya?? Selalu banyak jalan menuju Roma.......

Alhamdulilah..dapat pencerahan baru...

 

[JakaLoco]

@Raizen

Iya bro saya pernah baca bahwa Sholat adl gerakan Yoga (Asana)..
tapi yg perlu anda ketahui bahwa Asana adl sikap sembahyang pemeluk Hindu,
Asana sendiri terdiri dari banyak posisi seperti padmasana, bajrasana, dll.
Kami pun pemeluk Hindu melakukan Tri Sahdhya 3x sehari, di dlm perumahan sendiri ada bangunan suci dari kamar, dapur, pintu gerbang, dst yg senantiasa mengingatkan kami kpd nilai2 luhur agama...
Saya juga baru tahu ternyata dlm Islam ternyata ada Kundalini juga hanya namanya berbeda kalo gak salah namanya Nur Syiffa (CMIIW)..
Yg menjadi pertanyaan saya apa yg ada dlm pikiran anda ketika Sholat?
mungkin anda membayangkan Kabah, atau huruf suci kaligrafi Allah ato apa?

 

[judi]

@Raizen

Iya bro saya pernah baca bahwa Sholat adl gerakan Yoga (Asana)..
tapi yg perlu anda ketahui bahwa Asana adl sikap sembahyang pemeluk Hindu,
Asana sendiri terdiri dari banyak posisi seperti padmasana, bajrasana, dll.
Kami pun pemeluk Hindu melakukan Tri Sahdhya 3x sehari, di dlm perumahan sendiri ada bangunan suci dari kamar, dapur, pintu gerbang, dst yg senantiasa mengingatkan kami kpd nilai2 luhur agama...
Saya juga baru tahu ternyata dlm Islam ternyata ada Kundalini juga hanya namanya berbeda kalo gak salah namanya Nur Syiffa (CMIIW)..
Yg menjadi pertanyaan saya apa yg ada dlm pikiran anda ketika Sholat?
mungkin anda membayangkan Kabah, atau huruf suci kaligrafi Allah ato apa?

ane mah cuma ingat dzat...dzat yg tidak terlihat tapi ane akui dengan hati dan perasaan bahwa dzat itu ada....menbayangkan bentuk atau rupa tuhan dengan rupa yg ada didunia ini jatuhnya bisa musrik (mengaggap tuhan sama dengan ciptaannya)..sadari aja ada dzat yang paling dan maha segala..

 

[JakaLoco]

ane mah cuma ingat dzat...dzat yg tidak terlihat tapi ane akui dengan hati dan perasaan bahwa dzat itu ada....menbayangkan bentuk atau rupa tuhan dengan rupa yg ada didunia ini jatuhnya bisa musrik (mengaggap tuhan sama dengan ciptaannya)..sadari aja ada dzat yang paling dan maha segala..

dzat itu bahasa indonesianya zat ya?
apakah Islam tidak mengakui Allah sbg roh agung?

 

[judi]

dzat itu bahasa indonesianya zat ya?
apakah Islam tidak mengakui Allah sbg roh agung?

agak sukar yah menterjemahkan kata dzat itu kebahasa lisan...kalau dibilang roh agung juga gemana yah... kesannya kita yang membentuk bentuk tuhan itu dengan persepsi kita (masalahnya kalau dibilang roh, roh itu juga bagian dari ciptaanNYA)...tapi oke lah kalau seumpamanya mungkin anda menterjemahkannya sebagi Roh agung..mungkin akan lebih mudah untuk ente memahaminya..Allah atau Tuhan didalam islam itu benar-benar sulit kita gambarkan..ALLAH ada bahkan Dia dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher umat islam.tapi bagi yang taat dan percaya yah.....mungkin ane juga bukan orang yg tepat untuk menjawab tentang "siapa dan bagaimana sih ALLAH itu.mungkin rekan-rekan muslim yg lain nanti ada yg membantu..hanya saja sesuai pertanyaaan ente ketika beribadah kita tidak membayangkan bentuk..kita hanya mencoba merasakan bahwa Allah itu ada,Allah itu maha Ghaib (tidak teraba panca indra)...mungkin jelasnya ketika shalat kita tidak lagi bermain dengan imajinasi bentuk,tapi bermain pada area Rasa..(hati/qulbu)...merasakan ada dzat yang maha mengatur kehidupan kita dan kehidupan lainnya dimuka bumi,tiada satupun yg luput dari pengaturannya,bahkan sampai jatuhnya sehelai daun pun itu semua atas kehendaknya. (semoga gak bingung yah...)

 

[JakaLoco]

agak sukar yah menterjemahkan kata dzat itu kebahasa lisan...kalau dibilang roh agung juga gemana yah... kesannya kita yang membentuk bentuk tuhan itu dengan persepsi kita (masalahnya kalau dibilang roh, roh itu juga bagian dari ciptaanNYA)...tapi oke lah kalau seumpamanya mungkin anda menterjemahkannya sebagi Roh agung..mungkin akan lebih mudah untuk ente memahaminya..Allah atau Tuhan didalam islam itu benar-benar sulit kita gambarkan..ALLAH ada bahkan Dia dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher umat islam.tapi bagi yang taat dan percaya yah.....mungkin ane juga bukan orang yg tepat untuk menjawab tentang "siapa dan bagaimana sih ALLAH itu.mungkin rekan-rekan muslim yg lain nanti ada yg membantu..hanya saja sesuai pertanyaaan ente ketika beribadah kita tidak membayangkan bentuk..kita hanya mencoba merasakan bahwa Allah itu ada,Allah itu maha Ghaib (tidak teraba panca indra)...mungkin jelasnya ketika shalat kita tidak lagi bermain dengan imajinasi bentuk,tapi bermain pada area Rasa..(hati/qulbu)...merasakan ada dzat yang maha mengatur kehidupan kita dan kehidupan lainnya dimuka bumi,tiada satupun yg luput dari pengaturannya,bahkan sampai jatuhnya sehelai daun pun itu semua atas kehendaknya. (semoga gak bingung yah...)

OK bro..gw bisa mengerti..
gw jg pernah membayangkan Tuhan seperti deskripsi umat Islam karena di Hindu juga dinyatakan kalo Tuhan tidak berwujud, agar umat Hindu mudah dlm mencapai Tuhan yg tidak berwujud maka Tuhan memperkenankan umat Hindu mewujudkan Beliau dgn wujud yg sesuai dng yang Beliau perkenankan..tentu saja masing2 wujud memiliki arti, bukan sembarang wujud, karena itu Dewa2 dlm Hindu wujudNya memilki arti tersendiri...

oya bro..gw liat waktu umat Islam melaksanakan Sholat mereka menggelar semacam permadani sebagai alas..itu apa ya?maksudnya ap?apakah hrs demikian..sorry bro cuma nanya doank..

 

[eagleflyfree]

ikut nimbrung dikit ah
setahu gw Wujud itu artinya "ada", jadi klo gw sembahyang gw menyembah sesuatu yang ada, tapi perlu diketahui bahwa "Dia" (tuhan) adalah sesuatu yang "adanya" tidak terbatas karena itu tak akan bisa dijangkau oleh yang terbatas seperti "manusia", oleh imajinasi/khayal, akal/pemahaman. karena itu ketika pertama sholat kata pertama yang diucapkan adalah "ALLHU AKBAR" yang bermakna : ALLAH lebih besar dari apa yang kita pahami/kenali tentang-NYA. jadi saat gw akan sholat dan ketika sholat gw berpikir bahwa gw sedang menghadap sesuatu yang tidak terbatas dan meresapi bahwa yang tak terbatas itu sedang melihat gw.
sgitu dulu deh

 

[JakaLoco]

ikut nimbrung dikit ah
setahu gw Wujud itu artinya "ada", jadi klo gw sembahyang gw menyembah sesuatu yang ada, tapi perlu diketahui bahwa "Dia" (tuhan) adalah sesuatu yang "adanya" tidak terbatas karena itu tak akan bisa dijangkau oleh yang terbatas seperti "manusia", oleh imajinasi/khayal, akal/pemahaman. karena itu ketika pertama sholat kata pertama yang diucapkan adalah "ALLHU AKBAR" yang bermakna : ALLAH lebih besar dari apa yang kita pahami/kenali tentang-NYA. jadi saat gw akan sholat dan ketika sholat gw berpikir bahwa gw sedang menghadap sesuatu yang tidak terbatas dan meresapi bahwa yang tak terbatas itu sedang melihat gw.
sgitu dulu deh

Persis bro..
umat Hindu kalo sembahyang ke Pura akan melaksanakan Panca Sembah(5 Sembah), sembah pertama dan terakhir adl sembah puyung yg ditujukan kpd Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) yg tidak berwujud, sedangkan sembah kedua adl mohon upasaksi(saksi) kpd Dewa Surya Raditya agar bersedia menjadi saksi sembah kami, yg ketiga kepada Ista Dewata yaitu manifestasi Tuhan sebagai penguasa tertentu misalnya kalo yg dipuja adl Tuhan sbg penguasa laut maka mantra yg digunakan adl Baruna Astawa (Tuhan sbg Penguasa Lautan), sembah keempat adl mohon agar Dewi Laksmi(Dewi Kemakmuran) menerima dan memberkati sembah kami..

 

[judi]

OK bro..gw bisa mengerti..
gw jg pernah membayangkan Tuhan seperti deskripsi umat Islam karena di Hindu juga dinyatakan kalo Tuhan tidak berwujud, agar umat Hindu mudah dlm mencapai Tuhan yg tidak berwujud maka Tuhan memperkenankan umat Hindu mewujudkan Beliau dgn wujud yg sesuai dng yang Beliau perkenankan..tentu saja masing2 wujud memiliki arti, bukan sembarang wujud, karena itu Dewa2 dlm Hindu wujudNya memilki arti tersendiri...

oya bro..gw liat waktu umat Islam melaksanakan Sholat mereka menggelar semacam permadani sebagai alas..itu apa ya?maksudnya ap?apakah hrs demikian..sorry bro cuma nanya doank..

yang ente maksud itu sajadah namanya...gak ada kaharusan..sebenarnya shalat itu bisa dimana saja asal tempatnya itu bersih dan jauh dari najis (kotoran). beralaskan koran atau kardus juga gak masalah kalau terdesak....intinya buat berhadapan dengan Tuhan itu gak perlu repot-tepot karena Tuhan juga gak mau bikin umatnya repot...tapi buat yg punya sejadah itu lebih baik dan lebih enakan buat beribadah..oh ya ane tambahin ternyata setalah ane baca dari tulisan goesdun..ttg apa yg di bayangkan ketika umat islam sholat mungkin ente akan lebih memahami ini

Sifat Brahman ada dua yaitu Nirguna Dan Saguna.

Nirguna Brahman cenderung dipilih orang pada tingkat pengetahuan rohaninya tinggi.
Sebab pemahaman ini ini Tuhan tidak boleh dibayangkan seperti apapun juga sebab dalam arti yang sebenar-benarnyanya Tuhan tidak mungkin dapat dibayangkan, bahkan dalam pemujaan

 

[JakaLoco]

yang ente maksud itu sajadah namanya...gak ada kaharusan..sebenarnya shalat itu bisa dimana saja asal tempatnya itu bersih dan jauh dari najis (kotoran). beralaskan koran atau kardus juga gak masalah kalau terdesak....intinya buat berhadapan dengan Tuhan itu gak perlu repot-tepot karena Tuhan juga gak mau bikin umatnya repot...tapi buat yg punya sejadah itu lebih baik dan lebih enakan buat beribadah..oh ya ane tambahin ternyata setalah ane baca dari tulisan goesdun..ttg apa yg di bayangkan ketika umat islam sholat mungkin ente akan lebih memahami ini

Yup betul bro...
Kalo lo teliti sedikit, sebenernya pertanyaan2 yg gw ajukan adl ritual Islam yg mempunyai kemiripan dgn ritual Hindu..
soal sajadah pun punya kemiripan dgn Hindu, ketika umat melakukan yoga atau meditasi sangat tidak diperkenankan utk tidak menggunakan alas..
kalo tidak menggunakan alas maka prana/energi yg diserap oleh tubuh ketika beryoga akan diserap oleh Pertiwi/tanah..

 

[ageng]

Assalam mualaikum..

Sorry nich saya seorang penganut Hindu dan agak penasaran kpd Islam..
pertanyaan saya gak bermaksud ap2 hanya ingin tahu..

"Apakah yang anda pikirkan atau bayangkan ketika anda sembahyang (sholat)?
Bagaimanakah anda mewujudkan Tuhan yang tidak berwujud?karena setahu saya dlm Islam tidak ada perwujudan Tuhan.."

Mohon jawaban dari masing2 muslim di forum ini dan kalo bisa dilengkapi dgn alasannya...

terima kasih....

oya Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin..

saat shalat saya tidak membayangkan apa2 (walau kadang sering sih kebayang urusan dunia ). tapi tidak membayangkan apa-apa bukan berarti mengosongkan fikiran, mungkin lebih tepatnya konsentrasi, kalau tidak konsentrasi nanti bisa aja kita kelebihan/kekurangan jumlah rakaat.

Konsentrasi bisa dibilang memastikan apa lafadz saat shalat benar atau tidak, saat shalat berjamaah seharusnya ma' mun juga konsentrasi, karena kalau tidak konsentrasi siapa yang mengoreksi imam saat ia melakukan kesalahan ?

cuma segitu aja ya pendapat saya, semoga bermanfaat

 

[JakaLoco]

kunci pd umat Islam adalah ada pada kata "Islam" itu sendiri yg berarti pasrah atau berserah diri kpd Allah s.w.t
Pasrah (berlindung) dari segala kekurangan ilmu
Pasrah (berlindung) dari ketidakmampuan berpikir
Pasrah (berlindung) dari pikiran yg membahayakan

Allah s.w.t hanya Menyuruh utk berpikir ttg alam semesta atau ciptaan-Nya trmsk makhluk hidup, bukan berpikir ttg-Nya

Yg perlu dilakukan umat Islam adalah Sholat (melaksanakan perintah-Nya).

sebuah analogi yg tidak perlu anda pikirkan dgn panjang:
Seperti anda jika menerima tugas dari guru ketika guru itu tidak hadir, dan anda belum mengenalnya, apakah anda mengira-ira dulu seperti apa wajah guru itu?
jika anda murid yg rajin anda pasti akan melakukannya, tetapi jika anda murid yg tidak rajin anda akan melakukan hal-hal yg kosong..
seperti keluar kelas, tdk mengerjakan tugas, dll
padahal sudah jelas semua murid tahu jika tugas itu dari guru atau ketua kelas yg dititipi amanah itu..

lanjut



sy jadi inget kalo ngga salah sahabat Nabi Muhammad s.a.w yg sholat dan dipanah oleh musuh tetapi rasa sakitnya tidak terasa sampai sholat itu selesai, entah kok bisa khusyuk hebat seperti itu..

yg jelas umat Muslim hanya mengakui kerendahdiriannya dan kecil bagi Allah s.w.t dengan mengatakan: "Allahu akbar" (Allah Maha Besar)

setahu sy tuhan org hindu mewujudkan tuhan-tuhan mereka dengan patung berwujud manusia, kok bisa yah? apa mereka menuhankan manusia?

bukan bro..yg dibuatkan patung wujud manusia bukan Tuhan, Tuhan dlm Hindu gak berwujud dan gak bisa diwujudkan..
patung2 tersebut adl perlambang dewa dan dewi,..Tuhan dan Dewa itu tdk sama, setiap wujud Dewa melambangkan kemahakuasaan Tuhan, misalnya Dewi Saraswati adl perlambang bahwa Tuhan adl penguasa ilmu pengetahuan, dll. yg jelas dlm Hindu tiada yg lebih mulia selain Tuhan(Hyang Widdhi)..
wujud2 dewa itu sendiri gak boleh sembarangan(bukan hasil imajinasi maupun berhala)..
sebagai contoh coba anda jalan2 ke Bali dan masuk ke pengrajin patung..
di situ berderet patung2 dewa Hindu, toh gak ada orang Hindu yg sembahyang di depan patung tersebut, bahkan patung2 itu gw jitak2(walaupun patung dewa) lha wong cuma patung(benda mati)..kalo kami sembahyang di depan patung yg belum diupacarai(di-pasupati) maka kami disebut berhala..

kami umat Hindu pun selalu merendahkan diri di hadapan Tuhan dan pasrah seutuhnya, disimbolkan sebelum kami sembahyang kami mempersembahkan canang(sejenis sesaji) yg artinya "hamba pasrah dan berserah diri kepada Engkau ya Tuhan..."

 

[judi]

Yup betul bro...
Kalo lo teliti sedikit, sebenernya pertanyaan2 yg gw ajukan adl ritual Islam yg mempunyai kemiripan dgn ritual Hindu..
soal sajadah pun punya kemiripan dgn Hindu, ketika umat melakukan yoga atau meditasi sangat tidak diperkenankan utk tidak menggunakan alas..
kalo tidak menggunakan alas maka prana/energi yg diserap oleh tubuh ketika beryoga akan diserap oleh Pertiwi/tanah..

tapi maksudnya pengunaan sajadah itu bukan artian berhubungan dgn pranayama atau sejenisnya..tapi hanya sifatnya estetika aja...kalau kita shalat ditanah atau di lantai kan ditakukan nanti tanah atau lantainya ada kotoran ..khan buat kitayg sholat juga jadi gak enak...sebaiknya saat berhadapan dengan tuhan kita bersih secara lahir dan fisik begitu juga tempat yg kita gunakan untuk shalat...
sebanarnya ane dulu juga sering malakukan meditasi pranayama dan sejenisnya..tapi hanya sebatas olah fisik saja...

 

[JakaLoco]

tapi maksudnya pengunaan sajadah itu bukan artian berhubungan dgn pranayama atau sejenisnya..tapi hanya sifatnya estetika aja...kalau kita shalat ditanah atau di lantai kan ditakukan nanti tanah atau lantainya ada kotoran ..khan buat kitayg sholat juga jadi gak enak...sebaiknya saat berhadapan dengan tuhan kita bersih secara lahir dan fisik begitu juga tempat yg kita gunakan untuk shalat...
sebanarnya ane dulu juga sering malakukan meditasi pranayama dan sejenisnya..tapi hanya sebatas olah fisik saja...

Betul bro,...kita sembahyang tuch menghadap Penguasa Alam Semesta bukan menghadap gubernur jenderal belanda, bukan menghadap ke presiden,..jadi gak boleh ngawur dlm berbusana,...kami pun kalo sembahyang harus berpakaian lengkap sesuai dgn aturan agama dan gak boleh petantang petenteng walaupun ada yg demikian(biasanya sich remaja yg sok gaul)..

 

[3rd Raizen]

@Raizen

Iya bro saya pernah baca bahwa Sholat adl gerakan Yoga (Asana)..
tapi yg perlu anda ketahui bahwa Asana adl sikap sembahyang pemeluk Hindu,
Asana sendiri terdiri dari banyak posisi seperti padmasana, bajrasana, dll.
Kami pun pemeluk Hindu melakukan Tri Sahdhya 3x sehari, di dlm perumahan sendiri ada bangunan suci dari kamar, dapur, pintu gerbang, dst yg senantiasa mengingatkan kami kpd nilai2 luhur agama...

Oh...ya...??? Tri Sahdhya 3x sehari eh....??

Kami dalam shalat: (normal)

0. Dalam Islam shalat wajib adalah 5x sehari,
a. Shubuh, terdiri dari 2 raka'at. Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya matahari.
b. Zhuhur, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Zhuhur diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar.
c. Ashar, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Khusus untuk madzab Imam Hanafi, waktu Ahsar dimulai jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Ashar berakhir dengan terbenamnya matahari.
d. Maghrib, terdiri dari 3 raka'at. Waktu Maghrib diawali dengan terbenamnya matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya'.
e. Isya', terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya' diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya. Menurut Imam Syi'ah, Shalat Isya' boleh dilakukan setelah mengerjakan Shalat Maghrib.

1. Persiapan:
- menghadap kiblat
- berdiri tegak
- kaki tidak renggang dan tidak rapat
- mengangkat kedua tangan tinggi2 seraya berdoa
- pandangan tertuju ke tempat sujud

2. Pelaksanaan, dalam satu rakaat shalat, kami melakukan gerakan2 ini
- berdiri bersedekap
- ruku
- berdiri i'tidal
- sujud
- duduk diantara dua sujud
- pada rakaat kedua, untuk selain subuh, setelah sujud ke dua, kami duduk tahiyyat awal.
- selain subuh dan magrib, pada rakaat ke 4, kami duduk tahiyyat akhir.

3. Aturan shalat, dalam shalat, Islam mempunyai aturan2 seperti
- dalam hal berpakaian
- suasana dan sikap
- cara mengangkat dan meletakkan tangan
- cara ruku'
- cara sujud
- cara duduk
- dan cara salam

4. Shalat dalam islam adalah seperti yang dicontohkan Nabi terakhirnya, sama seperti kitab sucinya yang tidak akan berubah............shalatnya pun akan selalu seperti itu sampai kiamat


(ask)
Soal Yoga (Asana), ak ga mengclaim bahwa yoga itu berasal dari shalat, ak rasa yang nulis buku itu juga tidak...............Nah, ak dah paparkan sedikit tentang shalat dalam islam (waktunya, persiapannya, pelaksanaannya, dan aturannya, bacaaan2nya masih belum)................apakah sama persis dengan Asana/yoga/sikap sembahyang pemeluk hindu??

Saya juga baru tahu ternyata dlm Islam ternyata ada Kundalini juga hanya namanya berbeda kalo gak salah namanya Nur Syiffa (CMIIW)..

Ak ga tau nur syiffa itu apa, Kundalini, yang ak tau dan dengar hanyalah sebatas cara mengendalikan tenaga dalam, nyaris sama seperti TAO.

Yg menjadi pertanyaan saya apa yg ada dlm pikiran anda ketika Sholat?
mungkin anda membayangkan Kabah, atau huruf suci kaligrafi Allah ato apa?

Yang menjadi pertanyaan kau dah ak jawab.



kau tanya 2 hal:

1. tentang apa yang ak pikirkan dalam shalat, ak jawab dengan

Yang ak pikirkan::..

Apakah nanti jika kiamat tiba, lalu datang hari pembangkitan, apakah ak mempunyai pelindung dari murka Tuhanku?? Jika tidak, rasanya seperti jatuh ke lubang tanpa dasar...............masih bingung?? Manakah bagi kau yang lebih menyakitkan, dikecewakan orang lain atau dikecewakan diri sendiri?? Dikecewakan orang lain, kau masih bisa mengkambinghitamkan orang tersebut, tapi ketika dikecewakan diri sendiri, kau hanya bisa menyesal..........ga ada yang bisa disalahkan, ga ada tempat berlindung, dan tak ada yang melindungi, kecuali seizin-Nya.

Intinya ak mengharapkan pertolongan dari SATU-SATUNYA Maha Penolong.............

2.tentang bagaimana ak mewujudkan Tuhan, ak jawab dengan

Tuhan ak wujudkan dengan melihat kekomplexan ciptaan2nya

Dalam manifestasi Shalat, ak gambarkan sebagai berikut:
1. Persamaan shalat - yoga
2. Kajian tentang sujud
3. Betapa Tuhan kami sayang kepada pemeluknya dengan menyeru kami untuk beribadah kepadanya.


sedangkan pada point 4, ak menggambarkan perumpamaan sebesar apakah Tuhan itu dengan melihat sifat atom sampai alam semesta

 

[JakaLoco]

@3rd Raizen

OK bro thanx..
Tri Sandhya adl sembahyang wajib yg dilakukan setiap pertemuan antara malam dan pagi (matahari terbit), tengah hari(jm 12 siang), dan pertemuan antara siang dan malem (senja)..
Ya dlm Hindu jg disebutkan Tuhan memenuhi segala ruang dan ada di mana2, Tuhan besar sebesar-besarnya lebih besar dari jagad raya, Tuhan kecil sekecil-kecilnya bahkan lebih kecil dari atom..

Oh ya maw nanya lagi nich apa bedanya Islam Suni dan Islam Syiah?bagaimana sejarah terbentuknya masing2 baik Suni maupun Syiah?

terima kasih sebelumnya..

 

[Raizen]

@3rd Raizen

OK bro thanx..
Tri Sandhya adl sembahyang wajib yg dilakukan setiap pertemuan antara malam dan pagi (matahari terbit), tengah hari(jm 12 siang), dan pertemuan antara siang dan malem (senja)..
Ya dlm Hindu jg disebutkan Tuhan memenuhi segala ruang dan ada di mana2, Tuhan besar sebesar-besarnya lebih besar dari jagad raya, Tuhan kecil sekecil-kecilnya bahkan lebih kecil dari atom..

Oh ya maw nanya lagi nich apa bedanya Islam Suni dan Islam Syiah?bagaimana sejarah terbentuknya masing2 baik Suni maupun Syiah?

terima kasih sebelumnya..

Ah....untuk suni-syiah, lebih jelas, lebih lengkapnya silakan ke page ini::

http://www.answering-christianity.com/muslim_polytheists.htm

Disana sedikit banyak dipaparkan tentang konsep2 suni syiah............Selebihnya ak ga bisa bilang apapun, orang2 itu (di page tsb) lebih tau banyak tentang suni syiah.

Buatku pribadi, siapa yang lebih dekat ibadahnya kepada Nabi terakhir, itulah yang ak ikuti.............

 

[JakaLoco]

@June Mahdhy

Oh iya, menutup mata ketika kami sholat adalah sebuah hal makruh, karena dikhawatirkan akan terlintas imajinasi yg mengganggu. Jadi, membuka mata (dgn melihat tempat sujud) adalah lebih baik. Berarti pertanyaan si TS terjawab sudah, ngga ada yg dibayangkan, yg dibayangkan ya sholat itu, hehe..

membayangkan sholat?
gimana lagi tuch?

ya udah dech...
gw ngerasa cukup puas koq..
yg penting punya bayangan dikit ap yg dibayangkan ketika sembahyang..