• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

AS Tempatkan Kapal Perang di Singapura

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
H42l.jpg
Amerika Serikat akan menempatkan satu kapal perang seri terbaru untuk pertama kalinya di Singapura pada tahun 2013. Kapal akan berjaga selama 10 bulan untuk memperluas pengaruh AS di Asia Pasifik.

Informasi itu disampaikan pejabat Angkatan Laut (AL) AS, Letnan Katie Corezo, dalam e-mail kepada Agence France-Presse, Kamis (10/5/2012), di Washington. "Kapal itu, USS Freedom, akan ditempatkan di Singapura selama 10 bulan pada musim semi 2013," kata Corezo.

Kapal itu berasal dari kelas terbaru "kapal tempur pesisir" (litoral combat ships). Ini kapal permukaan yang kecil, dimaksudkan untuk beroperasi di kawasan pesisir, dekat dengan pantai, dan dapat bergerak cepat mengatasi krisi, bagian dari strategi kehadiran AS di Asia-Pasifik.

AL AS mengatakan, kekuatannya pada akhirnya harus dilengkapi dengan 55 kapal perang sejenis, empat di antaranya akan ditempatkan di Singapura. Empat kapal akan ditempatkan bergantian, dan tidak ditempatkan secara permanen.

Di Singapura, AS telah mengoperasikan sebuah Pos AL yang bertugas mendukung logistik dan latihan bagi pasukannya di Asia Tenggara. AS juga akan meningkatkan kehadirannya di Filipina dan Thailand sebagai bagian dari strategisnya di Asia-Pasifik.

Kementerian Pertahanan China telah mengecam aktivitas militer AS yang terus meningkat di kawasan itu. Beijing menegaskan, kehadiran militer AS itu adalah bukti "mentalitas Perang Dingin" dari Washington.

AS sebelumnya juga prihatin dengan sengketa kawasan di sekitar Pulau Spratly, yang menjadi titik konflik antara China, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Vietnam, serta Taiwan. Itu karena China berkali-kali melakukan latihan perang di sekitar perairan tersebut.
 
heran... AS sibuk banget ngurusin wilayah yang bukan wilayah negaranya,

mestinya urus dulu rakyat amerika disana yang masih terkena dampak krisis ekonomi
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.