cks2809
IndoForum Junior D
- No. Urut
- 7702
- Sejak
- 9 Okt 2006
- Pesan
- 2.030
- Nilai reaksi
- 104
- Poin
- 63
Setiap mahluk hidup pasti memiliki bau yang khas. Begitu pula dengan anjing atau orang yang sehat, sedikitnya mereka mempunyai bau badan. Namun apabila bau yang ditimbulkan begitu menyengat, pastilah ada beberapa sebab di luar masalah bau badan normal. Masalah inilah yang harus dicari dan diatasi sehingga bau tersebut bisa lenyap.
Pertama-tama, kita harus mengamati adakah faktor luar penyebab bau pada anjing. Apakah anjing anda menginjak bangkai tikus, kotoran hewan, dsb. Bau yang menempel kadang tak hilang dalam sekali cuci, apalagi bila anjing tersebut sering mengulangi tindakan yang menyebabkan dirinya ditempeli penyebab bau tadi. Bila ini penyebabnya, masalah bisa di atasi dengan memakai shampoo anjing dengan berbagai aroma wangi yang enak. Kalau perlu keramasi anjing anda dua kali berturut-turut.
Bila shampoo tak berguna dan anda yakin anjing anda tidak menginjak atau bermain dengan sesuatu yang menyebabkan ia menjadi bau, maka kemungkinan besar penyebab bau berasal dari si anjing sendiri.
Berikut, beberapa kemungkinan lain penyebab bau pada anjing anda:
1.) Penyakit Ginjal atau Diabetes.
Anjing yang mengidap penyakit ginjal atau diabetes, kadang nafasnya menjadi berbau.
2.) Kesehatan gigi dan gusi bermasalah.
Anjing yang mengalami masalah kesehatan dengan gigi dan gusinya, bisa menyebabkan bau mulut (halitosis). Mulut yang bau tentunya akan menyebabkan air liur yang bau pula. Air liurnya yang menetes mengenai bulu anjing atau tempat tidurnya akan membuat bau yang berasal dari mulut si anjing tersebar merata ke seluruh badan.
3.) Infeksi di telinga.
Bakteri penyebab infeksi di telinga mampu menimbulkan bau busuk yang sangat menusuk hidung. Biasanya anjing yang bermasalah pada telinganya akan sering menggaruk-garuk bagian belakang telinganya karena rasa gatal dari dalam telinga. Air yang masuk ke rongga telinga saat mandi merupakan salah satu penyebab infeksi ini.
4.) Kentut.
Benar, anjing juga bisa buang gas karena perutnya kembung atau ada masalah dengan pencernaannya. Bila terlalu sering buang gas, maka perlu diperiksa apakah ada penyakit serius dengan pencernaannya tersebut.
5.) Kelenjar bau.
Di kanan-kiri anus anjing terdapat sepasang kelenjar bau. Apabila anjing mengedan sewaktu buang air besar, maka kelenjar ini akan tertekan dan mengeluarkan sedikit minyak berbau bersamaan dengan kotorannya. Akan tetapi, di saat anjing tersebut merasa cemas, takut, atau bahkan terlalu gembira, maka kedua kelenjar itu juga mampu mengeluarkan minyak baunya yang akan menempel di sekitar pantat anjing. Kelenjar ini tidak berbahaya sampai harus dioperasi kecuali bila terinfeksi dan sudah parah hingga harus dibuang.
Sebaiknya bila anjing anda masih berbau menyengat dan anda tak juga mampu menemukan penyebabnya, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Pencegahan suatu penyakit akan lebih baik & murah daripada proses pengobatan penyakit yang terlanjur parah.
=cks2809
by:
Emmil Thomas
http://www.dog-need-love.com
Pertama-tama, kita harus mengamati adakah faktor luar penyebab bau pada anjing. Apakah anjing anda menginjak bangkai tikus, kotoran hewan, dsb. Bau yang menempel kadang tak hilang dalam sekali cuci, apalagi bila anjing tersebut sering mengulangi tindakan yang menyebabkan dirinya ditempeli penyebab bau tadi. Bila ini penyebabnya, masalah bisa di atasi dengan memakai shampoo anjing dengan berbagai aroma wangi yang enak. Kalau perlu keramasi anjing anda dua kali berturut-turut.
Bila shampoo tak berguna dan anda yakin anjing anda tidak menginjak atau bermain dengan sesuatu yang menyebabkan ia menjadi bau, maka kemungkinan besar penyebab bau berasal dari si anjing sendiri.
Berikut, beberapa kemungkinan lain penyebab bau pada anjing anda:
1.) Penyakit Ginjal atau Diabetes.
Anjing yang mengidap penyakit ginjal atau diabetes, kadang nafasnya menjadi berbau.
2.) Kesehatan gigi dan gusi bermasalah.
Anjing yang mengalami masalah kesehatan dengan gigi dan gusinya, bisa menyebabkan bau mulut (halitosis). Mulut yang bau tentunya akan menyebabkan air liur yang bau pula. Air liurnya yang menetes mengenai bulu anjing atau tempat tidurnya akan membuat bau yang berasal dari mulut si anjing tersebar merata ke seluruh badan.
3.) Infeksi di telinga.
Bakteri penyebab infeksi di telinga mampu menimbulkan bau busuk yang sangat menusuk hidung. Biasanya anjing yang bermasalah pada telinganya akan sering menggaruk-garuk bagian belakang telinganya karena rasa gatal dari dalam telinga. Air yang masuk ke rongga telinga saat mandi merupakan salah satu penyebab infeksi ini.
4.) Kentut.
Benar, anjing juga bisa buang gas karena perutnya kembung atau ada masalah dengan pencernaannya. Bila terlalu sering buang gas, maka perlu diperiksa apakah ada penyakit serius dengan pencernaannya tersebut.
5.) Kelenjar bau.
Di kanan-kiri anus anjing terdapat sepasang kelenjar bau. Apabila anjing mengedan sewaktu buang air besar, maka kelenjar ini akan tertekan dan mengeluarkan sedikit minyak berbau bersamaan dengan kotorannya. Akan tetapi, di saat anjing tersebut merasa cemas, takut, atau bahkan terlalu gembira, maka kedua kelenjar itu juga mampu mengeluarkan minyak baunya yang akan menempel di sekitar pantat anjing. Kelenjar ini tidak berbahaya sampai harus dioperasi kecuali bila terinfeksi dan sudah parah hingga harus dibuang.
Sebaiknya bila anjing anda masih berbau menyengat dan anda tak juga mampu menemukan penyebabnya, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Pencegahan suatu penyakit akan lebih baik & murah daripada proses pengobatan penyakit yang terlanjur parah.
=cks2809
by:
Emmil Thomas
http://www.dog-need-love.com