Om Swastyastu
sorry pertanyaan konyol...
cuman bingung aja...
saya berpendapat bahwa hanya tubuhlah dan atau panca indera yang bisa merasakan sakit, sedangkan roh itu suci (percikan kecil dari Sang Hyang Widhi) dia tidak merasakan sakit.
jika roh bisa merasakan sakit untuk apa kita dibuatkan badan ? bukan kah Roh saja sudah cukup?
jika roh tidak bisa merasakan sakit, apa gunanya neraka?
jika roh/Atma merupakan percikan kecil dari Sang Hyang Widhi.. kenapa Atma tidak bisa menyatu kembali dengan Hyang Widhi..?? apa karena badan kasar kita?? lalu kenapa Sang Atma terkalahkan oleh ciptaannya sendiri mengingat Atma adalah Sang Hyang Widhi itu sendiri??
suksme...
Om Shanti Shanti Shanti Om
Atma bukanlah Sang Hyang Widhi, atma adalah "hal" yang sama dengan Sang Hyang Widhi dan berasal dari Sang Hyang Widhi, namun bukanlah Sang Hyang Widhi karena Hyang Widhi adalah Parama Atma, nah bingung khan?
Begini begini, jika anda menyadari diri anda sesungguhnya adl Atma dan kemudian Atma = Ida Sang Hyang Widhi, itu berarti anda boleh mengatakan diri anda Tuhan kepada orang lain?coba saja kalo berani!
Sejarah mencatat beberapa kisah tentang dihancurkannya seorang manusia karena menganggap dirinya adalah Tuhan, sebagai contoh adalah Mayadanawa yg terjadi di Bali, dia melarang orang2 Bali untuk menghaturkan sembah bakti ke pura2 dan menyuruh agar orang2 Bali menyembahnya karena dia merasa dirinya adalah Bathara Dalem, dan di pura2 tidak ada Tuhan!Namun kemudian kita tahu akhirnya dia diserbu oleh Dewa Indra karena kelakuannya itu, dan akhirnya Mayadanawa binasa. Jika memang Atma adalah Tuhan maka itu artinya Mayadanawa benar, dan para Dewa telah salah menghukum manusia!Namun fakta berbicara lain,..Mayadanawa dihukum!
Kemudian ada kasus lain terjadi di daerah Panjer (Denpasar), pernah ada orang di sana yang mengaku dirinya adalah Hyang Maha Suci, dia mengaku dirinya adalah Tuhan tapi kemudian Ida Sesuhunan memerintahkan Guru kami untuk membuatnya bertobat dan bersama masyarakat di Panjer, orang sesat itu berhasil diusir dan akhirnya mengakui kesalahannya!
Sebenarnya saya juga agak bingung menjelaskan tentang hal ini hahaha, kalo ad yg aneh tolong dikoreksi..Atma merupakan bagian2 dari Sang Hyang Widhi, namun selama sang Atma tidak kembali ke Sang Hyang Widhi, maka Atma itu tetap bukanlah Tuhan!selama sang Atma terkena embel2 misalnya jazad(tubuh) dan karma wesana maka Atma bukanlah Tuhan, namun ia tetap adalah "hal" yang sama dengan Tuhan..
Bagaimana mungkin seorang manusia yang telah menyadari dirinya adalah Atma dan yakin bahwa dirinya sama dengan Tuhan tapi tetap makan,minum,bernafas,buang air?apakah Tuhan juga seperti itu?maka dari itu Atma bukanlah Tuhan selama ia tidak kembali ke Tuhan..kita menyadari bahwa diri kita adl Atma namun tetap saja kita perlu makan,minum,bernafas,dll untuk bertahan hidup..itu artinya Atma bukanlah Tuhan!
Tentang Atma yg merasakan rasa sakit dan penderitaan itu diakibatkan oleh karma wesana, karma wesana adalah unsur2 keduniawian yang melekat pada sang Atma ketika ia menjalani kehidupan di dunia dan ketika ia meninggalkan jazadnya alias mati, karma wesana tersebut tetap melekat pada sang Atma yg menyebabkan sang Atma bisa merasakan rasa sakit dan penderitaan, jika diibaratkan seperti LUKA maka karma wesana sama dengan BEKAS LUKA yang menyebabkan sang Atma tidak sama dengan Ida Sang Hyang Widhi.
Jika kita menyadari diri kita adalah Atma dan percaya bahwa kita berasal dari Tuhan dan harus kembali ke Tuhan maka IMPLIKASI yg muncul adalah kita akan menyayangi segala bentuk kehidupan, jika kita menyakiti makhluk lain maka sesungguhnya kita menyakiti diri sendiri,..mengapa eh mengapa?karena kita berasal dari sumber yg sama dan merupakan satu kesatuan, jika gigi anda sakit maka seluruh tubuh pun ikut menjadi sakit, bukankah demikian?Tapi banyak orang tersesat menganggap diri mereka Tuhan karena ajaran ini, ini sebenarnya salah tafsir..