• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Apakah Atma merasakan Sakit

Made Suryadi Artana

IndoForum Beginner B
No. Urut
23549
Sejak
8 Okt 2007
Pesan
1.029
Nilai reaksi
10
Poin
38
Om Swastyastu
sorry pertanyaan konyol...

cuman bingung aja...

saya berpendapat bahwa hanya tubuhlah dan atau panca indera yang bisa merasakan sakit, sedangkan roh itu suci (percikan kecil dari Sang Hyang Widhi) dia tidak merasakan sakit.

jika roh bisa merasakan sakit untuk apa kita dibuatkan badan ? bukan kah Roh saja sudah cukup?

jika roh tidak bisa merasakan sakit, apa gunanya neraka?

jika roh/Atma merupakan percikan kecil dari Sang Hyang Widhi.. kenapa Atma tidak bisa menyatu kembali dengan Hyang Widhi..?? apa karena badan kasar kita?? lalu kenapa Sang Atma terkalahkan oleh ciptaannya sendiri mengingat Atma adalah Sang Hyang Widhi itu sendiri??

suksme...

Om Shanti Shanti Shanti Om:)
 
Om Swastyastu
sorry pertanyaan konyol...

cuman bingung aja...

saya berpendapat bahwa hanya tubuhlah dan atau panca indera yang bisa merasakan sakit, sedangkan roh itu suci (percikan kecil dari Sang Hyang Widhi) dia tidak merasakan sakit.

jika roh bisa merasakan sakit untuk apa kita dibuatkan badan ? bukan kah Roh saja sudah cukup?

jika roh tidak bisa merasakan sakit, apa gunanya neraka?

jika roh/Atma merupakan percikan kecil dari Sang Hyang Widhi.. kenapa Atma tidak bisa menyatu kembali dengan Hyang Widhi..?? apa karena badan kasar kita?? lalu kenapa Sang Atma terkalahkan oleh ciptaannya sendiri mengingat Atma adalah Sang Hyang Widhi itu sendiri??

suksme...

Om Shanti Shanti Shanti Om:)

Atma bukanlah Sang Hyang Widhi, atma adalah "hal" yang sama dengan Sang Hyang Widhi dan berasal dari Sang Hyang Widhi, namun bukanlah Sang Hyang Widhi karena Hyang Widhi adalah Parama Atma, nah bingung khan?:P

Begini begini, jika anda menyadari diri anda sesungguhnya adl Atma dan kemudian Atma = Ida Sang Hyang Widhi, itu berarti anda boleh mengatakan diri anda Tuhan kepada orang lain?coba saja kalo berani!:D

Sejarah mencatat beberapa kisah tentang dihancurkannya seorang manusia karena menganggap dirinya adalah Tuhan, sebagai contoh adalah Mayadanawa yg terjadi di Bali, dia melarang orang2 Bali untuk menghaturkan sembah bakti ke pura2 dan menyuruh agar orang2 Bali menyembahnya karena dia merasa dirinya adalah Bathara Dalem, dan di pura2 tidak ada Tuhan!Namun kemudian kita tahu akhirnya dia diserbu oleh Dewa Indra karena kelakuannya itu, dan akhirnya Mayadanawa binasa. Jika memang Atma adalah Tuhan maka itu artinya Mayadanawa benar, dan para Dewa telah salah menghukum manusia!Namun fakta berbicara lain,..Mayadanawa dihukum!
Kemudian ada kasus lain terjadi di daerah Panjer (Denpasar), pernah ada orang di sana yang mengaku dirinya adalah Hyang Maha Suci, dia mengaku dirinya adalah Tuhan tapi kemudian Ida Sesuhunan memerintahkan Guru kami untuk membuatnya bertobat dan bersama masyarakat di Panjer, orang sesat itu berhasil diusir dan akhirnya mengakui kesalahannya!

Sebenarnya saya juga agak bingung menjelaskan tentang hal ini hahaha, kalo ad yg aneh tolong dikoreksi..Atma merupakan bagian2 dari Sang Hyang Widhi, namun selama sang Atma tidak kembali ke Sang Hyang Widhi, maka Atma itu tetap bukanlah Tuhan!selama sang Atma terkena embel2 misalnya jazad(tubuh) dan karma wesana maka Atma bukanlah Tuhan, namun ia tetap adalah "hal" yang sama dengan Tuhan..

Bagaimana mungkin seorang manusia yang telah menyadari dirinya adalah Atma dan yakin bahwa dirinya sama dengan Tuhan tapi tetap makan,minum,bernafas,buang air?apakah Tuhan juga seperti itu?maka dari itu Atma bukanlah Tuhan selama ia tidak kembali ke Tuhan..kita menyadari bahwa diri kita adl Atma namun tetap saja kita perlu makan,minum,bernafas,dll untuk bertahan hidup..itu artinya Atma bukanlah Tuhan!

Tentang Atma yg merasakan rasa sakit dan penderitaan itu diakibatkan oleh karma wesana, karma wesana adalah unsur2 keduniawian yang melekat pada sang Atma ketika ia menjalani kehidupan di dunia dan ketika ia meninggalkan jazadnya alias mati, karma wesana tersebut tetap melekat pada sang Atma yg menyebabkan sang Atma bisa merasakan rasa sakit dan penderitaan, jika diibaratkan seperti LUKA maka karma wesana sama dengan BEKAS LUKA yang menyebabkan sang Atma tidak sama dengan Ida Sang Hyang Widhi.

Jika kita menyadari diri kita adalah Atma dan percaya bahwa kita berasal dari Tuhan dan harus kembali ke Tuhan maka IMPLIKASI yg muncul adalah kita akan menyayangi segala bentuk kehidupan, jika kita menyakiti makhluk lain maka sesungguhnya kita menyakiti diri sendiri,..mengapa eh mengapa?karena kita berasal dari sumber yg sama dan merupakan satu kesatuan, jika gigi anda sakit maka seluruh tubuh pun ikut menjadi sakit, bukankah demikian?Tapi banyak orang tersesat menganggap diri mereka Tuhan karena ajaran ini, ini sebenarnya salah tafsir..
 
Atma bukanlah Sang Hyang Widhi, atma adalah "hal" yang sama dengan Sang Hyang Widhi dan berasal dari Sang Hyang Widhi, namun bukanlah Sang Hyang Widhi karena Hyang Widhi adalah Parama Atma, nah bingung khan?

hahah iya bingung, bisa dijelaskan lebih sederhana lagi..??:)

Begini begini, jika anda menyadari diri anda sesungguhnya adl Atma dan kemudian Atma = Ida Sang Hyang Widhi, itu berarti anda boleh mengatakan diri anda Tuhan kepada orang lain?coba saja kalo berani!
sepertinya begitu, karena apa yang telah diajarkan guru dan ceramah2 agama maupun orang tua mengatakan bahwa atma adalah percikan kecil dari Sang Hyang Widhi, dan itu terlihat masuk akal karena di dalam Hindu tujuan hidup kita/Atma adalah menyatu dengan yang Esa ==> ini menyimpulkan bahwa Atma adalah Ida Sang Hyang Widhi. Makanya minta petunjuk sana-sini, termasuk Kawan2 Indoforum..hehehehe

Sebenarnya saya juga agak bingung menjelaskan tentang hal ini hahaha, kalo ad yg aneh tolong dikoreksi..Atma merupakan bagian2 dari Sang Hyang Widhi, namun selama sang Atma tidak kembali ke Sang Hyang Widhi, maka Atma itu tetap bukanlah Tuhan!selama sang Atma terkena embel2 misalnya jazad(tubuh) dan karma wesana maka Atma bukanlah Tuhan, namun ia tetap adalah "hal" yang sama dengan Tuhan..

yang jadi pertanyaan kenapa Atma kalah dengan ciptaannya sendiri (jasad)/unsur materiil atau Atma kalah dengan panca indera, jelas2 Atma lebih unggul dari unsur materiil karena Atma adalah 'Hal" yang sama dengan Sang Hyang Widhi.

Bagaimana mungkin seorang manusia yang telah menyadari dirinya adalah Atma dan yakin bahwa dirinya sama dengan Tuhan tapi tetap makan,minum,bernafas,buang air?apakah Tuhan juga seperti itu?maka dari itu Atma bukanlah Tuhan selama ia tidak kembali ke Tuhan..kita menyadari bahwa diri kita adl Atma namun tetap saja kita perlu makan,minum,bernafas,dll untuk bertahan hidup..itu artinya Atma bukanlah Tuhan!

nah itu dia.. kenapa Atma bisa dipengaruhi oleh unsur materiil??

Tentang Atma yg merasakan rasa sakit dan penderitaan itu diakibatkan oleh karma wesana, karma wesana adalah unsur2 keduniawian yang melekat pada sang Atma ketika ia menjalani kehidupan di dunia dan ketika ia meninggalkan jazadnya alias mati, karma wesana tersebut tetap melekat pada sang Atma yg menyebabkan sang Atma bisa merasakan rasa sakit dan penderitaan, jika diibaratkan seperti LUKA maka karma wesana sama dengan BEKAS LUKA yang menyebabkan sang Atma tidak sama dengan Ida Sang Hyang Widhi.

tunggu dulu.. maksud ku disini adalah rasa sakit karena teriris, atau terpotong, atau tersiksa (atau semacamnya lah), bukankah sebenarnya yang mengirimkan dan merasakan rasa sakit itu adalah pikiran.. bukan atma??


Mohon maaf kalo pertanyaan kurang bermutu, tapi sungguh itulah yang ada dalam pikiran saya... hehehe..
 
Quote:
Begini begini, jika anda menyadari diri anda sesungguhnya adl Atma dan kemudian Atma = Ida Sang Hyang Widhi, itu berarti anda boleh mengatakan diri anda Tuhan kepada orang lain?coba saja kalo berani!
sepertinya begitu, karena apa yang telah diajarkan guru dan ceramah2 agama maupun orang tua mengatakan bahwa atma adalah percikan kecil dari Sang Hyang Widhi, dan itu terlihat masuk akal karena di dalam Hindu tujuan hidup kita/Atma adalah menyatu dengan yang Esa ==> ini menyimpulkan bahwa Atma adalah Ida Sang Hyang Widhi. Makanya minta petunjuk sana-sini, termasuk Kawan2 Indoforum..hehehehe

Perhatikan komentar anda yg saya cetak tebal!Percikan kecil, ...jika anda adalah percikan besar mungkin anda boleh mengatakan diri anda adalah Dewa hehehe..
lalu jika kita sadar kita ini adalah percikan kecil, lancang sekali rasanya menyamakan diri dengan Yang Maha Besar!Saya tidak mau mendengar anak cucu kita kelak membaca sebuah kisah Made Suryadi Artana digempur oleh Dewa Indra k k k k ..

Quote:
Sebenarnya saya juga agak bingung menjelaskan tentang hal ini hahaha, kalo ad yg aneh tolong dikoreksi..Atma merupakan bagian2 dari Sang Hyang Widhi, namun selama sang Atma tidak kembali ke Sang Hyang Widhi, maka Atma itu tetap bukanlah Tuhan!selama sang Atma terkena embel2 misalnya jazad(tubuh) dan karma wesana maka Atma bukanlah Tuhan, namun ia tetap adalah "hal" yang sama dengan Tuhan..
yang jadi pertanyaan kenapa Atma kalah dengan ciptaannya sendiri (jasad)/unsur materiil atau Atma kalah dengan panca indera, jelas2 Atma lebih unggul dari unsur materiil karena Atma adalah 'Hal" yang sama dengan Sang Hyang Widhi.

Mudah saja jawabnya, itu karena unsur materi lebih kuat dibandingkan non-materi,tul gak?namun pernyataan anda tidaklah salah secara keseluruhan, menang kalah antara kedua "hal" ini bersifat "tidak pasti"..di zaman Kaliyuga sekarang ini saya berani memastikan bahwa unsur non-materi telah kalah dari unsur materi, namun itu tidak berlaku bagi semua orang, hanya orang2 yang telah mempunyai ILMU PENGETAHUAN dan mempraktekan ILMUnya saja yang bisa mengalahkan unsur materi!Itulah sebabnya mengapa dalam Catur Asrama, tahap pertama yang harus ditempuh manusia adl tahap Brahmacari yaitu tahap untuk menuntut ilmu pengetahuan..ilmu pengetahuan yg saya maksud untuk mengalahkan unsur materi disini adalah ilmu agama, ilmu kebrahmanan, ilmu ketuhanan,dll yg mengajarkan asal-usul (jati diri) kita dan apa yang harus kita perbuat selama menjalani hidup agar tidak Punarbhawa..
Ketika Atma bersthana pada angga sarira sesungguhnya kedua hal ini wajib membentuk hubungan yang sinergis, pepatah mengatakan "Di balik tubuh yang sehat, ada jiwa yg sehat pula",..jadi bukan saling menjatuhkan!

Quote:
Bagaimana mungkin seorang manusia yang telah menyadari dirinya adalah Atma dan yakin bahwa dirinya sama dengan Tuhan tapi tetap makan,minum,bernafas,buang air?apakah Tuhan juga seperti itu?maka dari itu Atma bukanlah Tuhan selama ia tidak kembali ke Tuhan..kita menyadari bahwa diri kita adl Atma namun tetap saja kita perlu makan,minum,bernafas,dll untuk bertahan hidup..itu artinya Atma bukanlah Tuhan!
nah itu dia.. kenapa Atma bisa dipengaruhi oleh unsur materiil??

Jika Atma tidak bisa dipengaruhi oleh unsur materi maka sandiwara kehidupan tidak akan jalan..

Quote:
Tentang Atma yg merasakan rasa sakit dan penderitaan itu diakibatkan oleh karma wesana, karma wesana adalah unsur2 keduniawian yang melekat pada sang Atma ketika ia menjalani kehidupan di dunia dan ketika ia meninggalkan jazadnya alias mati, karma wesana tersebut tetap melekat pada sang Atma yg menyebabkan sang Atma bisa merasakan rasa sakit dan penderitaan, jika diibaratkan seperti LUKA maka karma wesana sama dengan BEKAS LUKA yang menyebabkan sang Atma tidak sama dengan Ida Sang Hyang Widhi.
tunggu dulu.. maksud ku disini adalah rasa sakit karena teriris, atau terpotong, atau tersiksa (atau semacamnya lah), bukankah sebenarnya yang mengirimkan dan merasakan rasa sakit itu adalah pikiran.. bukan atma??

siapa bilang pikiran yg menyebabkan rasa sakit?Tidak selalu..mari kita lakukan uji coba pada seekor anjing, ambil sebilah bambu berukuran sedang kemudian gebuk anjing itu dengan sekuat tenaga, apakah anjing itu kesakitan?jika anjing itu kesakitan maka rasa sakit bukanlah berasal dari pikiran, karena binatang tidak bisa berpikir..bukankah begitu?
Saya rasa anda bisa memahami dari contoh yang saya beri ini..

NB: Jangan gebuk anjing beneran lho, khan kacian..ini cuma simulasi.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.