• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

apa itu perjanjian baru (perjanjian anugrah)?

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
mari kita pahami ayat diatas.
jangan diartikan diluar konteks.
Yesus tidak mengatakan itu untuk orng percaya.
Yesus katakan itu untuk:Mat 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

apa kita orng2 percaya palsu? iman percaya kita palsu?
Siapa bilang nabi-nabi palsu hanyalah orang yg tidak percaya!
Ayat tersebut tidak menyatakan seperti yg kamu tafsirkan!
Nabi palsu juga berarti orang yg percaya tetapi tidak melakukan kehendak Bapa!

Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Yang saya bold menunjuk bahwa orang itu percaya!
Nabi palsu itu percaya akan Yesus karena dia bernubuat demi nama Yesus, etc.

tetapi maaf sadara, percaya saja tidak cukup melepaskan kita dari murka Allah kalau kita tidak melakukan kehendak Bapa!
Melakukan = berbuat

Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Mat 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Sudah jelas?
Jangan lari lagi, kalau masih mau diskusi bahs ayat ini!


apakah kehendak Bapa? supaya kita percaya akan AnakNya dan mengasihi.1Jn 3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
Lihat yg saya bold:
Saling mengasihi = perbuatan terhadap sesama


ttg mengasihi: 1Jn 4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Ini contoh orang yg mau membenarkan pendapatnya dengan meloncat loncat, tapi tetap akan saya jawab juga:
Kasih memang bukan seperti orang Israel yg mengasihi Allah (contoh: berdoa di tempat yg terlihat, puasa agar semua orang melihat, melakukan persepuluhan setelah itu dia foya-foya karena duitnya banyak!)

Tetapi seperti kasih Allah
Apa itu kasih Allah? Yg mengutus Yesus untuk mendamaikan dosa2 kita, dengan menyerahkan PutraNya disalib.
Ingat kata2 ini: Tidak ada kasih yg lebih besar dari Orang yg menyerahkan nyawaNya untuk sahabat-sahabatNya!

lihat: mengasihi = menyerahkan nyawa = perbuatan

Cari di ayat yg lain: Jadilalah kamu sempurna seperti Bapa sempurna adanya!
Yesus menghendaki kita berbuat seperti Bapa!

Mau tahu lagi tentang Kasih?
masih ingat kata2 ini: Apa yg kauperbuat bagi saudaraKu yg paling hina ini, engkau lakukan untuk Aku!

Sekali lagi: perbuatan!

Nah, penafsiranmu sendiri sudah terbantahkan!


Luk 1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
Hanya orang sesat yang berpikir bahwa keselamatan ga lengkap, kalo tanpa dilengkapi perbuatan manusia.
Udah jelas manusia selamat Cuma karna satu hal: berdasarkan pengampunan dosa2 (Jesus sacrifice).
Rom 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Dosa pun tidak bisa memisahkan kita dari kasih kristus.
Pengampunan seperti apa?
Pengampunan bagi orng yg mau bertobat!
Pertobatan harus disertai sesal sempurna!
Sesal sempurna adalah beriman dan berbuat yg benar!
Kamu seperti wanita2 yg bodoh yg akhirnya menyesal karena ditolak oleh Sang Mempelai masuk dalam rumahNya, meskipun mereka mengetuk pinta dan minta pintu dibukakan (minta ampun).


Wow Allah emang penuh kasih karunia dan kebenaran. Kasih Nya tidak bersyarat. KeselamatanNya Ndak pake syarat2 harus lakukan hukum taurat.
Allah emang adil:
Karna Adam, semua generasi manusi jadi berdosa, sehingga apapun kebenaran hukum yg manusia coba lakukan, tidak bisa menghapuskan status mereka sebagai orang berdosa.
Sekarang, Karna Yesus membenarkan generasi manusia yg percaya kepadaNya, sehingga apapun dosa yang mungkin generasi umat anugrah tsb masih lakukan, tidak bisa menghapuskan status mereka sebagai orang benar.
Rom 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
Rom 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
Fokuslah hanya kepada Anugrah Tuhan.
Siapa bilang!
Wanita bodoh tidak diperkenankan masuk dalam Rumah Mempelai!
Sama seperti orang yg mengandalkan pembabtisan (hanya percaya) tetapi tidak mau bertobat dan melakukan sesal sempurna!


Dan buat orng2 di luar sana yg berpikir bahwa Fokus pada anugrah berarti mengijinkan/melegalkan dosa. Anda perlu ngerti: 1. orang ga perlu ijin untuk berbuat dosa.
2. Fokus kpd anugrah akan membuat mereka mencintai Tuhan, dan selalu rindu melakukan yg berkenan unt Tuhannya.
Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
LAKUKANLAH SEPERTI GAYA NYA JESUS: BUAT ORNG SADAR ANUGRAH. JANGAN BUAT MEREKA SADAR HUKUM.
Lihat!!!!
Berbuat kasih!
Bukan sekedar menyadari kasih Allah!
Bukan sekedar teriak Tuhan, Tuhan!
Bukan sekedar percaya!
Bukan sekedar bersedia dibabtis!

Iman adalah permulaan dari rahmat!
Dan itu tidak menghilangkan freewill manusia yg dianugerahkan Allah!
Seorang yg beriman (bernubuat demi namaMu, etc) ternyata berdasarkan freewillnya mampu untuk tidak melaksanakan kehendak Bapa!

Sangat sangat jelas!

Dan saya rasa untuk moderator, apabila ada yg masih juga mengulang kesalahan yg sama, yaitu Pengampunan dan keselamatan tidak memerlukan pertobatan dan sesal sempurna yg ditandai oleh iman dan perbuatan, mohon ditindak!
Jawaban Imanueljc adalah pengulangan2 yg walaupun sudah ditunjukkan kesalahn masih juga menuliskan demikian, apalagi hal itu tidak sesuai dengan Ajaran Gereja Katolik yg kita junjung di forum ini!


Salam
Jebling
 
To: jebling;1093946]Siapa bilang nabi-nabi palsu hanyalah orang yg tidak percaya!
Ayat tersebut tidak menyatakan seperti yg kamu tafsirkan!
Nabi palsu juga berarti orang yg percaya tetapi tidak melakukan kehendak Bapa!
baca itu ayat jelas bilang: nabi2 palsu dan guru2 palsu.apa perlu aku buka kamus yunani nya?

Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Yang saya bold menunjuk bahwa orang itu percaya!
Nabi palsu itu percaya akan Yesus karena dia bernubuat demi nama Yesus, etc.
baru tau ya kamu bahwa jaman sekarang ini emang ada orng nabi2 palsu, guru2 palsu yg lebih nekad dari km dlm pakai nama yesus, tapi hatinya ga percaya. kesaksian beneran> ada oknum pake2 nama yesus, unt kedok magic nya dia, unt show off ke orng2.

tetapi maaf sadara, percaya saja tidak cukup melepaskan kita dari murka Allah kalau kita tidak melakukan kehendak Bapa!
Melakukan = berbuat
terserah mau percaya atau ngga. liat penjahat yg disalib sebelah Yesus, yg masuk firdaus bersama Yesus. apa dia punya perbuatan? udah lah, read ur bible. keselamatan itu anugrah, bukan hasil usahamu, itu pemberian Allah, bukan karna kamu taat, tapi karna kamu percaya. udah ditunjukin ayatnya juga ga mau ngerti ya..

Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
itu untu orang2 di ayat 15, jangan mengartikan di luar konteks.

Mat 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
itu untu orang2 di ayat 15, jangan mengartikan di luar konteks.

Sudah jelas? kamu bisa baca ayat dari ayat 15 nya? apa judul perikop nya?
Jangan lari lagi, kalau masih mau diskusi bahs ayat ini!

sepertinya anda lupa yah> bahwa saya udah bilang dengan jelas, bahwa fokus kpd anugrah itu bukan berarti tidur2an ga berbuat apa2.
jelas sekali anda tidak menangkap apa yg pernah saya sampaikan.
keselamatan itu bukan karna perbuatan manusia. Tapi karna perbuatan Allah yg mencari manusia.
Itu semua hanya karna anugarah.
nah, ketika manusia fokus kepada anugrah Allah, otomatis hidupnya akan mengalami perubahan, karna kalo orng ngerti anugrah, orng itu akan fall in love, and otomatis will nya semua berubah, jadi pengen menyenangkan Pribadi yg mencintai nya tanpa syarat.


inti artikel2 tsb adalah: Grace concious Vs Sin concious.
bukannya suruh tidur2an. Tapi mengarahkan kepada anugrahNya, mengandalkan AnugrahNya, dan bukan kekuatan sendiri. karena Allah lah yg melakukan semua didalamku.


Kerjakan bukan untuk dapat selamat. Keselamatan mu itu karna anugrah Nya, bukan karna kehebatan mu melakukan firman.
Php 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Php 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


Yang namanya keselamatan ga ada hubungannya dng perbuatan manusia, karna itu semua perbuatan Allah melalui Jesus.
tapi, yang namanya Reward in heaven, manifestasi kerajaan Allah di bumi ini, itu semua berhubungan dng ketaatan kita akan firman >>nanti ak akan bahas


saya ngerti kok, emang susah mengerti anugrah, makanya saya bilang butuh 100% Roh Kudus ngerti anugrah Allah.

Dan cuma butuh otak penjahat unt ngerti hukum yg baik dan jahat.
 
Cukup!

Semakin keras saja unsur flaming disini.

Untuk itu lebih baik thread saya Closed.

Untuk yg belum puas dalam pembahasan,silahkan dlanjutkan di FA.
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.