• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Angka Kelahiran Taiwan Terendah

byakuya

IndoForum Activist C
No. Urut
46894
Sejak
25 Jun 2008
Pesan
14.460
Nilai reaksi
288
Poin
83
Jumlah penduduk Taiwan diperkirakan merosot drastis menjelang 2017 atau satu dasawarsa lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Perkiraan ini mengemuka setelah tingkat kelahiran di Taiwan merosot ke angka terendah di dunia atau rata-rata mencapai kurang dari 1 kelahiran untuk tiap perempuan di negara ini.

Data statistik di Taipei menunjukkan tahun lalu hanya 200.000 bayi yang dilahirkan di Taiwan. Menurut laporan United Daily News, berdasarkan trend penurunan yang berlangsung selama ini, jumlah penduduk Taiwan yang saat ini mencapai 23 juta jiwa akan terus merosot drastis dalam kurun 7 tahun dari saat ini.

Angka perkiraan semula yang dikeluarkan oleh Dewan Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Taiwan menyebutkan penurunan drastis angka kelahiran ini tidak akan berlangsung hingga tahun 2027. Pemerintah Taiwan telah memperingatkan peliknya masalah sosial yang timbul akibat kemerosotan angka kelahiran serta peningkatan secara drastis jumlah kaum manula.

Untuk perbaikan jumlah kelahiran di Taiwan ini dibutuhkan 2,1 kelahiran dari tiap wanita. Para pejabat pemerintah yang berkecimpung dalam dunia pendidikan telah menyampaikan kekhawatiran terhadap kemungkinan ditutupnya lebih dari satu universitas di Taiwan pada 2012 karena kekurangan mahasiswa.

Pemerintah Taiwan telah menawarkan berbagai insentif untuk mendongkrak angka kelahiran. Namun, upaya ini tidak kunjung menuai hasil di tengah terdapat kekhawatiran bahwa kemerosotan angka kelahiran dapat merunyamkan masalah sosial dan ekonomi.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.