Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.832
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani menyesalkan penutupan Gedung KORPRI yg jadi tempat karantina pasien COVID-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Padahal, menurut Dewi, kasus COVID-19 di Kabupaten Tegal sendiri masih terjadi.
Hal itu ditegaskan Dewi saat Politikus PDI Perjuangan itu menggelar sidak tempat karantina di Gedung Korpri, Slawi.
Dirinya kecewa lantaran pada saat tiba dilokasi, gedung tersebut terkunci & setelah menunggu beberapa lama & masuk kedalamnya, ia melihat bahwa ruangan tersebut kosong tidak ada lagi perlengkapan yg menunjang proses karantina.
Semestinya, tempat karantina ini jangan dihentikan & harus difungsikan kembali. Sebab kasus COVID-19 di Kabupaten Tegal Masih terjadi & cenderung terus naik, katanya.
Menurut Dewi, Presiden Jokowi juga sudah memprediksikan kemungkinan adanya gelombang kedua dari virus Covid-19. Sehingga untuk mengantisipasi, gedung karantina harus difungsikan kembali.
Saya kaget ternyata sudah kosong. Di dalam itu cuma ada puluhan wastafel & itu pun merupakan bantuan dari Korpri. Saya minta Pemkab harus memfungsikan kembali tempat karantina ini, ujarnya.
Dewi pun mengungkapkan bahwa tempat karantina semestinya dibuat nyaman layaknya hotel sehingga masyarakat yg terpapar Covid-19 dapat menjalani karantina dengan nyaman & segera pulih.
Dewi juga meminta para kepala desa untuk memanfaatkan tempat karantina kalau ada warganya yg perlu menjalani karantina.
Seperti diketahui, gedung KORPRI yg jadi tempat karantina pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal ditutup untuk sementara waktu. Gedung yg berada di pusat Kota Slawi itu sementara tidak beroperasi karena menurut Pemkab tidak ada yg harus dikarantina massal
SUMUR Hari ini 13:31