• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Aliran Maitreya-Mahayana. Ada kesamaan?

@imhereyahum, apakah di aliran Mahayana ada suatu jaminan saat anda menganut aliran Mahayana dan membaca mantra tertentu anda sudah pasti terlahir di surga dan dibimbing oleh Buddha Amitaba?

jwbnnya blm tentu.

dlm aliran Sukhavati/Mahayana selain mebaca mantra jg harus diiringi dgn praktek welas asih / Bodhisattva. Kl masih melenceng, akhirnya tetap bertumibal lahir lg..:D

Bagaimana Maitreya mengajarkan pembebasan belenggu/mencapai pencerahan di suatu surga bila Beliau sendiri masih terbelenggu dan belum mencapai pencerahan?

ya, yg ini masuk akal jg..;)
sptnya aliran Maitreya adalah aliran Kebudhaan secara bertahap..meski terlahir disurga Tusita tsb, kita tetap tinggal disurga tsb hingga Maitreya mencapai Kebudhaan spt ramalan Budha Sakyamuni lalu pd saat itu mereka semua mendapat bimbingan dari Maitreya sendiri. Spt yg sy dengar, para pengikut Maitreya yg saleh stlh meninggal akan dijemput oleh Maitreya sendiri menuju ke surga tusita.
 
Ok... gw putusin untuk ikut nimbrung.
Semua agama, semua aliran, pasti mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan membawa perasaan senasib, sementara perbedaan kalau bisa tidak membawa permusuhan. Kadang-kadang ada yang dinamakan 'kebodohan' jika mempertanyakan sesuatu yang belum tentu bisa membantu dalam melaksanakan 'sila'.

Sidharta Gautama, Sang Tathagata, menjawab dengan diplomatis ketika ditanya tentang awal dari dunia. Sebuah penjelasan sangat mendalam yang akhirnya membuat sebuah kesimpulan, bahwa agama Buddha tidak tahu siapa penciptanya. Kemudian sebuah prinsip lagi bahwa, apakah ada gunanya dalam pelaksanaan sila bila mengetahui siapa pencipta alam semesta? Siapa Tuhan?

Tapi yang namanya pengetahuan, tetap diperlukan untuk dapat melakukan tindakan yang sedapat mungkin bijaksana.

Ajaran Buddha Mahayana tidak sama dengan hal-hal prinsipil dalam aliran Meitreya. Tentu saja. Dalam hal ini sebuah kepercayaan yang bisa dikatakan lahir paling belakangan, sudah umum menyerap unsur-unsur keyakinan dari yang ada sebelumnya.

Dalam agama Abrahamic, Islam sebagai agama terakhir, tentu saja percaya pada Taurat, Zabur serta Injil yang dibawa dari agama Abrahamic sebelumnya, Jahudi dan Kristen. Saya melihat hal yang sama juga terjadi pada aliran Meitreya.

Sejauh ini aliran Meitreya masih sangat prematur bila dikatakan sebagai agama. Aliran Meitreya sendiri di dalam internal mereka memiliki banyak perbedaan sendiri-sendiri antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Sejarah pendiriannya yang sudah pernah di posting di forum ini, menunjukkan bahwa aliran ini memang tumbuh dan berkembang seperti itu. Menyerap banyak ajaran agama yang ada sebelumnya.

Kebenaran murni yang kita acungi dari ajaran Buddha sendiri, tidak akan pernah ada bila tidak ada agama tertua di dunia yaitu Hindu dengan sistem kastanya yang ditolak habis oleh ajaran Buddha. Kemudian agama Hindu sendiri muncul sebagai hasil pemikiran manusia yang ber-evolusi sedemikian rupa dari kepercayaan-kepercayaan yang bisa dikatakan pagan sampai menjadi Hindu seperti sekarang.

Dengan demikian, akan banyak ditemui persamaan dari aliran Buddha Mahayana dengan aliran Meitreya. Paling tidak pada hal-hal yang berhubungan dengan pemujaan dewa-dewi, bodhisatva, mahasatva.

Sepentas lalu, memang banyak persamaan antara keduanya. Namun jika meneliti lebih kedalam, agaknya memang berbeda pada hal-hal yang sangat prinsipil. Misalnya:

  1. Sosok Maha Pencipta, Tuhan, The Original Mind dsb.... hal semacam ini ditolak dalam Buddha Dharma, namun bisa dimaklumi sebagai pengaruh agama Abrahamic pada aliran Meitreya.
  2. Kesurupan dan penggunaan kitab pasir. Bisa dikatakan ini metode pencarian yang sangat tidak Buddhis, tapi ditemukan pada ajaran Khong Hu Cu.
  3. Adanya Surga yang kekal bagi siapa yang percaya. Ini juga tidak terdapat dalam Buddhis yang lebih mencari Nibbana (Tuhan dalam arti luas - itu sendiri) Namun, konspep seperti ini juga terdapat dalam agama lain, mulai dari Jahudi, Kristen dan Islam.
  4. Meditasi versus welas asih... Meditasi versus Metta. Ini yang agak rancuh. Meditasi hanya bisa sempurna bila diiringi dengan Brahma Vihara. Sementara pemisahan metta dengan meditasi diyakini adalah tidak bisa, dalam Buddha Dharma. Sedangkan dalam aliran Meitreya sepertinya menjadi hal yang utama.

Dan banyak lagi perbedaan-perbedaan mendasar dari aliran Meitreya dengan Buddha Mahayana.
 
maaf ane nimbrung numpang berkomentar..dilingkungan keluarga ane juga (bibi dan sepupu sepupu ane juga ) sepertinya gak pernah mempermasalahkan orang itu mau dari Meitreya atau dari mahayana...mereka gak pernah mempermasalahkan perbedaannya..tapi mereka berusaha cari persamaannya..lagi pula ajaran Sang gautama itu universal deh....yg penting berbuat baik dan jauhi perbuatan yg mengakibatkan karma buruk
 
maaf ane nimbrung numpang berkomentar..dilingkungan keluarga ane juga (bibi dan sepupu sepupu ane juga ) sepertinya gak pernah mempermasalahkan orang itu mau dari Meitreya atau dari mahayana...mereka gak pernah mempermasalahkan perbedaannya..tapi mereka berusaha cari persamaannya..lagi pula ajaran Sang gautama itu universal deh....yg penting berbuat baik dan jauhi perbuatan yg mengakibatkan karma buruk

Kalo yg dibahas ditingkat dasar.. emang sepertinya banyak persamaan.
Tapi ditingkat pelatihan spiritual/mental, terjadi banyak perbedaan..

Jadi yg dibahas di rumah bro ini yg mana ??
 
maaf ane nimbrung numpang berkomentar..dilingkungan keluarga ane juga (bibi dan sepupu sepupu ane juga ) sepertinya gak pernah mempermasalahkan orang itu mau dari Meitreya atau dari mahayana...mereka gak pernah mempermasalahkan perbedaannya..tapi mereka berusaha cari persamaannya..lagi pula ajaran Sang gautama itu universal deh....yg penting berbuat baik dan jauhi perbuatan yg mengakibatkan karma buruk

Saya coba untuk menjelaskan dengan pendekatan Muslim (hehehehe.... sok banget...:D). Secara syariat, bukan hanya agama Buddha dan aliran Meitreya saja yang banyak persamaan. Bahkan pada semua agama besar lainnya, ujung-ujungnya sama, agar manusia bisa lebih baik lagi dalam berprilaku. Karena agama yang bisa memiliki pemeluk banyak, pasti yang bersifat universal. Kalau tidak universal, misal agama Jahudi (yang khusus diturunkan buat bani Israel) tidak akan bisa memiliki pemeluk yang banyak.

Namun bila sampai kepada pembahasan Tingkat Tauhid. Maka ajaran Buddha dengan aliran Meitreya adalah berbeda bagai langit dan bumi. Dimana letak perbedaan tersebut. Mungkin anda bisa merasakan perbedaan Tauhid di Islam dengan Kristen.

Pada tingkat Tauhid ini, konsepsi Dzat layak dibandingkan dengan konsep Nibbana. Bila anda tertarik, silahkan cari thread mengenai Nibbana. Lalu bandingkan dengan ulasan dari aliran Meitreya. Disana akan anda temukan perbedaan yang mendasari semua perbedaan ke depannya.

Terima kasih.... hehehehe:P
 
Saya coba untuk menjelaskan dengan pendekatan Muslim (hehehehe.... sok banget...:D). Secara syariat, bukan hanya agama Buddha dan aliran Meitreya saja yang banyak persamaan. Bahkan pada semua agama besar lainnya, ujung-ujungnya sama, agar manusia bisa lebih baik lagi dalam berprilaku. Karena agama yang bisa memiliki pemeluk banyak, pasti yang bersifat universal. Kalau tidak universal, misal agama Jahudi (yang khusus diturunkan buat bani Israel) tidak akan bisa memiliki pemeluk yang banyak.

Namun bila sampai kepada pembahasan Tingkat Tauhid. Maka ajaran Buddha dengan aliran Meitreya adalah berbeda bagai langit dan bumi. Dimana letak perbedaan tersebut. Mungkin anda bisa merasakan perbedaan Tauhid di Islam dengan Kristen.

Pada tingkat Tauhid ini, konsepsi Dzat layak dibandingkan dengan konsep Nibbana. Bila anda tertarik, silahkan cari thread mengenai Nibbana. Lalu bandingkan dengan ulasan dari aliran Meitreya. Disana akan anda temukan perbedaan yang mendasari semua perbedaan ke depannya.

Terima kasih.... hehehehe:P

Waduh Bro... tambah pusing ama analogi dan istilah2 asingnya...hehehe
 
Waduh Bro... tambah pusing ama analogi dan istilah2 asingnya...hehehe

Karean yang bertanya seorang pemeluk Islam, maka dijawab pake istilah Muslim.

Sebagai penjelasan, Tauhid bisa kita samakan dengan membicarakan masalah Ketuhanan. Bukan Tuhan dalam bentuk wujud, namun dalam terminologi yang lebih tinggi.

Syariat, bisa kita ibaratkan dengan pelaksanaan sila... peraturan peraturan dll.

Dzat, konsep Ketuhanan dalam Tauhid ini cukup menarik bila dibandingkan dengan konsep Nibbana.
 
Saya coba untuk menjelaskan dengan pendekatan Muslim (hehehehe.... sok banget...:D). Secara syariat, bukan hanya agama Buddha dan aliran Meitreya saja yang banyak persamaan. Bahkan pada semua agama besar lainnya, ujung-ujungnya sama, agar manusia bisa lebih baik lagi dalam berprilaku. Karena agama yang bisa memiliki pemeluk banyak, pasti yang bersifat universal. Kalau tidak universal, misal agama Jahudi (yang khusus diturunkan buat bani Israel) tidak akan bisa memiliki pemeluk yang banyak.

Namun bila sampai kepada pembahasan Tingkat Tauhid. Maka ajaran Buddha dengan aliran Meitreya adalah berbeda bagai langit dan bumi. Dimana letak perbedaan tersebut. Mungkin anda bisa merasakan perbedaan Tauhid di Islam dengan Kristen.

Pada tingkat Tauhid ini, konsepsi Dzat layak dibandingkan dengan konsep Nibbana. Bila anda tertarik, silahkan cari thread mengenai Nibbana. Lalu bandingkan dengan ulasan dari aliran Meitreya. Disana akan anda temukan perbedaan yang mendasari semua perbedaan ke depannya.

Terima kasih.... hehehehe:P

wah kayanya ane perlu tahu jelas neh...ane juga gak tahu jelas apa yg ajaran budha yg dipeluk bibi ane dan sepupu ane.....dirumahnya bukan hanya hanya arca budha , masih ada seperti Kuan kong dan sejenisnya di altarnya..mengenai Tuhid sih memang agak mirip-mirip mungkin seperti islam dan nasrani...islam dan nasrani jelas berbeda sacara tauhid walaupun kedua agama ini berasal dari induk yang sama.
 
wah kayanya ane perlu tahu jelas neh...ane juga gak tahu jelas apa yg ajaran budha yg dipeluk bibi ane dan sepupu ane.....dirumahnya bukan hanya hanya arca budha , masih ada seperti Kuan kong dan sejenisnya di altarnya..mengenai Tuhid sih memang agak mirip-mirip mungkin seperti islam dan nasrani...islam dan nasrani jelas berbeda sacara tauhid walaupun kedua agama ini berasal dari induk yang sama.

Kalau itu lebih ke Buddha Mahayana deh. ada pertanyaan ke sini saja... biar tidak mendapat dari sumber yang salah... :D:P
 
Kalau itu lebih ke Buddha Mahayana deh. ada pertanyaan ke sini saja... biar tidak mendapat dari sumber yang salah... :D:P

ente kayanya cukup moderat neh kalau ane baca dari postingan ente...kenapa gak coba aja buat thread "anda bertanya Budha mencoba menjawab"...nah thread ini diperuntukan tempat bertanya untuk orang-orang diluar buddis..tapi bukan seperti FA yah..hanya sekedar mencari informasi dari yg ingin didapat..konsepnya Informasi yes...no Flame gitu deh...kayanya lebih ok tuh...jadi yg tidak tahu jadi tahu..:) trus minta disticky deh...
 
ente kayanya cukup moderat neh kalau ane baca dari postingan ente...kenapa gak coba aja buat thread "anda bertanya Budha mencoba menjawab"...nah thread ini diperuntukan tempat bertanya untuk orang-orang diluar buddis..tapi bukan seperti FA yah..hanya sekedar mencari informasi dari yg ingin didapat..konsepnya Informasi yes...no Flame gitu deh...kayanya lebih ok tuh...jadi yg tidak tahu jadi tahu..:) trus minta disticky deh...

gw sih mau saja, tapi bukannya sudah ada threat [Universal] Tanya jawab.... sama saja bisa tanya ke situ. Saya tidak begitu berani untuk menjawab. Masih banyak teman-teman sedharma lain yang lebih ahli. tapi kalau kebetulan saya tahu suatu topik, pasti saya nimbrung..... bahasa kerennya 'demi kebenaran'.... hehehehehe
 
eeehhhhhmmmmm......
aliran2 ya...
kalo di Hindu namanya sampradaya..
Hindu sendiri sebenarnya terdiri dari banyak mazab/sekte misalnya Pasupata, Sora, Ganapati, Bhairawa, Siwa Siddhanta, Waisnawa, dll..

masing2 sekte meyakini bahwa dewa yg mereka sembah adl dewa yg tertinggi..
misalnya Ganapati dewa tertingginya adl Maha Ganesha, Waisnawa adl Maha Wisnu, dll..

begitu jg Hindu di Bali sebelumnya ad pertentangan dgn hal ini..
akhirnya datanglah Mpu Kuturan dari Jawa Timur utk mengajarkan ajaran Tri Murti kpd
sekte2 di Bali tsb, semua sekte dirangkul dan dijadikan satu menjadi Hindu seperti Hindu yg ad di Bali saat ini, tdk masalah siapa dewa tertinggi..yg penting adl tidak ad yang lebih tinggi dari Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) dan sesungguhnya dewa siapa pun yang dipuja asalkan bukan dewa hasil imajinasi dan berhala maka puja itu akan sampai ke Hyang Widhi..
Uniknya Mpu Kuturan adl pendeta yang menganut Buddha Mahayana..
begitulah Siwa dan Buddha bersinergi dlm nafas kehidupan Hindu di Bali..

kalo menurut gw asalkan aliran tsb gak bertentangan dgn intisari agamanya kayaknya sah2 aj..
tp kalo dah menyimpang kayaknya perlu utk diuji dan diklarifikasi..

sbg contoh adl kebingungan akan aliran sai baba..
di satu sisi aliran ini cenderung Hindu dan sepertinya menggunakan Panca Sraddha (5 dasar keyakinan Hindu) tapi di satu sisi aliran ini dianut oleh orang2 yg memeluk agama selain Hindu..
pantaskah sai baba disebut salah satu aliran/sampradaya dlm Hindu???
selain itu jg sai baba menyatakan dirinya sbg Awatara..weleh2 itu aj dah bualan menurut gw..trus di sisi lain dia menolak kalo Buddha Gautama adl Awatara..weleh2 padahal sudah jelas dlm Hindu kalo Sang Buddha adl Awatara Wisnu..

BINGUNG DAH...
 
eeehhhhhmmmmm......
aliran2 ya...
kalo di Hindu namanya sampradaya..
Hindu sendiri sebenarnya terdiri dari banyak mazab/sekte misalnya Pasupata, Sora, Ganapati, Bhairawa, Siwa Siddhanta, Waisnawa, dll..

masing2 sekte meyakini bahwa dewa yg mereka sembah adl dewa yg tertinggi..
misalnya Ganapati dewa tertingginya adl Maha Ganesha, Waisnawa adl Maha Wisnu, dll..

begitu jg Hindu di Bali sebelumnya ad pertentangan dgn hal ini..
akhirnya datanglah Mpu Kuturan dari Jawa Timur utk mengajarkan ajaran Tri Murti kpd
sekte2 di Bali tsb, semua sekte dirangkul dan dijadikan satu menjadi Hindu seperti Hindu yg ad di Bali saat ini, tdk masalah siapa dewa tertinggi..yg penting adl tidak ad yang lebih tinggi dari Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) dan sesungguhnya dewa siapa pun yang dipuja asalkan bukan dewa hasil imajinasi dan berhala maka puja itu akan sampai ke Hyang Widhi..
Uniknya Mpu Kuturan adl pendeta yang menganut Buddha Mahayana..
begitulah Siwa dan Buddha bersinergi dlm nafas kehidupan Hindu di Bali..

kalo menurut gw asalkan aliran tsb gak bertentangan dgn intisari agamanya kayaknya sah2 aj..
tp kalo dah menyimpang kayaknya perlu utk diuji dan diklarifikasi..

sbg contoh adl kebingungan akan aliran sai baba..
di satu sisi aliran ini cenderung Hindu dan sepertinya menggunakan Panca Sraddha (5 dasar keyakinan Hindu) tapi di satu sisi aliran ini dianut oleh orang2 yg memeluk agama selain Hindu..
pantaskah sai baba disebut salah satu aliran/sampradaya dlm Hindu???
selain itu jg sai baba menyatakan dirinya sbg Awatara..weleh2 itu aj dah bualan menurut gw..trus di sisi lain dia menolak kalo Buddha Gautama adl Awatara..weleh2 padahal sudah jelas dlm Hindu kalo Sang Buddha adl Awatara Wisnu..

BINGUNG DAH...

denger punya denger sai baba itu pengikutnya juga dari berbagai agama yah termasuk nasrani dan islam..? Mod sory OOT dikit...lagi "hot neh"
 
denger punya denger sai baba itu pengikutnya juga dari berbagai agama yah termasuk nasrani dan islam..? Mod sory OOT dikit...lagi "hot neh"

tul bro..aneh khan?
lha wong sai baba ini bilang "Kristus ada di depanmu" kpd umat Nasrani pengikut sai baba..kalo gak percaya coba lo cari artikelnya di internet...
dia juga bilang "Rama dan Khrisna" yg sama ada di sini, akulah Rama, akulah Khrisna.." kpd yg Hindu...
gw aj punya buku ttg orang ini...
benar2 mencampuradukkan agama!
guru gw waktu SMP adl muslim tapi dia juga ikut sai baba...waduh!
Sampai kakinya dia yang ada di gambar disembah ama pengikutnya..busyet menyembah yg tidak pantes disembah!
kalo gw perhatikan dari buku2 sai baba yg berisi percakapan2 dengan sai baba, jawaban sai baba atas pertanyaan2 umatnya sangat dangkal dan bersifat umum/global..anak kecil aj tahu!
 
denger punya denger sai baba itu pengikutnya juga dari berbagai agama yah termasuk nasrani dan islam..? Mod sory OOT dikit...lagi "hot neh"

tul bro..aneh khan?
lha wong sai baba ini bilang "Kristus ada di depanmu" kpd umat Nasrani pengikut sai baba..kalo gak percaya coba lo cari artikelnya di internet...
dia juga bilang "Rama dan Khrisna" yg sama ada di sini, akulah Rama, akulah Khrisna.." kpd yg Hindu...
gw aj punya buku ttg orang ini...
benar2 mencampuradukkan agama!
guru gw waktu SMP adl muslim tapi dia juga ikut sai baba...waduh!
Sampai kakinya dia yang ada di gambar disembah ama pengikutnya..busyet menyembah yg tidak pantes disembah!
kalo gw perhatikan dari buku2 sai baba yg berisi percakapan2 dengan sai baba, jawaban sai baba atas pertanyaan2 umatnya sangat dangkal dan bersifat umum/global..anak kecil aj tahu!

Ada buku tentang Dadjal Telah lahir, yang isinya menuding Sai Baba sebagai Dadjal... masih simpang siur.... dan buku tersebut menurut pandangan Islam.
 
saya pernah 2-3x menemukan buku tentang Sai Baba di wihara.. Ajarannya spt kristen jg ya? sblmnya saya mengira dia adalah Biksu..buku trakhir yg saya lihat 4hari yg lalu -kbetulan ketemu- kepalanya sudah sdikit plontos :)

Yak, kl bro jakaloco ingin tahu, kontroversi yg terjadi pd aliran Maitreya adalah mirip2 spt hot tread di forum Hindu bbrp wkt lalu tentang Sai Baba. Ada yang pro ada yg kontra. Ada yg mendukung ada jg yang mencela..bahkan ada yg sampai memanas..:D

Memang spt itulah nasib aliran yg muncul paling belakangan, tp fahamnya sedikit berbeda :)
 
Sai baba adalah penganut paham spritual.. bukan agama...

di awal dari agama buddha pun.... ajaran buddha termasuk aliran spritual.... jadi lebih universal, tidak dogmatis.

Utk tokoh Spiritual Saibaba, makin hari makin memudar kejayaannya...
 
Sai baba adalah penganut paham spritual.. bukan agama...

di awal dari agama buddha pun.... ajaran buddha termasuk aliran spritual.... jadi lebih universal, tidak dogmatis.

Utk tokoh Spiritual Saibaba, makin hari makin memudar kejayaannya...

karena tidak ada sesuatu yang kekal....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.