• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Alasan Pria Takut Berkomitmen

rosa89

IndoForum Junior A
No. Urut
77770
Sejak
13 Agt 2009
Pesan
2.699
Nilai reaksi
165
Poin
63
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Weisman, jumlah pria berusia 40-44 tahun yang belum pernah menikah hanya 6 persen di tahun 1980. Yang mengejutkan, jumlah itu meroket menjadi 17 persen pada tahun 2000. Artinya, tantangan bagi perempuan zaman sekarang untuk mengajak pasangannya ke pelaminan juga semakin bertambah besar.

62089_pria_bohong_300_225.jpg

Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja alasan pria takut berkomitmen, pemaparan berikut mampu menjawabnya:

Tak ada lagi kebebasan
Pria identik dengan sosok makhluk yang senang berpetualang. Menurut sebagian pria, ketika mereka telah menyatakan komitmennya pada pujaan hati, maka sebagian kebebasan pun akan sedikit hilang. Salah satunya, acara bermain golf di sabtu sore. Mereka yang sudah memiliki ikatan asmara, tak lagi bisa melakukannya. Tak hanya itu saja, acara hang out bersama teman-teman pun akan semakin berkurang.

Mungkin bagi Anda, komitmen berarti keamanan, masa depan, pernikahan dan anak-anak. Sedangkan lelaki memandang komitmen adalah kebebasan yang dikendalikan. Kebebasan untuk menentukan pilihan, dalam pekerjaan, teman perempuan, waktu dan jalan hidup. Seorang lelaki yang sudah menikah tidak mungkin meninggalkan perkerjaannya begitu saja jika ia merasa tidak cocok karena dia harus menafkahi keluarga. Atau mereka merasa tidak akan memiliki waktu untuk diri sendiri atau berkumpul dengan teman-teman, karena harus segera pulang ke rumah.

Tidak percaya wanita

Faktor pengalaman sering disebut-sebut sebagai salah satu alasan yang membuat pria takut berkomitmen. Kegagalan saat menjallin kisah cinta membuat pria takut dan tak lagi bisa memercayai seorang wanita.

Konon, kaum adam takut berkomitmen karena beranggapan bahwa wanita hanya melihat mereka dari segi status sosial, materi, fisik, atau berbagai hal lainnya. Hal inilah yang membuat pria enggan berkomitmen dengan pasangannya.

Cemas Menghadapi Kata "Selamanya"
Selamanya? Itu berarti Anda akan tinggal bareng degan orang yang sama selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, hingga salah satu dari Anda menyelesaikan "kontrak hidup" di dunia ini. Wajah yang menghantar Anda tidur di malam hari dan bangun tidur setiap hari adalah wajah yang itu-itu juga. Anda pun mesti berbagi segala-galanya dengan pasangan, selama Anda berdua masih tinggal di bawah satu atap.

Menurut Carl Weisman, penulis buku So Why Have You Never Been Married? Pernyataan "hidup berdua selamanya" itu seringkali membuat pria jengah ketika diajak membawa hubungan pacaran ke jenjang yang lebih serius. Pada saat kaum Hawa melayang dimabuk cinta dan tidak memusingkan definisi kata "selamanya", kaum Adam justru sebaliknya. Kecenderungan berpikir secara logis membuat mereka mencacah arti kata "selamanya" ke dalam hitungan tahun atau bahkan hari, dan membayangkan apakah dirinya mampu bertahan selama jangka waktu tersebut untuk mendampingi satu orang yang sama.

Belum menemukan yang pas
Seperti perempuan yang selalu mencari mr. right, laki-laki juga ingin menemukan mrs. right. Anda dan dia memang telah pacaran cukup lama, namun jika ia belum mengatakan untuk berkomitmen dengan Anda, bisa jadi si dia belum yakin Anda adalah perempuan yang tepat.

Meski menjalani hubungan yang serius, tapi tak semua pria mudah melontarkan komitmen, terlebih bila dia belum menemukan pasangan yang pas di hatinya.

Belum mapan
Kemungkinan yang ditakuti pasangan adalah takut tidak bisa membiayai keluarganya dengan cukupi. Walau materi bukanlah hal terpenting di dunia, sebuah pernikahan menuntut sebuah kemapanan ekonomi.


--------------------------------------------------------------------------

Tak ada salahnya untuk bersabar dan memberi waktu kepada pasangan Anda untuk berpikir ulang apakah akan tetap menunda pernikahan atau tidak. Sementara itu, lebih baik Anda mengisi waktu dengan melakukan berbagai hal yang mampu meningkatkan kualitas diri Anda sebagai seorang pribadi. Pasalnya, sebagian besar pria lajang menyatakan akan mengakhiri masa lajangnya apabila telah menemukan pasangan yang tepat.

Makanya, ketimbang bete menanti kekasih mengubah pikiran, lebih baik Anda bersikap proaktif dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjadikan diri Anda seorang "wife material". Kalaupun bukan si dia yang menyambar kesempatan untuk mengajak Anda ke pelaminan, di luar sana akan selalu ada pria yang bersedia membuka hatinya bagi Anda.


--------------------------------------------------------------------------
Kalau repost :D mohon dimaafkan /sry...
 
Semua alasan di atas yang bikin aku betah menjomblo sekarang... /gg

alasan pertama : gw emang masih suka maen2 timbang pacaran /gg (padahal pacaran juga asik /gg)

alasan kedua : Cuman bisa percaya ma beberapa temen cewek doank... /gg (soalnya kalo sekali ngomong soal aib bisa kesebar kemana2 ... /gg)

alasan ketiga : Bukan orang yang suka kata "selamanya" karna suatu saat apapun bisa berubah /gg (cewe juga kan... /gg)

alesan keempat : gak ada budget /sob (cewek sekarang rata2 matre /gg)
 
alasan pertama : gw emang masih suka maen2 timbang pacaran /gg (padahal pacaran juga asik /gg) ~ Tipe cowok yang hobi main2, kayaknya tipikal jomblo sejati nih :D

alasan kedua : Cuman bisa percaya ma beberapa temen cewek doank... /gg (soalnya kalo sekali ngomong soal aib bisa kesebar kemana2 ... /gg) ~ Gak semuanya bro :(, cewek juga bisa dipercaya kok /no1.

alasan ketiga : Bukan orang yang suka kata "selamanya" karna suatu saat apapun bisa berubah /gg (cewe juga kan... /gg) ~ Termasuk ganti-ganti pasangan ciri-cirinya ya bro =)).

alesan keempat : gak ada budget /sob (cewek sekarang rata2 matre /gg) ~ Pacaran kan juga gak makan biaya luar-biasa besar kan bro ;).
 
ga semua cowo takut berkomitmen kalo si cowo sudah merasa menemukan pasangan yg cocok sis :) yg paling penting si cewe ga ngejer2 buat berkomitmen yg bisa ngebuat cowo tersebut jadi ilfeel....kalo cewe tersebut merupakan sosok calon istri yg baik,bisa mengurus rumah tangga,niscaya cowo manapun ga akan takut buat berkomitmen :D
 
saya berani berkomitmen terhadap pacar saya tuh . . . ( serius brow/sis )
 
Lho, bukan nya yg takut diajak berkomitmen itu wanita ya /hmm

Coba saja kita tes, kita pura2 hidup pas2an, lalu kita ajak si wanita untuk berkomitmen lebih jauh, jadinya apa .... /hmm ( gak semua juga sih ) /heh
 
^
iya jg sh...tapi ga smuanya jg...pikir2 dlu kli yakk...:D:D:D



alesan keempat : gak ada budget /sob (cewek sekarang rata2 matre /gg) ~ Pacaran kan juga gak makan biaya luar-biasa besar kan bro ;).


bwat alasan yg terakir...

klu gw pribadi,,,

mending enakan dah mapan dlu...sengga nya dah pnya krjaan ttap...jadi enak mw ngapain & kmana aja...
baru deh cari pacar...
/no1
 
^
iya jg sh...tapi ga smuanya jg...pikir2 dlu kli yakk...:D:D:D





bwat alasan yg terakir...

klu gw pribadi,,,

mending enakan dah mapan dlu...sengga nya dah pnya krjaan ttap...jadi enak mw ngapain & kmana aja...
baru deh cari pacar...
/no1
ga perlu mapan dulu buat berpacaran bro...dulu aku pertama x pacaran juga ga punya apa2,untungnya pacarku bisa mengerti,justru pas kita pacaran dari tidak punya apa2 memacu kita buat berkembang & giat bekerja demi kelangsungan hubungan kita dengan pacar kita :D
 
Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja alasan pria takut berkomitmen, pemaparan berikut mampu menjawabnya:

Tak ada lagi kebebasan
Tidak percaya wanita
Cemas Menghadapi Kata "Selamanya"
Belum menemukan yang pas
Belum mapan

ga semuanya gitu kali sis..kalo mayoritas mungkin kek gitu..
tapi menurut saya, (dari yang saya rasakan selama ini) alasan terbesar paling dari segi materi, dan kemapanan.

tambahan nih sis
Trauma juga mempengaruhi keinginan pria dalam berkomitmen. trauma yang saya maksud adalah trauma karena kegagalan cinta dikarenakan alasan yang remeh. misalnya, si Pria merasa adanya perbedaan status sosial dan ekonomi yang mencolok dengan si wanita.

Adat Istiadat, Hal ini juga membuat si Pria takut berkomitmen, apa lagi jika adatnya berbeda.

Faktor Keluarga, adanya sugesti dari keluarga dalam memilih pasangan bisa mempengaruhi keinginan pria untuk berkomitmen..

tapi lebih dari itu, saya rasa penyebab utama mengapa pria takut berkomitmen adalah perasaan ragu", kelabilan emosi, dan ketidakdewasaan berpikir.
 
Lho, bukan nya yg takut diajak berkomitmen itu wanita ya /hmm

Coba saja kita tes, kita pura2 hidup pas2an, lalu kita ajak si wanita untuk berkomitmen lebih jauh, jadinya apa .... /hmm ( gak semua juga sih ) /heh

Ini yang gak oke /swt, pria lebih susah diajak komitmen kali :D.
 
itu kan alasan2 umumnya... cewe2 juga mungkin gitu... /heh
 
Ini yang gak oke /swt, pria lebih susah diajak komitmen kali :D.

Dalam hal apa dulu nih, klo soal menikah rata2 pria itu siap lho kalau mereka sudah "mampu". Justru wanitanya malah takut ini lah, takut sengasara lah. bener ato bener ? /gg
 
Dalam hal apa dulu nih, klo soal menikah rata2 pria itu siap lho kalau mereka sudah "mampu". Justru wanitanya malah takut ini lah, takut sengasara lah. bener ato bener ? /gg

bener bgt..
setuju ane ama ente bang..
 
Ini yang gak oke /swt, pria lebih susah diajak komitmen kali :D.
sudah berpengalaman ya sis? :p
Dalam hal apa dulu nih, klo soal menikah rata2 pria itu siap lho kalau mereka sudah "mampu". Justru wanitanya malah takut ini lah, takut sengasara lah. bener ato bener ? /gg
ga semua cewe begitu koq bro...kebanyakan cewe bukan takut hidup sengsara,cuma takut suaminya/calon suaminya males bekerja jadi ga ada penghasilan untuk keluarga,maka itu jaman sekarang banyak cewe mencari pria yg mapan..ato min pria yg punya semangat bekerja :)
bener bgt..
setuju ane ama ente bang..

ikut2an aja nih,keluarin donk komentar sendiri :D
 
Dalam hal apa dulu nih, klo soal menikah rata2 pria itu siap lho kalau mereka sudah "mampu". Justru wanitanya malah takut ini lah, takut sengasara lah. bener ato bener ? /gg

Tapi makan waktu yang tidak sebentar sampai pria benar-benar merasa mampu kan?, kalau sudah terlalu lama ya lebih baik cari yang lain /ho.
 
^^ tergantung dari cewenyalah,kalo cewenya pengertian tunda sebentar saya rasa ga masalah ya,daripada blom siap tapi dipaksakan,jadinya malah setelah nikah sering tengkar :D
 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Weisman, jumlah pria berusia 40-44 tahun yang belum pernah menikah hanya 6 persen di tahun 1980. Yang mengejutkan, jumlah itu meroket menjadi 17 persen pada tahun 2000. Artinya, tantangan bagi perempuan zaman sekarang untuk mengajak pasangannya ke pelaminan juga semakin bertambah besar.

62089_pria_bohong_300_225.jpg

Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja alasan pria takut berkomitmen, pemaparan berikut mampu menjawabnya:

Tak ada lagi kebebasan
Pria identik dengan sosok makhluk yang senang berpetualang. Menurut sebagian pria, ketika mereka telah menyatakan komitmennya pada pujaan hati, maka sebagian kebebasan pun akan sedikit hilang. Salah satunya, acara bermain golf di sabtu sore. Mereka yang sudah memiliki ikatan asmara, tak lagi bisa melakukannya. Tak hanya itu saja, acara hang out bersama teman-teman pun akan semakin berkurang.

Mungkin bagi Anda, komitmen berarti keamanan, masa depan, pernikahan dan anak-anak. Sedangkan lelaki memandang komitmen adalah kebebasan yang dikendalikan. Kebebasan untuk menentukan pilihan, dalam pekerjaan, teman perempuan, waktu dan jalan hidup. Seorang lelaki yang sudah menikah tidak mungkin meninggalkan perkerjaannya begitu saja jika ia merasa tidak cocok karena dia harus menafkahi keluarga. Atau mereka merasa tidak akan memiliki waktu untuk diri sendiri atau berkumpul dengan teman-teman, karena harus segera pulang ke rumah.

Tidak percaya wanita

Faktor pengalaman sering disebut-sebut sebagai salah satu alasan yang membuat pria takut berkomitmen. Kegagalan saat menjallin kisah cinta membuat pria takut dan tak lagi bisa memercayai seorang wanita.

Konon, kaum adam takut berkomitmen karena beranggapan bahwa wanita hanya melihat mereka dari segi status sosial, materi, fisik, atau berbagai hal lainnya. Hal inilah yang membuat pria enggan berkomitmen dengan pasangannya.

Cemas Menghadapi Kata "Selamanya"
Selamanya? Itu berarti Anda akan tinggal bareng degan orang yang sama selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, hingga salah satu dari Anda menyelesaikan "kontrak hidup" di dunia ini. Wajah yang menghantar Anda tidur di malam hari dan bangun tidur setiap hari adalah wajah yang itu-itu juga. Anda pun mesti berbagi segala-galanya dengan pasangan, selama Anda berdua masih tinggal di bawah satu atap.

Menurut Carl Weisman, penulis buku So Why Have You Never Been Married? Pernyataan "hidup berdua selamanya" itu seringkali membuat pria jengah ketika diajak membawa hubungan pacaran ke jenjang yang lebih serius. Pada saat kaum Hawa melayang dimabuk cinta dan tidak memusingkan definisi kata "selamanya", kaum Adam justru sebaliknya. Kecenderungan berpikir secara logis membuat mereka mencacah arti kata "selamanya" ke dalam hitungan tahun atau bahkan hari, dan membayangkan apakah dirinya mampu bertahan selama jangka waktu tersebut untuk mendampingi satu orang yang sama.

Belum menemukan yang pas
Seperti perempuan yang selalu mencari mr. right, laki-laki juga ingin menemukan mrs. right. Anda dan dia memang telah pacaran cukup lama, namun jika ia belum mengatakan untuk berkomitmen dengan Anda, bisa jadi si dia belum yakin Anda adalah perempuan yang tepat.

Meski menjalani hubungan yang serius, tapi tak semua pria mudah melontarkan komitmen, terlebih bila dia belum menemukan pasangan yang pas di hatinya.

Belum mapan
Kemungkinan yang ditakuti pasangan adalah takut tidak bisa membiayai keluarganya dengan cukupi. Walau materi bukanlah hal terpenting di dunia, sebuah pernikahan menuntut sebuah kemapanan ekonomi.


--------------------------------------------------------------------------

Tak ada salahnya untuk bersabar dan memberi waktu kepada pasangan Anda untuk berpikir ulang apakah akan tetap menunda pernikahan atau tidak. Sementara itu, lebih baik Anda mengisi waktu dengan melakukan berbagai hal yang mampu meningkatkan kualitas diri Anda sebagai seorang pribadi. Pasalnya, sebagian besar pria lajang menyatakan akan mengakhiri masa lajangnya apabila telah menemukan pasangan yang tepat.

Makanya, ketimbang bete menanti kekasih mengubah pikiran, lebih baik Anda bersikap proaktif dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjadikan diri Anda seorang "wife material". Kalaupun bukan si dia yang menyambar kesempatan untuk mengajak Anda ke pelaminan, di luar sana akan selalu ada pria yang bersedia membuka hatinya bagi Anda.


--------------------------------------------------------------------------
Kalau repost :D mohon dimaafkan /sry...
mo nya gratis terus tuh.........
 
ah, asalkan gw punya penghasilan tetap klo diajak nikah ya ayo2 aja.

klo nunggu mapan ya umur 35 -40 thn baru nikahnya. kelamaan
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.