facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Pasek lalu mengungkapkan alasannya memilih pasangan nomor urut dua itu. "Kalau hitungan rasional dia harus ke Jokowi-JK, tapi kalau hitungan emosional karena kedekatan dan kekerabatan, lebih pas ke Prabowo-Hatta. Saya memilih ke aliran rasional," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Pertama, kata Pasek, persoalan tagline dimana Prabowo-Hatta memilih Indonesia Bangkit. "Itu berarti konotasinya pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) saat ini terpuruk sehingga harus bangkit," kata Pasek.
Sementara, Jokowi-JK menggunakan tagline Indonesia Hebat yang mengartikan bahwa pemerintaan saat ini telah berjalan dengan baik. "Secara tersirat mereka mengakui Pemerintahan SBY baik," imbuhnya.
Selain itu, Pasek juga mempermasalahkan pernyataan Prabowo dimana terdapat kebocoran pendapatan negara sebesar Rp1.000 triliun.
"Dengan bahasa politik yang beda mengatakan pemerintahan SBY sekarang ini gagal mencegah potensial lost, padahal kenyataannya pemerintahan SBY yang paling besar pendapatannya dibanding presiden siapapun hampir Rp1.800triliun," katanya.
Alasan Pasek lainnya yakni faktor JK yang pernah berpasangan dengan SBY pada periode 2004-2009. Menurut Pasek banyak keberhasilan pemerintahan dalam periode tersebut. Sehingga SBY dapat terpilih kembali pada 2009.
"Sehingga Pak JK masih bisa menerjemahkan pemikiran politik SBY di pemerintahan lalu," tutur Anggota Komisi IX itu.
Terakhir, Pasek melihat pemenang Konvensi Demokrat Dahlan Iskan juga mendukung Pasangan jokowi-JK. "Sebagai tanggungjawab politik kita kemana pemenang konvensi kita harus kesana, dan Dahlan memilih ke Jokowi-JK," imbuh Pasek.