• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Al-Furqaan:61 : Bulan yg bercahaya?

milenko

IndoForum Newbie F
No. Urut
35823
Sejak
11 Mar 2008
Pesan
20
Nilai reaksi
0
Poin
1
Menurut Al-Furqaan:61 dikatakan bahwa Bulan itu bercahaya. Benarkah demikian?
 
memang benar.. tapi di ayat ini diartikan.. bulan tidak memiliki kemampuan untuk bercahaya sendiri.. tapi ada yang bisa membuatnya bercahaya seperti yang biasa kita liat pada malam hari..

sama seperti bola lampu.. kita melihatnya bercahaya.. tapi bukan bola lampu itu yg mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan cahaya dengan sendirinya.. tapi ada kekuatan lainnya yg bisa membuat bola lampu itu menjadi bercahaya..
 
Bedakan bercahaya dgn bersinar!

Sesuatu yg bercahaya, pasti benda tsb tdk memiliki kmampuan mengeluarkan sinar tetapi HANYA memantulkan sinar dr luar benda tsb shingga membuatnya TAMPAK besinar.

Contoh:
Aurora Borealis (awan bercahaya) yang ada di kutub. Awan tsb TAMPAK BESINAR krn pantulan sinar matahari.
Planet Mars di saat subuh, bercahaya diterpa SINAR matahari. Begitu pula dgn bulan dgn cara kerja yg sama dgn planet Mars mendapatkan cahayanya.

Sesuatu yg besinar, pasti memiliki kmampuan menghasilkan SINARnya sendiri.

Contoh:
Lampu pijar (sory elle, ilustrasi antum kurang tepat) mendapatkan kmampuannya besinar krn adanya aliran listrik yg mengaliri kawat pijarnya.
Matahari, umm... Everybody knows how the sun & other stars get their light.

2 milenko
Apa motivasi anda bertanya seperti ini?
Skedar bertanya disebabkan ktidaktahuan anda tentang ayat di atas & ilmu fisika dasar kah? Klw ini motivasi anda bertanya, maka para muslim yg memiliki ilmu2 tsb dgn senang hati menjawabnya.

TAPI klw motivasi anda bertanya skedar INGIN meragukan kaum muslimin akan kbenaran Al Qur'an maka silakan bawa masalah ìni k FA krn di situlah t4 debat di www.indoforum.org
 
maksud ane juga gitu.. lampu sebagus apapun cahayanya.. dia ga akan bisa bercahaya atau bersinar dengan sendirinya.. ada kekuatan penopang di belakangnya yg bisa membuatnya bercahaya seperti itu..

lampu pijar kalo di tungguin 5 jam pun.. ga akan pernah nyala sampe akhirnya ada listrik yg di aliri ke lampu tersebut.. untuk kasus lampu kayaknya dia memiliki 2 status.. kalo lampu tersebut udah bisa ngeluarin cahaya tanpa bantuan apapun.. barulah dia layak diberi kemampuan bersinar.. karena kekuatannya berasal dari listrik ya dia masi disebut bercahaya..
 
Gak lah, aku bener2 ragu akan ayat itu, gak ada niatan untuk menyinggung.
 
tread ga jelas ...
kalo anda tanya...mending di tread tanyakan seputar islam yang di sticky...

saya kira anda tentu bisa membedakan benda bercahaya dengan benda yang mengeluarkan cahaya...

skrg sudah dijawab ma temen2 jadi jangan memutar2 pertanyaan ...ato id anda kena banned lagi dari moderator

nb baca lagi peraturanya

• Umat lain diijinkan berkunjung dan bertanya pada forum kami, tetapi jika jawaban tidak memuaskan si penanya maka diharap tidak terus bertanya sehingga terjadi reply yang terkesan memancing Flame di forum kami. Adapun penilaian tindakan yang staff lakukan, adalah mutlak ditentukan oleh staff, dan jika hal tersebut kurang memuaskan, silakan pelajari rules general.

kalo pengin debat... bukan disini tempatnya...

wassalam mualaikum
 
@All

Ya nabi salam alaika, Ya rasul salam alaika.
 
tread ga jelas ...
kalo anda tanya...mending di tread tanyakan seputar islam yang di sticky...

saya kira anda tentu bisa membedakan benda bercahaya dengan benda yang mengeluarkan cahaya...

skrg sudah dijawab ma temen2 jadi jangan memutar2 pertanyaan ...ato id anda kena banned lagi dari moderator

nb baca lagi peraturanya

• Umat lain diijinkan berkunjung dan bertanya pada forum kami, tetapi jika jawaban tidak memuaskan si penanya maka diharap tidak terus bertanya sehingga terjadi reply yang terkesan memancing Flame di forum kami. Adapun penilaian tindakan yang staff lakukan, adalah mutlak ditentukan oleh staff, dan jika hal tersebut kurang memuaskan, silakan pelajari rules general.

kalo pengin debat... bukan disini tempatnya...

wassalam mualaikum

Bercahaya --> ber - cahaya, artinya memiliki cahaya.
Berselimut --> ber - selimut, artinya orang yg sedang menyelimuti dirinya

Saya bertanya krn memang ada hal yg belum saya mengerti. Jd wajar klo saya sering bertanya. Maklum saja, otak saya ini tidak seperti anda anda sekalian. Otak saya IQ-nya rendah sekali. Tp klo anda menganggap lain, ya mau gmana lagi. Ini forum anda, jd terserah anda. Mungkin bukan tempatnya bagi saya untuk bertanya. Anda2 ini kan orang suci, jd bertemannya dgn orang2 suci saja. Biar Tuhan yg menilai.
 
Bercahaya --> ber - cahaya, artinya memiliki cahaya.
Berselimut --> ber - selimut, artinya orang yg sedang menyelimuti dirinya

Saya bertanya krn memang ada hal yg belum saya mengerti. Jd wajar klo saya sering bertanya. Maklum saja, otak saya ini tidak seperti anda anda sekalian. Otak saya IQ-nya rendah sekali. Tp klo anda menganggap lain, ya mau gmana lagi. Ini forum anda, jd terserah anda. Mungkin bukan tempatnya bagi saya untuk bertanya. Anda2 ini kan orang suci, jd bertemannya dgn orang2 suci saja. Biar Tuhan yg menilai.

bercahaya = ada cahaya contoh arloji saya bercahaya kalo gelap
bercahaya = menghasilkan cahaya contoh matahari itu bercahaya
bercahaya = seolah2 / menyerupai contoh wajah gadis itu bercahaya
 
Bercahaya --> ber - cahaya, artinya memiliki cahaya.
Berselimut --> ber - selimut, artinya orang yg sedang menyelimuti dirinya

Saya bertanya krn memang ada hal yg belum saya mengerti. Jd wajar klo saya sering bertanya. Maklum saja, otak saya ini tidak seperti anda anda sekalian. Otak saya IQ-nya rendah sekali. Tp klo anda menganggap lain, ya mau gmana lagi. Ini forum anda, jd terserah anda. Mungkin bukan tempatnya bagi saya untuk bertanya. Anda2 ini kan orang suci, jd bertemannya dgn orang2 suci saja. Biar Tuhan yg menilai.

bercahaya -->artinya memiliki cahaya...ya memang memiliki cahaya...tapi tidak dapat menghasilkan cahaya...dia memiliki cahaya yang diberikan oleh sumber lainnya (dalam kasus bulan ini...sumbernya adalah matahari).....

kk milenko...an ingin tanya.....apakah kk sudah beli buku "aku beriman, maka aku bertanya" karya Jeffrey Lang???

di buku itu ijelaskan bahwa...banyak orang yang salah pemahaman dan meragukan arti Al-Qur'an...hal itu tidak lain dikarenakan keterbatasan kosakata pada bahasa Indonesia dan bahasa lainnya...mengapa Al-Qur'an diturunkan di Jazirah Arab???? itu disebabkan bahasa Arab memiliki kosakata yang terlengkap...sehingga hampir bisa menampung setiap kata dalam Al-Qur'an.....jdi kita kurang bijaksana jika mencoba memahami Al-Qur'an cukup dngan bahasa Indonesia....apalagi bahasa Indoensia merupakan bahasa yang kosakatanya sedikit....

“Sesungguhnya kami turunkan alqur’an dengan bahasa arab supaya mereka berakal.” Surat Yusuf ayat 2

dan dalam buku itu disebutkan bahwa.....banyaknya kosakata dan kedalaman makna dari suatu bahasa tercipta dari sejarah dan pengalaman yang dialami bangsa tersebut......apakah ada negara yang sudah mengalami hal2 yang diluar jangkauan nalar manusia...misalnya mengenai akhirat....apakah ada bangsa yang sudah mengalami poengalaman mengenai akhirat...surga...atau neraka...atau hal2 lainnya yang diluar pemahaman manusia mengenai ketuhanan??? belum ada....mangkanya banyak terjadi kesalhpahaman dalam mengartikan Al-Qur'an...hal ini disebabkan keterbatasan kosakata dalam bahasa tersaebut...sehingga jika anda ingin benar2 memahami Al-Qur'an dan ingin mengetahui arti yang lebih lengkapa pada Al-Qur'an silahkan anda pelajari bahasa Arab secara menyeluruh....

jika kk ingin lebih jelasnya silahkan baca buku yang saya sebutkan itu....jika kk memang benar orang yang ragu akan Islam...silahkan baca....jika kk memang orang yang kritis dan ingin tahu tentang Islam...bukan sekedar ingin melecehkan Islam....coba buktikan kesungguhan kk....coba buktikan dengan membaca buku tersebut...bukan sekedar bertanya di forum Islma ini....karena kami bukanlah para pakar yang benar2 memahami tentang hal2 yang kk tanyakan...

Aku Beriman, Maka Aku Bertanya
Kajian-Kajian Masuk Akal, Masuk Hati untuk Meraih Iman Sejati
by: Jeffrey Lang
[38 Review]
Spesifikasi:
ISBN: 979-1112-44-4
15 x 23 cm
388 hal./HVS
Harga SC: Rp. 52.900,00
Diskon: 20%
Save Rp. 10.580,00
Harga SC: Rp. 42.320,00

sinopsis:
Banyak orang berkeyakinan bahwa pertanyaan rasional hanya akan merongrong iman. Pertanyaan kritis pun kerap dijawab dengan kaku oleh para pemuka agama. Akibatnya, kegalauan iman terus bercokol di benak para penanya. Upaya mereka dalam menyelesaikan pertentangan iman dan akal selalu terantuk kecenderungan kaum muslim untuk membakukan pendapat-pendapat ulama terdahulu. Tak pelak, kelesuan beragama mendera para mualaf dan generasi muda muslim. Mereka inilah yang paling mengalami kesukaran merajut ikatan nyata dengan Islam di tengah budaya sekuler.
Dengan jeli dan sepenuh hati, Jeffrey Lang memindai kelesuan tadi dan berusaha menanggapinya. Ia mencoba menjawab keluhan para generasi muslim dan mualaf, juga gugatan para penghujat Islam. Menurutnya, untuk menggapai iman sejati, kita mesti membebaskan diri dari tradisi dan memeriksa keyakinan-keyakinan kita secara rasional. Banyak cara yang digunakan Alquran dalam mendorong kita untuk mendekati iman kepada Allah secara rasional! Lang pun menekankan pentingnya diskusi terbuka atas isu-isu yang banyak dirasa tak enak dalam komunitas muslim, dengan mengedepankan sikap apa adanya, objektif, dan tidak mengelak dari kontroversi.
Buku ini mengulas banyak pertanyaan yang dianggap tabu dilontarkan di masjid atau forum-forum keagamaan konservatif. Ia merangkul suara-suara muslim yang terasing dari masjid, demi mengembalikan kebugaran komunitas muslim dalam memikat dan membuat terlibat para keturunan dan anggota barunya. Ternyata, banyak penanya di buku ini yang mengakhiri pertanyaan mereka dengan kekhawatiran dianggap ateis atau subversif kepada Tuhan. Ini artinya, mereka bertanya karena masih beriman, butuh alasan meyakinkan, dan mengaktifkan akal dalam mendekati keyakinan mereka pada Tuhan.


Aku Menggugat, Maka Aku Kian Beriman
Jawaban-Jawaban Meyakinkan untuk Menepis Kebimbangan Iman
by: Jeffrey Lang
[19 Review]
Spesifikasi:
ISBN: 979-1112-46-0
15 x 23 cm
388 hal./HVS
Harga SC: Rp. 49.900,00
Diskon: 20%
Save Rp. 9.980,00
Harga SC: Rp. 39.920,00

sinopsis:
Sistem pendidikan modern mengajarkan pentingnya kajian kritis dan objektif. Generasi kita diajari untuk bertanya dan menyanggah. Mereka juga diajari bahwa tak ada jabatan yang mustahil bagi perempuan. Sementara, masjid dan subkulturnya mengajari mereka agar tidak mempertanyakan tradisi keagamaan dan membatasi peran perempuan. Tak pelak, keimanan mereka terimpit dalam ruang penafsiran yang begitu sempit.
Tak punya hak untuk meragukan apa yang diyakini, mereka berontak. Mereka menggugat ketepercayaan hadis, peran akal, patriarki, dan budaya masjid. Mereka cenderung memilih larut dalam musik, film, teknologi, mode pakaian, hiburan, dan berita yang memberi mereka keleluasaan meragukan segala hal. Dan, mereka enggan mendekat ke masjid yang malah berjuang keras menjadi antitesis dari budaya tempat mereka hidup, belajar, dan bekerja.
Buku ini mengajak kita berbagi kegelisahan dengan para muslim yang tengah bergulat mempertahankan agama mereka. Bijaksana, masuk akal, dan masuk hati. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana Jeffrey Lang menanggapi gugatan-gugatan dan komentar. Ketulusannya menjawab memberikan banyak jalan keluar dari kebimbangan iman. Kehati-hatiannya menjaminkan kecermatan dan keluasan pertimbangan.
Sungguh sebuah buku yang menyejukkan iman dan membangkitkan semangat berislam secara lebih kukuh dan mendalam. Juga menawarkan bagaimana berislam tanpa meninggalkan modernitas, beriman tanpa mengenyahkan sikap kritis, dan berakhlak tanpa kehilangan jati diri dan budaya sendiri.
buku yang dalam versi bahasa Inggris juga ada....


dlam buku "aku berimana maka aku bertanya" dijelaskan bahwa agama tanpa akal adlah sebuah kesia2an...untuk bisa menerima ajaran Islam dibutuhkan akal...dalam buku itu dikisahkan...ketika jeffrey lang belu memeluk agama Islam....dia terus mempertanyakan tentang agamanya kepada ibunya...para pemuka agamanya...namu jawaban yang dia terima hanyalah "akalamu itu terbatas" sehingga dia berontak...kemudian meragukan akan adanya tuhan...dia berpikir bahwa agama itu gak masuk akal...agama itu bertentangan dengan akal manusia.....namun setelah dia membaca Al-Qur'an...dia kemudian menemukan jawaban yang selama ini dicarinya.....dia akhirnya mengetahui bahwa akal itu sejalan dengan Iman dan ini dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur'an...(ane bakal jelasin di thread terpisah.....tapi mungkin 2 bulan kedepan baru bisa ngejelasin...soalnya lagi fokus buat UAN)

atau jika kk malas atu kekurangan dana untuk membeli buku tersebut.....kk boleh pinjam buku itu dari saya...silahkan saja datang kerumah saya....pasti saya pinjamkan...tapi saya baru punya buku "aku beriman maka aku bertanya" kalau buku "Aku Menggugat, Maka Aku Kian Beriman", "Bahkan Malaikat pun Bertanya", "Berjuang Untuk Berserah"....kalau kk memang ingin memminjam buku tersebut...nanti saya kasih alamat saya....

kalau penegn beli secara online silahkan buka (bukan promosi kk..)
http://toko.serambi.co.id/modules.php?name=TBSShop&op=pengarang&aid=6

terimakasih banyak
 
yup, memang dalam bhs indonesia kedalaman arti dari kosakatanya tdk bisa dibandingkan dengan bhs. Arab.
Contoh:
agama(bhs sanskerta)
religi(bhs asing)
makna dr kedua kt ini adalah kepercayaan, dan cara meyembah tuhanya
sedangkan dinul/dien(bhs arab) artinya kepercayaan,cara meyembah tuhan, cara bergaul
 
Salam,
Mbak milenko (cewe kan?)
Dalam ayat tentang bulan digunakan kata "nur" yang diartikan 'cahaya', yang maksudnya adalah sesuatu yg terang (cahaya) namun terangnya itu bukan berasal dari dirinya sendiri melainkan dari sesuatu yang lain contohnya ya bulan itu
sedangkan untuk matahari al quran menggunakan kata "adya" yang diartikan Sinar yang maksudnya adalah sesuatu yang terang dan mengeluarkan cahayanya sendiri.
Tuk antum2 yang lain jangan langsung keras dan curiga kalau ada yang bertanya apalagi sudah shalawat seperti itu. Bukankah al quran melarang kita untuk berprasangka dan al quran juga menyuruh kita untuk menjawab dengan baik (ana lupa surat dan ayatnya).
Salam
 
Salam,
Mbak milenko (cewe kan?)
Dalam ayat tentang bulan digunakan kata "nur" yang diartikan 'cahaya', yang maksudnya adalah sesuatu yg terang (cahaya) namun terangnya itu bukan berasal dari dirinya sendiri melainkan dari sesuatu yang lain contohnya ya bulan itu
sedangkan untuk matahari al quran menggunakan kata "adya" yang diartikan Sinar yang maksudnya adalah sesuatu yang terang dan mengeluarkan cahayanya sendiri.
Tuk antum2 yang lain jangan langsung keras dan curiga kalau ada yang bertanya apalagi sudah shalawat seperti itu. Bukankah al quran melarang kita untuk berprasangka dan al quran juga menyuruh kita untuk menjawab dengan baik (ana lupa surat dan ayatnya).
Salam

assalamualaikum wr wb...

maaf mungkin saya yang anda maksud.. tapi maksud saya cuma ngingetin...cos sebelumnya dah kena banned dari moderator...
kalo emang bertanya kana ada ts yg di sticky...biar di tanyaain di situ..gitu...
ya maaf kalo saya salah....
 
Yup, thread untuk diskusi/ bertanya sebenernya memang udah disediain ama mod, tapi kalo ngingetin mbok ya jangan keras-keras. Insya Allah pertanyaan bung milenko merupakan tambahan ilmu bagi kita. Amin... :)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.