• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Aktivitas Matahari Memengaruhi Perubahan Iklim

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Aktivitas Matahari Memengaruhi Perubahan Iklim

2102011p.jpg


Perubahan iklim global yang terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir ini tidak hanya ditentukan dari aktivitas manusia. Aktivitas siklus matahari juga diyakini turut memiliki andil terhadap terciptanya pemanasan global.

"Secara jangka panjang, faktor kosmogenik (aktivitas matahari) memiliki andil dalam perubahan iklim yang terjadi di bumi, meskipun itu tidak sebesar pengaruh yang dipicu faktor antropogenik atau aktivitas manusia," ucap peneliti utama bidang astronomi-astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, di Bandung.

Menurutnya, beberapa peneliti di dunia bahkan menuding bahwa aktivitas matahari dalam memicu perubahan iklim lebih dominan ketimbang faktor manusia. Hal ini ditandai sejumlah parameter, di antaranya memanasnya planet-planet lain di sistem tata surya, khususnya Planet Mars.

Menurutnya, paham atau penelitian yang meyakini bahwa matahari memiliki andil di dalam memicu pemanasan global di bumi masih terbilang jarang. Meskipun ia termasuk kelompok yang meyakini adanya faktor kosmogenik itu. Namun, hingga saat ini belum ditemukan mekanisme dan penjelasan memuaskan mengenai kaitan faktor itu.

"Ada yang mengatakan, itu karena pengaruh perubahan sinar kosmik akibat aktivitas matahari. Kosmik ray ini juga menjadi bagian yang penting dalam menentukan kondensasi dan liputan awan hujan di bumi. Ada juga yang mengatakan, itu tercipta akibat perubahan tekanan rendah-tinggi di lautan Pasifik dalam kaitan dengan El Nino dan La Nina," tuturnya.

Belum adanya mekanisme yang pasti, ucapnya, menjadi tantangan bagi peneliti, termasuk dirinya. Namun, ia mengatakan bahwa yang bisa dilakukan manusia hanyalah melakukan mitigasi dan adaptasi mengurangi dampak akibat faktor antropogenik. "Ya kalau aktivitas matahari kan alami, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap alumnus Astronomi ITB ini.

Menurut Dhani Herdiwijaya, ahli Fisika Matahari dari Institut Teknologi Bandung, tingkat radiasi medan magnetik matahari perlahan turun. Saat ini, tingkat radiasi berada di titik minimal. Dalam beberapa tahun terakhir, bintik matahari juga sangat jarang terbentuk.

"Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya masa es kecil yang disebut Maunder Minimum di abad ke-17. Yang orang-orang tahu saat ini, bumi tengah terjadi pemanasan global. Padahal, sebetulnya, kita juga tengah menghadapi kemungkinan kondisi global cooling," ujarnya.

Kompas
 
Waaaa, nice thread. Q malah baru tau kalau matahari juga salah satu penyumbang pemanasan global, semoga bener2 ada penelitian yg bisa mendukung deh... Tapi serem juga kalau ngebayangin pemanasan global itu alami, gak ada cara mencegahnya kan?.

Tapi teutep lindungi bumi ya, walaupun matahari turut berperan kan' Qt sebagai manusia lah penganggung jawab bumi.
 
Salah satu penyebab bencana seperti di film 2012, kan ledakan lidah api matahari yang sangat besar sehingga memanaskan inti bumi... kapan itu bakalan terjadinya ya.. weleh2x...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.