• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

__________

kayanya biar lebih sistematis dan lebih mempunyai arah ane akan lebih mendidik anak ane dengan akidah terlebih dahulu...anak ane harus kenal dahulu siapa itu ALLAH, kemudian baru ane akan perkenalkan perintah2 Allah dengan mengajarkannya beribadah sesuai yg diajarkan oleh islam
 
Kita lihat bahwa kita besar dengan hapalan ibadah yang banyak, tetapi kadang kita jika diajak beradu argumen atau logika sering menghadapi kendala atau kurang encer jawabnya..

karena itu, untuk menghasilkan Muslim yang sempurna kemuslimannya, bagaimana kita mendidik anak sebelum dia menjadi dewasa?

Apakah diajari dengan sendi2 keimanan dan pemikiran atau hafalan2 Ibadah dahulu?

banyak juga orang tua yang enggan untuk mengajarkan Aqidah dahulu, mungkin karena takut tidak nyampai akalnya..

discussion is starting now..

Jelas Ajari Ilmu Tauhid (Aqidah) dulu baru ajari Fiqih (Beribadah).
Karena seperti kita tahu bahwa tidak akan diterima ibadah seseorang tanpa didasari Ilmu, dan itu dimulai dengan mengenal Tuhannya.

begitu menurut saya....
 
setau q sih...
setelah aqidah.. trus siyasah.. baru fiqih..
eh fiqih ma siyasah sama yah >.<

yang jelas aqidah nomer 1
soal pertanyaan anak pada ortunya..
sudah sharusnya jika sang ortu lebih tau.. dan mencari tau
gk kayak dulu or skarng, d tanya anaknya soal ginian malah "pokoknya gitu"
 
Setuju aqidah dulu. So kenapa gak barengan aja? Secara logika aqidah bisa ditanamkan sejak masih bayi, dengan cara memberikan contoh dan nasehat-nasehat. Hal ini akan lebih mudah melekat pada kepribadian anak dari pada mengajarkan bacaan-bacaan shalat atau lainnya. Namun demikian sama sekali tidak mengesampingkan ibadah. Ibadah tetap harus diajarkan sejak dini, namun sementara (selama anak masih kecil/balita) hanya sebatas pengetahuan saja. Hal ini pun bisa dilakukan dengan memberikan contoh, misal melafazkan doa sebelum tidur atau makan dengan suara keras dan sebagainya.
 
wah klo menurut gw lebih menerapkan ibadah terlebih dahulu...
klo soal aqidah, tetep di beri pengertian kepada anak, tetapi aqidah dasar aja...
soalnya klo ibadah nggak dibiasain dari kecil, walupun sudah diberi pengetahuan tentang aqidah klo nggak terbiasa ibadah susah juga, soalnya gw juga ngerasa kek gitu...khe..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.