• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

9 Orang Kaya Ini Pernah Ditolak Waktu Mau Beli Apartemen Mewah

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Membeli apartemen di Amerika Serikat (AS) tidak semudah di Indonesia, yang asal punya duit semua urusan beres. Di sana, lain lagi ceritanya, terutama untuk yang namanya co-op apartement alias apartemen berbagi.

Biasanya, apartemen seperti ini dimiliki oleh dua keluarga atau lebih, terdiri dari satu lantai atau bahkan satu gedung yang dipakai bersama. Jika itu satu lantai, biasanya sudah dipisahkan oleh tembok, kalau satu gedung besar, dapat jatah per lantai tergantung kesepakatan.

Yang membuatnya tidak mudah adalah biasanya dalam pencarian mitra. Orang yang lebih dulu membeli biasanya akan melakukan wawancara terhadap calon 'teman sekamar' atau 'teman segedung' terlebih dahulu sebelum memutuskan.

Maka dari itu, tidak mudah bagi orang yang berniat membeli apartemen seperti ini, bahkan untuk orang terkenal dan orang banyak uang sekalipun.

Seorang broker real estate, Carol Levy, menyusun berbagai penolakan pembelian apartemen berbagi yang pernah terjadi. Penolakan ini biasanya berdasarkan status keuangan, riwayat pekerjaan dan kartu kredit yang buruk.

Selain itu, ada faktor lain yang dilihat oleh penjual, yaitu gaya hidup, apalagi yang suka mengganggu orang lain karena bisa mengganggu pembeli potensial lainnya. Bahkan CEO serta mantan Presiden AS pun belum kebal dari pengawasan ini.

Berikut nama beberapa orang terkenal yang sempat mendapat penolakan atas pembelian apartemen jenis ini berdasarkan CNBC.


hyqcg.jpg

Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 12 miliar, Ron Perelman menjadi orang terkaya ke-26 di AS. Namun, kekayaannya tersebut tidak menjamin taipan Revlon ini bisa menempati 820 Fifth Avenue.

Penolakan ini disebabkan karena Tommy Hilfiger pernah mendapati rumah Perelmen yang tidak pernah ditinggali. Akhirnya, pembeli yang disetujui adalah Kenneth Griffin, chief executive dari Citadel Investment Group. Berdasarkan laporan New York Observer, Perelman juga pernah ditolak membeli apartemen berbagi lainnya yaitu 4 East 66th Street dan 834 Fifth Avenue.


Dual Towered San Remo di Barat Central Park memiliki standard penerimaan yang ringan dibandingkan apartemen berbagi lainnya di wilayah timur. Namun, perancang busana terkenal Calvin Klein tidak berhasil mendapatkan tempat tinggal tersebut. Padahal, teman sesama perancangnya, Donna Karan, memiliki peluang mendapatkan apartemen berbagi tersebut.



Dia adalah salah satu wanita paling berpengaruh dalam dunia musik, tetapi San Remo menolak lamarannya untuk mendapatkan apartemen berbagi. Dia dianggap glamor dan terkadang kontroversial seperti Marilyn Monroe, Rita Hayworth, dan Hedy Lamarr.

Madonna juga ditolak dari Gedung Dakota di mana John Lennon dan para pembisnis pertunjukkan ternama tinggal.


Dakota terletak tiga blok dari Selatan San Remo di Barat Central Park. Tempat ini dikenal sebagai rumah terakhir John Lennon yang merupakan tempat pembunuhannya. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat tinggal para pekerja hiburan lainnya.

Namun, tidak jarang ada beberapa selebritas yang ditolak untuk menempati apartemen di tempat itu, seperti pasangan Hollywood Antonio Banderas dan Melanie Griffith, Cher, Billy Joel, Carly Simon, dan Alex Rodriguez. Baru-baru ini dewan Dakota juga menolak permintaan Judd Apatow dan aktris Tea Leoni.


Pembawa acara radio, Rush Limbaugh merupakan salah satu penawar yang ditolak membeli sebuah apartemen di 322 East 57th Street yang dimiliki Frank dan Kathie Lee Gifford. Mereka juga menolak permintaan pengacara hiburan Allen Grubman dan pemilik Today's Man, David Feld.



Ketika Barbra Streisand meninggalkan penthaouse-nya di The Ardsley Central Park West dan dijual pada tahun 1999, rekannya yang juga diva, Mariah Carey berencana membelinya dengan harga US$ 8 juta. Namun, penjual menolak pembelian kondominium di pusat kota tersebut.

Barbra masuk ke bisnis hiburan jauh lebih lama dibandingkan Mariah Carey. Namun, dia memiliki daftar penolakan kepemilikan apartemen yang lebih panjang. Co-op di 740 Park Avenue yang dibangun Jackie Kennedy Onassis, serta rumah mantan Presiden JFK menolak ditempati oleh Streisand. Begitu juga Elizabeth Taylor, Neil Sedaka, dan Barbara Walters.

Setelah penolakan tersebut, Streisand juga ditolak oleh 1.021 Park Avenue dan 1.107 Fifth Avenue karena tempat ini akan dijadikan studio rekaman.

Awal tahun ini, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al-Thani yang juga pemilik Harrods ditolak ketika membeli dua apartemen di Fifth Avenue milik Huguette Clark. Menurut CNBC, Sheik Hamad kekebalan politiknya tidak bisa mengalahkan masalah keuangannya.

Dia kemudian diberitakan membeli penthouse seharga US$ 100 juta di One57 dan akhirnya menetap di townhouse seharga US$ 47 juta di Upper East Side.

Bangunan di 19 East 72nd Street merupakan bangunan yang sulit dimasuki karena ketatnya aturan di sana. Bahkan seorang broker menyebutkan rapper pun tidak bisa ke gedung ini karena berbeda budaya.

Richard Nixon tampaknya masuk dalam kategori rapper ini karena tidak diperkenankan menempati salah satu ruang di apartemen tersebut. Presiden yang sempat terkait kasus Watergate ini sempat disetujui oleh dewan tetapi keputusan tersebut ditarik ketika pemegang saham lain memberontak. Nixon pun akhirnya membeli sebuah rumah di Saddle River, NJ.
 
wao kalau di indonesia mah udah ga ada yang di tolak gan
 
Kasih uangnya ke ane juga boleh kalo bangun apartemen di tolak :p
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.