• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

9 Cara Hindari dan Atasi Kendaraan Mogok

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Hal yang paling menyebalkan adalah ketika kendaraan yang kita tunggangi mengalami mogok di jalan. Selain rasa malu dan jengkel ada juga rasa was-was, apakah motor masih dapat hidup lagi atau tidak.

Jika kita mengalami hal ini, jangan langsung menyerah. Sebelum mendorong motor ke bengkel terdekat, ada baiknya mencoba memeriksa sendiri apa penyebab motor mogok. Sehingga tunggangan bisa hidup kembali dan melanjutkan perjalanan.

Untuk itu ada beberapa hal dasar dalam teknik otomotif agar kita dapat terhindar dari gejala mogok. Dan jika mengalami juga tidak perlu panik dalam menghadapinya. Maka dari itu pentingnya memahami pengetahuan dasar dalam dunia otomotif.

1. Temperatur Mesin
DtyTE.jpg
Memanaskan mesin mobil/sepeda motor yang biasa dilakukan setiap pagi merupakan tindakan yang penting. Memanaskan mesin cukup dilakukan paling lama 5 menit dan tidak perlu menginjak pedal gas secara berulang-ulang (Menggeber-geber). Sebab jika Anda lakukan sama halnya mesin diperkosa.

Memanaskan mesin bertujuan suhu kerja optimal mesin bisa tercapai. Temperatur kerja mesin awal sekitar 80-95 derajat celsius. Hal ini sama halnya dengan seseorang yang akan berolah raga dengan melakukan pemanasan pada otot dahulu.

Jika sering memaksa mesin bekerja pada suhu dingin akan menyebabkan keausan silinder mesin lebih cepat. Mesin yang sudah aus akan mudah mogok bahkan akan sulit dihidupkan pada saat suhu udara dingin. Sebab, piston silinder yang aus maka kompresi mesin juga menurun dan pembakaran kurang maksimal.​

2. Service
Untuk menghindari mesin mogok juga tergantung seberapa rutin Anda menservice kendaraan. Service berkala bertujuan untuk melakukan tune-up yang akan mengembalikan settingan kendaraan kembali seperti normal. Dan selain itu juga penggantian oli mesin juga akan bisa terpantau dengan benar.

Kendaraan yang setiap hari dipergunakan tentu berbagai komponen bergerak dalam jangka waktu atau jarak pemakaian akan mengalami perubahan. Jika perubahan jarak, posisi pada berbagai komponen mesin ini dibiarkan dan semakin menjauh dari spesifikasi standar juga akan sangat berisiko mesin mudah mogok.​

3. Snorkel
Memahami ketinggian dan letak lubang filter udara sangatlah penting. Sebab saat menghadapi banjir di musim hujan ini, mobil sedan yang memiliki groundclearance rendah memang sangat berbahaya untuk menembus genangan banjir.

Beberapa mobil sedan lama dan juga sepeda motor ada yang memiliki lubang saluran filter udara yang menghadap ke bawah. Kemudian juga ada yang memiliki ketinggian hampir sama dengan roda. Jika menghadapi genangan banjir yang tinggi sistem pernafasan kendaraan akan tersedak dan mogok pasti akan terjadi.

Jika hal ini terjadi, tentu jangan harap dalam waktu dekat mesin bisa kembali dihidupkan. Dan tentunya mobil derek atau risiko menuntun motor yang hanya bisa diharapkan.

Pada saat banjir banyak orang bingung memberi pipa tambahan pada knalpot. Hal ini memang tidak ada salahnya. Tapi yang utama dan harus ditambahkan pipa adalah saluran filter udara. Yaitu dengan memberi tambahan snorkel.

Pada dasarnya knalpot merupakan saluran gas buang dan saat masuk dalam genangan air dengan gas konstan, air tidak akan masuk. Karena semburan udara akan terus keluar dari mesin.​

4. Busi Cadangan
Kendaraan tiba-tiba mogok baik saat tidak banjir atau mungkin setelah libas genangan air banjir? Hal ini bisa jadi karena disebabkan busi menjadi basah atau lembab karena air atau juga kondisi busi sudah kurang bagus.

Dengan berbagai pengalaman banyak orang, alangkah baiknya busi cadangan itu selalu ada di kotak peralatan kendaraan. Jika hal ini terjadi dengan cepat Anda bisa mengatasi dengan mengganti busi sendiri tanpa harus ke bengkel.​

5. Jumlah Bahan Bakar
Penyebab kendaraan mogok biasa disebabkan beberapa faktor, yakni dari pasokan bahan bakar, kelistrikan, pengapian dan part mesin. Saat kendaraan mogok yang harus dipastikan pertama adalah tangki bahan bakar apakah terisi penuh atau memang kosong.

Sebab banyak dijumpai kasus, jarum penunjuk kapasitas bahan bakar dan pelampung dalam tangki tidak bekerja maksimal/macet. Hal ini bisa saja membahayakan pengemudi sehingga sulit mengetahui jumlah bahan bakar dalam tangki.​

6. Mesin Banjir
Mungkin Anda sering mendengar istilah karburator banjir/mesin banjir. Dalam hal ini kendaraan mogok bukan karena banjir air yang masuk ke dalam mesin. Tapi melainkan mesin banjir bahan bakar atau ruang bakar terlalu basah dengan bahan bakar.

Hal ini biasa terjadi pada jenis kendaraan mesin karburator. Sering memainkan pedal/tuas gas saat mesin dalam keadaan mati bisa menyebabkan mesin banjir. Saat mesin banjir akan bahan bakar, busi biasanya akan juga ikut basah dan lembab.

Untuk itu cara atasinya dengan cara lepas busi dan keringkan. Kedua gunakan starter kick/elektrik beberapa kali dengan tujuan mesin memanas dan masukkan kain kering dalam lubang busi. Kemudian lihat seberapa basah dan lembab ruang bakar. Jika dirasa ruang bakar sudah kering busi bisa kembali dipasang.​

7. Kebocoran Selang
Jika kondisi tangki dalam keadaan penuh, dapat dilanjutkan dengan memeriksa aliran bahan bakar menuju ke karburator, dengan cara mengendorkan baut pembuangan kotoran bensin pada karburator. Jika bahan bakar mengalir keluar itu bisa dijadikan patokan bahwa aliran bensin ke karbu lancar.

Jika bahan bakar tidak keluar bisa dipastikan ada gangguan dalam saluran bahan bakar. Hal ini bisa disebabkan selang saluran bensin yang menuju karburator atau injektor mengalami kebocoran.

Pada jenis mesin karburator, saat selang bocor mungkin mesin bisa hidup atau berjalan beberapa meter saja. Hal ini dikarenakan karburator memiliki ruang penampung bahan bakar. Sedang untuk mesin injeksi akan langsung terasa dan mesin tidak bisa hidup.

Gejala seperti ini bisa dirasakan apabila beberapa kali terasa tersendat-sendat saat melaju atau juga pada saat diakselerasi dengan cepat. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika didapati selang sobek atau bocor segera ganti.​

8. Pengapian
Jika suplai bahan bakar ke karburator tak ada masalah, bisa cek pada sistem pengapian. Perhatikan kondisi percikan api yang dihasilkan dari busi. Dengan cara mencopot busi, lalu cek pengapiannya dengan menempelkan busi pada bodi atau mesin motor, sambil menstarter mesin.

Perhatikan percikan api yang dari busi. Bunga api akan fokus jika kondisi busi dalam keadaan baik. Jika busi tidak normal, maka percikan api akan pecah. Berarti busi sudah harus diganti. Untuk itu kembali pada tips nomor 4.

Kita juga bisa cek pengapian dari kabel koil atau CDI. Karena dimungkinkan kerusakan bisa disebabkan dari salah satu piranti pendukung pengapian ini. Jika kendaraan menggunakan sistem kelistikan AC, bisa cek kabel dari spul pengapian. Sedangkan untuk sistem DC, cobalah cek accu kendaraan.​


9. Aki Tekor
Masalah ini tampaknya sering terjadi dan dialami oleh siapa saja. Untuk kendaraan dengan sistem mesin karburator, tekniknya cukup mudah. Posisikan gigi transmisi pada gigi 2 atau 3, kemudian kendaraan didorong agar putaran roda bisa memutar mesin.

Cara ini akan mudah bagi kendaraan bertransmisi manual dengan kopling. Sedangkan pada motor bebek transmisi semi otomatis bisa mendorong dahulu kemudian injak pedal gigi belakang sehingga masuk pada gigi 4.

Jika sistem transmisinya tidak model rotasi bisa masukan ke gigi 2 dan jangan keburu lepas kaki dari pinjakan pedal transmisi. Saat sudah didorong baru lepas pijakan kaki.

Lalu bagaimana dengan kendaraan mesin injeksi? Menggingat mesin injeksi sarat akan teknologi dan didukung komponen serta berbagai sensor elektrik presisi yang juga sangat sensitif. Beruntung pada motor apabila masih dilengkapi dengan starter kick.

Ingat mesin injeksi sebaiknya menghindari untuk menggunakan metode didorong. Lantaran komponen kelistrikan serta ECM (Elektronic Control Module) atau ECU didukung sensor yang memang membutuhkan aliran listrik.

Untuk sepeda motor injeksi masih bisa andalkan starter kick dengan mencoba berulang-ulang (dengan kondisi kontak off). Dengan harapan melakukan metode ini aki bisa terisi sedikit tegangan listrik kembali.

Jika Aki masih bisa sedikit menyimpan daya maka akan bisa membantu proses menghidupkan komponen FI serta sensor-sensornya. Tapi jika sebaliknya Aki benar-benar tekor dan tidak mampu menyimpan daya listrik lagi, cara terakhir yang bisa ditempuh.

Cara terakhir ini adalah juga sama yang harus dilakukan pada skuter matic dan juga mobil injeksi. Sebuah kabel jumper dan aki dari kendaraan lain. Dengan bantuan tenaga listrik yang disambung dari kendaraan lain ini memang cara paling ampuh atasi kendaraan mogok karena aki tekor.​
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.