Salam
Rekan2 terkasih,
Tepat saat saudara kita umat muslim merayakan Idhul Adha yg tahun ini jatuh tanggal 8 desember, ternyata kita, umat katolikpun memperingati memperingati hari raya: Bunda Maria yg dikandung tanpa dosa.
Ajaran Maria tak terkandung dosa asal memang adalah ajaran Gereja. Ajaran ini memang didefinisikan oleh Paus Pius IX pada 8 Desember 1854. Namun patut dicatat bahwa hanya karena ajaran ini didefinisikan pada 8 Desember 1854 tidak berarti bahwa ini adalah ajaran yang relatif baru.
Pendefinisian formal biasanya dilakukan karena pada suatu ketika timbul ketidakjelasan sehingga diperlukan ketegasan Gereja untuk menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Dlam membuat pernyataan Gereja akan menggali dari Kitab Suci dan Tradisi dan menentukan mana iman yang terus menerus diajarkan Gereja.
Bagaimana ajaran-ajaran Bapa Gereja tentang Bunda Maria yg dikandung tanpa noda (dosa). Berikut beberapa diantaranya dan tolong diperhatikan tahunnya!
Bunda Perawan ini dari Yang Terlahir oleh Allah, disebut Maria, layak bagi Allah, tak bernoda dari tak bernoda, satu dari satu."
Origen,Homily 1(A.D. 244),in ULL,94
"Biarlah wanita memujinya, Maria yang murni."
Ephraim,Hymns on the Nativity,15:23(A.D. 370),in NPNF2,XIII:254
"Engkau sendiri dan bundaMu dalam segala hal patut, tidak ada cacat dalam Engkai dan tidak ada noda dalam bundaMu."
Ephraem,Nisibene Hymns,27:8(A.D. 370),in THEO,132
"Maria, seorang Perawan tidak hanya tak terkotorkan tapi seorang Perawan yang mana rahmat telah [membuatnya] tak terlecehkan, bebas dari semua noda dosa."
Ambrose,Sermon 22:30(A.D. 388),in JUR,II:166
"Kita harus menerima bahwa Perawan Kudus Maria, yang mengenai dia aku tidak ingin mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan masalah dosa, atas hormat kepada Tuhan; karena dari Dia kita tahu sebagaimana melimpahnya rahmat untuk mengatasi dosa dalam segala hal telah diberikan kepada dia [Maria] yang berjasa [karena telah] meng-konsepsi dan mengandung Dia [Yesus] yang tak teragukan lagi tidak punya dosa."
Augustine,Nature and Grace,42[36](A.D.415),in NPNF1,V:135
"Seorang perawan, tak bersalah, tak terkotori, bebas dari semua kecacatan, tak tersentuh, tak terkotorkan, kudus di jiwa dan tubuh, bagaikan bunga Lili yang mekar diantara duri."
Theodotus of Ancrya,Homily VI:11(ante A.D. 446),in THEO,339
"Sang malaikat tidak mengambil sang Perawan dari Yosef, tapi memberikannya [perawan] kepada Kristus, yang kepada Yosef dia [si perawan] dijanjikan, tapi [sang malaikat] memberikannya kepada Kristus, yang kepada Kristus dia [si perawan] telah dijanjikan di rahim ketika dia [si perawan] sedang dibuat [dalam rahim ibu dari si perawan]."
Peter Chrysologus,Sermon 140(A.D. 449),in ULL,97
"Fakta bahwa Allah telah memilihnya [Maria] membuktikan bahwa tidak seorangpun yang pernah lebih kudus dari Maria, jika satu noda pun mengotori jiwanya [Maria], jika ada perawan lain yang lebih murni dan lebih kudus, Allah akan memilihnya dan menolak Maria."
Jacob of Sarug(ante A.D. 521),in Catholic Encyclopedia
"Dia [Maria] dilahirkan seperti kerub, dia [Maria] yang dari tanah liat yang murni dan tak bernoda"
Theotoknos of Livias,Panegyric for the feast of the Assumption, 5:6(ante A.D. 650),in THEO,180
"Hari ini kemanusiaan, dalam pancaran kemuliaan ketak bernodaannya [Maria], menerima kecantikan purbanya. Rasa malu atas dosa telah menggelapkan kilauan dan kemenarikan kodrat manusia; tapi ketika sang Bunda dari Dia [Yesus] yang baik dan cemerlang dilahirkan, kodrat [manusia] ini mendapatkan kembali dalam dirinya [Maria] keutamaan purbanya dan dibuat menurut satu model sempurna yang benar-benar layak dihadapan Allah.... Perubahan kembali kodrat kita dimulai hari ini dan dunia yang tua, yang menjadi subyek transformasi ilahi yang menyeluruh, menerima buah-buah awal dari ciptaan kedua"
Andrew of Crete,Sermon I,On the Birth of Mary(A.D. 733),in THEO,180
Ternyata Ajaran Iman akan Maria yg dikandung tanpa noda ini sudah diimani oleh umat Gereja awal.
Nah, bagaimana kita mengimani hal itu?
Apakah Bunda Maria memang orang yg tidak bisa berdosa sehingga pantas disejarkan dengan Yesus?
Bukan itu yg menjadi iman kita:
970 Adapun "peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikitpun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia ... berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu kepada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada satu mahkluk pun yang pernah dapat disejajarkan dengan sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebapakan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam mahkluk-mahkluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada mahkluk-mahkluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).
Maria pun tidak!
Berbeda dengan Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita, yang memang tidak bisa berdosa, Bunda Maria adalah manusia yang bisa berdosa.
Namun hanya karena Rahmat Allah, maka Bunda Maria tidak berdosa.
Hal ini menandakan bukan hanya faktor kebetulan saja Maria dipilih menjadi Ibu bagi Sang Penebus. Namun Allah sendiri telah menyiapkan segala sesuatunya, dan hal itu ditaati oleh Maria.
Maka sangatlah tepat dan pantas bahwa Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita lahir dari rahim Santa Perawan yang suci dan tidak bernoda.
Untuk itu, sudahkah kalian berdoa Salam Maria hari ini?
Salam dan Doa
Jebling
Rekan2 terkasih,
Tepat saat saudara kita umat muslim merayakan Idhul Adha yg tahun ini jatuh tanggal 8 desember, ternyata kita, umat katolikpun memperingati memperingati hari raya: Bunda Maria yg dikandung tanpa dosa.
Ajaran Maria tak terkandung dosa asal memang adalah ajaran Gereja. Ajaran ini memang didefinisikan oleh Paus Pius IX pada 8 Desember 1854. Namun patut dicatat bahwa hanya karena ajaran ini didefinisikan pada 8 Desember 1854 tidak berarti bahwa ini adalah ajaran yang relatif baru.
Pendefinisian formal biasanya dilakukan karena pada suatu ketika timbul ketidakjelasan sehingga diperlukan ketegasan Gereja untuk menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Dlam membuat pernyataan Gereja akan menggali dari Kitab Suci dan Tradisi dan menentukan mana iman yang terus menerus diajarkan Gereja.
Bagaimana ajaran-ajaran Bapa Gereja tentang Bunda Maria yg dikandung tanpa noda (dosa). Berikut beberapa diantaranya dan tolong diperhatikan tahunnya!
Bunda Perawan ini dari Yang Terlahir oleh Allah, disebut Maria, layak bagi Allah, tak bernoda dari tak bernoda, satu dari satu."
Origen,Homily 1(A.D. 244),in ULL,94
"Biarlah wanita memujinya, Maria yang murni."
Ephraim,Hymns on the Nativity,15:23(A.D. 370),in NPNF2,XIII:254
"Engkau sendiri dan bundaMu dalam segala hal patut, tidak ada cacat dalam Engkai dan tidak ada noda dalam bundaMu."
Ephraem,Nisibene Hymns,27:8(A.D. 370),in THEO,132
"Maria, seorang Perawan tidak hanya tak terkotorkan tapi seorang Perawan yang mana rahmat telah [membuatnya] tak terlecehkan, bebas dari semua noda dosa."
Ambrose,Sermon 22:30(A.D. 388),in JUR,II:166
"Kita harus menerima bahwa Perawan Kudus Maria, yang mengenai dia aku tidak ingin mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan masalah dosa, atas hormat kepada Tuhan; karena dari Dia kita tahu sebagaimana melimpahnya rahmat untuk mengatasi dosa dalam segala hal telah diberikan kepada dia [Maria] yang berjasa [karena telah] meng-konsepsi dan mengandung Dia [Yesus] yang tak teragukan lagi tidak punya dosa."
Augustine,Nature and Grace,42[36](A.D.415),in NPNF1,V:135
"Seorang perawan, tak bersalah, tak terkotori, bebas dari semua kecacatan, tak tersentuh, tak terkotorkan, kudus di jiwa dan tubuh, bagaikan bunga Lili yang mekar diantara duri."
Theodotus of Ancrya,Homily VI:11(ante A.D. 446),in THEO,339
"Sang malaikat tidak mengambil sang Perawan dari Yosef, tapi memberikannya [perawan] kepada Kristus, yang kepada Yosef dia [si perawan] dijanjikan, tapi [sang malaikat] memberikannya kepada Kristus, yang kepada Kristus dia [si perawan] telah dijanjikan di rahim ketika dia [si perawan] sedang dibuat [dalam rahim ibu dari si perawan]."
Peter Chrysologus,Sermon 140(A.D. 449),in ULL,97
"Fakta bahwa Allah telah memilihnya [Maria] membuktikan bahwa tidak seorangpun yang pernah lebih kudus dari Maria, jika satu noda pun mengotori jiwanya [Maria], jika ada perawan lain yang lebih murni dan lebih kudus, Allah akan memilihnya dan menolak Maria."
Jacob of Sarug(ante A.D. 521),in Catholic Encyclopedia
"Dia [Maria] dilahirkan seperti kerub, dia [Maria] yang dari tanah liat yang murni dan tak bernoda"
Theotoknos of Livias,Panegyric for the feast of the Assumption, 5:6(ante A.D. 650),in THEO,180
"Hari ini kemanusiaan, dalam pancaran kemuliaan ketak bernodaannya [Maria], menerima kecantikan purbanya. Rasa malu atas dosa telah menggelapkan kilauan dan kemenarikan kodrat manusia; tapi ketika sang Bunda dari Dia [Yesus] yang baik dan cemerlang dilahirkan, kodrat [manusia] ini mendapatkan kembali dalam dirinya [Maria] keutamaan purbanya dan dibuat menurut satu model sempurna yang benar-benar layak dihadapan Allah.... Perubahan kembali kodrat kita dimulai hari ini dan dunia yang tua, yang menjadi subyek transformasi ilahi yang menyeluruh, menerima buah-buah awal dari ciptaan kedua"
Andrew of Crete,Sermon I,On the Birth of Mary(A.D. 733),in THEO,180
Ternyata Ajaran Iman akan Maria yg dikandung tanpa noda ini sudah diimani oleh umat Gereja awal.
Nah, bagaimana kita mengimani hal itu?
Apakah Bunda Maria memang orang yg tidak bisa berdosa sehingga pantas disejarkan dengan Yesus?
Bukan itu yg menjadi iman kita:
970 Adapun "peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikitpun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia ... berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu kepada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada satu mahkluk pun yang pernah dapat disejajarkan dengan sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebapakan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam mahkluk-mahkluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada mahkluk-mahkluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).
Maria pun tidak!
Berbeda dengan Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita, yang memang tidak bisa berdosa, Bunda Maria adalah manusia yang bisa berdosa.
Namun hanya karena Rahmat Allah, maka Bunda Maria tidak berdosa.
Hal ini menandakan bukan hanya faktor kebetulan saja Maria dipilih menjadi Ibu bagi Sang Penebus. Namun Allah sendiri telah menyiapkan segala sesuatunya, dan hal itu ditaati oleh Maria.
Maka sangatlah tepat dan pantas bahwa Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita lahir dari rahim Santa Perawan yang suci dan tidak bernoda.
Untuk itu, sudahkah kalian berdoa Salam Maria hari ini?
Salam dan Doa
Jebling