• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

7 Topik Terlarang di Kantor

Invisible Star

IndoForum Newbie A
No. Urut
88832
Sejak
7 Jan 2010
Pesan
336
Nilai reaksi
26
Poin
28
Anda dan teman kantor sudah sehati, semakan siang, dan seperjalanan. Namun, tak semua hal bisa Anda ceritakan. Berikut adalah 7 topik pembicaraan terlarang untuk didiskusikan dengan teman kantor meski ia teman terbaik Anda.

Gaji Anda
Ini topik yang sangat sensitif digosipkan di acara makan siang. Banyak perusahaan yang mewanti-wanti karyawannya untuk tidak saling membocorkan gaji. Seberapa dekat pun hubungan dengan sahabat, sebaiknya hindari buka-bukaan soal ini. Biarlah besarnya gaji yang Anda terima hanya Anda, HRD manager, dan tembok ruang HRD yang tahu. Kalau teman memaksa Anda untuk memberi tahu, alihkan pembicaraan ke topik lain. Atau, kalau dia tetap keukeuh, jawab saja secara diplomatis, "Yaah, samalah dengan gaji kamu."

Bila Anda membocorkan rahasia ini dan berimbas pada suasana kantor yang tidak menyenangkan, Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak bisa memegang kepercayaan perusahaan.

Tumpukan Pekerjaan
Tumpukan pekerjaan yang menggunung dan deadline yang tak masuk akal tetap bukan alasan untuk menyebarkan virus bete Anda kepada rekan kerja. Berkeluh kesah tentang pekerjaan kepada rekan kerja bukan solusi untuk memecahkan persoalan Anda. Apakah dengan curhat kepada teman, pekerjaan Anda akan berkurang? Apakah teman Anda langsung mengulurkan tangannya menawarkan bantuan? Hmm, kayaknya tidak juga.

Kalau setiap kali mendapat pekerjaan sulit Anda hanya mengeluh dan mengeluh, itu bisa membahayakan karier Anda. Atasan akan menganggap Anda tidak efisien dan malas serta tidak dapat mengatasi tekanan. Jadi, ketimbang mulut Anda berbusa curhat ke sana kemari, lebih baik duduk di tempat, dengarkan musik kalau perlu, singsingkan lengan baju, dan cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin. Percayalah, tidak ada film yang tak berakhir, tak ada pekerjaan yang tak bisa diselesaikan kalau Anda benar-benar mengerjakannya.

Perselisihan dengan Bos
Biasanya Anda terlihat mesra bersama si bos. Dalam rapat, Anda dan dia saling mendukung. Di jam istirahat, Anda dan dia makan siang satu meja. Belakangan, Anda merasa tidak lagi sejalan dengan si bos. Dan, perubahan ini terlihat jelas di mata teman-teman. Persoalannya, perlukah Anda peduli pada penilaian teman Anda? Haruskah Anda kemudian bercerita panjang lebar tentang perselisihan dengan si bos? Sebaiknya jangan.

Bila Anda bercerita kepada semua orang, Anda mungkin diberi cap troublemaker. Sebab, Anda dianggap "menghasut" atau memberikan pengaruh buruk kepada rekan kerja untuk membenci atasan. Kalau sudah seperti ini, bukan tidak mungkin perjalanan karier Anda akan dijegal oleh orang-orang yang tidak suka. Langkah terbaik adalah kunci rapat mulut Anda.

Keburukan Orang Lain
Menjalin pertemanan dengan rekan kerja tidak cukup dengan ritual makan siang bersama. Ada aturan main yang perlu dipahami, di antaranya tetap menjaga profesionalitas. Apakah hubungan dengan sebelah Anda sedang baik atau buruk, hindari membicarakan hal-hal negatif tentang teman Anda kepada rekan kerja yang lain. Misalnya, mendiskusikan selera berpakaiannya yang buruk, kehidupan pribadinya, ataupun pekerjaannya. Percayalah, tidak semua orang senang dengan apa yang Anda diskusikan ini. Mereka akan menilai Anda gossiper berat, kekanakan, dan sebagainya. Attitude yang buruk akan memengaruhi langkah karier Anda menuju puncak.

Riwayat Kesehatan
Anda sering terserang migren? Atau penyakit asma Anda sering kambuh di musim hujan? Hindari menceritakannya kepada rekan kerja. Riwayat kesehatan Anda bukan untuk konsumsi publik. Membicarakan masalah kesehatan pribadi mengundang risiko. Anda akan dipandang sebagai orang yang penyakitan sehingga tidak bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Bukan tidak mungkin promosi di depan mata lepas hanya karena si atasan mendapat informasi bahwa Anda sering mendapat migren kala deadline.

Kehidupan Pribadi

Sering terjadi, saking merasa dekatnya dengan seseorang, kita boleh mengungkap semua rahasia pribadi. Lagi jadian dengan siapa, putus berapa kali, dan pacar menghilang di tengah jalan bukanlah informasi yang bisa Anda bagi kepada rekan kerja saat makan siang. Mungkin saja mereka tidak begitu tertarik pada persoalan pribadi orang lain. Jadi, sebaiknya hindari membicarakan hal-hal seperti ini. Bagi sebagian orang, Anda akan terlihat menyedihkan ketika Anda begitu gampangnya mengumbar persoalan pribadi kepada orang lain.

SARA
Bukanlah tempat yang tepat untuk membuka segala hal yang berhubungan dengan SARA di kantor. Itu adalah persoalan sensitif yang bisa saja mencelakakan diri sendiri. Apalagi bagi Anda orang baru. Anda tidak pernah tahu perusahaan tempat Anda bekerja itu masih mengenal diskriminasi atau tidak. Tentunya Anda tidak mau karier terganjal karena masalah SARA, jadi tetaplah berahasia untuk soal yang satu ini.

Kantor adalah lingkungan sosial yang diharapkan agar Anda bisa bersikap profesional. Jadi, tetaplah ingat: Business is business, friendship is friendship.

(Ika Nurul Syifaa/Majalah Chic)
 
Hahha, malah hal di atas paling seru buat di obrolin di kantor /heh
 
hehehee... thanks infonya ya..
Gw coba deh dari sekarang. menghindari 7 hal diatas.. wish me luck bro..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.