• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

7 Tempat eksotis yang patut untuk dikunjungi

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
Suka berpetualang menikmati pesona alam yang menakjubkan? Suka berburu foto-foto pemandangan alam yang mampu membius mata? Bagi Anda yang suka berwisata keliling dunia, tak ada salahnya untuk mengunjungi tujuh tempat eksotis yang mampu menawarkan pemandangan luar biasa ini. Penasaran? Berikut kami sajikan tujuh tempat eksotis yang patut untuk dikunjungi. Mari kita simak bersama!

1.Guelta d'Archei
ShCG5.jpg
Guelta d'Archei adalah sebuah oase atau lebih tepatnya sebuah guelta - lahan basah khas daerah padang pasir - di jantung Gurun Sahara.

Guelta terbentuk ketika air bawah tanah pada cekungan dataran rendah mengalir ke dalam cekungan dan memunculkan waduk atau kolam permanen. Keindahan Guelta d'Archei sungguh tidak ada duanya. Destinasi alam yang terletak di Ennedi Plateau ini tersembunyi di balik jurang.
mMvIh.jpg
Setiap hari, ratusan unta digiring menuju oase ini untuk minum dan beristirahat. Kotoran unta yang menumpuk selama ratusan tahun di oase mengubah warna air menjadi hitam. Oase ini, seperti dilansir amusingplanet, juga dihuni oleh sekelompok buaya Nil yang bersembunyi di dalam air yang hitam. Guelta d'Archei pun menjadi salah satu rumah bagi koloni buaya Nil yang tersisa di Sahara saat ini.
yxF9o.jpg
Kawanan buaya itu biasanya memakan ikan-ikan yang bertahan hidup pada alga yang berkembang di oase tersebut - yang tumbuh subur karena kotoran unta. Guelta d'Archei sendiri bisa dicapai dengan menempuh perjalanan setidaknya empat hari dari N'Djamena, ibukota Chad.

2.Danau Hitam
RchtK.jpg
Danau Karakul atau juga dikenal sebagai Danau Hitam, terletak di kawasan Pegunungan Pamir yang kering dan tinggi di Tajikistan.
HxsSc.jpg
Kawasan ini menjadi salah satu lokasi paling indah dan terpencil di Asia Tengah, yang banyak diburu oleh para fotografer. Danau Hitam masih menjadi bagian dari Taman Nasional Tajik.

Danau air payau tersebut berbaring di atas sebuah cekungan tertutup pada ketinggian 3.900 meter di atas permukaan laut. Karena dikelilingi oleh daerah pegunungan yang tinggi, danau ini menerima kurang dari 30 mm curah hujan per tahun, yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu tempat terkering di Asia Tengah.

Antara bulan Oktober sampai Mei, Danau Hitam yang warna airnya tak hitam ini akan sepenuhnya beku. Permukaan danau akan membentuk hamparan putih luas, bila dilihat dari desa Karakul, tempat sebuah komunitas kecil dari orang Kyrgyz bertahan hidup dengan berternak domba dan kambing.
0mSH7.jpg
Sebagaimana dilansir amusingplanet, danau ini diyakini terbentuk ketika meteor menghantam bumi sekitar 25 juta tahun yang lalu. Lelehan air es di sekitar pegunungan kemudian mengisi cekungan itu dan membentuk danau yang sekarang kita kenal sebagai Danau Hitam atau Danau Karakul. Danau yang berdiameter 25 km ini sebelumnya dikenal sebagai Danau Victoria sampai awal abad 20. Namun, nama itu berubah dengan munculnya peraturan dari Soviet pada tahun 1920-an.
xwE4k.jpg
Danau ini sangat populer di kalangan fotografer dan wisatawan yang suka berpetualang ke alam liar. Selama musim panas, warna danau ini berubah antara hijau tua atau biru tua.

3.Tongariro
ovL5.jpg
Tongariro adalah taman nasional tertua di Selandi Baru yang terletak di sentral Pulau Utara. Kawasan taman nasional ini memiliki tiga gunung berapi aktif yang terletak di ujung selatan; Tongariro, Ngauruhoe dan Ruapehu. Ketiga gunung ini terakhir meletus pada Agustus 2012 lalu.

Taman Nasional Tongariro juga memiliki dua gunung berapi aktif lainnya di ujung utara, yang terakhir meletus lebih dari 20.000 tahun lalu. Sebagaimana dilansir Amusingplanet, Ruapehu sendiri merupakan salah satu gunung berapi teraktif di dunia dan juga gunung berapi aktif terbesar di Selandia Baru.

Mengalami letusan minor hampir setiap tahun, Ruapehu mulai meletus setidaknya 250.000 tahun lalu. Letusan terbesar yang terjadi pada gunung ini berhasil melahirkan sebuah danau kawah yang indah. Warna danau yang cerah disebabkan oleh mineral terlarut dalam air yang berasal dari batuan di sekitarnya.
PQNTg.jpg
Tak jauh dari Rupehu, ada Gunung Tongariro yang terdiri dari setidaknya 12 kerucut vulkanik. Secara geologis, Ngauruhoe sebetulnya adalah bagian dari kerucut vulkanik Gunung Tongariro. Gunung ini juga dianggap sebagai yang paling aktif, dan telah meletus lebih dari 70 kali sejak 1839. Ada banyak kawah yang terbentuk di sekitar gunung ini akibat dari ledakan massif. Beberapa di antaranya telah terisi air yang disebut Danau Biru dan Emerald Lakes.
HV3F.jpg
Bagi Anda suka menonton trilogi Lord of the Rings, Gunung Tongariro, Ruapehu dan kawasan di sekitarnya adalah salah satu dari beberapa lokasi yang digunakan untuk syuting film fiksi tersebut.

4.Birridas
iEbw.jpg
Di titik paling barat dari benua Australia, di samping Samudera Hindia, ada sebuah tempat yang disebut Shark Bay (Teluk Hiu). Ini merupakan daerah yang memiliki fitur alam yang luar biasa indah dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia.

Tersebar di sekitar Shark Bay, terutama di Semenanjung Peron di Francois Peron National Park, ada beberapa danau garam dari gypsum yang dikenal penduduk lokal sebagai birridas.

Ribuan tahun yang lalu, ketika permukaan air laut jauh lebih tinggi daripada sekarang, birridas adalah danau garam yang terkepung daratan di antara bukit pasir. Air danau ini kaya akan sulfat kapur yang mengendap di dasar danau. Ketika permukaan air laut turun, danau mengering dan menciptakan cekungan air asin, dan sulfat kapur di bawahnya pun menguap dan berubah menjadi bubuk gipsum.
dZRHN.jpg
Birridas berbentuk seperti lingkaran atau oval dan memiliki lebar berkisar antara 100 meter sampai 1 km. Mereka umumnya terdiri dari sebuah pusat yang berbentuk seperti panggung yang dikelilingi oleh semacam parit yang terdepresi.

Seperti dilansir amusingplanet, kebanyakan birridas mampu membendung air selama beberapa bulan setelah hujan. Pada masa ini, telur dari dorman, udang, kepiting sepatu kuda dan invertebrata lainnya menetas di sekitar birridas. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para pemangsa seperti Calidris ruficollis dan Limosa lapponica untuk berpesta.
RNtEw.jpg
Burung-burung itu bahkan telah bermigrasi dari tempat jauh seperti Siberia hanya untuk menuju Shark Bay. Beberapa birridas terhubung ke laut dan menerima pasokan air laut, di mana kemudian mereka membentuk beberapa teluk dangkal.

5.Ruby Falls
AFr0C.jpg
Dinamakan Ruby Falls, air terjun ini berada pada kedalaman sekitar 1.120 meter di bawah tanah di dekat Chattanooga, Tennessee, Amerika. Ruby Falls juga dikenal sebagai air terjun tertinggi dan terdalam di Amerika Serikat, yang berada di ujung bagian utama Ruby Falls Cave. Gua ini tercipta karena fenomena terkikisnya batuan kapur oleh air asin pada jutaan tahun yang lalu.
XSvRs.jpg
Memiliki tinggi hingga 44 meter, air yang jatuh dari puncak Ruby Falls akan berkumpul di dalam kolam di lantai gua dan kemudian mengalir melalui gunung sampai akhirnya bermuara di Sungai Tennessee di dasar Lookout Mountain. Ruby Falls, seperti dilansir amusingplanet, diyakini telah berusia 30 juta tahun.
jPnLf.jpg
Ruby Falls Cave, seperti Lookout Mountain Cave, tidak memiliki lubang alami dan tidak bisa dimasuki sampai abad ke-20. Pada tahun 1905, pintu masuk alami untuk mencapai Lookout Mountain Cave harus ditutup selama pembangunan terowongan kereta api. Kemudian Leo Lambert, seorang penggemar gua yang tahu tentang Lookout Mountain Cave, memutuskan untuk membuka kembali akses tempat itu untuk publik dan membentuk sebuah perusahaan untuk melakukannya. Tak lama setelah pengeboran dimulai pada musim gugur tahun 1928, tim Leo menemukan lorong sedalam 79 meter di bawah tanah.

Leo bersama dengan tim kecilnya lantas memasuki lorong tersebut untuk mengeksplorasi lebih dalam. Sambil terus menjelajahi area gua, mereka menemukan berbagai formasi batuan gua yang indah dan menakjubkan. Mereka pun berhasil menemukan sebuah air terjun yang menakjubkan. Pada eksplorasi berikutnya, Leo mengajak beberapa orang, termasuk istrinya Ruby, untuk melihat keajaiban yang berhasil dia temukan bersama timnya. Saat itulah dia memutuskan untuk menamai air terjun itu Ruby Falls.
OItek.jpg
Sayangnya, kurangnya antusiasme publik terhadap gua ini membuat Lookout Mountain Cave ditutup pada tahun 1935. Namun, kemudian Ruby Falls Cave kembali dibangun dan dipasangi lampu listrik yang dipasang di area gua, yang membuatnya menjadi salah satu gua pertama di dunia yang dipasangi listrik. Pemasangan elevator pada gua juga telah memudahkan ratusan ribu pengunjung untuk mengakses gua tersebut setiap tahunnya.

6.Kastil Takeda
dyWXx.jpg
Kastil Takeda terletak di Prefektur Hyogo di distrik Wadayamacho, Asago, Jepang. Ini dibangun berabad-abad yang lalu di puncak sebuah gunung yang bertengger pada ketinggian 304,8 meter. Saat ini, sisa reruntuhan kastil itu menyisakan area sepanjang 643 meter dan lebih dari 91 meter.

Kastil Takeda dikenal karena pemandangannya yang menakjubkan di pagi hari, terutama saat musim gugur (saat matahari terbit atau sekitar pukul 08.00). Saat itulah kabut tebal tampak menggantung di langit, yang membuat kastil ini seperti mengambang di atas awan.
79dNO.jpg
Seperti dilansir odditycentral, kastil spektakuler ini diperkirakan dibangun oleh penguasa daimyo dari samurai Yamana pada 1443. Kastil ini sempat berpindah tangan beberapa kali, sebelum akhirnya dimiliki oleh Hirohide Akamatsu pada 1600.

Hirohide adalah seorang prajurit yang berjuang untuk Tokugawa Ieyasu selama pertempuran Sekigahara. Sayangnya, setahun kemudian Hirohide melakukan Seppuku, ritual bunuh diri yang awalnya hanya diperuntukkan bagi samurai. Dia pun diketahui sebagai pemilik terakhir kastil tersebut. Tempat itu kemudian dibiarkan terbengkalai, tak lama setelah kematiannya.
Ttz0S.jpg
Untuk melestarikan kastil kuno itu, pemerintah daerah telah membebankan biaya masuk 300 yen (Rp 33.153) kepada setiap pengunjung yang ingin memasuki kastil. Pengunjung dapat mencapai tempat ini setelah mendaki 40 menit dari kaki gunung. Sementara itu, waktu terbaik untuk mengunjungi kastil adalah saat musim gugur tiba, yakni antara bulan September sampai November.

7.Painted Hills
BGMHt.jpg
Painted Hills adalah sebuah keajaiban alam yang menjadi bagian dari Monumen Nasional John Day Fossil Beds, yang terletak di Wheeler County, Oregon.

Bukit bercorak ini dinamakan Painted Hills karena tampak seperti lukisan yang dicat dengan beberapa warna. Painted Hills, seperti dilansir amusingplanet, diperkirakan terbentuk lebih dari 35 juta tahun yang lalu oleh lapisan abu vulkanik ketika daerah tersebut masih berupa dataran sungai.
v9PfW.jpg
Seiring berjalannya waktu, lapisan abu yang mengandung mineral yang berbeda itu menjadi padat dan muncul berbagai degradasi warna. Warna abu-abu berasal dari batu lumpur, batu lanau, dan serpih, sedangkan warna merah dan oranye berasal dari tanah laterit yang dibentuk oleh endapan dataran banjir ketika kondisi daerah itu sedang hangat dan lembap.
Ulj19.jpg
Menariknya, warna batuan di bukit ini bisa bergeser dan berubah sepanjang waktu. Hal itu dipengaruhi oleh perubahan musim dan cuaca, serta perbedaan sudut datangnya sinar matahari. Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit bercorak ini adalah setelah hujan badai. Warna yang sering tampak pada daerah bukit ini berkisar pada warna merah, kuning, oranye, kuning, dan emas, dengan garis-garis hitam dan abu-abu.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.