nurma
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 170780
- Sejak
- 25 Apr 2012
- Pesan
- 1.296
- Nilai reaksi
- 25
- Poin
- 48
Banyak yang beranggapan kalau 'orang miskin dilarang sakit.' Frase itu sangatlah menempel di benak kita karena biaya pengobatan yang kini makin tak terjangkau.
Berobat ke rumah sakit bukan hanya perkara konsultasi ke dokter atau beli obat. Banyak pemeriksaan lain yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis dokter. Tentu saja, kita harus merogoh kocek lebih dalam di tiap prosedur yang dilakukan.
Premi yang tidak murah dibayarkan oleh mereka para pengikut sistem asuransi. Tujuannya, tentu agar biaya-biaya tak terduga seperti pengobatan ketika sakit jadi lebih terjangkau. Meskipun sudah ada asuransi, banyak sekali hal yang tidak tertanggung oleh asuransi. Tentu saja hal tersebut bisa menghantui masyarakat dan membuat orang banyak yang 'takut sakit.'
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menghemat biaya pengobatan sehingga bisa mencegah kita terganggu secara finansial, ketika ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi.
1. Pilih Apotek Besar
Manfaatkan apotek besar untuk harga terbaik dalam pembelian obat. Harga obat-obatan tentu bervariasi di tiap tempat. Jangan ragu untuk survei harga di beberapa tempat. Dalam hal ini, biasanya apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.
2. Pilih Obat Generik
Meskipun harga lebih murah, obat generik memiliki kandungan yang sama dengan beberapa obat dengan harga lebih mahal. Terkadang jumlah dosis dari obat generik memang tak setinggi obat dengan harga lebih mahal, namun hal ini bisa diakali dengan meminumnya dengan lebih teratur, istirahat cukup dan menghindari pantangan sakit dengan lebih disiplin.
3. Manfaatkan Teknologi
Latih diri sendiri untuk menggunakan Internet dalam hal kesehatan. Meski kamu mungkin tidak dapat secara akurat memberi diagnosis dirimu sendiri melalui Internet, setidaknya kamu akan lebih perhatian dengan beberapa kondisi 'aneh' dalam tubuh. Hal ini juga seringkali berguna untuk mengatasi keanehan tersebut.
4. Percaya Pada antibodi Tubuh
Percayalah, sistem kekebalan tubuhmu itu sangat hebat. Jauh sebelum ada klinik yang nyaman dan dokter yang hebat, penyakit pun sudah ada. Penyakit itu akan sembuh sendiri berkat perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita.
Jadi untuk meningkatkan sistem imun, makan makanan sehat setiap hari dan jangan lupa konsumsi buah yang akan memenuhi asupan vitamin dan mineralmu tiap hari.
5. Jangan Panik
Hindari UGD kecuali benar-benar darurat. UGD adalah tempat yang penuh dengan pasien sakit kritis atau cedera parah. Kembali ke poin sebelumnya, coba cari dulu di internet, apakah yang terjadi di tubuhmu dan bagaimana menanganinya sendiri. Kecuali keadaanmu kritis, terburu-buru pergi ke UGD akan membuatmu harus rela menghabiskan banyak uang.
6. Miliki pemikiran Kritis
Berpikirlah lebih kritis. Tanyakan alasan atau kebutuhan medis dari setiap tes laboratorium, obat-obatan, atau x-ray. Banyak pasien yang melakukan suatu tindakan yang biasanya tidak perlu dilakukan. Tanyakan baik-baik hal tersebut pada dokter. Selain menghemat uang dan tenaga, menghindari tes yang tidak perlu juga akan mengurangi risiko mal praktik.
7. Membuat setiap hitungan kunjungan medis
Pastikan setiap kunjungan ke dokter, pilih dokter yang direkomendasi berkualitas. Konsultasikan segala hal yang ingin kamu ketahui tentang penyakitmu. Jika ada keluhan lain, pastikan kamu mendapatkan pemeriksaan atau obat-obatan yang perlu saja.
Tanyakan kepada dokter apakah ada kemungkinan berbagai penyakit yang kamu alami bisa diatasi dengan pergantian gaya hidup dan perilaku, ketimbang mendapat pengobatan.
Berobat ke rumah sakit bukan hanya perkara konsultasi ke dokter atau beli obat. Banyak pemeriksaan lain yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis dokter. Tentu saja, kita harus merogoh kocek lebih dalam di tiap prosedur yang dilakukan.
Premi yang tidak murah dibayarkan oleh mereka para pengikut sistem asuransi. Tujuannya, tentu agar biaya-biaya tak terduga seperti pengobatan ketika sakit jadi lebih terjangkau. Meskipun sudah ada asuransi, banyak sekali hal yang tidak tertanggung oleh asuransi. Tentu saja hal tersebut bisa menghantui masyarakat dan membuat orang banyak yang 'takut sakit.'
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menghemat biaya pengobatan sehingga bisa mencegah kita terganggu secara finansial, ketika ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi.
1. Pilih Apotek Besar
Manfaatkan apotek besar untuk harga terbaik dalam pembelian obat. Harga obat-obatan tentu bervariasi di tiap tempat. Jangan ragu untuk survei harga di beberapa tempat. Dalam hal ini, biasanya apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.
2. Pilih Obat Generik
Meskipun harga lebih murah, obat generik memiliki kandungan yang sama dengan beberapa obat dengan harga lebih mahal. Terkadang jumlah dosis dari obat generik memang tak setinggi obat dengan harga lebih mahal, namun hal ini bisa diakali dengan meminumnya dengan lebih teratur, istirahat cukup dan menghindari pantangan sakit dengan lebih disiplin.
3. Manfaatkan Teknologi
Latih diri sendiri untuk menggunakan Internet dalam hal kesehatan. Meski kamu mungkin tidak dapat secara akurat memberi diagnosis dirimu sendiri melalui Internet, setidaknya kamu akan lebih perhatian dengan beberapa kondisi 'aneh' dalam tubuh. Hal ini juga seringkali berguna untuk mengatasi keanehan tersebut.
4. Percaya Pada antibodi Tubuh
Percayalah, sistem kekebalan tubuhmu itu sangat hebat. Jauh sebelum ada klinik yang nyaman dan dokter yang hebat, penyakit pun sudah ada. Penyakit itu akan sembuh sendiri berkat perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita.
Jadi untuk meningkatkan sistem imun, makan makanan sehat setiap hari dan jangan lupa konsumsi buah yang akan memenuhi asupan vitamin dan mineralmu tiap hari.
5. Jangan Panik
Hindari UGD kecuali benar-benar darurat. UGD adalah tempat yang penuh dengan pasien sakit kritis atau cedera parah. Kembali ke poin sebelumnya, coba cari dulu di internet, apakah yang terjadi di tubuhmu dan bagaimana menanganinya sendiri. Kecuali keadaanmu kritis, terburu-buru pergi ke UGD akan membuatmu harus rela menghabiskan banyak uang.
6. Miliki pemikiran Kritis
Berpikirlah lebih kritis. Tanyakan alasan atau kebutuhan medis dari setiap tes laboratorium, obat-obatan, atau x-ray. Banyak pasien yang melakukan suatu tindakan yang biasanya tidak perlu dilakukan. Tanyakan baik-baik hal tersebut pada dokter. Selain menghemat uang dan tenaga, menghindari tes yang tidak perlu juga akan mengurangi risiko mal praktik.
7. Membuat setiap hitungan kunjungan medis
Pastikan setiap kunjungan ke dokter, pilih dokter yang direkomendasi berkualitas. Konsultasikan segala hal yang ingin kamu ketahui tentang penyakitmu. Jika ada keluhan lain, pastikan kamu mendapatkan pemeriksaan atau obat-obatan yang perlu saja.
Tanyakan kepada dokter apakah ada kemungkinan berbagai penyakit yang kamu alami bisa diatasi dengan pergantian gaya hidup dan perilaku, ketimbang mendapat pengobatan.