yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Penderitaan warga korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, seolah tak ada akhirnya. Belum utuh ganti rugi meraka dapat, kini warga terancam tak memiliki hak suara dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2013 dan Pemilihan Umum 2014.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, lebih dari 66 ribu warga korban lumpur terancam kehilangan hak suara. Mereka mendiami 11 desa di Kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Jabon.
Ketua KPU Sidoarjo, Bhima Ariesdiyanto, Rabu (13/3/2013), menjelaskan, pihaknya kesulitan melakukan verifikasi warga korban lumpur Lapindo di 11 desa tersebut.
Jumlah 66 ribu itu, kata dia, didasarkan pada data Pemilu 2009, yakni sebanyak 66.349 pemilik hak suara. Jumlah pemilik hak suara pada 2009 tidak jauh berbeda dengan tahun ini.
Bhima menuturkan, sebagian besar warga di 11 desa itu sudah pindah ke kecamatan lain. Para korban tidak mungkin kembali ke desa mereka sebab sudah hilang ditenggelamkan lumpur. Sementara, berdasarkan data kependudukan, mereka masih tercatat tinggal di kawasan yang sudah lenyap itu.
Seharusnya, sambung Bhima, secara adminstratif faktual, warga korban lumpur sudah tercatat sebagai penduduk di wilayah barunya. Kondisi ini yang menimbulkan persoalan di KPU kabupaten.
"Padahal, hasil verifikasi warga korban lumpur akan dimasukkan dalam daftar pemilih," pungkasnya.