• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

6 kegiatan sepele ini ternyata bisa bikin pintar

nurma

IndoForum Beginner A
No. Urut
170780
Sejak
25 Apr 2012
Pesan
1.296
Nilai reaksi
25
Poin
48
Kesasar, tidur, corat-coret iseng, dan melamun. Semuanya kedengaran seperti aktivitas yang kurang penting, bukan? Padahal kegiatan-kegiatan tersebut penting buat membantu kita dalam proses pembelajaran.

Kegiatan-kegiatan sepele ini ternyata memberikan efek positif bagi kinerja otak kita. Ingin tahu lebih banyak? Simak penjelasan berikut.

1.Kesasar

Kesasar bisa jadi tanda kalau kamu kurang konsentrasi atau tidak memperhatikan petunjuk jalan yang diberikan dengan baik. Tetapi upaya yang kamu kerahkan untuk menemukan jalan kembali ternyata bisa membuat kamu setingkat lebih pintar.

Menurut Janne Piiroinen dari Bit of News, mencari jalan keluar saat kesasar merupakan cara yang bagus untuk memetakan dunia. Aktivitas ini dapat melatih kecerdasan spasial.

Lagipula, kesasar memang ampuh buat mengingat lokasi dan jalan yang selama ini sulit kita hapal, kan?

2.Tidur

Tidur nggak selalu berarti malas-malasan. Dan begadang buat belajar juga nggak selalu efektif untuk 'menempelkan' materi di kepala. Karena ternyata tidur ternyata sangat penting dalam membantu proses pembelajaran. Menurut Matt Walker, dosen psikologi dan peneliti di leep and Neuroimaging Laboratory kepada Daily Good, tidur sebelum dan sesudah belajar berperan penting dalam penyerapan informasi.

Tidur cukup sebelum belajar dibutuhkan untuk mempersiapkan otak agar bisa menyerap dan mempelajari informasi baru keesokan harinya. Sementara tidur sesudah belajar akan membuat otak membuat kita mengingat lebih baik. Sebab saat tidur, otak akan memproses dan memperkuat memori yang dipelajari sebelumnya.

3.Dansa

Hobi nge-dance atau main DDR? Teruskan saja. Selain bikin tubuh lebih aktif, aktivitas ini ternyata juga bisa menjaga ketajaman otak sampai tua.

Dansa dan menari bisa menurunkan risiko dementia (penurunan daya ingat karena faktor usia) sebanyak 76 persen. Padahal membaca dan bermain scrabble saja cuma bisa menurunkan risiko dementia sebanyak 50 persen.

4.Corat-coret

Aktivitas corat-coret iseng ternyata membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan dalam belajar. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Jackie Andrade, dosen psikologi di Plymouth University, Inggris pada tahun 2009. Menurutnya mencoret-coret bisa mengaktifkan bagian otak yang bertugas merencanakan segala sesuatu, multi tasking, dan berkonsentrasi.

Jesse Prinz, dosen filsafat di City University of New York Graduate Center menyatakan bahwa corat-coret merupakan bentuk latihan yang cocok untuk pembelajaran secara oral. Sambil mencoret-coret, pikiran akan terfokus untuk mendengarkan informasi yang diberikan secara verbal dengan lebih efektif.

5.Melamun

Melamun di siang bolong ternyata juga punya sisi positif, lho. Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi dua bagian dalam otak kita untuk aktif secara bergantian, membangkitkan kreativitas, melatih ketajaman otak, dan meningkatkan kinerja memori jangka pendek.

Tetapi harap diingat, lamunan yang bermanfaat untuk otak dan tubuh adalah lamunan yang bersifat positif. Kalau yang kamu lamunkan adalah pikiran-pikiran negatif, bukan manfaat, tetapi justru efek negatif yang kamu dapatkan.

6.Tertawa

Tertawa memang obat paling ampuh untuk mengatasi stres. Dan ternyata aktivitas sederhana namun menyenangkan ini bisa membuat pikiran lebih tajam. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Alice Isen dari University of Maryland.

Dalam penelitian itu sekelompok orang dibagi menjadi dua bagian. Kelompok yang pertama diminta menonton video komedi, sementara kelompok kedua tidak. Selanjutnya mereka semua diminta untuk menyelesaikan soal-soal asosiasi semantik, jenis pertanyaan yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.

Hasilnya mereka yang menonton video lucu bisa menyelesaikan tugas yang diberikan dengan jauh lebih baik.

Itulah beberapa aktivitas sederhana yang ternyata bisa membuat kamu lebih pintar. Yuk, praktikkan semuanya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.