Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Intinya sih sebenarnya mencegah wabah menyebar lebih banyak. Jadi kondisinya darurat.
Mengenai jumlah yg bisa sebanyak itu, itu bergantung dari populasi anjing di daerah tersebut.
Cerita dikit ah......
Dulu saat saya sedang mampir ke salah satu tempat wisata di sumatera, saya mendengar ada letusan senjata diluar, saya cek ternyata ada petugas sedang menembak anjing liar. Saya tanya ada apa hingga ditembak begitu? Mereka jawab bahwa itu merupakan program pengurangan jumlah anjing liar untuk menekan dampak penyakit rabies. Cuma saya gak setuju dengan caranya saja. Ditembak ditempat / pinggir jalan, yang notabene bisa dilihat oleh masyarakat umum. Tidak bijaksana. /ok
Teman baik saya sendiri juga mengalami hal seperti ini.
Anjingnya (namanya Gombal) memang berisik dan suka menakut-nakuti orang yg lewat depan rumahnya. Suatu hari anjing tsb tidak ditemukan, tiga hari kemudian tercium bau bangkai dari bawah mobil VWnya (yg tidak dipakai), dan ternyata anjingnya ditemukan sudah mati karena kena bom jarum.
Si Gombal memang berisik, saya juga selalu digongong kalau main kesana, tapi cara matinya yg saya sayangkan..... tersiksa. /sob
Kalau ane untuk keselamatan manusia, setuju bos, dan harus diberlakukan di Bali, namun diberlakukan terhadap anjing liar, atau anjing yang belum diimunisasi... daripada manusia yang mati, lebih baik anjing kan...