40 Tahun Lebih Kampung Dinamo Eksis di Surabaya

[yan raditya]

SURABAYA - Di Kota Surabaya, Jawa Timur, ada sebuah kampung unik dan kreatif, di mana hampir semua warganya menggeluti pekerjaan penyedia jasa servis dinamo.

Kampung kreatif itu dikenal dengan Kampung Dinamo yang sudah terkenal sejak awal 1970-an. Hingga kini, Kampung Dinamo tetap bertahan, bahkan semakin eksis.

Di kampung tersebut terdapat 64 bengkel dinamo. Tidak hanya melayani servis dinamo rumahan, di sana juga melayani jasa perbaikan dinamo mesin pabrik-pabrik dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sueb, salah seorang perintis usaha servis dinamo di Kampung Dinamo, mengaku sudah memulai usahanya sejak awal 1970.

Mulanya, hanya beberapa orang yang menjadi tukang servis dinamo. Namun karena keuntungannya lumayan, warga lain menggeluti pekerjaan serupa. Bahkan, mantan pekerjanya kini membuka usaha sendiri masih di kampung yang sama.

Kata Suab, usaha servis dinamo tidak bisa diremehkan. Dalam sebulan, omzet usahanya mencapai Rp300 juta hingga Rp500 juta. Tentu pendapatan itu belum dipotong gaji pekerja dan membeli bahan-bahan pendukung.

Tak perlu pemasaran jor-joran untuk memeroleh konsumen. Nama Kampung Dinamo seolah sudah menjadi jaminan bagi konsumen untuk memercayakan perbaikan jenis dinamo apa pun.

Sementara itu, salah seorang tenaga servis dinamo, Joko Rustam, mengatakan, berbagai dinamo motor penggerak dan generator semuanya bisa dikerjakan.

Menurutnya, naiknya tarif dasar listrik (TDL) justru mendatangkan pendapatan. Banyak kantor-kantor atau pabrik memperbaiki generator listrik (genset) mereka. Selain menggunakan listrik dari PLN, kantor-kantor juga menggunakan genset sendiri untuk menambah daya.

Kampung Dinamo di Bratang Gede tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan di negara Asia Tenggara. Wali Kota Surabaya sudah memperkenalkan Kampung Dinamo kepada wali kota se-Asia Tenggara sebagai percontohan perkampungan yang sukses.