galau adv
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 281582
- Sejak
- 25 Jun 2013
- Pesan
- 1.172
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 38
Masa-masa awal setelah menikah adalah saat penyesuaian antara suami dan istri dalam kehidupan sehari-hari dan berumah tangga. Perubahan status dan cara kehidupan ini biasanya juga dibumbui oleh berbagai masalah yang sering muncul pada pasangan baru menikah.
1. Masalah kehadiran bayi
Walaupun sudah direncanakan dan dibicarakan sebelum menikah, ada kalanya masih terdapat permasalahan mengenai waktu untuk memiliki bayi pada pasangan. Walaupun sebuah pasangan memutuskan untuk tidak segera memiliki anak setelah menikah tetapi kadang topik ini juga dibahas oleh orang-orang di sekitarnya sehingga dapat mengubah dan membuat kondisi awal pernikahan sedikit terganggu. Buatlah rencana kapan waktu untuk memiliki anak sejak awal untuk menghindari masalah ini muncul di kemudian hari. Dengan rencana tersebut Anda juga dapat menjawab dengan mudah jika orang-orang di sekitar Anda bertanya mengenai momongan.
2. Ketidakcocokan dengan mertua
Masalah paling klasik yang dihadapi setelah menikah adalah ketidakcocokan dengan mertua. Baik tinggal bersama dengan mertua atau pun terpisah, masalah ini akan selalu timbul terutama pada wanita. Sering kali wanita menganggap Anda kurang baik dan pengertian dalam merawat dan memahami pasangan. Untuk menghindari masalah ini, buatlah komunikasi yang intens dan perlakukanlah mertua selayaknya orang tua Anda sendiri.
3. Jam kerja
Ketika masih berpacaran, karena tinggal secara terpisah maka hal ini tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Tetapi setelah menikah dan tinggal bersama maka ada kalanya Anda akan merasa bahwa pasangan terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau sebaliknya. Masalah pekerjaan ini sebaiknya sudah Anda bicarakan lebih dahulu sejak merencanakan menikah dan juga perlu adanya toleransi serta kesadaran yang cukup tinggi tentang hal ini.
4. Selera makanan
Masalah selera makanan tampak seperti hal yang remeh tetapi dapat menjadi masalah yang cukup besar dalam sebuah hubungan. Ketika sedang berpacaran masalah ini tidak akan begitu terasa karena Anda hanya beberapa kali makan bersama pasangan dalam waktu satu minggu. Namun ketika sudah menikah maka hal ini dapat menjadi masalah karena ketidakcocokan selera lidah. Masalah ini dapat diatasi dengan membeli atau memasak makanan yang sama-sama disukai baik oleh Anda atau pasangan.
Itu lah empat masalah yang biasa dihadapi oleh pasangan yang baru menikah. Komunikasi dan pengertian yang baik antar pasangan adalah kunci untuk menyelesaikan semua permasalahan yang mungkin muncul tersebut.
1. Masalah kehadiran bayi
Walaupun sudah direncanakan dan dibicarakan sebelum menikah, ada kalanya masih terdapat permasalahan mengenai waktu untuk memiliki bayi pada pasangan. Walaupun sebuah pasangan memutuskan untuk tidak segera memiliki anak setelah menikah tetapi kadang topik ini juga dibahas oleh orang-orang di sekitarnya sehingga dapat mengubah dan membuat kondisi awal pernikahan sedikit terganggu. Buatlah rencana kapan waktu untuk memiliki anak sejak awal untuk menghindari masalah ini muncul di kemudian hari. Dengan rencana tersebut Anda juga dapat menjawab dengan mudah jika orang-orang di sekitar Anda bertanya mengenai momongan.
2. Ketidakcocokan dengan mertua
Masalah paling klasik yang dihadapi setelah menikah adalah ketidakcocokan dengan mertua. Baik tinggal bersama dengan mertua atau pun terpisah, masalah ini akan selalu timbul terutama pada wanita. Sering kali wanita menganggap Anda kurang baik dan pengertian dalam merawat dan memahami pasangan. Untuk menghindari masalah ini, buatlah komunikasi yang intens dan perlakukanlah mertua selayaknya orang tua Anda sendiri.
3. Jam kerja
Ketika masih berpacaran, karena tinggal secara terpisah maka hal ini tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Tetapi setelah menikah dan tinggal bersama maka ada kalanya Anda akan merasa bahwa pasangan terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau sebaliknya. Masalah pekerjaan ini sebaiknya sudah Anda bicarakan lebih dahulu sejak merencanakan menikah dan juga perlu adanya toleransi serta kesadaran yang cukup tinggi tentang hal ini.
4. Selera makanan
Masalah selera makanan tampak seperti hal yang remeh tetapi dapat menjadi masalah yang cukup besar dalam sebuah hubungan. Ketika sedang berpacaran masalah ini tidak akan begitu terasa karena Anda hanya beberapa kali makan bersama pasangan dalam waktu satu minggu. Namun ketika sudah menikah maka hal ini dapat menjadi masalah karena ketidakcocokan selera lidah. Masalah ini dapat diatasi dengan membeli atau memasak makanan yang sama-sama disukai baik oleh Anda atau pasangan.
Itu lah empat masalah yang biasa dihadapi oleh pasangan yang baru menikah. Komunikasi dan pengertian yang baik antar pasangan adalah kunci untuk menyelesaikan semua permasalahan yang mungkin muncul tersebut.