kis
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 281032
- Sejak
- 23 Mei 2013
- Pesan
- 1.661
- Nilai reaksi
- 36
- Poin
- 48
Konsumsi makanan bisa menjadi petunjuk seberapa sehat tubuh Anda. Ya, beberapa jenis makanan memang dapat membantu menyehatkan tubuh, termasuk mempertajam fungsi kognisi. Sebut saja ikan dengan asam lemak omega-3 yang mampu menyehatkan jantung, sekaligus mencerdaskan otak.
Namun, kebiasaan makan yang lain justru merusak tubuh. Melemahkan fungsi sel tubuh hingga penuaan terjadi lebih cepat dari semestinya. Dilansir Huffington Post, berikut empat kebiasaan makan yang harus dihindari:
Menikmati lemak
Garam berlebih
Makanan manis
Makan saat stres
Menikmati lemak
Sebuah studi dari di Brigham Women's Hospital mengungkap bahwa lemak yang ditemukan pada daging merah dan susu memicu penurunan fungsi otak. Penelitian ini mengamati kebiasaan makan pada hampir 6.200 wanita di atas usia 65. Mereka menemukan bahwa, rata-rata mereka yang banyak mengonsumsi lemak jenuh cenderung pikun. Untuk mempertajam fungsi kognisi, Anda disarankan memperbanyak konsumsi minyak zaitun, alpukat, dan lemak tak jenuh tunggal.
Garam berlebih
Garam seolah menjadi senjata untuk menciptakan rasa pada makanan. Namun, garam juga membuat tubuh kekurangan air dan berkontribusi pada penyakit tekanan darah tinggi, ginjal, dan gangguan metabolisme tulang. Studi yang dilakukan oleh peneliti di Baycrest, Toronto juga menemukan bahwa diet tinggi garam dapat merusak otak.
Makanan manis
Konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan penuaan dini. Produksi kolagen menjadi terhambat sehingga keriput pada kulit muncul lebih cepat.
Makan saat stres
Pernah merasakan berat badan naik saat stres? Ya, jika Anda makan berlebih saat stres, hormon stres menghambat tubuh untuk mencerna makanan sehingga makanan yang dikonsumsi menumpuk karena gangguan metabolisme. Saat stress, tubuh juga akan sulit menyerap nutrisi.