jennywijaya
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 288379
- Sejak
- 10 Nov 2020
- Pesan
- 318
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Bahan alami curcuma terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat kesehatan lainnya, curcuma dapat melindungi hati dari berbagai penyakit.
Curcuma juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit infeksi virus, misalnya penyakit hepatitis B atau C, konsumsi alkohol, kondisi dislipidemia (gangguan kadar lemak darah), maupun efek samping konsumsi obat-obatan tertentu.Bahkan, belakangan ini disebutkan mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma dapat menangkal virus corona.
Jenis makanan yang mengandung curcuma
Curcuma sendiri adalah nama dari genus atau kelompok spesies tumbuhan rempah. Jenis tumbuhan dari genus curcuma yang paling populer adalah kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb).
Salah satu jenis makanan yang mengandung curcuma adalah makanan yang terbuat dari kunyit dan temulawak. Keduanya memiliki kandungan curcuma yang cukup tinggi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa curcuma dalam kunyit bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan otak.
Anda dapat menemukan makanan yang mengandung curcuma pada jenis makanan berikut ini:
Makanan Indonesia
Ada banyak jenis makanan yang mengandung curcuma ditemukan pada masakan khas Indonesia. Beberapa hidangan khas Indonesia yang mengandung curcuma antara lain:
Selain Indonesia, kunyit juga menjadi salah satu bumbu paling tradisional dan serbaguna yang digunakan dalam masakan India. Makanan yang mengandung curcuma pada masakan Indonesia dapat ditemukan pada berbagai hidangan, termasuk daging dan sayuran.
Bumbu yang mengandung curcumin ini dipercaya mampu meningkatkan dan menyeimbangkan rasa dari semua bahan lainnya.
Makanan Thailand
Banyak makanan Thailand yang mengandung curcumin karena bahannya kunyit. Kunyit biasanya digunakan dalam masakan Thailand Selatan.
Beberapa makanan yang mengandung curcuma dapat ditemukan pada hidangan khas Thailand seperti:
Banyak makanan di negara Barat mengandung curcumin karena memberikan warna kuning cerah atau keemasan pada makanan. Kunyit sering ditambahkan ke mustard, bumbu dan saus.
Kunyit juga merupakan bahan umum dalam telur deviled, saus Worcestershire, kaldu ayam, kentang, keju, yogurt, sosis, salad telur, acar, relishes, olesan dan minuman.
Curcuma dalam suplemen
Selain dalam masakan, kandungan Curcuma juuga dapat ditemukan pada suplemen yang mengandung curcumin. Mengkonsumsi lada hitam dengan bubuk Curcuma dapat membantu meningkatkan penyerapan senyawa curcumin dalam tubuh.
Curcuma terkenal karena kandungan kurkuminoid yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kurkuminoid ini merupakan zat pigmen kuning yang terdapat pada kunyit dan temulawak.
Tanaman rimpang tersebut juga terbukti memiliki kandungan minyak atsiri dan zat aktif lain yang sama baiknya. Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, turmerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.
Selain itu, Curcuma pun mengandung serat, abu, protein, zat besi, kalium, natrium, kalsium, magnesium, serta mangan meski dalam jumlah yang sedikit. Kandungan lain yang tidak kalah penting pada Curcuma adalah antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Makanan yang mengandung curcuma jaga kesehatan otak dan jantung
Risiko penyakit otak ternyata bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma. Selain itu, curcuma juga bisa meningkatkan memori sehingga Anda menjadi lebih pintar.
Menariknya, makanan yang mengandung curcuma juga bisa mencegah penyakit jantung. Makanan yang mengandung curcuma bisa meningkatkan fungsi endothelium atau lapisan pembuluh darah. Saat endothelium bermasalah, pembuluh darah tidak mampu mengatur tekanan darah, penggumpalan darah, dan hal lainnya.
Demikian beberapa jenis makanan yang mengandung curcuma yang bisa Anda ditemukan. Semoga bermanfaat!
Curcuma juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit infeksi virus, misalnya penyakit hepatitis B atau C, konsumsi alkohol, kondisi dislipidemia (gangguan kadar lemak darah), maupun efek samping konsumsi obat-obatan tertentu.Bahkan, belakangan ini disebutkan mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma dapat menangkal virus corona.
Jenis makanan yang mengandung curcuma
Curcuma sendiri adalah nama dari genus atau kelompok spesies tumbuhan rempah. Jenis tumbuhan dari genus curcuma yang paling populer adalah kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb).
Salah satu jenis makanan yang mengandung curcuma adalah makanan yang terbuat dari kunyit dan temulawak. Keduanya memiliki kandungan curcuma yang cukup tinggi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa curcuma dalam kunyit bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan otak.
Anda dapat menemukan makanan yang mengandung curcuma pada jenis makanan berikut ini:
Makanan Indonesia
Ada banyak jenis makanan yang mengandung curcuma ditemukan pada masakan khas Indonesia. Beberapa hidangan khas Indonesia yang mengandung curcuma antara lain:
- Kunyit digunakan dalam lauk nabati, ikan atau daging, kari merah dan kuning
- Nasi kuning - nasi yang dibumbui dengan kunyit
- Lontong kari
- Nasi goreng kunyit
Selain Indonesia, kunyit juga menjadi salah satu bumbu paling tradisional dan serbaguna yang digunakan dalam masakan India. Makanan yang mengandung curcuma pada masakan Indonesia dapat ditemukan pada berbagai hidangan, termasuk daging dan sayuran.
Bumbu yang mengandung curcumin ini dipercaya mampu meningkatkan dan menyeimbangkan rasa dari semua bahan lainnya.
Makanan Thailand
Banyak makanan Thailand yang mengandung curcumin karena bahannya kunyit. Kunyit biasanya digunakan dalam masakan Thailand Selatan.
Beberapa makanan yang mengandung curcuma dapat ditemukan pada hidangan khas Thailand seperti:
- pasta kari kuning
- ikan, sup dan saus mengandung kunyit
- buah panggang seperti pisang dan kelapa
Banyak makanan di negara Barat mengandung curcumin karena memberikan warna kuning cerah atau keemasan pada makanan. Kunyit sering ditambahkan ke mustard, bumbu dan saus.
Kunyit juga merupakan bahan umum dalam telur deviled, saus Worcestershire, kaldu ayam, kentang, keju, yogurt, sosis, salad telur, acar, relishes, olesan dan minuman.
Curcuma dalam suplemen
Selain dalam masakan, kandungan Curcuma juuga dapat ditemukan pada suplemen yang mengandung curcumin. Mengkonsumsi lada hitam dengan bubuk Curcuma dapat membantu meningkatkan penyerapan senyawa curcumin dalam tubuh.
Curcuma terkenal karena kandungan kurkuminoid yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kurkuminoid ini merupakan zat pigmen kuning yang terdapat pada kunyit dan temulawak.
Tanaman rimpang tersebut juga terbukti memiliki kandungan minyak atsiri dan zat aktif lain yang sama baiknya. Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, turmerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.
Selain itu, Curcuma pun mengandung serat, abu, protein, zat besi, kalium, natrium, kalsium, magnesium, serta mangan meski dalam jumlah yang sedikit. Kandungan lain yang tidak kalah penting pada Curcuma adalah antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Makanan yang mengandung curcuma jaga kesehatan otak dan jantung
Risiko penyakit otak ternyata bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma. Selain itu, curcuma juga bisa meningkatkan memori sehingga Anda menjadi lebih pintar.
Menariknya, makanan yang mengandung curcuma juga bisa mencegah penyakit jantung. Makanan yang mengandung curcuma bisa meningkatkan fungsi endothelium atau lapisan pembuluh darah. Saat endothelium bermasalah, pembuluh darah tidak mampu mengatur tekanan darah, penggumpalan darah, dan hal lainnya.
Demikian beberapa jenis makanan yang mengandung curcuma yang bisa Anda ditemukan. Semoga bermanfaat!