Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.571
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Quote:
Wacananew normalatau tatanan kehidupan baru akhir-akhir ini jadi sebuah topik yg hangat dibicarakan. Dalam konteks tersebut, pemerintah tengah melihat kesiapan masyarakat Indonesia untuk menyambutnew normal.Meski tampaknya terlihat mudah, ternyata hal tersebut masih penuh dengan tantangan kalau jadi diterapkan.
Tak sedikit yg merasa bahwa Indonesia sejatinya belum siap untuk menerapkannew normal.Namun, ada pula yg merasa hal tersebut dapat saja segera diaplikasikan. Rencana untuk memulai tatanan hidup baru pun jadi tarik ulur. Jika seandainya Indonesia dianggap tidak siap, lantas apa saja penyebabnya?
Kasus Covid-19 yg masih tinggi di Indonesia
Pandemi Covid-19 yg terjadi di Indonesia sebenarnya masih menyisakan pekerjaan rumah yg belum terselesaikan. Terlebih, penularan yg ada hingga saat ini juga dinilai masih sangat tinggi. Hal ini yg kemudian dikritisi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yg menilai bahwa wacananew normalyang bakal diterapkan pada masyarakat tidak relevan.
Baca juga: 10 Manga Terbaik yg Belum Dijadikan Anime
Quote:
Ketidaksadaran dari masyarakat untuk mematuhi aturan yg berlaku
Penerapan pembatasan sosial berskala akbar (PSBB) di beberapa daerah yg sudah berjalan hingga saat ini, semestinya jadi evaluasi pemerintah karena terlihat belum maksimal. Banyaknya kerumunan & kegiatan masyarakat di ruang terbuka, jadi bukti rendahnya pencerahan mereka atas imbauan tersebut. Jika PSBB saja tidak berjalan efektif, bagaimana dengannew normalyang kini jadi wacana?
Quote:
Dinilai oleh IDI tidak tepat karena mengacu pada keadaan di Indonesia
Meski terlihat mudah karena cuma perlu berdamai dengan wabah Covid-19, penerapannew normaltidak serta merta dapat dilakukan begitu saja. Menurut Ketua Satgas Kewaspadaan & Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Dr Zubairi Djoerban,new normaldapat dilakukan kalau aturan PSBB sudah dilonggarkan terlebih dahulu. Yang jadi masalah,Indonesia belum memenuhi persyaratan untuk melonggarkan PSBB.
Baca juga: 15 Karakter Anime Cewek yg Paling Cantik & Seksi
Quote:
Kebijakan pemerintah yg inkonsisten juga dapat jadi masalah
Kebijakan pemerintah yg terkadang inkonsisten & tumpang tindih, juga dapat jadi menciptakan Indonesia kesulitan menerapkannew normal.Apa sebab? Hal ini dapat dilihat dari efektivitas PSBB yg diterapkan oleh pemerintah karenanew normaltidak lepas dari aturan tersebut. Jika dari segi PSBB saja bermasalah karena gagal menekan wabah Covid-19, tentu akan sangat berisiko tinggi kalau menerapkannew normal.
Wacana pemerintah sepertinew normalsejatinya merupakansebuah kebijakanyang wajar dalam sebuah negara saat melawan wabah Covid-19. Hanya saja, penerapannya butuh proses panjang yg ditentukan oleh beberapa indikator sebagai acuan. Salah satunya lewat PSBB. Hasilnya, jadi keputusan apakah Indonesia sudah layak menerapkannew normal.
Hari ini 21:06
Wacananew normalatau tatanan kehidupan baru akhir-akhir ini jadi sebuah topik yg hangat dibicarakan. Dalam konteks tersebut, pemerintah tengah melihat kesiapan masyarakat Indonesia untuk menyambutnew normal.Meski tampaknya terlihat mudah, ternyata hal tersebut masih penuh dengan tantangan kalau jadi diterapkan.
Tak sedikit yg merasa bahwa Indonesia sejatinya belum siap untuk menerapkannew normal.Namun, ada pula yg merasa hal tersebut dapat saja segera diaplikasikan. Rencana untuk memulai tatanan hidup baru pun jadi tarik ulur. Jika seandainya Indonesia dianggap tidak siap, lantas apa saja penyebabnya?
Kasus Covid-19 yg masih tinggi di Indonesia
Pandemi Covid-19 yg terjadi di Indonesia sebenarnya masih menyisakan pekerjaan rumah yg belum terselesaikan. Terlebih, penularan yg ada hingga saat ini juga dinilai masih sangat tinggi. Hal ini yg kemudian dikritisi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yg menilai bahwa wacananew normalyang bakal diterapkan pada masyarakat tidak relevan.
Baca juga: 10 Manga Terbaik yg Belum Dijadikan Anime
Quote:
Ketidaksadaran dari masyarakat untuk mematuhi aturan yg berlaku
Penerapan pembatasan sosial berskala akbar (PSBB) di beberapa daerah yg sudah berjalan hingga saat ini, semestinya jadi evaluasi pemerintah karena terlihat belum maksimal. Banyaknya kerumunan & kegiatan masyarakat di ruang terbuka, jadi bukti rendahnya pencerahan mereka atas imbauan tersebut. Jika PSBB saja tidak berjalan efektif, bagaimana dengannew normalyang kini jadi wacana?
Quote:
Dinilai oleh IDI tidak tepat karena mengacu pada keadaan di Indonesia
Meski terlihat mudah karena cuma perlu berdamai dengan wabah Covid-19, penerapannew normaltidak serta merta dapat dilakukan begitu saja. Menurut Ketua Satgas Kewaspadaan & Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Dr Zubairi Djoerban,new normaldapat dilakukan kalau aturan PSBB sudah dilonggarkan terlebih dahulu. Yang jadi masalah,Indonesia belum memenuhi persyaratan untuk melonggarkan PSBB.
Baca juga: 15 Karakter Anime Cewek yg Paling Cantik & Seksi
Quote:
Kebijakan pemerintah yg inkonsisten juga dapat jadi masalah
Kebijakan pemerintah yg terkadang inkonsisten & tumpang tindih, juga dapat jadi menciptakan Indonesia kesulitan menerapkannew normal.Apa sebab? Hal ini dapat dilihat dari efektivitas PSBB yg diterapkan oleh pemerintah karenanew normaltidak lepas dari aturan tersebut. Jika dari segi PSBB saja bermasalah karena gagal menekan wabah Covid-19, tentu akan sangat berisiko tinggi kalau menerapkannew normal.
Wacana pemerintah sepertinew normalsejatinya merupakansebuah kebijakanyang wajar dalam sebuah negara saat melawan wabah Covid-19. Hanya saja, penerapannya butuh proses panjang yg ditentukan oleh beberapa indikator sebagai acuan. Salah satunya lewat PSBB. Hasilnya, jadi keputusan apakah Indonesia sudah layak menerapkannew normal.
Hari ini 21:06