Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.650
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
health.grid.id
Covid-19 masih jadi momok bagi beberapa akbar orang.
Karena virus tersebut dapat menular dengan cepat & sangat mematikan. Artinya, siapapun yg masih harap tetap hidup akan berupaya untuk waspada.
Seorang warga di wilayah Gemolong, Tanon, Sragen harus bersembunyi di atap saat regu gugus tugas hendak mengerjakan swab massal di wilayahnya.
here
Hal tersebut ia lakukan karena takut di-test sehingga menghindar. Barangkali yg dimaksud adalah takut kalau ia positif Covid-19.
Tentu saja, siapa, sih, yg tidak takut terinfeksi Covid-19?
Seseorang kalau hendak mengerjakan test, mungkin juga awalnya merasakan ketakutan yg sama. Dan bertanya-tanya, "jangan-jangan saya positif." "Ah, gimana kalau positif?"
Ketakutan-ketakutan itu ada yg dilawan demi deteksi dini, ada juga yg dihindari, seperti kisah salah seorang warga yg bersembunyi di atap tadi.
Covid-19 jadi momok bagi beberapa akbar orang, tetapi tidak bagi beberapa kecil orang.
Berikut adalah tindakan orang-orang bodoh dalam menantang Covid-19;
1. Pesta corona
cakradunia.co
Beberapa waktu lalu, seorang pria di New Jersey didakwa setelah mengadakan "pesta corona" & mengundang hampir 50 orang ke apartemennya yg kecil, dengan luas sekitar 550 kaki persegi.
Di dalam apartemennya itu, petugas menemukan alkohol, aroma ganja, & seorang DJ lengkap dengan pengeras suara.
Padahal semua orang sudah diimbau supaya di rumah saja, tetapi pria tersebut bandel.
Ya, gabut & bosan di rumah, sih, wajar. Namun tidak mengadakan pesta juga, kali.
2. Covid-19 dianggap bohong
patrolipost.com
Padahal lebih dari 135.000 nyawa melayang akibat Covid-19 di Amerika Serikat, tetapi lagi-lagi seorang pria 30 tahun di Texas tidak memercayai adanya virus.
Ia malah menghadiri "pesta Covid-19" yg diselenggarakan oleh orang yg terinfeksi.
Selain mengira kalau virus itu bohong, pria itu juga merasa diri masih muda serta dapat melawan, tetapi akibatnya ia meninggal usai dari pesta sebab kebodohannya.
Yang mengundang sama yg diundang sama-sama ....
3. Taruhan nyawa
tribunnews.com
Masih di Amerika Serikat, tepatnya di Tuscaloosa, Alabama, sekelompok pelajar menggelar "pesta & kontes Covid-19".
Mereka mengundang seseorang yg sudah positif Covid-19, lantas tamu yg berhasil paling cepat terinfeksi, akan dihadiahi sejumlah uang, di mana uang tersebut lebih dari cukup kalau dipakai untuk biaya pemakaman & membeli peti mati terbaik.
Dapat hadiah uang, tetapi nyawa yg jadi taruhan
Itulah tiga pesta corona yg digelar untuk menantang maut. Kesemuanya ada di Amerika Serikat, negara yg tercatat memiliki beban kasus & jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.
Semoga di tempat kita tidak ada orang-orang bodoh & sotoy, atau boleh disebut dengan Covidiot.
Mari tetap ikuti instruksi dari protol kesehatan