yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Sebuah pesawat terbang komersil milik maskapai Dana Air jatuh di Kota Lagos, Nigeria, Minggu 3 Juni 2012 setempat. Sebanyak 153 penumpangnya (sebelumnya diberitakan 147 penumpang) dilaporkan tewas.
Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, diantara 153 penumpang, terdapat satu orang warga negara Indonesia yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.
"WNI yang bekerja sebagai flight engineer di Dana Air selama satu tahun," ujar Tatang Razak kepada VIVAnews, Senin 4 Juni 2012.
Belum diketahui berapa jumlah WNI yang ada di dalam pesawat nahas tersebut. Namun, Razak menyatakan, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nigeria sedang menelusurinya.
"Apakah sekiranya ada WNI lain lagi yang menjadi korban," katanya.
Saat ini, pihak Kemenlu sedang mengupayakan mencari informasi keluarga korban.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Namun Menteri Penerbangan Nigeria, Stella Oduah menyatakan akan membuat tim untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh penyebab kecelakaan.
Atas peristiwa tersebut, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, langsung mencanangkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, diantara 153 penumpang, terdapat satu orang warga negara Indonesia yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.
"WNI yang bekerja sebagai flight engineer di Dana Air selama satu tahun," ujar Tatang Razak kepada VIVAnews, Senin 4 Juni 2012.
Belum diketahui berapa jumlah WNI yang ada di dalam pesawat nahas tersebut. Namun, Razak menyatakan, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nigeria sedang menelusurinya.
"Apakah sekiranya ada WNI lain lagi yang menjadi korban," katanya.
Saat ini, pihak Kemenlu sedang mengupayakan mencari informasi keluarga korban.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Namun Menteri Penerbangan Nigeria, Stella Oduah menyatakan akan membuat tim untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh penyebab kecelakaan.
Atas peristiwa tersebut, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, langsung mencanangkan masa berkabung nasional selama tiga hari.