Pesan Tuhan Yesus 26 March 1996
Novena III, hari ke 6, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 26 March 1996
Pesan Tuhan Yesus
Anak-KU yang AKU kasihi, pada malam hari ini, AKU sudah bersama kamu. Apakah engkau merasakan begitu cinta-NYA AKU terhadap dirimu? Inilah AKU, ALLAH-mu, yang berkata pada malam hari ini. Engkau sudah KU-jamah satu per satu, apakah engkau merasakan bahwa kehadiran-KU ada dalam hatimu?
Hai anak-anakKU pada malam hari ini, AKU-lah ini Tuhanmu anak-KU, datanglah kamu semuanya, serahkan dirimu seutuhnya kepada-KU. AKU-lah, AKU-lah AKU, tidak ada lagi AKU yang lain. Inilah AKU, TUHAN dan ALLAH-mu yang bersama kamu pada malam hari ini, anak-anakKU. Inilah AKU, AKU sudah datang, anak-KU. Inilah Kasih yang KU-berikan kepadamu semuanya. AKU, AKU telah memberikan Kasih-KU seutuhnya kepadamu.
AKU juga minta dari padamu anak-KU, apa yang harus engkau lakukan untuk-KU? Lakukanlah itu agar AKU bahagia sebagai TUHAN-mu, sebagai ALLAH-mu yang duduk di Surga. Kerajaan-KU adalah di Surga bukan dari dunia ini. Tetapi kamu semua ada di sini, kamu berada dalam dunia ini. Kalau engkau berada dalam dunia ini, jangan engkau mengikuti dunia ini, engkau akan tersesat, engkau akan tersesat karena dunia ini akan menyesatkan banyak manusia.
Kalau engkau bersama AKU anak-KU, engkau tidak akan tersesat. Engkau akan berjalan menuju-KU, ke tempat-KU adalah Surga, Kerajaan-KU; di sanalah tempat-KU, anakKU. Nanti engkau juga bersama-KU ada di sana.
Terima kasih Tuhan Yesus, jawab umat.
AKU mengatakan benar, AKU mengatakan benar. AKU sudah berkata kepada rasulmu melalui Firman-KU yang ada di Kitab Sucimu, AKU datang dan pulang untuk memberikan tempat untukmu. Tempat itu sudah AKU sediakan untukmu.
Terima kasih Tuhan Yesus, jawab umat.
Hai anak-KU, kalau engkau tidak bisa berbuat kebenaran dalam hidupmu, tempat itu tidak akan engkau tempati. AKU siapkan tempat yang menderita untukmu, itulah tempat manusia yang telah menjauh dari-KU dan tidak melaksanakan tugasnya dan melaksanakan hukum-KU yang telah KU-berikan kepadamu melalui firman-KU, melalui Kitab Sucimu. Itulah Firman-KU anak-anakKU, KU-tinggalkan kepada dunia ini agar engkau mengerti bahwa AKU sudah berbicara dalam dunia ini. Itulah yang AKU sampaikan.
Tetapi kini AKU datang, AKU datang berbicara kepadamu malam hari ini. Inilah TUHAN-mu, inilah TUHAN-mu. Bersukacitalah, hai anak-KU, bahwa AKU sudah datang ke sini. Engkau tidak mengerti apa rencana-KU. Inilah rencana-KU yang KU-berikan kepadamu. AKU datang melalui anak-KU yang AKU kasihi, dialah yang AKU pakai agar AKU bisa berbicara dengan kamu. Tetapi bila AKU datang memperlihatkan diri-KU kepadamu, engkau tidak akan percaya, engkau tidak akan percaya.
Hai anak-anakKU semua yang ada di sini, AKU sudah mengatakan itu semua melalui leluhurmu, AKU sudah menyampaikan semuanya. Sudah genaplah itu firman-KU. Tidak ada lagi Firman lain datang ke dunia ini. Hanya AKU yang berfirman. Sudah tergenapilah bahwa AKU sudah datang ke bumi ini. Tidak akan ada lagi Firman datang ke bumi ini, hanya AKU yang mempunyai Firman itu yang telah KU-berikan kepada dunia ini.
Anak-anakKU yang AKU kasihi, jangan engkau sesat mencari yang lain selain AKU; engkau akan tersesat! Engkau akan KU-berikan tempat yang sangat menderita. Di sanalah akan terjadi jeritan dan gertak gigi yang sangat mengerikan.
Anak-anakKU, hai kamu semuanya, inilah perkataan-KU yang benar. Jangan engkau tempati tempat itu, AKU tidak menghendakinya. AKU sudah datang! AKU sudah datang ke bumi ini agar engkau menempati tempat yang sudah KU-sediakan untuk kamu semuanya, manusia yang percaya kepada-KU.
Hai anak-KU yang AKU kasihi, jangan engkau pergi lagi kemana-mana, tidak ada lagi keselamatan kecuali AKU. Inilah Jalan Kebenaran dan Kebenaran. Engkau akan mendapatkan Surga yang telah KU-berikan dan KU-sediakan untukmu.
Terima kasih Tuhan Yesus, jawab umat.
Anak-anakKU yang AKU kasihi, inilah AKU, TUHAN dan ALLAH-mu (maaf rekaman terputus, red.)
Kuasa-KU penuh atas Surga dan bumi ini. Inilah AKU, AKU adalah AKU, tidak ada yang lain kecuali AKU yang bertahta di Surga yang memberikan dunia ini kepada kamu. Kamu ada karena AKU. Inilah AKU, anak-anakKU, engkau harus percaya. Firman-KU telah KU-berikan kepadamu. Apakah belum cukup untuk mengerti atas Kebaikan-KU, atas Kasih-KU? Di situ engkau akan lihat bahwa AKU akan datang dan datang di suatu saat AKU akan datang kembali secara nyata, ….secara nyata. Tetapi saat ini AKU datang seperti ini, agar anak-anakKU mau kembali kepada jalan-KU. Jalan-KU yang telah KU-rintis dari dunia ini sampai AKU kembali ke Surga.
AKU tidak meninggalkan kamu semua anak-KU, AKU sudah berjanji dan KU-curahkan Roh Kudus-KU kepada para rasul. Itu janji-KU! Roh Kudus itu sampai sekarang ada bersamamu. Betapa indahnya! Hai anak-KU, itulah Roh-KU, KU-berikan untuk menemanimu agar engkau tidak yatim piatu setelah AKU pergi meninggalkan dunia ini dan kembali ke Surga seperti semula. AKU semula, kini dan selama-lamanya.
Anak-anakKU yang AKU kasihi, jangan ada di hatimu, engkau tidak percaya bahwa AKU sudah hadir pada malam hari ini. Inilah AKU, YESUS, YESUS yang sudah datang ke bumi ini, yang telah menyerahkan nyawa-NYA bagi dunia ini agar manusia selamat kembali kepada-KU.
Hai anak-KU, AKU tidak tega meninggalkan kamu sendiri dalam dunia ini. AKU telah datang tetapi manusia tidak menerima AKU. Dimanakah balasanmu, hai anak-KU? Dimanakah balasanmu terhadap AKU Tuhan dan Allahmu yang telah mengasihi kamu semuanya sehingga engkau bisa hidup dalam dunia ini?
Anak-anakKU yang AKU kasihi semua kamu, bersaksilah, pergilah, sampaikanlah Kebenaran ini. Jangan engkau takut, AKU Tuhan dan Allahmu menyertaimu, membimbingmu, menjagamu agar saudara-saudaramu semua yang tersesat kembali kepada jalan yang benar. Kebenaran itu adalah AKU. Inilah AKU, Allahmu yang mengasihi kamu, sampai saat ini juga AKU mengasihimu.
Anak-anakKU sampaikan kepada imammu, katakan YESUS sudah hadir, YESUS berbicara dan engkau mendengarkan, mendengarkan suara-NYA melalui anak-KU yang AKU kasihi. Inilah anak-KU yang AKU pakai, dia KU-pakai agar anak-anakKU semua menerima Kebenaran ini.
Anak-anakKU yang AKU kasihi semua, jangan engkau takut menyampaikan ini. Siapa yang takut, dia akan mendapatkan sesuatu di dalam dirinya karena dia telah menutupi Tuhannya yang sudah datang pada malam hari ini. Engkau akan menderita anak-KU, kalau engkau menutupi Kebenaran ini.
Sampaikan kepada imammu ini AKU, TUHAN dan ALLAH-mu yang mengatakan benar. Sampaikan kepada imammu yang mengeraskan hatinya seperti batu di kali, dia tidak mau memasuki Kebenaran ini. Dia sudah tertutup oleh dunia ini, oleh dunia ini. Sudah tertutup! Dia ingin, dia ingin, ingin supaya dia ditinggikan oleh dunia ini. Dia tidak memuji AKU, dia tidak memuji AKU, hanya mementingkan dirinya sendiri. Itulah imammu. Imammu sudah…., AKU mengatakan, sudah menyimpang dari Ajaran-KU. Mengapa dia tidak mau mempelajari Kebenaran ini ?
AKU mengatakan, imammu…,dia sudah tertutupi oleh dunia ini. Dia KU-panggil bukan untuk dunia ini tetapi dia KU-panggil untuk menyelamatkan dunia ini. Inilah perkataan-KU.
Banyak yang KU-panggil, tetapi dia tidak mau menerima, menerima Kebenaran yang datangnya dari AKU. Dia sudah menolak AKU. Sampaikan anak-KU, sampaikanlah kepada imammu. Katakan kepada mereka, katakan kepada mereka, AKU, TUHAN dan ALLAH-mu sudah datang ke sini, menyapamu dengan sedemikian rupa. AKU berbicara, AKU berbicara! Selama ini AKU tidak melakukan ini tetapi ini AKU rencanakan.
Ingat, waktunya sudah dekat, engkau akan melihat dunia ini akan sepi, akan sepi. Hanya beberapa anak-KU yang selamat, dialah anak yang KU-kasihi tetapi mereka lenyap, itulah yang menolak AKU. Ingat perkataan-KU ini, waktunya sudah dekat. Apa yang dikatakan Ibumu, Ratu Surga, yang telah KU-berikan, yang sudah KU-berikan tempat kepada Ibumu, itu benar. AKU yang mengatakan, AKU yang menghendaki. Ibumu sudah datang di sini tetapi Ibumu ditolak, …. Ibumu ditolak!
Hai anak-KU yang AKU kasihi, inilah anak-KU, dia akan KU-pakai sampai akhir hidupnya. Engkau tidak usah mengetahui kapan AKU akan memanggilnya, tetapi sampai akhir hidupnya dia KU-beri tugas ini. Tugas ini sangat berat, tetapi AKU menyertainya, AKU melindunginya karena dialah anak-KU yang AKU kasihi. Dari jauh dia KU-panggil agar dia mengenal AKU dan menyembah AKU, Tuhan dan Allahnya di dalam dirinya. Kini dia KU-pakai untuk menyampaikan Kebenaran ini. Inilah Tuhanmu yang mengatakan benar.
Hai anak-KU yang AKU kasihi, jangan kamu takut menyampaikan Kebenaran ini, siapa yang takut menyampaikan Kebenaran ini, dirinya sudah dikuasai oleh setan, roh yang tidak baik dalam dunia ini tetapi apabila dia menyampaikan Kebenaran ini dia ada bersama-KU. Dialah anak-KU yang AKU berkati dan AKU kasihi. Inilah AKU, Tuhanmu yang sudah datang pada malam hari ini. Inilah AKU, inilah AKU! Bukalah hatimu untuk-KU! Jangan tinggalkan AKU lagi, jangan tinggalkan AKU lagi.
Pesan Ibu Maria
Anak-anakKu yang Aku kasihi, selamat malam buat kamu semua yang ada di sini.
Selamat malam Ibu Maria, jawab umat.
Terima kasih, anakKu. Inilah Aku, Ibumu, sudah hadir bersama kamu di sini. AnakKu, inilah Aku.! Aku sudah bersamamu sejak Tuhanmu ada di sini. Aku telah mendengarkan apa yang dikatakan Tuhanmu terhadap dirimu semua yang ada di sini. Itulah anakKu, itulah perkataan Tuhan untukmu semuanya. Apa yang dikatakan-NYA itu karena DIA-lah yang berkuasa,… berkuasa terhadap hidupmu. Dan bersuka-citalah, anakKu, Tuhanmu sudah hadir dan hadir bersamamu. Tuhan begitu baik terhadap anak-anakNYA. Anak-anakKu, setelah engkau menerima Tuhanmu yang hadir di sini, apakah di antara kamu masih mau menyimpang dari Kebenaran yang diberikan oleh Putraku ?
Tidak Ibu, jawab umat.
Baiklah, anakKu, engkau harus menuruti perkataan-NYA. Perkataan-NYA adalah benar, anakKu. Engkau akan selamat apabila engkau menuruti semua perintah-NYA. Kasihanilah Allahmu dan sesama, hanya itulah yang diminta oleh Putraku. Itu Hukum yang sudah diberikan kepada dunia ini.
Anak-anakKu yang Aku kasihi, Tuhanmu akan datang apabila kamu berkumpul bersama Agnes, Tuhanmu akan hadir dan melawati kamu semuanya. Itu janji-NYA karena Agnes dipakai oleh-NYA, agar Agnes dapat menyampaikan Kebenaran ini kepada saudara-saudaranya yang jauh.
AnakKu, inilah Tuhanmu, di sinilah Tuhanmu hadir seperti itu dan berbicara kepada kamu semuanya yang ada di sini. Tuhanmu belum pernah seperti ini, belum pernah anakKu, di sinilah Tuhanmu hadir.
Anak-anakKu yang Aku kasihi, Aku minta dari padamu, kelompok yang telah Kuberikan nama itu, anakKu, jagalah nama itu baik-baik dari sikap dan tingkah lakumu. Kalau engkau bersikap tidak baik, nama itu akan tenggelam, dan kepada kamulah, nama itu akan harum di mana-mana. Jangan engkau cemarkan nama yang telah Kuberikan, anakKu, jangan! Aku tidak menghendaki itu semuanya. Jagalah nama itu baik-baik dengan sikapmu, tutur bahasamu, dan tingkah lakumu dan kasih yang ada di dirimu, maka nama yang telah Aku berikan itu, anakKu, akan diterima oleh banyak orang di bumi ini terutama di negaramu ini. Tetapi kalau engkau tidak bisa melaksanakan tugas itu dengan baik dan engkau mencemarkan dirimu di mana-mana anakKu, nama itu akan tenggelam oleh kamu semuanya. Inilah yang Aku mintakan dari padamu.
Layanilah saudaramu anakKu, apabila engkau mendengar penderitaan, jerit tangis dari saudaramu, cepatlah engkau ke sana, angkatlah mereka, bergotong-royonglah kamu. Jangan kamu hanya berdoa saja anakKu tetapi engkau tidak berbuat apa-apa. Doamu itu tidak membawa hasil di dalam hidupmu, anakKu. Walaupun engkau telah masuk di dalam kelompok ini tetapi engkau tidak berbuat apa-apa, Aku sedih anak-anakKu, Aku sedih apabila engkau seperti itu. Aku sedih karena Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia ini, Aku yang menciptakannya. Aku-lah yang berbuat seperti itu. Itu telah Kumintakan dari PutraKu agar kelompok ini akan ada di mana-mana, agar saudara-saudaramu akan terangkat di mana pun mereka berada. AnakKu, berbuatlah kamu dalam kelompok ini. Banyak yang menderita, kenapa kamu tidak pergi ke sana?
Aku melihat di antara kamu, kamu hanya berdoa saja yang bisa kamu lakukan dalam kelompok ini. Tanyakanlah kepada Agnes, apa yang harus kamu lakukan apabila engkau masuk ke dalam kelompok ini? Agnes juga bingung, ia melihat kamu. Mengapa saudaraku ini belum berbuat apa-apa. Dia menunggu uluran tanganmu, tapi kamu belum melakukannya.
Hai anakKu, tanyakanlah kepada Agnes, banyak Agnes melihat penderitaan itu, apakah bisa Agnes berbuat sendiri untuk saudara-saudaranya yang menderita tanpa bantuanmu dalam kelompok ini? Aku sudah berkali-kali mengatakan, berikanlah rejekimu! Mengapa kamu masih seperti itu, mengeraskan hatimu, anakKu? Mengapa? Aku sedih! Karena kelompok ini akan menjadi contoh bagi saudara-saudaramu, kelompok yang lain. Agnes sudah banyak bicara tentang hal yang harus disumbang, harus diberi tetapi kamu banyak diam. Agnes juga diam. Dia tidak bisa berbuat apa-apa. Aku telah mendengarkan itu semuanya. Agnes bingung apa yang harus dia lakukan, dia tidak bisa melakukan sendiri. Sudah berkali-kali Aku mendengarkan Agnes mengatakan sesuatu, ada saudaramu yang ingin ditolong tapi apa, apa yang harus kamu lakukan dengan yang Agnes katakan itu kepada kamu?
AnakKu, Aku melihat semua tingkah lakumu dalam kelompok ini, Aku melihat anakKu. Engkau tidak akan bisa pergi begitu saja seenak dirimu, karena Aku-lah yang membuat kelompok ini, Aku-lah yang menjaganya, Akulah melayani anak-anakKu melalui kamu. Bagaimana mungkin Aku melayani mereka, karena Aku tidak bisa dilihat oleh mereka. Tetapi Aku melayani anakKu dari kamu, dari uluran tanganmu itulah pelayanan itu dapat Kuberikan kepada mereka. Aku tahu engkau banyak rejeki, tetapi kenapa engkau simpan, anakKu? Sungguh Aku sedih, sedih terutama dalam kelompokmu ini. Mengapa terjadi sedemikian rupa? Tuhanmu menghendaki, kasihanilah AKU dan sesamamu. Ingatlah apa yang Aku katakan ini, karena Aku sudah banyak melihat dan mendengar pembicaraanmu dalam kelompokmu ini. Agnes bingung, kemanakah aku akan cari, saudaraku yang bisa menolong mereka yang menderita? Itulah yang dikatakannya, dia selalu sedih. Tuhan Yesus, tolonglah aku! Itulah yang dikatakannya. Dia tidak bisa memaksamu. Dia hanya bicara tetapi engkau tidak menanggapi dengan baik. Engkau tidak tanggap, apa yang dikatakan Agnes. Aku mendengarkan Agnes sering berkata, bagaimanakah, apakah yang harus kita bawa untuk anak-anak kita; anak-anak sekolah di Batu Retno ? Itu saya dengarkan bolak balik. Agnes mengatakan, tetapi kamu diam, …diam !
Hai anakKu, apabila engkau sudah masuk dalam kelompok ini, engkau mau berkurban, mau berkurban untuk saudaramu. Tetapi bila kamu tidak mau berkurban, carilah jalanmu masing-masing. Aku tidak bisa mengaturmu, memaksamu. Aku meminta kerelaanmu anak-anakKu. Aku minta kerelaanmu. Agnes tidak berdaya, dia berkata, sekarang dia juga berkata kepada kelompok di Jakarta karena di sini tidak ditanggapi. Dia pergi menanyakan : Maukah kamu ikut untuk memberikan rejekimu untuk anak-anak kecil yang membutuhkan pakaian agar dia bisa berpakaian dengan layak, agar dia bisa bersekolah sesuai dengan anak-anak yang lain? Itu yang dikatakannya. Sekarang dia berbicara kepada anak-anakKu di Jakarta karena di sini tidak ditanggapi sama sekali. Aku sedih melihat Agnes, tugasnya sudah berat tapi kamu tidak mau mengerti semua apa yang terjadi. Untuk apa kamu berdoa tetapi engkau tidak mau terbuka untuk membagi rejekimu kepada mereka yang membutuhkannya. Apalah pengorbananmu anakKu? Engkau telah diberikan banyak dari Tuhanmu tetapi pada saat ini engkau masih sibuk dalam duniamu sendiri. Sekarang ini, malam ini Aku menegurmu karena Aku sudah melihat banyak kekurangan-kekurangan yang ada dalam dirimu. Apabila kamu masuk dalam kelompok ini, engkau mau mengubah hidupmu sedikit demi sedikit sehingga engkau menjadi anak yang baik. Inilah, inilah teguranKu terhadap kamu anakKu.
Apakah begitu susahnya memberi? Karena engkau juga diberi oleh Tuhanmu. Mengapa engkau tidak mau memberi, mengulurkan tangan kepada saudaramu? Karena kelompok ini tugasnya untuk melayani, berdoa dan melayani sesamamu yang menderita maka kelompok ini akan banyak orang diselamatkan, akan banyak orang bahagia, gembira karena kelompok ini mau menolong mereka yang menderita.
AnakKu, Aku tidak mau lagi engkau melakukan itu lagi, bantulah Agnes! Agnes sudah cukup berat tugasnya. Kamulah sekarang yang memikirkan itu semuanya. Banyak sekelilingmu yang menderita. Tadi Aku telah mendengarkan ada seorang anakKu yang berbicara kepada Agnes bahwa di lingkungannya ada yang menderita. Pergilah engkau ke sana anakKu. Tolonglah mereka itu! Dia juga anakKu seperti kamu semua yang terberkati, yang berlimpah rejeki yang diberikan PutraKu kepada kamu, berikanlah kepada mereka. Jangan engkau menumpuk harta pada dunia ini, yang fana ini anakKu.
Aku sudah berkali-kali mengatakan, mengapa keraskan hatimu, mengapa engkau tidak terbuka tentang Kebenaran ini? Kelompokmu ini adalah Aku yang menciptakannya, bukan seperti yang lain. Aku menyertaimu dimana pun kelompok ini berada. Aku mintakan dari PutraKu, ,jagalah kelompok ini di mana-mana mereka berada, termasuk kamu yang di sini anakKu.
Aku menegurmu pada malam hari ini, sangat sulit kamu untuk membagikan rejekimu, engkau masih menghitung segala apa yang kamu punyai. Aduh, luar biasa, Aku sedih! Apakah rugimu kalau engkau memberikan kepada mereka? AnakKu, janganlah engkau lakukan lagi dalam kelompok ini, Aku minta. Banyak di kelompok ini anak-anakKu, sungguh tidak mau mengerti, tidak mau membagikan rejekinya. Ia selalu menghitung apa yang dimasukkan dalam kelompok ini, selalu dihitung. Aku tahu anakKu! Agnes sedih dengan sikap kamu semuanya. Agnes sedih tetapi dia diam. Dia hanya berdoa kepada Putraku, bukalah hati anak-anakKu dalam kelompok ini agar mereka sadar apa arti pelayanan. Itulah kesedihan Agnes setiap hari. Apa kamu mengerti, Agnes begitu sedih melihat sikap kamu semua yang ada di sini ?
Sungguh anakKu, inilah Aku. Aku mau mulai malam hari ini, engkau mengubah semua apa yang tidak Aku kehendaki, ubahlah anakKu. Janjilah kepadaKu, Aku Ibumu, Aku sedih, berjanjilah anakKu pada malam hari ini. Aku minta dari padamu, mau mengurbankan sedikit kepunyaanmu untuk saudara-saudaramu yang menderita. Aku katakan kembali, kalau engkau tidak bisa masuk ke dalam kelompok ini, Aku tidak bisa memaksamu. Carilah jalanmu masing-masing. Itu semua akan Kuserahkan kepada PutraKu. Aku tidak bisa memaksamu karena ini semua untukmu, untuk keselamatanmu; semua ini Kuberikan kepadamu, bukan untuk Aku anakKu. Aku sudah mulia, tempatKu ada di Surga. Aku tidak butuh apa-apa lagi anak-anakKu. Hanya Aku memberi dan mendoakan kamu semua yang ada di sini agar engkau selamat nanti. Itulah cita-citaKu. Aku turun dari Surga. Aku tidak butuh apa-apa darimu. Berikanlah semua itu kepada saudaramu. Itu yang Aku inginkan darimu.
Anak-anakKu yang Aku kasihi pada malam hari ini, inilah perkataanKu dari Ibumu yang turun dari Surga yang sangat sedih oleh sikap kamu semuanya di sini. Aku minta, jangan terjadi lagi anakKu. Apabila engkau mendengar dan melihat, cepatlah, pergilah; di situlah Tuhanmu berada di dalam penderitaan itu. Tuhanmu bersama mereka sehingga engkau bisa bertemu dengan dia di sana.
AnakKu yang Aku kasihi, jangan engkau membuat Aku sedih lagi, jangan anakKu. Aku tidak mau sedih oleh sikap-sikap kamu semua yang ada di sini. Aku sudah mengatakan, jadilah anak yang baik. Engkau anak-anak Allah yang sudah terberkati, yang menjadi anak Allah, diangkat oleh Allah langsung supaya kamu tidak jauh dari-NYA tetapi kamu belum dapat berbuat apa-apa.
Ya Allah yang Mahakuasa, pada saat ini juga jiwaku kuserahkan kepadaMu karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan aku ciptaanMu. (3X) Amin.
—ooo0ooo—