• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Satanism and Church of Satan

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
@kk 666
Wah menarik artikel mengenai testiment Lucifer walaupun kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana yang terang dan mana yang gelap karena ini adalah versi dari Lucifer :D.

Berarti orang Israel ceritanya hanya menyembah YHWH bukan Allah yang sebenarnya yah?
 
@kk 666
Wah menarik artikel mengenai testiment Lucifer walaupun kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana yang terang dan mana yang gelap karena ini adalah versi dari Lucifer :D.

Berarti orang Israel ceritanya hanya menyembah YHWH bukan Allah yang sebenarnya yah?

bukan bangsa Israel aja, semua orang Kristen juga menyembah YHWH dlm artikel itu.
 
Suatu saat, aku menjadi ragu. Bukankah kalau Allah Maha Besar dan Maha Tinggi akan mengetahui bahwa aku mencari diri-Nya? Tapi mengapa Ia tidak menyatakan dirinya kepadaku? Apakah Allah itu tidak ada? Ataukah itu hanya sekedar ilusi kosong yang memberi harapan palsu? Tidak! Tidak mungkin Allah Yang Maha Tinggi tidak ada. Bagaimana mungkin aku bisa ada tanpa ada Dia. Kalau aku saja bisa ada, bukankah Yang Maha Tinggi ada sudah ada jauh
sebelum aku.

Aku tidak mencari yang awal dan yang terakhir. Bukan alfa dan omega yang aku cari. Yang kucari adalah Allah yang selalu ada, Dia yang tak berawal dan tak berakhir.

Aku lalu berpikir, apakah Allah mempunyai telinga untuk mendengar? Aku berpikir keras akan hal ini. Kalau Dia mempunyai telinga, berarti Dia bukan Allah yang sebenarnya. Tapi kalau Dia tidak mempunyai telinga, bagaimana Dia bisa mendengar aku? Ah, aku yang bodoh. Allah Yang Maha Tinggi tidak perlu semua itu. Dia tidak memerlukan kaki untuk berjalan, tidak juga memerlukan kerub untuk pergi ke surga. Dan....Dia juga tidak perlu tempat kediaman, karena seluruh alam ini adalah tempat-Nya. Jadi, apakah aku sia-sia mencari Allah? Di manakah aku bisa bertemu dengan Allah yang sebenarnya?

baru slese baca/e14
kalo dipikir2 yg ganjel ini deh /hmm
ini dia sadar Allah yang paling tinggi taw segalanya /hmm tapi kenapa Allah yang paling tinggi itu tidak taw isi hati Lucifer dan bisa salah paham?
kalo Allah yang paling tinggi itu harusnya bisa dunk baca isi hatinya Lucifer koQ jadi bisa salah paham /e18 /e18

Jawabku: "Sudah kukatakan pada Engkau, Ya Allahku. Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Bukankah ada tertulis bahwa aku harus menyembah Tuhan, Allahku,
dan hanya kepada Engkau sajalah aku berbakti."

Di sinilah letak kesalahpahaman itu, yang baru kusadari setelah lama kemudian. Aku menyatakan tidak akan sujud kepada manusia karena hanya kepada Allah saja aku bersujud, namun rupanya Allah menganggap aku sombong dengan mengatakan bahwa aku lebih mulia dari manusia yang diciptakan dari tanah liat kering itu.
 
@666
Bang 666 bener kata lu 7 halaman masih kurangg.
masi ada lagi gak .. :D


Dengan tertangkapnya Azazel, bumi ini tak lagi memiliki penjaga yang kuat. Malaikat Allah yang hendak datang ke bumi ini akhirnya menjadi bebas. Aku telah menggantikan tugas Azazel kepada seorang malaikat lain, namun dia tidak sehebat Azazel.

Terus apakah pengganti Azazel itu Maria Rosa??
Dan apakah benar setiap orang berdoa Rosario berarti berdoa kepadanya??

Gw juga mo nanya Leviathan itu apa??
Setau gw kalo di game DoTA, Leviathan itu bentuknya raksasa berwarna hijau.

Btw lu sendiri percaya gak sama Lucifer Testament itu??

Peace, Love, and diGauli
:-*:-*:-*
 
@666
Bang 666 bener kata lu 7 halaman masih kurangg.
masi ada lagi gak .. :D




Terus apakah pengganti Azazel itu Maria Rosa??
Dan apakah benar setiap orang berdoa Rosario berarti berdoa kepadanya??

Gw juga mo nanya Leviathan itu apa??
Setau gw kalo di game DoTA, Leviathan itu bentuknya raksasa berwarna hijau.

Btw lu sendiri percaya gak sama Lucifer Testament itu??

Peace, Love, and diGauli
:-*:-*:-*

Ya pasti berdoa kepada Maria Rosa itu, dia adalah salah 1 bawahan/malaikat lucifer yang berpengaruh di bumi, makanya saya agak anti dengan agama Ka****k, ajarannya jelas2 dah menyimpang.

Leviathan di dota itu dibuat2, Leviathan yang asli berbentuk naga besar yang hidup di air.


Bagi teman2 yang senang/merasa thread ini bagus, diharapkan mengisi testimonial dengan cara mengklik link yang saya sediakan di signature saya, hal ini dibuat agar pembaca2 baru dapat tertarik membaca dengan kepuasan anda, diharapkan partisipasinya.
:)

Oh ya, bagi teman2 yang kurang bisa bhs inggris, testimonial = penghargaan, disini dimaksudkan penghargaan berupa komentar anda tentang thread ini.
 
Loe sendiri bukan penganut, jd Gak ada yg bisa di Argue, Lebih banyak kepada Wawasan & Pengetahuan aja, mesti di moved ke education atau forum misteri kali yah :-?
 
Loe sendiri bukan penganut, jd Gak ada yg bisa di Argue, Lebih banyak kepada Wawasan & Pengetahuan aja, mesti di moved ke education atau forum misteri kali yah :-?

wah kalau di edu/misteri tidak cocok, ini bisa di flame siapa saja karena reply disini menuduh beberapa agama menyebarkan agama setan, terutama GS dan K, kita kan menunggu user yang merasa itu untuk berdebat disini. Masa ngeflame di forum edu/misteri :D, jelas melanggar peraturan. Jadi istilahnya thread ini disebut Hybrid, bisa flame bisa share. Jadi saya sharing dulu sambil menunggu ada lawan.
 
OK, gue Asking :

kenapa yg dihujat Lucifer cuma dr kaum Salib atau Christ, apa itu berarti Setan juga mengakui kebenaran Salib & Alkitab ???, kenapa Alquran gak disinggung2 ???
 
@senchingpink
666 itu gak kecewa ma orang kristen tapi dia gak sepaham dengan ajarannya. Iya gak Mr.666?
Untuk senchingpink, klo bole tau knp lo kecewa ma orang kristen?

Gw juga mo ngasih pendapat gw ttg Antikristus nih.
Antikristus itu termasuk tritunggal setan kan?
Jadi menurut gw antikristus itu adalah Setan Anak (meniru Allah Anak dalam tritunggal Allah Kristen yaitu Yesus).
Antikristus adalah Setan yang menjelma menjadi manusia.
Entah itu anaknya Lucifer atau lucifer itu sendiri..
Dan dia akan membentuk pemerintahan The New World Order.
-satu dunia (semua negara akan bersatu, gejala yang ada skrg: perdagangan global, Eropa bersatu/Uni Eropa)
-satu agama (menyembah Lucifer)
-satu mata uang (menggunakan barcode 666)
Mungkin yang pernah liat film The Omen.
Ya kira2 itu gambarannya Antikristus.
Gimana menurut bung 666? Mungkin anda lebih tahu masalah ini..??^^


antikris gara2 kcewa ma kristen gitu ?
 
OK, gue Asking :

kenapa yg dihujat Lucifer cuma dr kaum Salib atau Christ, apa itu berarti Setan juga mengakui kebenaran Salib & Alkitab ???, kenapa Alquran gak disinggung2 ???

Ya emang Gereja Setan itu kebalikan dari Kristen kan?
namanya juga gereja setan, kecuali namanya Masjid Setan..:P
tapi sama al-quran ada hubungannya juga kok sedikit.
memang tidak sebanyak dibandingkan hubungannya dengan alkitab.
Misalnya dengan pembahasan di page2 awal yaitu:
jin iffrit = lucifer
Dajjal = antikris
 
@Emenz

begini pak, mungkin pertanyaan gue kurang universal, sebenernya cuma masalah IQ aja buat nangkep detailnya, ok, gue rubah pertanyaan gue biar loe bisa nangkep :) :

kenapa cuma Gereja setan, bukan mesjid setan ???, dengan adanya gereja setan, berarti setan punya misi berantakin gereja2 lain ??, kl yg diberantakin cuma gereja berarti setan tau, ancaman terbesarnya Gereja ???, apa itu berarti setan mengakui kebenaran Alkitab & Salib ???

sekarang nangkep gak ????
 
Ya emang Gereja Setan itu kebalikan dari Kristen kan?
namanya juga gereja setan, kecuali namanya Masjid Setan..:P
tapi sama al-quran ada hubungannya juga kok sedikit.
memang tidak sebanyak dibandingkan hubungannya dengan alkitab.
Misalnya dengan pembahasan di page2 awal yaitu:
jin iffrit = lucifer
Dajjal = antikris

Terima kasih sudah dijawab,
gereja setan memang kebalikan kristen, seperti saja Islam juga ada penganut Ahmadiyah, yang suka menginjak2 ajaran Muhamadiyah, membakar mesjid Muhamadiyah, dll.
 
Sekedar intermezzo, banyak sekali yang bertanya pada saya di thread ini agnostik itu apa, bagi yang tidak tahu agnostik pasti akan timbul kejadian :
- Menuduh TS Agnostik = ga beragama = Pemuja setan
- Salah paham dalam debat thread ini terhadap user2 lain yang juga agnostik

ini merupakan artikel lengkap tentang agnostik :

Apakah Agnostik itu ?
oleh Bertrand Russel, 1993.


Apakah orang agnostik itu Atheis?

Tidak. Seorang atheis, seperti halnya penganut Kristiani, mempercayai bahwa ia dapat mengetahui ada atau tidak adanya Tuhan. Penganut Kristiani mengatakan bahwa ia dapat mengetahui Tuhan itu ada; kaum atheis menyatakan bahwa kita dapat mengtahui Tuhan itu tidak ada. Orang agnostik menunda pengambilan keputusan, dengan menyatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menegaskan atau menolak adanya Tuhan. Pada saat bersamaan, orang agnostik mungkin mengatakan bahwa eksistensi Tuhan meskipun bukan tidak mungkin, sangat kecil kemungkinan adanya; ia mungkin menyatakan begitu kecil kemungkinan adanya Tuhan, maka Tuhan pada kenyataannya tidak cukup bermakna untuk dipakai sebagai bahan pertimbangan. Dalam hal demikian, Tuhan disingkirkan tak jauh berbeda seperti dalam atheisme. Sikapnya adalah mirip seperti filsuf yang teliti terhadap dewa-dewa Yunani Kuno. Apabila saya disuruh membuktikan bahwa Zeus dan Poseidon dan Hera dan dewa-dewi Olympia lainnya tidak ada, maka saya pasti kebingungan dalam memberikan argumen yang memadai. Orang agnostik akan berpendapat bahwa Tuhan orang Kristiani sama kecil kemungkinan adanya dengan dewa-dewi Olympia; dalam hal demikian, untuk mudahnya ia sama dengan orang atheis.

Oleh karena Anda menolak "hukum Tuhan", otoritas apa yang Anda terima sebagai pedoman hidup?

Orang agnostik tidak menerima "otoritas" apapun sebagai mana halnya yang diterima oleh orang beragama. Dipercayai bahwa orang harus memikirkan sendiri masalah pedoman hidup. Tentu saja, ia akan mengambil keuntungan dari pengalaman orang lain, tetapi harus dipilihnya sendiri orang-orang yang dianggapnya bijak, dan sama sekali tidak akan menganggap bahwa apapun yang dikatakannya tak boleh dibantah. Teramati bahwa apa yang ditentukan oleh "Hukum Tuhan" itu selalu berubah setiap saat. Injil mengatakan bahwa wanita tiak boleh kawin dengan saudara laki-2 dari suami yang telah meninggal, dan bahwa dalam keadaan tertentu wanita harus kawin dengannya. Jika anda kebetulan seorang janda tak beranak dan masih ada ipar yang belum kawin, maka logikanya anda tak boleh menghindari "hukum Tuhan."

Bagaimana Anda mengetahui baik dan buruk? Apakah yang dianggap Dosa oleh orang agnostik?

Orang agnostik tidak begitu pasti sebagaimana yang diyakini penganut Kristiani terhadap apa yang disebut baik dan buruk. Tidak akan diklaim seperti yang diklaim penganut Kristiani di masa lalu bahwa orang yang tak setuju dengan perintah mengenai theologi yang absurd harus menerima hukum mati yang menyakitkan. Hukum mati demikian ditentang, dan lebih hati-hati mengenai tuduhan moral.

Kata "dosa" dianggap bukan sebagai ide yang ada gunannya. Tentu saja diakui bahwa sebagian macam tindakan adalah patut dan sebagian lagi tidak patut, tapi diyakini bahwa hukuman untuk tindakan yang tidak patut hanya diterapkan jika dimaksudkan untuk menghindari atau memperbaiki, bukan karena hukuman itu memang dianggap baik dan dengan pikiran bahwa orang jahat harus menderita. Kepercayaan inilah yang ada dalam hukuman balas dendam sehingga orang menerima idee neraka. Ini adalah bagian merugikan yang telah diakibatkan oleh adanya ide "dosa".

Apakah orang agnostik melakukan apapun asal dikehendakinya?

Dalam satu hal tidak, dilain hal siapapun akan melakukan apa yang dikehendakinya. Kalau misalnya Anda begitu membenci seseorang sampai Anda mau membunuhnya: Kenapa tidak? Anda akan menjawab: "Sebab agama mengatakan bahwa pembunuhan adalah dosa." Namun dalam kenyataan statistik, orang-orang agnostik tidak lebih cenderung melakukan pembunuhan dari pada orang lain, dan kenyataannya kecenderungan mereka memang lebih kecil. Mereka mempunyai motif sama untuk tidak melakukan pembunuhan sebagaimana orang lain. Jauh dalam lubuk hatinya, motif paling kuat adalah takut dihukum. Namun dalam keadaan tanpa hukum, seperti demam menambang emas, segala macam orang akan melakukan kejahatan, meski dalam keadaan normal mereka adalah orang-orang yang taat pada hukum. Bukan hanya karena adanya hukuman, tapi juga ada rasa tidak nyaman mengetahui hal menakutkan itu, dan rasa sepi karena mengetahuinya, untuk menghindari kebencian orang, anda harus memakai topeng meski dengan teman terdekat anda sekalipun. dan dan ada lagi yang sering disebut "conscience": Jika anda pernah berangan-angan untuk membunuh, anda akan takut pada ingatan yang mengerikan saat-saat terakhir tubuh korban anda tak bernyawa. Semua ini benar, ya, tergantung pada kehidupan anda dalam masyarakat yang taat hukum, tetapi banyak sekali alasan-alasar non agama/sekuler yang dipakai untuk menciptakan dan dan mengabadikan masyarakat demikian.

Saya katakan ada alasan lain mengapa siapapun akan melakukan apa yang diinginkannya. Tak seorangpun kecuali orang tolol yang menuruti segala keinginan, tetapi apa yang menahan keinginan in check adalah selalu merupakan meinginan yang lain. Keinginan anti-sosial seseorang dapat di kendalikan oleh keinginan untuk menyenangkan Tuhan, tapi dapat juga dikendalikan oleh keinginan untuk menyenangkan teman-temannya, atau mendapatkan respek penghormatan dari masyarakatnya, atau agar dapat mencitrakan dirinya sendiri tanpa rasa jijik. Namun jika tak memiliki keinginan-2 tersebut, maka satu-2 nya aturan abstrak moralitas tak akan dapat meluruskan orang itu.

Bagaimanaka anggapan orang agnostik terhadap Injil?

Orang agnostik menganggap Injil tepat sebagaimana yang dianggap oleh seorang enlightened clerics. Tidak dianggapnya sebagai inspirasi illahi; akan dianggapnya sebagai legenda sejarah awal, dan tak lebih akurat dari pada yang tertulis dalam Homer; dianggapnya ajaran moral yang terkandung didalamnya kadang baik, tapi kadang sangat buruk. Misalnya, Samuel memerintahkan Saul dalam perang untuk tidak saja membunuh tiap laki-laki, wanita, dan anak-anak lawan, tapi sampai semua biri-biri dan ternak sapinya. Namun demikian Saul tetap membiarkan biri-biri dan ternak sapi hidup, dan untuk hal ini kita disuruh mengutuknya. Saya tak pernah mampu menyenangi Elisha karena mengutuki anak-anak yang mengolok-oloknya, atau mempercayai (yang dinyatakan Injil) bahwa Dewa yang baik hati akan mengirimkan beruang jadi-jadian untuk membunuh anak-anak tersebut.

Bagaimanakah anggapan orang agnostik terhadap Jesus, Kelahiran oleh Sang Perawan, dan Trinitas yang Suci?

Karena orang agnostik tidak percaya Tuhan, tak dapat dipercayai bahwa Jesus adalah Tuhan. Kebanyakan orang-orang agnostik menghargai kehidupan dan ajaran Jesus sebagaimana ditulis dalam Injil, tetapi tidak harus melebihi penghargaan terhadap orang lain. Ada yang menempatkan Jesus sama dengan sang Buddha, sebagian dengan Socrates dan dan lainnya dengan Abraham Lincoln. Mereka juga tidak menganggap apa-apa yang dikatakannya tidak boleh dibantah, oleh karena orang Agnostik tidak menerima suatu otoritas sebagai hal yang absolute.

Orang Aganostik Menganggap Kelahiran Sang Perawan sebagai satu doktrin yang diambil dari mitologi pagan/kafir, dimana kelahiran demikian bukan hal yang aneh (Zoroaster dikatakan terlahir dari seorang perawan; Ishtar, the dewi Babylon, yang disebut sebagai the Holy Virgin/Perawan Suci). Mereka tak dapat memberikan kepercayaannya kepada hal tersebut, ataupun kepada doktrin Trinitas, karena keduanya tidak mungkin tanpa adanya kepercayaan pada Tuhan.

Dapatkah orang agnostik menjadi penganut Kristiani?

Kata " Kristiani" mempunyai berbagai makna dalam waktu yang berbeda. Selama berabad-abad sejak jama Kristus, kata itu berarti orang yang percaya apada Tuhan dan keabadian dan serta bahwa Kristus adalah Tuhan. Tetapi kaum Unitarians menyebut diri mereka penganut Kristiani meski tidak percaya akan keIlahian Kristus, dan banyak orang saat ini menggunakan kata "Tuhan" dengan arti yang kurang pas dibandingkan dengan arti jaman sebelumnya. Banyak orang yang sekarang mempercayai Tuhan tidak lagi bermakna person/manusia, atau trinitas dari person, namun hanya berupa kecenderungan kabur atau kekuatan atau maksud dan tujuan immanent dalam evolusi. Lebih jauh lagi, orang lain mengartikan "Kristianitas" hanyalah sebuah sistem etika yang dibayangkan sebagai karakter penganut Kristiani saja, karena mereka tidak peduli dengan masalah kesejarahan.

Dalam buku yang baru diterbitkan, ketika saya katakan bahwa apa yang diperlukan dunia adalah "cinta, cinta Kristiani, atau kepedulian/compassion," banyak yang menyangka hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam pemikiran saya, meski kenyataannya mungkin saya katakan hal yang sama kapanpun. Jika yang Anda maksudkan "Penganut Kristiani" berarti orang yang mencintai tetangganya, yang sangat bersimpati terhadap penderitaan, dan yang sangat menginginkan agar dunia bebas dari kebuasan dan kebencian yang jaman sekarang ini diabaikan, maka jelas Anda mendapat justifikasi untuk menyebut saya seorang Kristiani. Dan dalam hal ini, saya kira anda akan dapat menemukan lebih banyak "penganut Kristiani" diantara orang-orang agnostik dibandingkan dalam kalangan orthodoks. Namun menurut saya, Saya tak dapat menerima definisi demikian. Selain penolakan lainnya, namapaknya agak kasar bagi orang Yahudi, Buddhis, Muslim, penganut non Kristianilainnya , yang sepanjang sejarah ditunjukkan oleh sejarah, paling tidak cenderung untuk melakukan moralitas diklaim dengan arogan oleh penganut Kristiani sebagai unik milik agama mereka sediri.

Saya kira juga bahwa siapapun yang menyebut diri penganut Kristiani di jaman-jaman awal, dan dah sebagian besar orang yang melakukannya sampai saat ini, akan menganggap bahwa kepercayaan pada Tuhan dan immortalitas adalah essensial bagi penganut Kristiani. Dengan dasar ini, saya menyebut saya sendiri sebagai penganut Kristiani, harus saya katakan bahwa orang agnostik tak dapat menjadi penganut Kristiani. Namun jika kata "Kristianitas" ternyata digunakan secara umum dulunya hanya berarti sejenis moralitas, maka jelaslah mungkin bagi seorang agnostik untuk menjadi penganut Kristiani.

Apakah Orang agnostik menolak bahwa manusia punya Jiwa?

Pertanyaan ini tidak mempunyai arti yang tepat kecuali kita diberi definisi sari kata "jiwa". Saya kira yang dimaksudkan secara kasar adalah sesuatu nonmaterial yang berada dalam seluruh hidup seseorang bahkan, bagi yang mempercayai immoralitas, sepanjang waktu-waktu yang akan datang. Jika yang begitu maksudnya maka orang agnostik mungkin tidak akan percaya bahwa manusia mempunyai jiwa. Tetapi akan segera saya tambahkan bahwa hal ini tidak berarti orang agnostik pasti penganut materialis. Banyak orang-orang agnostik (termasuk saya sendiri) sangat ragu pada tubuh sebagaimana ketidak tahuan mengenai jiwanya, namun ini adalah cerita lama untuk mempertimbangkan metafisik yang sulit ini. Baik jiwa maupun materi harus saya katakan adalah simbol yang mudah dalam satu diskursus, sebenarnya bukan sesuatu yang eksis.

Apakah orang agnostik percaya Akhirat, Surga atau Neraka?

Pertanyaan mengenai apakah orang akan hidup setelah mati adalah pertanyaan mengenai bukti mana yang memungkinkan. Riset fisika dan spiritualisme dianggap oleh banyak orang dapat memberikan buktinya. Orang agnostik dengan demikian tidak mempunyai pandangan mengenai kelangsungan jiwa kecuali dianggapnya ada bukti yang serba sedikit-pun. Menurut pandangan saya sendiri, saya anggap tidak ada alasan memadai untuk mempercayai bahwa kita akan hidup lagi setelah mati, namun saya terbuka untuk percaya jika ada bukti yang memadai.

Surga atau neraka adalah hal lain lagi. Percaya pada adanya neraka terikat pada adanya kepercayaan bahwa hukuman pembalasan artas dosa adalah hal yang baik, sangat terpisah of dari tujuan pencegahan atau perbaikan yang mungkin dapat diberikan. Orang agnostik hampir tak percaya akan hal ini. Sehubungan dengan surga, barangkali ada bukti yang dapat diraba dengan eksistensinya melalui spiritualisme, namun kebanyakan orang-orang agnostik menganggap tidak ada bukti demikian, dan oleh karenanya tidak mempercayai adanya surga.

Apakah anda tak pernah takut pada pembalasan Tuhan karena menolak-Nya?

Tentu tidak. Saya juga menolak Zeus dan Jupiter dan Odin dan Brahma, namun hal ini tidak menyebabkan kebingungan/keraguan bagi saya. Saya perhatikan bahwa sebagian besar dari ummat manusia tidak percaya tuhan Tuhan dan tidak menderita hukuman yang nyata karenanya. dan jika memang ada Tuhan, saya kira Tuhan itu tidak akan merasa tak nyaman karena ditolak eksistensinya.

Bagaimana Orang Agnostik menerangkan keindahan dan harmoni Alam?

Saya tak tahu dimana ketemunya "keindahan" dan "harmoni". Dalam kelompok kerajaan binatang, binatang-binatang itu saling memakan. Kebanyakan dari mereka terbunuh dengan kejam oleh binatang lain atau mati pelan-pelan karena kelaparan. Menurut saya sendiri, saya tak bisa melihat keindahan luar biasa atau harmoni dalam diri Cacing Pita. Janganlah dikatakan bahwa binatang ini dikirim sebagai hukuman atas dosa-dosa kita, sebab binatang itu lebih banyak terdapat pada binatang dibandingkan manusia. Saya kira si penanya sedang memikirkan keindahan langit yang penuh bintang. Akan tetapi harus diingat bahwa bintang kadang meledak dan menghancurkan tetangga sekitarnya menjadi asap yang gelap. Keindahan, dalam segala hal adalah subyektif dan hanya ada di mata orang yang memandangnya saja.

Bagaimana Orang Agnostik menjelaskan mukjizat dan wahyu lain dari Tuhan YME?

Orang-orang agnostik beranggapan tidak ada bukti "mukizat" dengan arti kejadian-kejadian yang bertentangan dengan Hukum Alam. Kita tahu bahwa penyembuhan dengan iman dapat terjadi dan sama sekali bukan mukjizat. Di Lourdes, penyakit tertentu dapat disembuhkan dan lainnya tidak dapat disembuhkan. Yang dapat tersembuhkan dapat saja disembuhkan oleh dokter manapun terhadap pasien yang beriman. Menurut catatan mukjizat lain, seperti Joshua yang memerintahkan Matahari agar diam, orang agnostik menolaknya dan menganggap hanya legenda dan menunjukkan bahwa semua agama penuh dengan legenda yang begitu. Sama banyaknya mukjizat yang ada pada dewa-dewa Yunani dalam cerita Homer seperti halnya Tuhan Kristiani dalam Injil.

Banyak nafsu rendah dan jahat yang ditentang agama. Jika Anda meninggalkan prinsip-prinsip keagamaan, dapatkan umat manusia terus eksis?

Adanya nafsu rendah dan jahat tak dapat ditolak, tapi tak saya temui bukti dalam sejarah bahwa agama agama-agama telah menentang nafsu-nafsu tersebut. Sebaliknya, malah disucikan, dan memungkinkan orang untuk mentolerirnya tanpa rasa sesal. Hukuman kejam lebih umum terjadai dalam Kristiani dibandingkan tempat lainnya. Apa yang nampak dapat membenarkan hukum mati adalah kepercayaan dogmatis. Keramahan dan toleransi hanya terjadi sejalan dengan berkurangnya kepercayaan dogmatis. Dalam jaman kita sekarang, agama baru yang dogmatis, yakni komunisme telah muncul. Untuk itu, sebagai mana terhadap sistem dogma lainnya, orang agnostik ditenentangnya. Ciri hukum-menghukum komunisme jaman ini persis seperti Ciri hukum-menghukum Kristianitas di abad dahulu. Dengan berlangsungnya waktu, Kristianitas kurang cenderung menghukum, ini adalah hasil kerja para penganut berfikir bebas yang menjadikan penganut dogmatis berkurang ke-dogmatisannya. Jika mereka tetap dogmatis seperti jaman dulu, mereka akan tetap menganggap benar membakar orang yang tak percaya. Semangat toleransi yang dianggap oleh penganut Kristiani modern sebagaimana Kristiani, pada kenyataannya merupakan produk moderasi yang memperkenankan ketidak-jelasan dan mencurigai kepastian absolut. Saya kira siapapun yang meneliti sejarah tanpa memihak akan menuju kesimpulan bahwa agama-agama telah mengakibatkan penderitaan dari pada yang telag diselamatkannya.

Apakah arti hidup bagi Orang Agnostik?

Saya cenderung menjawabnya dengan pertanyaan lain: Apa maksudnya "arti hidup" ? Saya kira itu adalah apa yang dimaksudkan sebagai tujuan umum. Saya tidak menganggap bahwa hidup itu ada tujuannya. Cuma asal terjadi saja. Tetapi tiap individu memiliki tujuan hidup tertentu, dan tak ada alasan dalam agnostisisme untuk meninggalkan tujuan-tujuan hidup ini. Tentu mereka tidak pasti yakin akan dapat mencapai hasil yang diusahakannya; namun anda akan menganggap gila jika seorang tentara menolak tugas bertempur sampai ia yakin pasti menang. Orang yang memerlukan agama untuk menekankan tujuan hidupnya sendiri adalah orang yang ketakutan, dan saya tidak dapat menanggapnya pula sebagai orang yang mencari jalan aman, meski mengakui juga bahwa kekalahan bukan merupakan hal yang tak mungkin.

Apakah penolakan terhadap agama berarti penolakan terhadap perkawinan dan kesetiaan?

Lagi, hal ini akan dijawab dengan pertanyaan: Apakah orang yang mempertanyakan ini percaya bahwa perkawianan dan kesetiaan dapat meningkatkan kebahagiaan di dunia, atau apakah ia mengaanggap bahwa perkawinan dan kesetiaan itu, meski menyebabkan kseusahan di dunia, dipakai sebagai alat mencapai surga? Orang yang mengambil pandangan terakhir jelas tak dapat mengharapkan agnostisisme akan menyebabkan menurunnya moralitas, namun harus kita akui bahwa moralitas adalah sebab utama adanya kebahagiaan umat manusia dalam kehidupannya di dunia. Jika sebaliknya ia mengambil pandangan pertama yaitu bahwa ada argumen yang membumi untuk perkawinan dan kesetiaan, harus juga diyakininya bahwa argumen-argumen ini mesti meyakinkan juga bagi orang agnostik. Orang agnostik dengan demikian tidak mempunyai pandangan berbeda mengenai moralitas seksual. Akan tetapi kebanyakan akan mengakui bahwa, ada argumen yang shahih untuk menentang toleransi terhadap nafsu seksual tanpa kendali. Namun demikian, akan mendasarkan argumen ini pada sumber-sumber membumi yang jelas dan bukan berdasarkan digaan perintah keilahian.

Apakah keimanan karena logika saja merupakan kepercayaan yang berbahaya?

Bukankan logika tidak sempurna dan tidak memadai tanpa hukum spiritual dan moral? Tak seorangpun yang mau memakai otak meski ia agnostik, "hanya mengimani logika saja". Logika berkaitan dengan kenyataan, sebagian teramati, sebagian lagi disimpulkan. Pertanyaan apakah ada kehidupan masa depan dan pertanyaan apakah ada Tuhan berkaitan dengan kenyataan, dan orang agnostik percaya bahwa pertanyaan-pertanyaan itu harus diselidiki mirip dengan pertanyaan, "Apakah akan ada gerhana rembulan besok?" Namun kenyataan saja tidak cukup untuk menentukan tindakan, karena tidak diberitahukan apa tujuan yang harus kita capai. Dalam wilayah tujuan-tujuan, kita memerlukan hal lain selain logika. Orang agnostik menemukan tujuan dalam hatinya sendiri dan bukan dalam perintah dari luar. Coba kita ambil contoh: Misalkan Anda ingin bepergian dengan kereta api dari New York ke Chicago; Anda akan menggunakan logika untuk mengetahui kapan kereta api berangkat, dan orang yang mengira bahwa ia punya kemampuan mengetahui atau intuisi yang menyuruhnya agar menyesuaikan dengan jadwal akan dianggap agak bodoh. Namun tak ada jadwal yang akan memberitahu bahwa pergi ke Chicago adalah bijaksana. Jelas dalam menentukan apakah hal itu bijaksana, ia mesti memperhitungkan fakta-fakta lain; namun dibalik segala fakta, ada tujuan yang dianggapnya cocok untuk diusahakan, dan bagi orang agnostik sebagaimana orang-orang lain, hal-hal ini termasuk dalam wilayah yang bukan wilayah logika, meski tidak harus bertentangan sama sekali dengan logika. Wilayah yang saya maksudkan adalah emosi dan perasaan dan keinginan.

Apakah anda menganggap semua agama sebagai bentuk takhayul atau dogma? Agama-agama mana yang Anda hormati, dan mengapa?

Semua agama besar dan terorganisir yang mendominasi umat manusia sedikit banyak mengandung dogma, tetapi "agama" adalah kata yang maknanya tidak pasti. Sebagai contoh Confucianism dapat disebut agama, meski tidak mengandung dogma. Dan dalam beberapa bentuk kepercayaan Kristen, elemen dogma diperkecil sampai minim.

Dari agama-agama besar sepanjang sejarah, Saya lebih cenderung Buddhisme, terutama dalam bentunya yang paling awal, sebab agama itu yang melibatkan hukuman paling minim.

Komunisme, seperti agnostisisme bertentangan dengan agama. Apakah orang-orang agnostik itu komunis?

Komunisme tidak menentang agama. Hanya menentang agama Kristiani saja, sebagaimana yang ditentang oleh agama Islam (Mohammedanism sic.). Komunisme, paling tidak dalam bentuk yang diciptakan oleh pemerintah Soviet dan Partai Komunis, adalah suatu sistem dogma baru yang maut dan banyak melibatkan penghukuman. Oleh karena itu, tiap orang agnostik asli mesti menentangnya.

Apakah orang-orang agnostik menganggap sains dan agama tak mungkin bersahabat?

Jawabannya kembali pada apa yang dimaksud dengan "agama". Jika hanya berarti sistem etika, agama dapat akrab dengan sains. Jika hanya berarti sistem dogma, yang dianggap sebagai mutlak benar, maka hal itu tidak cocok dengan semangat ilmiah/sains yang menolak diterimanya kenyataan tanpa bukti, dan juga menganggap bahwa kepastian mutlak jarang sekali tercapai.

Bukti apa yang dapat meyakinkan Anda bahwa Tuhan itu ada?

Saya kira jika saya dengar suara dari langit yang memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi pada diri saya dalam waktu 24 jam mendatang, termasuk kejadian-kejadian yang sangat tidak mungkin, dan dan jika hal-hal itu terjadi betul, barangkali saya dapat diyakinkan paling tidak terhadap adanya intelegensia superhuman. Dapat saya bayangkan bukti-bukti lain sejenis yang mungkin dapat meyakinkan saya, namun sampai kini setahu saya tak ada bukti demikian.

Sumber :
- Nur Agustinus@Indonesia Skeptics Society
 
@666

Ahmadiyah ???, gak sama kaya GS kali pakkkkk !!!
Gereja Setan itu udah Meng-KLAIM , kalo mereka dipihak Lucifer, tapi Ahmadiyah masih berdoa kepada TUHAN, cuma karena nabi nya gak sama dengan ISLAM, jd dibilang SESAT dah...

Ngaco loe ah, sejak kapan mereka bakar mesjid Muhamadiyah ???, mereka kaum Minoritas Pak, yg rumah ibadah nya dibakar itu malah mereka...
 
@666

Loe sama sekali blm jawab pertanyaan gue diatas, gue gak butuh perwakilan, gue butuh jawaban loe :)
 
@Emenz

begini pak, mungkin pertanyaan gue kurang universal, sebenernya cuma masalah IQ aja buat nangkep detailnya, ok, gue rubah pertanyaan gue biar loe bisa nangkep :) :

kenapa cuma Gereja setan, bukan mesjid setan ???, dengan adanya gereja setan, berarti setan punya misi berantakin gereja2 lain ??, kl yg diberantakin cuma gereja berarti setan tau, ancaman terbesarnya Gereja ???, apa itu berarti setan mengakui kebenaran Alkitab & Salib ???

sekarang nangkep gak ????

Sudah dijelaskan dari awal, gereja setan itu hanya berhubungan dengan kristen, jadi percuma anda hubung2kan dengan masjid/islam, clear?Kalau anda mau tanya kenapa ga masjid? Jawabannya mah gampang, karena lucifer itu awalnya memang dari sekte kristen.
@666

Ahmadiyah ???, gak sama kaya GS kali pakkkkk !!!
Gereja Setan itu udah Meng-KLAIM , kalo mereka dipihak Lucifer, tapi Ahmadiyah masih berdoa kepada TUHAN, cuma karena nabi nya gak sama dengan ISLAM, jd dibilang SESAT dah...

Ngaco loe ah, sejak kapan mereka bakar mesjid Muhamadiyah ???, mereka kaum Minoritas Pak, yg rumah ibadah nya dibakar itu malah mereka...

Apanya ga sama? sama2 SESAT kan?

Sejak kapan dibakar? kemarin jam 12 malam saya nonton lintas malam, ada mesjid yang dibakar oleh orang2 bertopeng yang mengatas namakan Ahmadiyah.

Btw, tolong kalau mau debat, sesuai jalur, kok malah membahas Islam? lama2 mah Islam semua masuk, jadi flame islam?
 
666 berkata:
Sudah dijelaskan dari awal, gereja setan itu hanya berhubungan dengan kristen, jadi percuma anda hubung2kan dengan masjid/islam, clear?Kalau anda mau tanya kenapa ga masjid? Jawabannya mah gampang, karena lucifer itu awalnya memang dari sekte kristen.

Bwhohohohoho, gue baru denger apa gak salah info loe ?? Lucifer dr sekte kristen :)) ???, Lucifer itu cuma sebutan lain / nama lain iblis dlm Alkitab ???, kenapa gue hubung2in sama Mesjid & islam, karena setau gue Iblis gak akan pilih agama buat jerumusin manusia....

666 berkata:
Apanya ga sama? sama2 SESAT kan?

Sejak kapan dibakar? kemarin jam 12 malam saya nonton lintas malam, ada mesjid yang dibakar oleh orang2 bertopeng yang mengatas namakan Ahmadiyah.

Btw, tolong kalau mau debat, sesuai jalur, kok malah membahas Islam? lama2 mah Islam semua masuk, jadi flame islam?

Kan udah gue terangin diatas td, kalo Ahmadiyah itu masih nyembah TUHAN, apa nyembah TUHAN itu SESAT ???, kata SESAT itu keluar dari Islam sejati buat Ahmadiyah, karena mereka mengingkari Muhammad sebagai yg terakhir & mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi mereka...

Tentang masalah bakar2an, Loe tau politik adu domba kan ???, dimana kaum minoritas cuma jadi kambing hitam & diatasnamakan...

Gue berdebat sesuai Jalur, semua pertanyaan gue berhubungan sama COPAS loe, sekali lagi gue ulang pertanyaan gue yah :

Kenapa cuma Gereja Setan, bukan Mesjid Setan atau loe yg gak punya infonya ???, apa iya Setan lebih pilih hancurin Kristen & Gerejanya, dibanding Mesjid & ISLAM ???, kalo bicara LOGIC, berarti ancaman terbesar Setan itu Gereja, begitukah ???
 
Sebelumnya saya ingin memberitahukan, hal yang berhub dgn islam bukan hak thread ini untuk menjawab biar threadnya sejalur dengan isinya.

Bwhohohohoho, gue baru denger apa gak salah info loe
?? Lucifer dr sekte kristen :)) ???, Lucifer itu cuma sebutan lain / nama lain iblis dlm Alkitab ???, kenapa gue hubung2in sama Mesjid & islam, karena setau gue Iblis gak akan pilih agama buat jerumusin manusia....

Lucifer memang dari sekte Kristen dulunya sebelum jatuh dalam dosa, siapa saja Kristen di thread ini juga tahu. Jangan2 anda sendiri yang tidak pernah tahu tentang isi Alkitab dan ajaran kristen /swt

Kenapa cuma Gereja Setan, bukan Mesjid Setan atau loe yg gak punya infonya ???, apa iya Setan lebih pilih hancurin Kristen & Gerejanya, dibanding Mesjid & ISLAM ???, kalo bicara LOGIC, berarti ancaman terbesar Setan itu Gereja, begitukah ???

Mesjid setan? anda sudah melihat seluruh reply saya?, saya ini khusus membahas GS
mengapa kristen dan gerejanya? namanya juga gereja setan, ya menyerang gereja, apalagi yang kurang jelas?

Kalau anda tanya kenapa setan lebih pilih Kristen? karena saya bukan setan jadi saya tidak bisa jawab, tanyakan saja pada setannya =))

Kalau anda menghubungkan dengan islam, hal ini tentu sudah lari dari topik, karena yang bisa dibahas di thread ini adalah Kristen Protestan&Katolik, bisa dilihat dari judulnya ada tulisan Satanic Bible, Bible = alkitab.
 
ada benar ada salah
ada suci ada kotor
ada baik ada jahat
GS = posisi salah and gereja = benar
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.