• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kenapa Kristen protestan?

Ozma

IndoForum Junior B
No. Urut
25506
Sejak
11 Nov 2007
Pesan
2.509
Nilai reaksi
49
Poin
48
Hi temen2..
Sori ya..oz, pengen nanya dkit neh..

tentang Kristen protestan dan katholik

Diliat dari sejarahnya..
Kristen protestan ini kan bermula dari Katholik?
Nah kalo diliat sekarang..
tata cara ibadah,kelembagaan, pnyembahan..nya koq bisa berbeda cukup jauh ya?

kenapa bisa demikian?

Soal munculnya Kristen Protestan, kita smua tau,hal tersebut disebabkan oleh reformator gereja Marthin Luther..
yg oz heran, kenapa tata cara Katholik ini bnyk dihilangkan?
Padahal kalo oz boleh tanya, siapa seh MARTIN LUTHER ini?
Apa dia seorang suci?orang hebat?ato siapa?

kalo dia bukan siapa2..mengapa bisa seenaknya mengubah2 hal2 fundamental dalam keKristenan?apalage ini menyangkut doa dan tata cara ibadah..?

Seandainya yg dia rubah hanya pandangan2 salah,sperti penjualan surat penebusan dosa dsbnya, itu masih wajar kalo menurut oz..
tapi kalo sampe doa,tatacara,pandangan2 ttg keKristenan yg dirubah,bukankah ini sedikit diluar batas?

Seandainya cara2 katholik ini cara yg Tuhan harapkan / benar, bukankah ini malah jadi menyesatkan?

hmm..ada yg bisa bantu menjelaskan?Thx b4..
 
Hi temen2..
Sori ya..oz, pengen nanya dkit neh..

tentang Kristen protestan dan katholik

Diliat dari sejarahnya..
Kristen protestan ini kan bermula dari Katholik?
Nah kalo diliat sekarang..
tata cara ibadah,kelembagaan, pnyembahan..nya koq bisa berbeda cukup jauh ya?

kenapa bisa demikian?

Soal munculnya Kristen Protestan, kita smua tau,hal tersebut disebabkan oleh reformator gereja Marthin Luther..
yg oz heran, kenapa tata cara Katholik ini bnyk dihilangkan?
Padahal kalo oz boleh tanya, siapa seh MARTIN LUTHER ini?
Apa dia seorang suci?orang hebat?ato siapa?

kalo dia bukan siapa2..mengapa bisa seenaknya mengubah2 hal2 fundamental dalam keKristenan?apalage ini menyangkut doa dan tata cara ibadah..?

Seandainya yg dia rubah hanya pandangan2 salah,sperti penjualan surat penebusan dosa dsbnya, itu masih wajar kalo menurut oz..
tapi kalo sampe doa,tatacara,pandangan2 ttg keKristenan yg dirubah,bukankah ini sedikit diluar batas?

Seandainya cara2 katholik ini cara yg Tuhan harapkan / benar, bukankah ini malah jadi menyesatkan?

hmm..ada yg bisa bantu menjelaskan?Thx b4..

Untuk mengenal Martin Luther secara cepat dan singkat, marilah kita baca tulisan Fanatona Zai dalam ruang Timbangan Buku, Sinar Harapan 28-12-1984.

Martin Luther adalah pemimpin gerakan reformasi pada 31 Oktober 1517. Ia lahir pada 10 Nopember 1483 di Langestrasse, Eisleben, Jerman. Ayahnya, Hans Luther, seorang pekerja tambang tembaga dan ibunya Margarethe Lindemann.

Pada umur 7 tahun, Martin Luther masuk sekolah di Mansfeld. Ia senang menyanyi dalam bentuk paduan suara gereja. Umur 14 tahun ia dipindahkan ke Sekolah Latin (semacam sekolah lanjutan yang mempergunakan bahasa Latin di Magdeburg. Setahun kemudian, dipindahkan ke Eisennach sampai tamat. Pada tahun 1501, Martin Luther melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Erfurt. Dan pada tahun 1505 menempuh ujian magister (Inggeris = master) dan lulus nomor dua dari tujuh belas calon. Berdasarkan gelar yang ia peroleh, Martin Luther diangkat menjadi dosen.

Tanggal 16 Juni 1505, Martin Luther masuk biara Ordo Augustinus di Erfurt yang sekarang termasuk wilayah Republik Demokrasi Jerman. Ayah dan teman-temannya tidak menyetujui tindakannya, namun Martin Luther tetap pada pendiriannya.

Pada tahun 1507, ia ditahbiskan menjadi imam. Dalam waktu relatif singkat, ia menjadi terkenal dalam ordonya. Tahun 1510, ia diutus ke Roma mengurus suatu perkara bagi Ordo Augustinus. Bulan Oktober 1512, ia mendapat gelar doktor theologis dan diangkat menjadi guru besar pada Universitas Wittenburg. Jabatan ini dia pegang sampai akhir hayatnya.

TAFSIR
Martin Luther sebagai theolog, banyak menafsirkan Alkitab. Secara berturut-turut Mazmur, Roma, Galatia dan Ibrani.

Roma I: 16-17 berbunyi: "Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis, orang benar akan hidup oleh iman".

Menurut Martin Luther di dalam nats ini ada yang tidak cocok. Sebab ia selalu mendengar bahwa "kebenaran Allah" adalah "keadilan Allah" yang sama seperti seorang hakim duniawi, membebaskan, "membenarkan" orang-orang yang baik dan menghukum orang-orang yang jahat.

Dia memahami bahwa dirinya adalah seorang yang berdosa, sehingga dalam "kebenaran Allah" mau tidak mau menghukum dia. Ayat ini digumuli dan dihayati dari hari ke hari dan akhirnya ia sadar bahwa kebenaran Allah itu tidak lain dari belas kasihan Allah, yang menerima orang-orang berdosa serta putus asa terhadap dirinya sendiri, tetapi yang menolak orang-orang yang menganggap dirinya baik.

Kesadaran ini timbul sekitar tahun 1514. Ia berkata: "Seakan-akan saya lahir kembali dan masuk ke dalam firdaus, bebas dari segala ketakutan".

Di tengah-tengah pergumulan ini, ia telah bertemu dengan Allah. Tetapi Allah yang ditemukannya dalam Alkitab itu, lain sifatnya dari Allah yang dikenalnya dalam ajaran Gereja.

Pengetahuan, penghayatan dan keyakinan yang ia peroleh melalui Alkitab, merupakan dasar yang kuat untuk mengadakan pembaruan, khususnya dalam lingkungan ke gerejaan. Adanya pembaruan tersebut, perbedaan antara theologis dan praktek di pihak lain dan ajaran Alkitab pada pihak yang satu, menjadi jelas dan terpisah.

Menurut Martin Luther, manusia tertebus dari dosa, bukan karena harta dengan cara penjualan "surat-surat penghapusan siksa", yang juga dilakukan oleh Tetzel di Jerman. Praktek seperti ini, sangat ditentang oleh Martin Luther, sehingga akhirnya timbul yang kita kenal "Reformasi".

DITEMPEL DI GEREJA
31 Oktober 1517, Martin Luther menempelkan 95 buah dalilnya di pintu gereja Wittenberg, sebagai protes atas dalil penjualan "surat-surat penghapusan siksa". Dalil-dalil tersebut, diterjemahkan oleh mahasiswa-mahasiswa ke dalam bahasa Jerman, dengan maksud agar diketahui oleh banyak orang. Cara demikian memang sangat tepat, sehingga dalam waktu singkat, sudah tersiar di seluruh Jerman.

Akibat penempelan dalil-dalil tersebut di pintu gereja, Martin Luther dituduh oleh Paus, sebagai penyesat umat. Paus Leo X menuntut agar ia menarik kembali ajaran tersebut. Ia dianggap "murtad" dan dikucilkan dan semua tulisannya dinyatakan terlarang.

Hukuman dan peringatan yang dikenakan padanya, tidak dihiraukannya. Berkat bantuan teman-temannya dan pengikutnya, ia terus bekerja. Ajaran-ajarannya semakin meluas dan pengikut-pengikutnya bertambah banyak.

Secara nyata Tuhan telah membimbing Martin Luther, sehingga hukuman yang dijatuhkan padanya tidak terlalu berat. Bila dilihat dari pelanggarannya, sudah seharusnya ia dijatuhkan hukuman mati.

Sekalipun dikenakan hukuman agar ajaran tersebut ditarik kembali, Martin Luther dan pengikutnya tidak mundur. Mereka tetap bekerja keras untuk mewujudkan pembaruan tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam tindakan dan karya, seperti menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, sehingga bila orang ingin belajar Alkitab, tidak harus melalui gereja atau pendeta.

Adanya usaha menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, seperti yang dikerjakan oleh Martin Luther ini, menjadi dasar dan pendorong bagi Theolog lainnya untuk menterjemahkan Alkitab tersebut ke dalam berbagai bahasa. Ini benar-benar menjadi kenyataan. Alkitab sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah.

Kenangan indah yang ditinggalkan Martin Luther, tidak seringkas ini. Segala hal yang lebih luas dan lengkap terdapat dalam buku yang ditulis oleh maha guru Theologia Gereja-gereja Luther di Nederland. Isinya meliputi masa kanak-kanak Luther, hidup sebagai mahasiswa dengan Sri Paus, pembaruan tata ibadat, soal-soal kemasyarakatan yang dihadapinya, pernikahannya, theologianya, reformasi yang dipeloporinya, keadaan rumah tangganya dan masa terakhir dari hidupnya.

Ia meninggal pada tahun 1546, tetapi karya besar yang paling indah tetap abadi dan dikenang selama-lamanya.

Hari Reformasi sepatutnya jangan hanya dirayakan sebagai tradisi, tetapi dijadikan sebagai waktu untuk merenungkan, apakah secara pribadi kita sudah bersaksi seperti Luther katakan.

"Aku akan mati, tetapi hidup dan memberitakan karya-karya Tuhan".

Demikianlah singkatan yang telah dibuat oleh Fanata Zai. Bila tidak puas silahkan baca sendiri bukunya. Tidak terlalu tebal, hanya 218 halaman.
 
Segala sesuatu di dunia ini pasti ada pro-kontranya..
Kalo seorang Martin Luther berani memprotes ajaran katholik, itu berarti menurut dia ada yang tidak sesuai dan perlu dibenarkan.
Masalah mana yang benar dan mana yang salah (katholik or protestan), itu hanya masalah waktu saja untuk membuktikan.
Yang pasti, gak mungkin 2-2nya sama-sama benar..
Sekarang tinggal kita yg memilih..
Mau ikut yang mana??
Bukan hanya katolik dan protestan aja, tapi di dunia ini ada ribuan agama..
Memilih untuk mengikuti ajaran agama yang salah sangat beresiko untuk masa depan kita.
 
Sebenarnya yang harus menjadi acuan seharusnya adalah gereja2x sebermula yang ada di Kisah para rasul.
Pernah terpikir tidak di Kisah para rasul, saat itulah pertama kali orang2x disebut Kristen. Kok bukan Katolik? Pdhl dalam sejarah yg kita tahu justru seakan2x Katolik yg pertama kemudian baru Kristen Protestan? Terus kapan masa Kristen jd Katoliknya, masa sebelum Kristen yg dimulai Martin Luther terjadi.
 
Kata siapa sih Martin Luther merubah katholik sampai ke doa-doa dan tata ibadatnya? Malah hanya beberapa dogma Katholik yang dibantah. Lutheran masih pakai doa-doa mis: Bapa Kami, kemuliaan, terpujilah. Lutheran masih mempertahankan Pengakuan dosa, baptisan anak, dan masih banyak lagi. Bahka Martin Luther sendiri memuji-muji paus dan mengutuk siapapun yang menghina paus dalam ke-95 dalilnya.
 
Kata siapa sih Martin Luther merubah katholik sampai ke doa-doa dan tata ibadatnya? Malah hanya beberapa dogma Katholik yang dibantah. Lutheran masih pakai doa-doa mis: Bapa Kami, kemuliaan, terpujilah. Lutheran masih mempertahankan Pengakuan dosa, baptisan anak, dan masih banyak lagi. Bahka Martin Luther sendiri memuji-muji paus dan mengutuk siapapun yang menghina paus dalam ke-95 dalilnya.

betul... betul....
yang diprotes oleh Luther sebenarnya karena saat itu kekuasaan gereja yang masuk terlalu jauh dalam politik negara2 di eropa, bahkan kekuasaannya mengalahkan raja-raja. Masalah jual-beli surat penghapusan dosa juga menjadi salah satu isu krusial

masak gereja bisa menghapuskan dosa seseorang... ini yg diprotes. katolik dulu yg diprotes pun sudah berbeda dengan saat ini, dimana saat ini keuskupan sdh ngga lagi masuk ranah politik negara..
:)
 
Kata siapa sih Martin Luther merubah katholik sampai ke doa-doa dan tata ibadatnya? Malah hanya beberapa dogma Katholik yang dibantah. Lutheran masih pakai doa-doa mis: Bapa Kami, kemuliaan, terpujilah. Lutheran masih mempertahankan Pengakuan dosa, baptisan anak, dan masih banyak lagi. Bahka Martin Luther sendiri memuji-muji paus dan mengutuk siapapun yang menghina paus dalam ke-95 dalilnya.

..ini makin aneh kawan..

kalo dibilang dia menolak BEBERAPA dogma.. -->artinya dia memilah2 mana yg dia anggap BENAR dan dia anggap KURANG BENAR..

Lalu siapakah Martin Luther sndiri? nabi kah?..kalo dia hanya seorang pendeta yg menginterpretasikan Alkitab dgn pemahamannya..dan kemudian membuat 1 aliran baru yg menolak paham mainstream tanpa alasan yg jelas..

Apakah ini bole? ibarat kita membaca Alkitab dgn pemahaman yg salah, kemudian membuat 1 aliran baru dgn pemahaman yg salah itu...
Bukankah malah mencelakakan orang2 yg mengikutinya ?
 
..ini makin aneh kawan..

kalo dibilang dia menolak BEBERAPA dogma.. -->artinya dia memilah2 mana yg dia anggap BENAR dan dia anggap KURANG BENAR..

Lalu siapakah Martin Luther sndiri? nabi kah?..kalo dia hanya seorang pendeta yg menginterpretasikan Alkitab dgn pemahamannya..dan kemudian membuat 1 aliran baru yg menolak paham mainstream tanpa alasan yg jelas..

Apakah ini bole? ibarat kita membaca Alkitab dgn pemahaman yg salah, kemudian membuat 1 aliran baru dgn pemahaman yg salah itu...
Bukankah malah mencelakakan orang2 yg mengikutinya ?
Kayaknya Martin Luther justru Alkitabiah deh. Berpulang ke firman Tuhan, mana yang benar dan tidak benar.

Katolik pada 'dark age' menyelewengkan Alkitab dengan otoritas mutlaknya. Contohnya surat penghapusan dosa, dimana dalil ini tidak terdapat dalam Alkitab, makanya ditentang oleh Martin Luther karena tidak alkitabiah.

Sekarang pun efek reformasi yang dilakukan Martin Luther dapat dirasakan. Apakah sekarang Roma masih menjual 'surat penebusan dosa'?
 
Nambahi ya...tapi klo aku salah harap dikoreksi...

Setauku selain gara2 surat penghapusan dosa, salah satu alasan lagi kenapa lahir Kristen Protestan adalah Marthin Luther juga protes tentang penyembahan Bunda Maria yg dilaukin umat Katholik.

Maaf bukannya mau mengadakan permusuhan ato apa, tapi ini yg aku dapat waktu masih SMA pas pelajaran agama. Jadi sekali lagi tolong dikoreksi kalo memang salah...>:D<
 
biar lengkap, coba deh cari 95 dalil Martin Luther di sarapanpagi.org.
 
MAaf e-antz, ada yang harus saya luruskan.
Setauku selain gara2 surat penghapusan dosa, salah satu alasan lagi kenapa lahir Kristen Protestan adalah Marthin Luther juga protes tentang penyembahan Bunda Maria yg dilaukin umat Katholik.
Katolik tidak pernah menyembah Bunda Maria. Mereka hanya memohon bantuaan doa-nya saja. Lagipula kalau bukan karena St. Ana, Martin Luther tidak mungkin menemukan kebenaran. Saya sendiri sering menghormati Santa-Santo sesuai dengan pandangan gereja K. Orthodox (dan juga Roma, tapi kebanyakan Orthodox).
 
@ St. Yosef

Ok thx buat tanggapannya. itu juga dulu pelajaran SMA jadi aku agak lupa2 gitu..

tapi kristen apapun itu yg jelas kita menyembah Tuhan yg sama..
YESUS KRISTUS..

>:D<>:D<
 
Setauku selain gara2 surat penghapusan dosa, salah satu alasan lagi kenapa lahir Kristen Protestan adalah Marthin Luther juga protes tentang penyembahan Bunda Maria yg dilaukin umat Katholik.
-----
Katolik pada 'dark age' menyelewengkan Alkitab dengan otoritas mutlaknya. Contohnya surat penghapusan dosa, dimana dalil ini tidak terdapat dalam Alkitab, makanya ditentang oleh Martin Luther karena tidak alkitabiah.

Sekarang pun efek reformasi yang dilakukan Martin Luther dapat dirasakan. Apakah sekarang Roma masih menjual 'surat penebusan dosa'?
Coba tanya deh ke forum katolik sekarang Roma masih jual surat penebusan dosa or nggak...eh..panggilnya jangan Roma dongk..emangnya biskuit??...Katolik.. gitu lho..
 
Untuk mengenal Martin Luther secara cepat dan singkat, marilah kita baca tulisan Fanatona Zai dalam ruang Timbangan Buku, Sinar Harapan 28-12-1984.

Martin Luther adalah pemimpin gerakan reformasi pada 31 Oktober 1517. Ia lahir pada 10 Nopember 1483 di Langestrasse, Eisleben, Jerman. Ayahnya, Hans Luther, seorang pekerja tambang tembaga dan ibunya Margarethe Lindemann.

Pada umur 7 tahun, Martin Luther masuk sekolah di Mansfeld. Ia senang menyanyi dalam bentuk paduan suara gereja. Umur 14 tahun ia dipindahkan ke Sekolah Latin (semacam sekolah lanjutan yang mempergunakan bahasa Latin di Magdeburg. Setahun kemudian, dipindahkan ke Eisennach sampai tamat. Pada tahun 1501, Martin Luther melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Erfurt. Dan pada tahun 1505 menempuh ujian magister (Inggeris = master) dan lulus nomor dua dari tujuh belas calon. Berdasarkan gelar yang ia peroleh, Martin Luther diangkat menjadi dosen.

Tanggal 16 Juni 1505, Martin Luther masuk biara Ordo Augustinus di Erfurt yang sekarang termasuk wilayah Republik Demokrasi Jerman. Ayah dan teman-temannya tidak menyetujui tindakannya, namun Martin Luther tetap pada pendiriannya.

Pada tahun 1507, ia ditahbiskan menjadi imam. Dalam waktu relatif singkat, ia menjadi terkenal dalam ordonya. Tahun 1510, ia diutus ke Roma mengurus suatu perkara bagi Ordo Augustinus. Bulan Oktober 1512, ia mendapat gelar doktor theologis dan diangkat menjadi guru besar pada Universitas Wittenburg. Jabatan ini dia pegang sampai akhir hayatnya.

TAFSIR
Martin Luther sebagai theolog, banyak menafsirkan Alkitab. Secara berturut-turut Mazmur, Roma, Galatia dan Ibrani.

Roma I: 16-17 berbunyi: "Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis, orang benar akan hidup oleh iman".

Menurut Martin Luther di dalam nats ini ada yang tidak cocok. Sebab ia selalu mendengar bahwa "kebenaran Allah" adalah "keadilan Allah" yang sama seperti seorang hakim duniawi, membebaskan, "membenarkan" orang-orang yang baik dan menghukum orang-orang yang jahat.

Dia memahami bahwa dirinya adalah seorang yang berdosa, sehingga dalam "kebenaran Allah" mau tidak mau menghukum dia. Ayat ini digumuli dan dihayati dari hari ke hari dan akhirnya ia sadar bahwa kebenaran Allah itu tidak lain dari belas kasihan Allah, yang menerima orang-orang berdosa serta putus asa terhadap dirinya sendiri, tetapi yang menolak orang-orang yang menganggap dirinya baik.

Kesadaran ini timbul sekitar tahun 1514. Ia berkata: "Seakan-akan saya lahir kembali dan masuk ke dalam firdaus, bebas dari segala ketakutan".

Di tengah-tengah pergumulan ini, ia telah bertemu dengan Allah. Tetapi Allah yang ditemukannya dalam Alkitab itu, lain sifatnya dari Allah yang dikenalnya dalam ajaran Gereja.

Pengetahuan, penghayatan dan keyakinan yang ia peroleh melalui Alkitab, merupakan dasar yang kuat untuk mengadakan pembaruan, khususnya dalam lingkungan ke gerejaan. Adanya pembaruan tersebut, perbedaan antara theologis dan praktek di pihak lain dan ajaran Alkitab pada pihak yang satu, menjadi jelas dan terpisah.

Menurut Martin Luther, manusia tertebus dari dosa, bukan karena harta dengan cara penjualan "surat-surat penghapusan siksa", yang juga dilakukan oleh Tetzel di Jerman. Praktek seperti ini, sangat ditentang oleh Martin Luther, sehingga akhirnya timbul yang kita kenal "Reformasi".

DITEMPEL DI GEREJA
31 Oktober 1517, Martin Luther menempelkan 95 buah dalilnya di pintu gereja Wittenberg, sebagai protes atas dalil penjualan "surat-surat penghapusan siksa". Dalil-dalil tersebut, diterjemahkan oleh mahasiswa-mahasiswa ke dalam bahasa Jerman, dengan maksud agar diketahui oleh banyak orang. Cara demikian memang sangat tepat, sehingga dalam waktu singkat, sudah tersiar di seluruh Jerman.

Akibat penempelan dalil-dalil tersebut di pintu gereja, Martin Luther dituduh oleh Paus, sebagai penyesat umat. Paus Leo X menuntut agar ia menarik kembali ajaran tersebut. Ia dianggap "murtad" dan dikucilkan dan semua tulisannya dinyatakan terlarang.

Hukuman dan peringatan yang dikenakan padanya, tidak dihiraukannya. Berkat bantuan teman-temannya dan pengikutnya, ia terus bekerja. Ajaran-ajarannya semakin meluas dan pengikut-pengikutnya bertambah banyak.

Secara nyata Tuhan telah membimbing Martin Luther, sehingga hukuman yang dijatuhkan padanya tidak terlalu berat. Bila dilihat dari pelanggarannya, sudah seharusnya ia dijatuhkan hukuman mati.

Sekalipun dikenakan hukuman agar ajaran tersebut ditarik kembali, Martin Luther dan pengikutnya tidak mundur. Mereka tetap bekerja keras untuk mewujudkan pembaruan tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam tindakan dan karya, seperti menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, sehingga bila orang ingin belajar Alkitab, tidak harus melalui gereja atau pendeta.

Adanya usaha menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, seperti yang dikerjakan oleh Martin Luther ini, menjadi dasar dan pendorong bagi Theolog lainnya untuk menterjemahkan Alkitab tersebut ke dalam berbagai bahasa. Ini benar-benar menjadi kenyataan. Alkitab sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah.

Kenangan indah yang ditinggalkan Martin Luther, tidak seringkas ini. Segala hal yang lebih luas dan lengkap terdapat dalam buku yang ditulis oleh maha guru Theologia Gereja-gereja Luther di Nederland. Isinya meliputi masa kanak-kanak Luther, hidup sebagai mahasiswa dengan Sri Paus, pembaruan tata ibadat, soal-soal kemasyarakatan yang dihadapinya, pernikahannya, theologianya, reformasi yang dipeloporinya, keadaan rumah tangganya dan masa terakhir dari hidupnya.

Ia meninggal pada tahun 1546, tetapi karya besar yang paling indah tetap abadi dan dikenang selama-lamanya.

Hari Reformasi sepatutnya jangan hanya dirayakan sebagai tradisi, tetapi dijadikan sebagai waktu untuk merenungkan, apakah secara pribadi kita sudah bersaksi seperti Luther katakan.

"Aku akan mati, tetapi hidup dan memberitakan karya-karya Tuhan".

Demikianlah singkatan yang telah dibuat oleh Fanata Zai. Bila tidak puas silahkan baca sendiri bukunya. Tidak terlalu tebal, hanya 218 halaman.

ini ada cerita marthin luther selengkapnya
https://www.forum.or.id/showthread.php?t=44747
 
Koreksi:
Maaf, saya lupa, Terpujilah memang tidak digunakan lagi Oleh Martin Luther.

Tambahan:
-Martin Luther masuk biara berkat St. Anna. Martin Luther berjanji akan masuk biara bila St. Anna menyelamatkannya dari pertir yang hampir membunuhnya. Dan benar, dia selamat. Jadi, kita dapat memastikan bahwa Martin Luther memang dipilih bahkan Oleh St. Anna.
-Mengenai tata cara dan doa, silahkan perhatikan Gereja Lutheran luar negeri. Pasti akan sangat mirip dengan Katholik(kecuali dalam hal Santa-Santo). Kalau yang di_Indonesia sudah terpengaruh Calvinisme, sehingga sudah tidak murni Lutheran.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.