666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Teheran - Krisis nuklir Iran yang terus berlanjut membuat AS berkali-kali mengancam akan menginvasi negara di Teluk Persia itu. Bukannya gentar, Iran balik mengancam dengan menyatakan telah menyiapkan 11.000 rudal dan roket yang siap menyambut AS.
"Di menit pertama musuh menginvasi kami, 11. 000 rudal dan roket akan kami tembakkan ke markas musuh," ancam Komandan Artileri dan Misil Pertahanan Darat Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Mahmoud Chaharbaghi seperti dilansir AFP, Minggu (21/10/2007).
"Jumlah dan kecepatannya akan terus bertambah," imbuh dia.
Seperti diketahui, AS merupakan negara yang paling menentang keras program kontoroversial nuklir Iran untuk energi di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Berungkali Washington mengeluarkan sikap keras dan mengancam akan menyerang Iran seperti yang mereka lakukan terhadap Irak.
Ancaman AS tersebut selalu ditanggapi Iran dengan menyatakan tidak pernah berniat menyerang negara manapun, namun mereka menegaskan tak akan tinggal diam jika ada pihak yang akan mengganggu kedaulatan Tanah Airnya.
"Jika kemudian perang benar-benar terjadi, kami pastikan itu tidak akan berlangsung lama. Karena kami akan membenamkan hidung mereka ke dalam tanah," lanjut Chaharbaghi.
"Sekarang para musuh harus berpikir ulang, berapa banyak dari rakyat mereka yang siap berkorban dari tindakan bodoh menyerang Iran," cetusnya.
Pejabat Iran bahkan berkali-kali memperingatkan AS, bahwa markas operasi militer AS yang berada di sekitar Irak dan Afghanistan akan menjadi sasaran empuk rudal Iran karena lokasi itu sudah dipantau.
Chaharbaghi menambahkan, divisi yang dipimpinnya akan segera menerima roket yang bisa ditembakkan dengan jangkauan sejauh 250 kilometer. Salah satu rudal Iran yang paling ditakuti itu adalah rudal Shahab-3 yang mampu menjangkau Israel dan sejumlah pangkalan AS yang ada di Timur Tengah.
"Kami sudah mengidentifikasi target kami. Kami dapat segera merespon kebodohan musuh dengan segera," tegasnya.
Saat ini, lanjut dia, semua sistem persenjataan Iran telah disebar di seluruh wilayah Iran. Dengan begitu, serangan musuh yang akan dilancarkan tidak akan mampu merusak fasilitas militer
http://www.detiknews.com/indexfr.php...008/idkanal/10
"Di menit pertama musuh menginvasi kami, 11. 000 rudal dan roket akan kami tembakkan ke markas musuh," ancam Komandan Artileri dan Misil Pertahanan Darat Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Mahmoud Chaharbaghi seperti dilansir AFP, Minggu (21/10/2007).
"Jumlah dan kecepatannya akan terus bertambah," imbuh dia.
Seperti diketahui, AS merupakan negara yang paling menentang keras program kontoroversial nuklir Iran untuk energi di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Berungkali Washington mengeluarkan sikap keras dan mengancam akan menyerang Iran seperti yang mereka lakukan terhadap Irak.
Ancaman AS tersebut selalu ditanggapi Iran dengan menyatakan tidak pernah berniat menyerang negara manapun, namun mereka menegaskan tak akan tinggal diam jika ada pihak yang akan mengganggu kedaulatan Tanah Airnya.
"Jika kemudian perang benar-benar terjadi, kami pastikan itu tidak akan berlangsung lama. Karena kami akan membenamkan hidung mereka ke dalam tanah," lanjut Chaharbaghi.
"Sekarang para musuh harus berpikir ulang, berapa banyak dari rakyat mereka yang siap berkorban dari tindakan bodoh menyerang Iran," cetusnya.
Pejabat Iran bahkan berkali-kali memperingatkan AS, bahwa markas operasi militer AS yang berada di sekitar Irak dan Afghanistan akan menjadi sasaran empuk rudal Iran karena lokasi itu sudah dipantau.
Chaharbaghi menambahkan, divisi yang dipimpinnya akan segera menerima roket yang bisa ditembakkan dengan jangkauan sejauh 250 kilometer. Salah satu rudal Iran yang paling ditakuti itu adalah rudal Shahab-3 yang mampu menjangkau Israel dan sejumlah pangkalan AS yang ada di Timur Tengah.
"Kami sudah mengidentifikasi target kami. Kami dapat segera merespon kebodohan musuh dengan segera," tegasnya.
Saat ini, lanjut dia, semua sistem persenjataan Iran telah disebar di seluruh wilayah Iran. Dengan begitu, serangan musuh yang akan dilancarkan tidak akan mampu merusak fasilitas militer
http://www.detiknews.com/indexfr.php...008/idkanal/10